Anda di halaman 1dari 6

PENYULUHAN KELAS IBU HAMIL TENTANG P4K

Yenni Puspita, Eva Susanti

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu, Jurusan Kebidanan,


Jalan Indragiri Nomor 03 Padang Harapan Bengkulu
itazubir91@gmail.com

Abstract: Birth Planning and Complication Prevention (P4K) Program with Stickers is
an breakthrough effort in accelerating the decline in the death rate of mother and
newborn baby. The Activity build on potential of the community, to preparation and
save the mothers and newborn baby. Based on preliminary survey at clinic prumnas do
researcher interview not structur to 8 pregnant women including two pregent women
who have been putting up stickers P4K and 6 pregnant women have not planned and
have not stick to P4K Stiker at home. Objective to know how the class counseling
pregnant woment to knowledge and participation of expectant mother with the
installation of the program on a p4k sticker. This type of research is Experimental design
pre one group pretest-posttest . Samples taken by total sampling. The Data analysis do
in univariat and bivariat wWilcon test at α 5%. Research Result: that that the avererage
Knowledge before to the counseling and after the counseling is There is difference of
knowledge And participation of P4K sticker installation before and after the counseling
in rejang lebong prumnas Bengkulu health center (p value = 0,000).
Keywords: Knowledge, Mother's Participation, P4K

Abstrak: Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan


Stiker merupakan upaya terobosan dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan
bayi baru lahir. Kegiatan membangun potensi masyarakat, untuk persiapan dan
menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir. Berdasarkan survei pendahuluan di puskesmas
prumnas, peneliti melakukukan wawancara tidak terstruktur kepada 8 ibu hamil,
diantaranya 2 ibu hamil yang sudah memasang stiker P4K, sedangkan 6 ibu hamil belum
merencanakannya dan belum menempel Stiker P4K di rumahnya. Tujuan penelitian
untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kelas ibu hamil terhadap pengetahuan dan
partisipasi ibu hamil dengan pemasangan stiker P4K pada program P4K di wilayah
Puskesmas Prumnas Rejang Lebong. Penelitian ini menggunakan metode Pra
Eksperimental dengan desain one group pretest -posttest. Sampel diambil secara total
sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcon pada α
5%. Hasil penelitian ditemukan rata-rata Partisipasi sebelum dilakukan penyuluhan dan
sesudah setelah dilakukan dilakuan penyuluhan adalah ada perbedaan pengetahuan dan
partisipasi pemasangan stiker P4K sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan di
Puskesmas prumnas rejang lebong bengkulu (p value = 0,000).
Kata Kunci: Pengetahuan, Partisipasi Ibu, P4K

Upaya untuk memperbaiki kesehatan Demografi dan Kesehatan Indonesia


ibu, bayi baru lahir dan anak telah menjadi (SDKI) Tahun 2012, didapatkan data AKI
prioritas utama dari pemerintah, bahkan sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup,
sebelum Millenium Development Goal's mengalami peningkatan jika dibandingkan
2015 ditetapkan. Angka Kematian Ibu dengan AKI SDKI 2007 yang mencapai
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) 228 per 100.000 kelahiran hidup. Data
merupakan salah satu indikator utama AKI tersebut membuat kecemasan bahwa
derajat kesehatan suatu negara (Pusat target MDGs untuk AKI tahun 2015 adalah
Promkes RI, 2010). Berdasarkan Survei

078
Puspita, dkk, Penyuluhan Kelas Ibu Hamil … 079

sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup kejadian komplikasi sehingga ibu
sulit tercapai (Kemenkes RI, 2012). mendapatkan pertolongan segera
AKI di Provinsi Bengkulu tahun 2015 (Prasetyowati, 2012).
meningkat yaitu sebesar 139 per 100.000 Komplikasi persalinan, kehamilan dan
kelahiran hidup dari 136 per 100.000 nifas merupakan penyebab terbesar pada
kelahiran hidup pada tahun 2012, kematian ibu di Indonesia. Penyebab
sedangkan AKB di Indonesia juga masih langsung AKI adalah perdarahan 28%,
jauh dari angka target MDGs yaitu AKB eklamsia 13%, sepsis 10%, aborsi 11%,
tahun 2015 sebesar 23 per 1000 kelahiran partus macet atau partus lama 9%,
hidup yang mana AKB berdasarkan SDKI kehamilan tidak diinginkan 7%, lain-lain
2012 sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup 22%, sedangkan penyebab tidak langsung
(Dinkes Propinsi Bengkulu, 2015). AKI adalah 3 Terlambat (Terlambat
Salah satu upaya penurunan AKI mengenal tanda bahaya dan mengambil
adalah dengan pendekatan Program keputusan, terlambat mencapai fasilitas
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan kesehatan, terlambat mendapat pertolongan
Komplikasi (P4K). P4K merupakan di fasilitas kesehatan). Banyak ibu hamil
program yang sudah lama ada sejak kurang mengerti dan belum tahu tentang
program program Safe Motherhood dan P4K dan belum berpartisipasi apa yang
program Kesehatan Ibu dan Anak tercantum dalam stiker P4K seperti tidak
ditujukan untuk menurunkan angka semua ibu hamil mau menulis perencanaan
kematian Ibu dan Bayi. Penerapan program persalinan yang tertera pada stiker P4K
P4K melibatkan keluarga dan masyarakat dengan alasan persalinan masih lama dan
bersama bidan berupaya dan membentuk juga belum mempunyai perencanaan
kesepakatan kesanggupan masyarakat persalinan yang pasti. Banyak yang belum
untuk membantu ibu hamil, ibu bersalin, menempel Stiker P4K di rumahnya, tapi
bayi baru lahir dan masa nifas dalam hanya di letakkan di dalam buku KIA dan
bentuk merencanakan persalinan yang di tempel di almari kamar dengan alasan
aman dan persiapan menghadapi malu dengan tetangga dan menganggap
komplikasi pada ibu hamil, termasuk stiker tersebut tidak penting. Stiker P4K
perencanaan menggunakan metode sebagai tanda rumah tersebut terdapat ibu
Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan hamil sehingga membuat ibu hamil tidak
dengan menggunakan stiker P4K sebagai terdata oleh bidan desa sebagai Pelaksana
media pencatatan sasaran dalam rangka P4K.
meningkatkan cakupan dan kualitas Masalah tersebut perlu diatasi, maka
pelayanan (Depkes RI, 2009). dibutuhkan upaya peningkatan
Pelaksanaan P4K dicanangkan oleh pengetahuan dan perubahan perilaku ibu
Kementerian Kesehatan tahun 2007 dalam serta keluarga agar lebih menyadari
pelayanan kesehatan maternal. Fokus P4K pentingnya P4K pada masa kehamilan dan
adalah pemasangan stiker pada setiap persalinan. Upaya untuk mendukung
rumah yang ada ibu hamil. Adanya stiker peningkatan pengetahuan dan perubahan
di depan rumah, semua warga masyarakat perilaku ibu tersebut adalah Kelas Ibu
di desa tersebut mengetahui dan juga Hamil. Kelas Ibu Hamil adalah sarana
diharapkan dapat memberi bantuannya belajar kelompok dalam bentuk tatap muka
menyelamatkan ibu hamil dan ibu bersalin yang berisi pengayaan pengetahuan ibu
dengan persiapan taksiran persalinan, beserta praktik mengenai perkembangan
tempat persalinan yang sesuai, kehamilan, perawatan masa nifas,
pendamping saat persalinan, transportasi pentingnya ASI eksklusif, kegiatan belajar
yang akan digunakan dan calon pendonor bersama, diskusi, dan tukar pengalaman
darah. Persiapan tersebut dapat mencegah mengenai Buku KIA dan Pengisian Stiker
080 Jurnal Media Kesehatan, Volume 10 Nomor 1, April 2017, hlm. 001-101

P4K yang berisi program P4K secara besar ibu hamil memiliki pengetahuan
menyeluruh. yang buruk (85%), namun hasil berbalik
Berdasarkan survei pendahuluan di setelah penyuluhan (post test). Sebagian
Puskesmas Prumnas Rejang Lebong besar pengetahuan ibu hamil menjadi baik
Bengkulu peneliti melakukan wawancara (85%).
tidak terstruktur kepada 8 ibu hamil yang
memeriksa kehamilannya 2 ibu hamil yang Tabel 2. Perubahan Pengetahuan pada Kelas Ibu
sudah merencanakan tempat persalinan, Hamil antara Sebelum dan Setelah
transportasi, pendamping persalinan dan Penyuluhan
calon pendonor, sedangkan 6 ibu hamil Perubahan
belum belum merencanakannya dan belum Frekuensi %
Pengetahuan
menempel Stiker P4K di rumahnya. Menurun 1 2,5
Tujuan penelitian untuk mengetahui Tetap 10 25
pengaruh penyuluhan kelas ibu hamil Meningkat 29 72,5
terhadap pengetahuan dan partisipasi ibu Total 40 100
hamil dengan pemasangan stiker P4K pada
program P4K di wilayah Puskesmas Berdasarkan tabel 2. dapat diketahui
Prumnas Rejang Lebong. bahwa setelah penyuluhan (post test) 29
ibu hamil mengalami peningkatan
BAHAN DAN CARA KERJA pengetahuan lebih baik dari sebelum
Penelitian ini menggunakan rancangan penyuluhan (72,5 %), 10 orang ibu hamil
quasi experimental. Observasi dilakukan mempunyai pengetahuan tetap, 1 orang ibu
sebanyak 2 kali yaitu pre test, post test dan hamil setelah penyuluhan lebih rendah dari
satu bulan sesudah perlakuan untuk pada sebelum penyuluhan.
Tabel 3. Partisipasi Ibu dalam P4K Sebelum dan
mengetahui pengaruh intervensi Setelah Mendapat Penyuluhan
penyuluhan kelas ibu hamil terhadap
perubahan pengetahuan dan partisipasi ibu Pemasangan Pretest Posttest
Stiker N (%) N (%)
pada program P4K. Populasi dalam Tidak dipasang 36 90 11 27,5
penelitian ini adalah total populasi semua Di pasang 4 10 29 72,5
ibu hamil yang berada di wilayah kerja Total 40 100 40 100
puskesmas yang telah selesai mengikuti
kelas ibu hamil sebanyak 40 orang dengan Tabel 3. menunjukkan bahwa
kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. partisipasi ibu dalam P4K berbeda antara
Analisis data dalam penelitian ini sebelum dan setelah mendapat penyuluhan.
menyajikan 2 jenis analisis yaitu: Sebagian besar (90%) ibu hamil tidak
univariabel, bivariabel mengunakan uji memasang stiker P4K sebelum penyuluhan
Wilcoxon. (pre test), namun perubahan yang
significant terjadi setelah penyuluhan (post
HASIL test), sebagian ibu hamil berpartisipasi
Tabel 1. Pengetahuan Ibu pada Kelas Ibu Hamil dalam pemasangan stiker P4K (72,5 %).
Sebelum dan Setelah Penyuluhan
Tabel 4. Perubahan Partisipasi Ibu dalam
Pemasangan Stiker P4K Sebelum dan Setelah
Tingkat Pretest Posttest
Mendapat Penyuluhan
Pengetahuan
N (%) N (%)
Baik 6 15 34 85 Partisipasi Frekuensi %
Buruk 34 85 6 15 Menurun 1 2,5
Total 40 100 40 100
Tetap 13 32,5
Meningkat 26 65
Tabel 1. menunjukkan bahwa sebelum Total 40 100%
penyuluhan (pre test) sebanyak sebagian
Puspita, dkk, Penyuluhan Kelas Ibu Hamil … 081

Tabel 4. menunjukkan bahwa setelah Berdasarkan tabel 6. dapat diketahui


penyuluhan (post test) sebagian besar ibu perbandingan nilai median pada skor
hamil mengalami peningkatan partisipasi pengetahuan antara (pretest dan posttest)
pemasangan stiker P4K antara sebelum yaitu 30; 73. Dari hasil uji wilcoxon pada
dan sesudah penyuluhan (65 %). pengatahuan dan partisipasi di peroleh
nilai P –value sebesar 0,000 (<0,05).
dengan demikian pada alpha 5% terdapat
Analisis Bivariat perbedaan pengetahuan dan partisipasi
Pengaruh Penyuluhan terhadap Perubahan sebelum dan sesudah penyuluhan
Pengetahuan dan Partisipasi Pemasangan
Stiker P4K PEMBAHASAN
Mengetahui pengaruh penyuluhan Pengetahuan Ibu Hamil pada Kelas Ibu
terhadap perubahan pengetahuan dan Hasil penelitian menunjukkan hampir
partisipasi pemasangan stiker P4K dengan sebagian terjadi peningkatan pengetahuan
melihat perbedaan pengetahuan dan lebih baik dari sebelum penyuluhan (72,5
partisipasi pemasangan P4K antara %). Keadaan ini menunjukan bahwa
sebelum dan sesudah penyuluhan. Jenis uji harapan pemerintah dalam pelaksanaan
tergantung pada hasil normalitas. Jika data kelas ibu hamil sebagai sarana untuk
berdistribusi normal maka jenis uji paired belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
sample T-test dan jika data tidak hamil yang bertujuan untuk meningkatkan
berdistribusi nomal maka jenis uji pengetahuan, merubah sikap dan perilaku
wilcoxon. ibu agar memahami tentang kehamilan,
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Data Skor persalinan, perawatan nifas, KB pasca
Pengetahuan dan Partisipasi Sebelum dan persalinan, pemasangan stiker P4K,
Sesudah Penyuluhan
perawatan bayi baru lahir,
Uji Keterangan mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat,
Variabel normalitas penyakit menular.
Shapiro-
Wilk
Sedikit apapun informasi diperoleh ibu
Pengtahuan Pre test 0,000 Tidak hamil pada kelas ibu hamil akan
Post test 0,000 normal bermanfaat untuk persiapan psikologis
Partisipasi Pre test 0,000 Tidak dalam menghadapi persalinan Hasil
Pemasangan Post test 0,000 normal
P4K penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian Hastuti dkk (2010) bahwa
Berdasarkan tabel 5. dapat diketahui pelatihan kelas ibu hamil efektif untuk
bahwa skor pengetahuan (pretest dan meningkatkan pengetahuan ibu hamil
posttest) tidak berdistribusi noramal karena mengenai perawatan seputar kehamilan,
nilai P –value sebesar 0,000 (<0,05). persalinan dan nifas, perawatan bayi baru
Dengan demikian analisa bivariat pada lahir, KB pasca persalinan, sejalan pula
penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. dengan hasil penelitian Sumarni dkk
(2005) ada beda pengetahuan dan sikap
Tabel 6. Hasil Uji Data Skor Pengetahuan dan yang bermakna pada ibu hamil dalam
Partisipasi Sebelum dan Sesudah menghadapi persalinan sebelum dan
Penyuluhan Menggunakan Uji Wilcoxon
setelah pemberian kelas prenatal.
Median Hasil penelitian ini sejalan dengan
( minum- P- value teori bahwa faktor eksternal atau faktor
Variabel
maximum)
Pengetahuan Pre test 30(10-70) 0,000 yang berasal dari luar individu seperti
Post test 73(30-100) adanya pelatihan ataupun penyuluhan
Partisipasi Pre test 0,10(0:1) 0,000 dapat berpengaruh pada meningkatnya
Post test 0,73(0:1)
082 Jurnal Media Kesehatan, Volume 10 Nomor 1, April 2017, hlm. 001-101

pengetahuan ibu hamil. Ibu hamil dapat dan penilaian-penilaian seseorang terhadap
mengingat materi yang telah disampaikan objek. Dalam hal ini, dengan pemberian
oleh tutor dan dalam pengetahuan ini penyuluhan kesehatan maka pengetahuan
berarti dapat mengingat kembali suatu akan bertambah sehingga praktik juga akan
informasi, materi atau bahan dari stimulus lebih baik.
yang diterima (Notoatmodjo, 1997).
KESIMPULAN
Partisipasi Pemasangan Ibu Hamil pada
Kelas Ibu Sebagian besar ibu hamil pada kelas
Hasil penelitian sebagian besar ibu ibu tidak mengetahui apa itu itu P4K dan
hamil partisipasi ibu terhadap peningkatan manfaat stiker P4K (pengetahuan kurang
dalam program P4K dalam pemasangan tentang P4K) sebelum dilakukan
stiker P4K (72,5%). Penyuluhan dan penyuluhan; terjadi peningkatan
pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan pengetahuan ibu hamil pada kelas ibu
atau kognitif merupakan domain yang tentang P4K dan manfaat stiker P4K
sangat penting untuk terbentuknya setelah dilakukan penyuluhan; serta ada
tindakan seseorang. hubungan penyuluhan pada kelas ibu
Dalam teori Benyamin Blum terhadap pengetahuan dan partisipasi ibu
menyatakan pengetahuan tentang suatu dengan pemasangan stiker P4K sebelum
objek tertentu sangat penting bagi dan sesudah penyuluhan.
terjadinya perubahan perilaku yang Peneliti mengharapkan pihak
merupakan proses yang sangat kompleks. Puskesmas untuk melakukan monitoring
Perilaku yang didasari oleh pengetahuan terhadap pelaksanaan program P4K dan
akan lebih baik daripada perilaku yang bagi tenaga Bidan diharapkan untuk
tidak didasari oleh pengetahuan. memberikan penyuluhan pada Kelas ibu
WHO juga mengungkapkan bahwa hamil akan pentingnnya program ini,
seseorang berperilaku tertentu disebabkan sehingga stikerisasi P4K ini benar-benar
oleh pemikiran dan perasaan dalam bentuk diisi dan ditempel sebagaimana mestinya.
pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan,

DAFTAR RUJUKAN

Achadiat, Chrisdiono, 2004, Prosedur Tetap Depkes RI, 2009, Program Perencanaan
Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC. Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
Arikunto, Suharsimi. (2006). ProsedurPenelitian (P4K) dengan Stiker, Jakarta : Depkes RI.
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Depkes RI. 2008. Pedoman praktis P4K dengan
Rineka Cipta stiker. Jakarta
Azzah. 2013. Program Perencanaan Persalinan Dan Dinkes Provinsi Bengkulu, 2012, Profil Kesehatan
Pencegahan Komplikasi (P4K). Provinsi Bengkulu. Bengkulu : Dinkes
Darmining, 2010, Faktor-faktor yang Provinsi Bkl.
Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Dwijayanti, 2013, Analisis Implementasi Program
Program Perencanaan Persalinan dan Perencanaan dan Pencegahan Komplikasi
Pencegahan Komplikasi (P4K) dalam (P4K) oleh Bidan Desa Di Kabupaten
Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Demak, Semarang : Universitas
Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Diponegoro.
Deliana, 2008, Hubungan Karakteristik, Fadlun dan Achmad. 2011. Asuhan Kebidanan
Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Patologis. Jakarta : Salemba Medika.
Bidan Desa Dalam Mencegah Dan Gugun, 2012, Stiker. Diakses dari
Mengatasi Komplikasi Kehamilan Di http://smsrbandung.wordpress.com/
Kabupaten Samosir Tahun 2008, Medan : 2012/01/26/stiker-adalah-b/ pada tanggal 26
Universitas Sumatera Utara. Oktober 2013
Kamaliah, 2012, Beberapa Faktor Yang
Berhubungan Dengan Terjadinya
Puspita, dkk, Penyuluhan Kelas Ibu Hamil … 083

Komplikasi Kehamilan Dan Persalinan Di Maryunnani, A. 2013. Program Perencanaan


Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2002- Persalinan & Pencegahan Komplikasi
2003, Medan : Universitas Sumatera Utara (P4K). Jakarta : CV. Trans Info Media.
Laksmono, 2008, Faktor-Faktor Individu, Notoatmodjo. 2005. MetodelogiPenelitian
Psikologis, dan Organisasi yang Kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Berpengaruh terhadap Kinerja Bidan Desa Notoatmodjo, Soekidjo 2007. PromosiKesehatan
dalam Pelaksanaan Program Perencanaan dan Ilmu Perilaku. Jakarta; PT Rineka Cipta
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Oxorn, Harry, 2010, Ilmu Kebidanan : Patologi
(P4K) di Kabupaten Banyumas, Semarang : dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta :
Universitas Diponegoro. Andi Offset.
Leveno, 2009, Obstetri Williams: Panduan Rinayati, 2012, Studi Deskriptif Kinerja Bidan
Ringkas. Jakarta : EGC. Desa Dalam Melaksanakan Program
Lubis, 2011, Pengaruh Paritas Terhadap Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan
Perdarahan Postpartum Primer Di RSUD Komplikasi (P4K) Di Kabupaten Batang
Dr Pirngadi Medan 2007 – 2010. Medan : Tahun 2012, Semarang : STIKES Widya
Universitas Sumatera Utara. Husada
Manuaba, 2003, Penuntun Kepaniteraan Klinik
Obstetri dan Ginekologi, Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai