Anda di halaman 1dari 22

Peran bidan dalam perawatan

luka kebidanan

1. Preoperasi
2. Intraoperasi
3. pascaoperasi

Susi Amenta Beru Perangin-Angin, S.Kep., Ns., M.KM


I. PERIOPERASI
 Mrpkan tahapan dlm proses pembedahan
dimulai dari preoperatif, intraoperatif dan
postoperatif
 Jenis pembedahan
- berdasarkan lokasi :
(bedah thoraks kardiovaskular, neurologi,
ortopedi, urologi, kepala leher, digestif dll
- berdasarkan tujuan :
(diagnosis, kuratif, restoratif, paliatif dan
kosmetik
 Pembedahan diagnosis
 untuk menentukan sebab tjdnya gejala penyakit (seperti
biopsi, eksplorasi dan laparatomi
 Pembedahan kuratif
 dilakukan u mengambil bgn dr penyakit (apendiktomi)
 Pembedahan restoratif
 dilakukan u memperbaiki deformitas , menyambung
daerah yg terpisah
 Pembedahan paliatif
 dilakukan u mengurangi gejala tanpa menyembuhkan
penyakit
 Pembedahan kosmetik
 dilakukan u memperbaiki btk dlm tubuh (rhinoplasti)
JENIS ANASTESI
1. Anastesi umum
 u memblok pusat kesadaran otak dgn
menghilangkan kesadaran dan menimbulkan
relaksasi serta hilangnya perasaan
 Metode pemberian : inhalasi dan IV
2. Anastesi regional
 U meniadakan proses kejutan pd ujung atau
serabut saraf serta hilangnya perasaan pd daerah
tubuh ttt (Pat dlm keadaan sadar)
 Metode pemberian : blok saraf, blok regional IV
dgn torniguet, blok daerah spinal dan epidural
3. Anestasi lokal
 u memblok transmisi impuls saraf pd daerah
yg akan dilakukan anastesi (Pat dlm keadaan
sadar)
 metode yg digunakan infiltrasi atau topikal
4. Hipoanastesi
 u membuat status kesadaran menjadi pasif sc
artifisial shg tjd peningkatan ketaatan pd saran
atau perintah serta mengurangi kesadaran shg
perhatian mjd terbatas
 metode yg digunakan adalah hipnotis
5. Akupuntur
 u memblok rangsangan nyeri dgn merangsang
keluarnya endorfin tanpa menghilangkan
kesadaran.
 metode yg digunakan jarum atau penggunaan
elektrode pd permukaan kulit
persiapan bedah
pengalaman masa lalu

Pengetahuan kesiapan psikologis

Obat-obatan Hal2x yg perlu


Pemeriksaan
dikaji
Anastesi foto toraks
PREOPERASI
Antibiotika EKG
Riwayat alergi obat pemeriksaan darah
Rencana Tindakan

Pemberian Latihan
Penke Persiapan Persiapan Nafas dan
s Pra Diet Kulit Latihan
Bedah Batuk

Latihan Latihan Pencegaha


Kaki Mobilitas n Cedera
Pengaturan posisi Pat

Pemantauan TTV Keseimbangan cairan


Hal2x yg dikaji
Intraoperatif

Instrumen
Rencana Tindakan

 Penggunaanbaju seragam bedah


Mencuci tangan sebelum pembedahan
Menerima Pat di daerah bedah
Pembersihan dan persiapan kulit
Penutupan daerah steril
Pelaksanaan anastesi
Pelaksanaan pembedahan
status kesadaran

Hal2x yg
Sirkulasi & TTV keseimbangan elektrolit
perlu dikaji
Post operatif

Lokasi pembedahan
Rencana Tindakan

 Meningkatkan proses
penyembuhan luka dan
mengurangi rasa nyeri
 Mempertahankan respirasi yang
sempurna
 Mempertahankan sirkulasi
 Mempertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit
 Mempertahankan eliminasi
 Mempertahankan aktivitas
 Mengurangi kecemasan
LUKA

 keadaan terputusnya kontinuitas


jaringan tubuh yg dpt menyebabkan
terganggunya fungsi tubuh shg dpt
mengganggu aktivitas sehari-hari
Jenis luka
berdasarkan sifat kejadian
↓ ↓
L. Disengaja L. tdk disengaja
(radiasi,bedah) (luka terkena trauma)
↓ ↓
Luka tertutup Luka terbuka
(tdk tjd robekan) (tjd robekan)
 Berdasarkan penyebabnya
↓↓
L. mekanik L. nonmekanik (zat kimia,radiasi dan serangan
listrik)

1.Vulnus scissum (L.sayat benda tajam,pinggir luka
kelihatan rapi)
2.Vulnus contusum (L.memar akibat cedera atau benturan
benda tumpul)
3.Vulnus kaceratum (L.robek yg menyebabkan jaringan
dalam rusak)
4.Vulnus punctum (L.tusuk kecil di bgn luar tp di bgn dlm
lebih besar
5.Vulnus seloferadum (L.tembak bgn tepi luka
tampak kehitaman)
6.Vulnus morcum (L.gigitan yg tdk jelas
bentuknya)
7.Vulnus abrasio (L.terkikis dan tdk sampai ke
pembuluh darah)
Proses Penyembuhan Luka

Tahap respon inflamasi akut


Saat tjdnya luka – proses homeostasis - proses
peradangan – migrasi sel darah putih – ke daerah yang
rusak
Tahap Destruktif
Pembersihan jaringan mati – oleh leukosit
polimorfonuklear dan makrofag
Tahap Poliferatif
Pembuluh darah baru diperkuat oleh jaringan ikat
dan menginfiltrasi luka
Tahap Maturasi
Tjd reepitalisasi – kontraksi luka –
organisasi jaringan ikat
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN
LUKA
1. Vaskularisasi : peredaran darah yg baik
2. Anemia : perlu protein tinggi
3. Usia : proses penuaan
4. Penyakit lain : DM n Ginjal
5. Nutrisi :
6. Kegemukan, obat-obatan, merokok,stres
Masalah Yang Terjadi Pada
Luka Bedah
Perdarahan
→ ditandai dgn adanya perdarahan, perubahan TTV,
kehausan dan kulit dingin dan lembab
2. Infeksi
→ ditandai adanya kulit kemerahan, panas, nyeri dan
bengkak, jaringan sekitar luka mengeras,
peningkatan leukosit
3. Dehiscene
→ ditandai dgn pecahnya luka sebahagian m
keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai