1.

Deskripsi

Asam Askorbat
L-Ascorbic Acid (Vitamin C) merupakan salah satu inhibitor tirosinase yang
berasal dari tumbuhan dan bahan alami yang digunakan sebagai alternatif agen
depigmentasi yang aman dan berkhasiat. Asam Askorbat merupakan antioksidan
potensial untuk menghambat melanogenesis. Asam askorbat juga merangsang biosintesis
kolagen di kulit fibroblas dan melindungi sel kulit dari stres oksidatif. Namun asam
askorbat tidak dapat menembus lapisan luar kulit karena asam askorbat larut dalam air
(Lee, et al. 2011).
Asam askorbat dapat mengobati hiperpigmentasi yang berkaitan dengan aktivitas
antioksidannya. Namun, asam askorbat diketahui memiliki stabilitas yang sangat rendah
sehingga mudah terurai sebagai respons terhadap oksidan, logam ion, dan sinar
ultraviolet dibandingkan dengan vitamin lainnya (Lee, et al. 2011).
Asam askorbat mengatur aktivitas enzimatik seluler tirosinase di sel melanoma
serta meningkatkan mRNA dan protein tingkat enzim. Telah dilaporkan bahwa
penggunaan asam askorbat konsentrasi 50-200 lM mampu meningkatkan kandungan
melanin dalam sel dan merangsang ekspresi tirosinase dalam sel melanoma B16F10.
Penambahan asam askorbat ke sel menyebabkan stimulasi yang signifikan pada aktivitas
tirosinase (Lee, et al. 2011).
Asam askorbat memiliki nilai IC50 = 0,032 g/l (Liao, 2018), LC50 = 19,2 mg/ml
(Deyoung, 1991), EC50 = 11,6 mg/ml (Deyoung, 1991), dan LD 50 = 11,9 mg/kg (oral,
tikus); >10 mg/kg (SC, tikus) (Paiva, G. S. 2013).
Berikut ini beberapa sumber alami asam askorbat yaitu :
1) Myrciaria dubia (Camu-camu berry)
2) Citrus limon (Lemon)
3) Garcinia atroviridis Griff. (Asam Gelugur)
 4) Malpighia glabra (Acerola)
5) Psidium Guajava (Guava)
2. Penggunaan di Masyarakat
Serum Vitamin C

Wardah C-Defense Serum merupakan salah satu serum produk

lokal yang diproduksi oleh Wardah Cosmetics. Serum ini memiliki kandungan hi-
grade  vitamin C yang cepat meresap hingga ke epidermis kulit untuk membantu
mencerahkan kulit. (http://www.wardahbeauty.com/id/product/skincare)
Serum dari The Body Shop merupakan serum vitamin C untuk membuat kulit
tampak lebih cerah, halus, dan glowing. Serum ini mengandung vitamin C yang berasal
dari camu-camu berry. Bahan ini memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi serta
mampu memberikan efek menyegarkan sekaligus mencerahkan kulit.
(http://www.thebodyshop.co.id)

3. Mekanisme Kerja Asam Askorbat sebagai Inhibitor Tirosinase

Asam askorbat merupakan Inaktivator tirosinase secara spesifik. Secara umum ada dua
mekanisme yang terjadi yaitu melalui jalur suicide tyrosinase invaction dan jalur difenolase.
(Gambar 1). Asetilasi residu tirosin dengan N-asetlimidazol melindungi tirosinase jamur dari
inaktivasi membunuh diri dengan adanya substrat katekoliknya 4-[(4-methylbenzo)azo]-1,2-
benzenediol tanpa adanya dampak besar pada struktur sekunder enzim. Kinetika suicide
tyrosinase invaction telah dilakukan dengan beberapa substrat o-difenol, asam askorbat, L-
dan D-dopa, aminofenol yang berbeda, dan o -diamines (Munoz, 2009). Jalur suicide
tyrosinase invaction dapat terjadi setelah pemindahan proton ke gugus peroksida di situs aktif
oxy-tirosinase. Struktur kimia dari berbagai substrat berbeda-beda, tetapi prosesnya selalu
membutuhkan langkah oksidasi / reduksi, salah satunya yaitu asam askorbat (Munoz, 2010).
Akumulasi yang dihasilkan dari jalur difenol akan menghasilkan aktivasi yang tidak
langsung pada jalur ini ketika reduktor habis seluruhnya. Ini harus diperhitungkan dalam
elaborasi krim pelindung yang meliputi asam askorbat atau zat pereduksi dan depigmentasi
lainnya dalam komposisinya (Ros, et al. 1993).

Asam askorbat menstimulasi aktivitas dan ekspresi tirosinase dan meningkatkan

ekspresi faktor regulasi melanogenik seperti Tirosinase-Related Protein-1 (TRP-1),
Dihydroxyphenylalaminechrome Tautomerase (TRP-2), dan Microphthalmia-Related
Transcription Factor (MITF). Askorbat asam juga menginduksi fosforilasi p38 yang
diaktifkan Mitogen Protein Kinase (MAPK). Penghambatan p38 MAPK jalur oleh SB203580
menyebabkan penekanan tirosinase, TRP-1, dan ekspresi TRP-2 dalam sel yang diobati
dengan askorbat asam. Secara kolektif, asam askorbat merangsang aktivitas tirosinase dan
 ekspresi dalam sel B16F10 melalui aktivasi p38 MAPK pensinyalan dan regulasi lanjutan
MITF, tirosinase, dan ekspresi TRP (Lee, et al. 2011).
Asam askorbat merangsang aktivitas dan sintesis tirosinase dengan peningkatan
kandungan melanin dalam sel melanoma murine B16F10. Stimulasi ini dimediasi oleh jalur
sinyal p38 MAPK. Asam askorbat merangsang aktivitas tirosinase dan pigmentasi melanin
dalam sel melanin, dan tidak menghambat melanogenesis yang distimulasi-MSH (Lee, et al.
2011).

DAFTAR PUSTAKA
- Deyoung, D. J., Bantle, J. A., & Fort, D. J. (1991). Assessment of the Developmental Toxicity
of Ascorbic Acid, Sodium Selenate, Coumarin, Serotonin, and 13–CIS Retlnolc Acid Using
Fetax. Drug and Chemical Toxicology, 14(1-2), 127–141.
- Liao, W.C., Huang, Y.T., Lu, L.P., Huang, W.Y. 2018. Antioxidant Ability and Stability
Studies of 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, a Cosmetic Tyrosinase Inhibitor. J. Cosmet Sci;
69(4):223-243.
- Munoz-Munoz JL, Garcia-Molina F, Varon R, et al. Suicide inactivation of the diphenolase
and monophenolase activities of tyrosinase. IUBMB Life 2010;62:539–47.
- Munoz-Munoz JL, Garcia-Molina F, Garcia-Ruiz PA, et al. Stereospecific inactivation of
tyrosinase by L- and D-ascorbic acid. Biochim Biophys Acta 2009;1794:244–53.
- Paiva, G.S., Taft, C.A., Carvalho, M.C. 2013. A Comprative Study of The effects of Vitamins
C and E in the Development of Sarcoma I80 in Mice. Journal of Cancer. Vol 4(9): 724-726.
- Ros, J. R., Rodríguez-López, J. N., & García-Cánovas, F. (1993). Effect of l-ascorbic acid on
the monophenolase activity of tyrosinase. Biochemical Journal, 295(1), 309–312.