BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Latar Belakang Pembangunan kesehatan akan mendapatkan hasil
yang optimal apabila disertai dengan penempatan sumber daya manusia
kesehatan yang profesional sesuai dengan unit/program kesehatan masing-
masing. Perencanaan sumber daya manusia akan lebih efektif apabila
didasarkan pada perkembangan berbagai determinan kesehatan.
Perkembangan determinan kesehatan dimaksud adalah memperhatikan
perkembanganmasalah kesehatan, perkembangan demografi,
perkembangan lingkungan dan perkembangan pola pelayanan kesehatan.
Salah satu faktor yang mendukung pelaksanaan Puskesmas saat ini
adalah adanya ketersediaan sumber daya manusia bidang kesehatan. Unsur
SDM bidang kesehatan merupakan salah satu unsur manajemen yang
harusdipenuhi untuk tercapainya secara efektif tujuan organisasi. Sebagai
organisasi pemerintah, SDM kesehatan merupakan pegawai atau aparatur
pemerintah sehingga manajemen yang mengaturnya lebih mengarah
kepada manajemen kepegawaian atau manajemen personalia. Manajemen
personalia memiliki tujuan untuk mengarahkan para karyawan dalam
pekerjaan atau hubungan kerja mereka.
Tenaga kesehatan di Puskesmas harus sesuai dengan
tingkatkebutuhan Puskesmas dalam membantu terwujudnya tujuan.
Perencanaanyang baik dimulai dengan menetapkan program kepegawaian.
Jumlah danmacam profesi tenaga kesehatan di tiap Puskesmas tentu
berbeda. Puskesmas di perkotaan sangat berbeda SDM-nya dengan
Puskesmas dipedesaan. Puskesmas rawat inap dan UGD lebih berbeda lagi
dengan Puskesmas non Rawat Inap . Perencanaan SDM Puskesmas
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan Puskesmas itu sendiri. Secara umum
pengorganisasian karyawan Puskesmas mengacu kepada peraturan dan
C. RUANG LINGKUP
Profil SDMK Puskesmas Klabang ini menyajikan data Kepegawaian
berdasarkan jenis kelamin, pangkat, jabatan serta tingkat pendidikan.
Adapun sumber data diambil dari berbagai sumber, baik primer maupun
sekunder seperti dari Daftar Urut Kepegawaian (DUK) tahunan ( Januari s.d
Desember 2020) dan Laporan Tribulanan SDMK.
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS KLABANG
c. Status Gizi
beryodium
3. Pemberian VIT A pada 85 % 82,02 %
balita (6-59 balita)
4. Cakupan Ibu hamil 90 % 74,73 %
mendapatkan FE
5. Cakupan balita yang 79 % 87,41 %
ditimbang (D/S)
BAB III
TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS KLABANG
Berdasarkan update SDMK tahun 2020 dapat diuraikan berdasarkan tabel dan
grafik sebagai berikut :
A. Jenis kelamin
Tabel III.1
DATA JENIS KELAMIN PEGAWAI PUSKESMAS KLABANG
TAHUN 2020
B. Kepangkatan
Tabel III.2
Data Pangkat Pegawai Puskesmas Klabang Tahun 2020
No Ruang Jumlah
1 Pembina TK. 1 1 orang
2 Penata TK I 2 orang
3 Penata 3 orang
4 Penata Muda TK I 4 orang
5 Penata Muda 4 orang
6 Pengatur TK I 10 orang
7 Pengatur 2 orang
8 Juru TK I 1 orang
Jumlah 27 orang
No Ruang Jumlah
1. IV/ b 1 orang
2. III/d 2 orang
3. III/c 3 Orang
4. III/b 4 orang
5. III/a 4 orang
6. II/d 10 orang
7. II/c 2 orang
8. I/d 1 orang
Jumlah 27 orang
D. JABATAN
Tabel III.4
Data Jabatan Pegawai Puskesmas Klabang Tahun 2020
No Jabatan Jumlah
1. Struktural 0
2. Jabatan Fungsional 23
3. Jabatan Pelaksana 4
Jumlah 27
Dari table dan grafik diatas terlihat bahwa jabatan terbanyak adalah
jabatan fungsional, hal ini sesuai dengan fungsi Puskesmas sebagai institusi
pelayanan kesehatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat
E. Kepegawaian
Tabel III.5
Data Status Kepegawaian Puskesmas Klabang Tahun 2020
No Status Kepegawaian Jumlah
F. Pendidikan
Tabel III.6
Data Pendidikan Terakhir Pegawai Puskesmas Klabang Tahun 2020
G. Jurusan
Tabel III.7
Data Jurusan Pendidikan Pegawai 2020
12. SMP -
Jumlah 66
BAB IV
PROGRAM PENGEMBANGAN, KEBUTUHAN, KEBERADAAN DAN
PEMBERDAYAAN SDMK
D. PEMBERDAYAAN KEPEGAWAIAN
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang ada di
Puskesmas Klabang Tahun 2020 mengacu pada Struktur organisasi
Puskesmas, sehingga dalam kegiatan sehari-hari, maupun jam kerja
dilaksanakan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dalam
memberikan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat.
BAB V
PENUTUP