Anda di halaman 1dari 3

MACAM – MACAM JURNAL DI AKUNTANSI

1. JURNAL UMUM
Jurnal umum merupakan tempat untuk mencatat semua transaksi keuangan
perusahaan pada periode tertentu secara sistematis. Untuk membuat jurnal umum akuntansi
kita harus paham mengenai saldo normal masing masing akun. Dalam akuntansi ada lima
akun yang perlu di ketahui :

Nama Akun Debit Kredit Saldo Normal


Aset ( Harta / Aktiva ) + - Debit
Utang ( Kewajiban - + Kredit
Modal - + Kredit
Pendapatan - + Kredit
Beban + - Debit
Contoh Jurnal Umum : misalnya tanggal 1 februari 2020 Toko Pikachu membeli peralatan
dan perlengkapan kantot masing – masing sebesar Rp.10.000.000 dan Rp. 5.000.000 maka jurnal
umumnya adalah

2. JURNAL KHUSUS
Jurnal khusus adalah jurnal yang dikelompokkan secara khusus sesuai jenis transaksinya.
Jurnal khusus ini dikelompokan karena transaksinya yang sering terjadi pada setiap bulan.
Terdapat empat jenis jurnal khusus :
 JURNAL PEMBELIAN digunakan untuk mecatat semua transaksi pembelian
barang / produk atas jasa secara kredit.
 JURNAL PENJUALAN yntuk mencatat transaksi penjualan secara kredit.
 JURNAL PENERIMAAN KAS berfungsi untuk mencatat semua transaksi
penerimaan uang dari berbagai sumber pemasukan seperti pendapatan penjualan dan
yang lainya.
 JURNAL PENGELUARAN KAS digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi
pengeluaran uang untuk berbagai macam biaya / beban

3. JURNAL PENYESUAIAN
Jenis jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
untuk membandingkan jumlah yang dicatat apakah sudah sama dengan periode pengakuan
yang sama. Jadi pada akhir periode akuntansi, terdapat transaksi yang belum dicatat atau ada
transaksi yang salah atau perlu disesuikan maka dicatat jurnal penyesuaian. Untuk menentuka
periode pelaporan pendapatan atau beban tergantung pada sistem akuntansi yang digunakan
Cash Basis atau Accrual Basis.
APA ITU CASH BASIS DAN ACCRUAL BASISI ?
ACCRUAL BASIS yaitu sebuah teknik pencatatan akuntansi yang pencatatannya dilakukan
saat terjadinya transaksi walaupun kas belum diterima. Di dalam basis aktual sebuah
pendapatan akan diakui ketika perusahaan memiliki hak untuk melakukan penagihan dari
hasil transaksi. Dan menggunakan basis akrual ini tidak memperdulikan kapan kas akan
diterima dan kapan kas dikeluarkan. Pengakuan biaya dalam basis akrual ini ketika kewajiban
membayar sudah jatuh tempo. Dan biaya tersebut sudah dapat diakui ketika kewajiban
membayar sudah terjadi meskipun kas belum dikeluarkan.
CASH BASIS yaitu sebuah metode pencatatan di dalam akuntansi yang hanya mencatat
transaksi jika ada penerimaan atau pengeluaran kas. Jadi meski ada transaksi yang terjadi
misalnya hutang atau piutang. Tetapi karena tidak adanya kas yang masuk atau keluar maka
transaksi tidak dicatat jika menggunakan metote basis kas. Contohnya jika anda menerima
pendapatan dari perusahaan lainnya tapi uang nya anda terima nanti maka transaksi tersebut
tidak akan dicatat. Karena ini tidak ada kas yang masuk dan tidak dianggap sebagai
pendapatan.

Contoh : pada tanggal 1 desember 2020 dibayar uang sewa gedung untuk satu tahun sebesar
Rp. 12.000.000 maka pada jurnal setiap bulan anda harus membuat jurnal penyesuian untuk
sewa tersebut sebesar Rp. 1.000.000

4. JURNAL PENUTUP
Jurnal penutup yakni jurnal yang dibuat untuk menormalkan atau memindahkan saldo
perkiraan sementara sehingga perusahaan dapat mengetahu laba rugi bisnis selama satu
periode. Saldo perkiraan sementara yang dimaksud adalah perkiraan normal dan prive.
Adapun dasar untuk menyusun jurnal penutup yaitu kertas kerja kolom laba rugi. Tidak
semua akun harus dibuat jurnal penutup. Akun yang harus dibuat jurnal penutup ada emapat :
akun pendapatan, akun beban, rekening prive, dan rekening ikhtisar laba / rugi. Contoh saldo
akun pendapatn pada akhir periode diketahui sebesar Rp.150.000.000 untuk membuat jurnal
penutupnya

5. JURNAL PEMBALIK
Jurnal pembalik berbeda dengan jurnal penutup. Jurnal pembalik dibuat dengan tujuan
untuk mempermudah pencatatan transaksi diawal periode akuntansi. Jadi jurnal pembalik
adalah ayat jurnal yang dibuat untuk membalikan jurnal penyesuaian transaksi tertentu.
Sehingga bentuk jurnal pembalik adalah kebalika dari jurnal penyesuian . maksudnya juka
ada jurnal penyesuaian saldo berada sisi debit maka pada jurnal pembalik dipindahkan atau
ditukar pada sisi kredit begitu pula sebaliknya. Sama halnya dengan jurnal penutup tidak
semu akun dapat dibuat jurnal pembaliknya. Transaksi yang perlu dibuat jurnal pembalik
yaitu :
 Beban dibayar dimuk yang dicatat sebagai beban
 Pendapatan diterima dimuka yang dicatat sebagai pendapatan
 Beban yang masih harus dibayar
 Pendapatan yang masih harus dibayar
Seperti yang di contoh kan pada jurnal penyesuaian pada tanggal 1 desember 2020
dibayarkan sewa gedung untuk satu tahun sebesar Rp.12.000.000 maka pada jurnal setiap bulanya
harus membuat jurnal penyesuaian untuk sewa tersebut Rp.1.000.000. jdi jurnal penyesuian untuk
bulan pertama adalah

Anda mungkin juga menyukai