Anda di halaman 1dari 1

Budaya 

politik seringkali tidak dipandang sebagai bagian dari kehidupan politik. Ia hanyalah dipandang
sebagai kondisi-kondisi yang mewarnai corak kehidupan masyarakat tanpa memiliki hubungan baik
dengan sistem maupun dengan struktur politik.dengan pandangan itu budaya politik tidak
diperhitungkan sama sekali dalam proses-proses politik. Budaya politik merupakan fenomena dalam
masyarakat, yang memiliki pengaruh dalam struktur dan sistem politik. Beberapa ahli mengetengahkan
pandangan agar disatutemakan dengan pembahasan tentang struktur politik (political structure), karena
hal itu berhubungan dengan fungsi konversi (conversion function) dan kapabilitas (capabilities system).

Budaya politik yang berkembang pada saat ini atau masa reformasi. Budaya politik yang berkembang
pada era reformasi ini adalah budaya politik yang lebih berorientasi pada kekuasaan yang berkembang
di kalangan elit politik. Budaya seperti itu telah membuat struktur politik demokrasi tidak dapat berjalan
dengan baik.Walaupun struktur dan fungsi-fungsi sistem politik Indonesia mengalami perubahan dari
era yang satu ke era selanjutnya, namun tidak pada budaya politiknya.Reformasi pada tahun 1998 telah
memberikan sumbangan bagi berkembangnya budaya poltik partisipan, namun kuatnya budaya politik
patrimonial dan otoriterianisme politik yang masih berkembang di kalangan elit politik dan
penyelenggara pemerintahan masih senantiasa mengiringi. Walaupun rakyat mulai peduli dengan input-
input politik, akan tetapi tidak diimbangi dengan para elit politik karena mereka masih memiliki
mentalitas budaya politik sebelumnya. Sehingga budaya politik yang berkembang cenderung merupakan
budaya politik subjek-partisipan.

Anda mungkin juga menyukai