Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan 12014 Kotak Pos 1403 Telepon: 7228901, 7393939 email : surat@atrbpn.go.id

Nomor : PL.02/40-100.5/I/2021 Jakarta, 19 Januari 2021


Sifat : Segera
Lampiran : -
Hal : Pedoman Pelaksanaan Proses
Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2021

Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional seluruh


Indonesia;
2. Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional;
3. Para Kepala Kantor Pertanahan seluruh Indonesia.

di Tempat

Sehubungan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun


2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 69 ayat (1) jo.
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Nomor 9 Tahun 2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia
Pasal 3 disebutkan bahwa “Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan
secara elektronik menggunakan sistem informasi yang terdiri atas Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan sistem pendukung”, bersama ini
disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Seluruh proses tender pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional dilaksanakan melalui Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE);
2. Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional dapat di akses melalui
https://lpse.atrbpn.go.id;
3. Tata cara Pengadaan Langsung dilaksanakan melalui:
a) Aplikasi Bela Pengadaan
Bela Pengadaan untuk pengadaan yang nilainya ≤ Rp 50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah);

b) E-purchasing…

Melayani, Profesional, Terpercaya


-2-

b) E-purchasing adalah pembelian barang/jasa melalui sistem katalog


elektronik;
Pengadaan e-purchasing dengan nilai ≤ Rp 200.0000.000,- (dua ratus juta
rupiah) dilaksanakan oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, sedangkan
untuk nilai di atas Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);

c) Pengadaan Langsung secara elektronik


Pengadaan Langsung secara elektronik untuk pengadaan Alat Tulis
Kantor, Bahan Penunjang Komputer, Alat Pengolah Data, dan
Perlengkapan Kantor dengan nilai pengadaan paling sedikit
Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak
Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);

d) Pencatatan Non Tender


Proses pengadaan yang dilaksanakan secara manual dengan nilai
≤ Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) khusus untuk kegiatan-
kegiatan yang proses pemilihannya menggunakan metode selain Bela
Pengadaan, E-purchasing, e-PL dan tender, maka Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) wajib melakukan pencatatan non tender pada SPSE;

4. Surat permohonan pengadaan barang/jasa agar dikirim melalui e-office


Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, untuk
permohonan proses tender ditujukan kepada Kepala Bagian Pengadaan
Barang/Jasa dan tembusan kepada Kepala Biro Umum dan Layanan
Pengadaan. Sedangkan pengajuan permohonan pengadaan langsung
ditujukan kepada nama Pejabat Pengadaan yang telah ditunjuk sebagai PIC
dengan dilengkapi:
a) Kerangka Acuan Kerja/Spesifikasi Teknis/Gambar-Gambar;
b) Kode SiRUP;
c) Kode Anggaran dan Pagu Anggaran;
d) Dasar Pembentukan HPS;

5. Secara…
-3-
-3-

5. Secara ringkas, proses elektronik pengadaan langsung (e-PL) melalui aplikasi


lpse dijelaskan dalam bagan alur berikut:

6. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selanjutnya diwajibkan menggunggah


Surat Perintah Kerja (SPK)/Kontrak yang sudah ditandatangani pada SPSE;
7. Apabila terdapat perubahan data PPK yang baru, maka PPK yang baru agar
mengajukan pendaftaran baru ke lpse melalui https://bit.ly/UserUKPBJ;
8. Dalam rangka melaksanakan amanat LKPP, kepada seluruh Pejabat
Pengadaan wajib melaksanakan pengadaan melalui aplikasi Bela Pengadaan
dengan terlebih dahulu melakukan updating data melalui tahapan berikut:
a. Login Pejabat Pengadaan di Bela Pengadaan melalui Aplikasi LPSE;
b. Melengkapi data sesuai dengan format;
c. Membuka email yang didaftarkan kemudian melakukan verifikasi melalui
tautan yang diberikan.

Demikian untuk menjadi maklum dan pelaksanaannya.

Kepala Biro Umum dan


Layanan Pengadaan,

Drs. Agustin I. Samosir, M.Eng.Sc.


NIP 19650824 199203 1 002
Tembusan :
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
2. Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta.

Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN. Untuk memastikan
keasliannya, silakan pindai Kode QR dan pastikan menuju ke alamat https://eoffice.atrbpn.go.id/
v 1.02

a
Melayani, Profesional, Terpercaya

Anda mungkin juga menyukai