Vera Sesrianty
Definisi
Pengangkatan parsial atau total melalui
pembedahan terhadap ekstremitas
Pembedahan rekonstruksi drastis yang
bertujuan :
Menghilangkan gejala
Memperbaiki fungsi
Memperbaiki kualitas hidup
Etiologi
Penyakit vaskuler perifer progresif (gejala
sisa DM)
Ganggren
Trauma (cedera remuk, luka bakar)
Deformitas kongenital
Tumor ganas
Amputasi dilakukan pada titik paling
distal yang masih dapat mencapai
penyembuhan yang baik
1. Teknik Amputasi
• Untuk tindakan live saving maka tindakan harus cepat,
umumnya indikasi karena kerusakan yang hebat dan
tidak dapat dipertahankan baik akibat kehilangan
darah atau kerena sepsis
Sarana memadai
• Dapat dilakukan resusitasi
• Monitor keadaan kalien selama proses
• Flat amputasion
Pilih level yang tepat mengingat
tindakan pasca bedah untuk
rehabilitasinya. Pada umumnya
menentukan level adalah sbb :
Panjang puntung
Untuk anggota gerak atas pertahankan
sepanjang mungkin dan perhatikan jarak
dari proksimal
Daerah yang cukup vaskularisasi
Sebagai penutup (flat)
Satabilitas sendi proksimal
2. Persiapan amputasi
Informed consent
Ketinggian/banyaknya yang akan dibuang
Kemungkinan tindakan ke 2
Rehabilitasi/protesisnya
3. Pelaksanaan tindakan
Lakukan anestesi
Tentukan level
Pemotongan level yang telah ditentukan
Lakukan penutupan/flat
Lakukan osteomiodesis untuk penutupan akhir
dengan membuat insersi baru setelah homeostasis
baik
Lakukan flap/penutupan keseluruhan
Stump dressing m,engunakan elastik bandage
4. Pasca bedah
Penyembuhan dipercepat
Penanganan lembut terhadap sisa tungkai
Pengontrolan edema dg baluatan kompres lunak/rigid
Menggunakan teknik aseptik dlm perawatan luka untuk
menghindari infeksi
Penatalaksanaan sisa tungkai
Infeksi, sepsis
Hematom, nekrosis
Nyeri hebat yang tidak hilang
Perdarahan masif
Penyembuhan sisa tungkai yang lambat
Iritasi akibat protesis kerusakan kulit
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
b. Kolaborasi