Anda di halaman 1dari 15

PERAWATAN BEDAH

KEBIDANAN
Oleh :
Intan Gumilang P
A. PERIOPERASI

 Pengertian :
Tahapan dalam proses pembedahan
ynag dimulai dari prabedah
(preoperasi), bedah (intraoperasi) dan
pascabedah (postoperasi).
 Prabedah
Masa sebelum dilakukan tindakan pembedahan
dimulai sejak ditentukan persiapan pembedahan
yang dimulai sejak ditransfer ke meja bedah.
 Intrabedah
Masa pembedahan yang dimulai sejak ditransfer di
meja bedah dan berakhir pada saat pasien dibawa
ke ruang pemulihan.
 Pascabedah
Masa setelah dilakukan pembedahan yang
dimulai sejak pasien memasuki ruang
pemulihan dan berakhir sampai evaluasi
selanjutnya.
B. JENIS PEMBEDAHAN

1. Lokasi pembedahan
- Bedah thoraks kardiovaskuler
- Bedah neurologi
- Bedah orthopedic
- Dan lain-lain.
2. Jenis bedah berdasarkan tujuan :
 Pembedahan diagnosis bertujuan menentukan sebab
terjadinya gejala penyakit tertentu, seperti biopsy,
eksplorasi dan laparatomi.
 Pembedahan kuratif, bertujuan mengambil bagian
penyakit. Misalnya apendiktomi.
 Pembedahan restorative, bertujuan memperbaiki
deformitas atau menyambung derah yang terpisah.
 Pembedahan paliatif, bertujuan mengurangi gejala
tanpa menyembuhkan penyakit.
 Pembedahan kosmetik, bertujuan memperbaiki
bentuk dalam tubuh.
C. JENIS ANASTESI

 Anastesi umum
 Anastesi regional
 Anastesi lokal
 Hipoanastesi
 Akupuntur
 Anastesi umum
Bertujuan memblok pusat
kesadaran otak dengan
menghilangkan
kesadaran dan
menimbulkan relaksasi
serta hilangnya perasaan.
Biasanya pemberian
dengan inhalasi atau
intravena.
 Anastesi regional
Bertujuan meniadakan proses kejutan
pada ujung atau serabut saraf serta
hilangnya perasaan pada daerah
tubuh tertentu dan pasien masih
dalam kondisi sadar. Biasanya
melalui blok saraf, memblok regional
intravena dengan tourniquet, blok
daerah spinal dan melalui epidural.
 Anastesi lokal
Bertujuan memblok transmisi impuls
saraf pada daerah yang akan
dilakukan anestesi dan pasien dalam
keadaan sadar. Biasanya dilakukan
melalui infiltrasi atau topical.
D. PERAWATAN PREOPERASI
 Pemberian pendidikan kesehatan  informasi
mengenai tindakan pembedahan. Misalnya jenis
px, lama penyembuhan, dan lain-lain.
 Persiapan diet  puasa makan 8 jam dan minum
4 jam sebelum bedah.
 Persiapan kulit desinfeksi daerah yg akan
dibedah, pencukuran.
 Latihan bernafas dan batuk
 Latihan kaki  m’cegah trombophlebitis.
 Latihan mobilitas  merangsang peristaltic,
serta mengurangi nyeri.
E. PERAWATAN INTRAOPERASI
 Penggunaan baju seragam bedah
 Mencuci tangan steril.
 Menerima pasien di daerah bedah  cek identitas
 Pengaturan posisi  ssi dg jenis operasi.
 Pembersihan dan persiapan kulit
 Penutupan daerah steril  dg duk steril
 Pelaksanaan anestesi
 Pelaksanaan pembedahan
F. PERAWATAN PASCABEDAH
 Meningkatkan proses penyembuhan luka dan
mengurangi rasa nyeri  merawat luka, makanan
tinggi protein dan vitamin C.
 Mempertahankan respirasi sempurna latihan
nafas & batuk
 Mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit
 Mempertahankan eliminasi
 Mempertahankan aktivitas latihan memperkuat
otot
 Mengurangi kecemasan  komunikasi terapeutik.

Anda mungkin juga menyukai