Diajukan Untuk Memenuho Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal
Bedah Pada Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Kota Sukabumi
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
Nama : Ny. DG
Usia : 52 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No Medrec : 01XXXX
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : Tamat SD
Status : Menikah
Agama : Islam
Tanggal masuk RS: 25 Februari 2019
Sumber informasi : Status Klien
Dx. Medis : CKD stage V
2. Riwayat Kesehatan
a) Keluhan utama
Klien mengatakan sesak nafas dan bengkak seluruh tubuh
b) Riwayat penyakit sekarang
Klien masuk rumah sakit dengan diagnosa medis CKD stage V pada
tanggal 25 februari 2019. Klien mengatakan sesak dan bengkak di
seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu. Klien mengatakan mual dan
muntah serta tidak nafsu makan. Klien mengatakan tubuhnya terasa
lelah, aktifitas terbatas dan klien mengatakan kesulitan untuk memulai
tidur.
c) Riwayat penyakit dahulu dan gaya hidup
Klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi dan DM.
d) Riwayat penyakit keluarga
-
3. Pola Aktivitas Sehari – hari
a. Eliminasi : Klien mengatakan BAK lancer berwarna kuning agak
pekat dan tidak begitu jernih, BAB (+) terakhir 10 maret 2019 3x
sehari.
b. Tidur : Klien mengatakan sulit memulai tidur
c. Aktivitas Mobilitas Fisik : Klien mengatakan tubuhnya terasa lelah
dan aktifitas dibatasi.
4. Pemeriksaan Fisik
a) TTV : TD : 130/80 mmHg
N : 72x/menit
RR: 32x/menit
S : 37˚C
b) BB : 65 kg
TB : 150 cm
LILA : 33 cm
IMT : 28,8
c) Dada : Pergerakan dada simetris, taktil fremitus kanan sama dengan
kiri, Perkusi
dada rales, suara nafas ronkhi (+), weezing (-), batuk (+),
SPO2 95%.
d) Ekstremitas : Ujung ektremitas teraba dingin, kulit terlihat pucat,
CRT ˂3 detik
5. Data Pengobatan
Bicnat 3x1 tab, Asam folat 3x1 tab, Vit B12 3X1 tab, CaCO3 3x1 tab,
Amlodipin 3x1 tab, Valsartan 1x4 mg, Flumucyl 3x1 sachet, Nebulizer
(Bisolvon) 3x sehari, Spironolacton 1x1 tab, Codein 2x10 mg, Simvastatin
1x1 tab, terapi parenteral Lasix 3x20 mg, Metronidazole 3x500 ml,
Neurobion N5000 2X1 amp, Meropenem 3x1 gr, Aminophilin 1x200/ 24
jam.
6. Data Penunjang
a) Echokardiografi
Kesimpulan : LVH+
Effusi perikard mild + minimal
EF 68%
b) EKG (13 Maret 2019) : Normal Sinus Rhytm
c) Biakan Mo (11 Maret 2019) : Bahan sputum
Kesimpulan : Sensitif Gentamicin
d) Hasil Labolatorium (7 Maret 2019)
- Hb : 10.2 g/dl
- Ht : 33 %
- Leukosit : 7.3 ribu/ Ul
- Trombosit : 121 ribu/Ul
- Eritrosit : 3.47 juta/UL
- Ureum : 71
- Creatinin : 2,2
e) Hasil labolatorium
- Hb : 9.1 g/dl
- Ht : 28 %
- Leukosit : 16.9 ribu/UI
- Trombosit : 275 ribu/UI
- Eritrosit : 3 juta/UL
- Albumin : 2.30 g/dl
- Ureum : 81
- Creatinine : 2,3
- LED : 79.0 mm
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
.
1. DS: Faktor penyebab gagal Ketidakefektifan
- Klien mengatakan ginjal pola nafas
sesak nafas
Gagal ginjal
DO :
- Klien tampak Penurunan fungsi ginjal
pucat dan lemah
- Suara nafas Retensi Na
ronkhi Total CES, tekanan
- TD : 130/80 kapiler, volume
mmHg intersitial naik
N : 72x/menit
RR : 32x/menit Oedema dan proload
S : 37˚C naik
SpO2 : 95%
Beban jantung naik
Tekanan vena
pulmonalis
Ketidakefektifan pola
nafas
COP turun
RAA turun
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dx1 Ketidakefektifan pola nafas b/d hiperventilasi
Dx2 Kelebihan volume cairan b/d gangguan filtrasi ginjal dalam mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit
Dx3 Nausea b/d mual muntah
Dx4 Intoleransi aktivitas b/d oksigenisasi jaringan yang tidak adekuat, keletihan
Dx5 Ketidakseimbangan perfusi jaringan perifer b/d DM, Hipertensi
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
Dx Setelah dilakukan tindakan 1. Catat frekuensi dan 1. Penurunan bunyi nafas indikasi
1 keperawatan 1x24 jam klien kedalaman pernafasan atelaksis, ronkhi membuat otot
dapat menunjukkan adanya 2. Catat laporan dari klien aksesori digunakan dan kerja
perubahan pola nafas menjadi mengenai pernafasan klien pernapsan meningkat.
efektif dengan kriteria hasil: 3. Observasi karakteristik pola 2. Untuk mengetahui RR klien.
1. TTV dibatas normal nafas 3. Mengumpulkan dan menganalisis data
2. Klien dapat bernafas dengan 4. Beri oksigen melalui kanul klien untuk memastikan kepatenan
mudah dan nafas tidak 5. Posisikan klien semi fowler jalan nafas dan pertukaran gas yang
pendek dan sedikit condong adekuat
3. Tidak ada suara nafas ronkhi kedepan 4. Untuk membantu dalam bernafas
4. Klien mampu bernafas 5. Meningkatkan ekspansi paru dan
dengan mudah memudahkan pernapasan.
5. Sesak hilang
6. Klien nyaman
Dx Setelah dilakukan tindakan 1. Bantu klien untuk 1. Menentukan aktivitas yang dapat
4 keperawatan 1x24 jam mengidentifikasi aktivitas dilakukanklien yang disesuaikan
intoleransi aktivitas teratasi yang mampu dilakukan tingkat kelemahannya
dengan kriteria hasil: 2. Bantu untuk 2. Untuk meningkatkan aktivitas klien
1. Berpartisipasi dalam mengidentifikasi dan 3. Menghindari keletihan berlebih
aktivitas fisik tanpa disertai mendapatkan sumber yang 4. Mendorong latihan dan aktivitas
peningkatan TD, N, RR diperlukan untuk aktivitas dalam batas-batas yang dapat
2. Mampu melakukan aktivitas yang diinginkan ditoleransi dan istirahat yang adekuat.
sehari-hari secara mandiri 3. Kaji faktor yang
3. TTV dibatas normal menyebabkan keletihan
4. Status respirasi: pertukaran 4. Anjurkan aktivitas alternatif
gas dan ventilasi adekuat sambil istirahat
Dx Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor adanya daerah 1. Mengetahui tingkat perubahan sensori
5 keperawatan 1x24 jam tertentu yang hanya peka 2. Untuk mengetahui daerah mana saja
ketidakefektifan perfusi terhadap yang terjadi laserasi
jaringan perifer teratasi dengan panas/dingin/tajam/tumpul 3. Untuk mencegah infeksi nosokomial
kriteria hasil: 2. Instruksikan keluarga untuk
1. Terbebas dari edema mengobservasi kulit jika
2. Terbebas dari kelelahan ada laserasi
3. CRT <3 detik 3. Gunakan sarung tangan
untuk proteksi
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. Masalah Implementasi Evaluasi
1. Ketidakefektifan pola 13 Maret 2019 13 Maret 2019
nafas 08.00 WIB 08.25 WIB
1. Mencatat frekuensi dan kedalaman S: Klien mengatakan sesak sedikit
pernafasan berkurang, dan nyaman
08.08 WIB
4. Memberi oksigen melalui kanul
08.11 WIB
5. Memposisikan klien semi fowler
dan sedikit condong kedepan
08.15 WIB
6. Menganjurkan untuk melakukan
teknik nafas dalam
P: Intervensi dilanjutkan
3. Nausea 13 Maret 2019 13 Maret 2019
09.05 WIB 10.05 WIB
1. Mengidentifikasi faktor penyebab S: Klien mengatakan mual ketika
mual muntah sedang makan ditambah mencium bau
yang tidak sedap, Klien mengatakan
09.07 WIB makan dengan bubur nasi dan lauk pauk
2. Memonitor asupan dan kalori setengah porsi tidak habis
09.31 WIB
5. Menganjurkan menggunakan
teknik nonfarmakologi untuk
mengatasi mual (misalnya
biofeedback, hypnosis, relaksasi,
terapi music, akupresur)
10.23 WIB
4. Menganjurkan aktivitas alternatif
sambil istirahat
NAMA : Ny. DG
USIA : 62 Tahun
JENIS KELAMIN : Perempuan
NO MEDREC : 011XXXX
PEKERJAAN : Ibu Rumah Tangga
PENDIDIKAN : Tamat SD
STATUS : Menikah
AGAMA : Islam
TANGGAL PENGKAJIAN : 13 Maret 2019
TGL MASUK RUMAH SAKIT : 25 Februari 2019
INFORMASI DIDAPAT DARI : Status Klien
Ny. DG umur 62 tahun, beragama Islam, masuk rumah sakit dengan diagnosa medis CKD
stage V pada tanggal 25 Februari 2014. Keluhan utama saat masuk rumah sakit adalah sesak
nafas dan bengkak seluruh tubuh sejak 3 (tiga) hari yang lalu, konjungtiva anemis.
Pengukuran tanda vital didapatkan TD : 130/80 mmHg, N : 72 kali/ menit, Frekuensi nafas
32 kali/ menit, T: 37 C, SpO2 95%. BB 65 kg, TB 150 cm, LILA 33 cm, IMT 28,8. Pasien
mempunyai riwayat hipertensi dan Diabetes Melitus. Suara napas ronkhi (+) wheezing (-),
batuk (+). Pergerakan dada simetris, taktil fremitus kanan sama dengan kiri, perkusi dada
rales. Ujung ektremitas teraba dingin, kulit terlihat pucat, CRT < 3 detik. Pasien mengeluh
mual dan muntah serta tidak nafsu makan. Pasien mengatakan BAK lancar warna kuning
agak pekat dan tidak begitu jernih. Pasien mengatakan eliminasi fekal : BAB (+) terakhir
tanggal 10 Maret 2014, BAB 3 hari sekali. Pasien mengatakan tubuhnya terasa lelah, aktifitas
dibatasi. Pasien kesulitan memulai tidur. Terdapat luka sekitar 3 cm di area pantat.
Pasien mendapatkan terapi Bicnat 3x1 tab, Asam folat 3x1 tab, Vit B12 3x1 tab, CaCO3 3x1
tab, Amlodipin 3x1 tab, Valsartan 1x4 mg, Flumucyl 3x1 sachet, nebulizer (Bisolvon) 3x
sehari, Spironolacton 1x1 tab, Codein 2x10 mg, Simvastatin 1x1 tab. Terapi parenteral Lasix
3x20 mg, Metronidazole 3x500 ml, Neurobion N5000 2x1 amp, Meropenem 3x1 gr,
Aminophillin 1x200/ 24 jam.
TERMINASI
17.00 Perawat P 130/80 24/100/37 Aff -40/84
Catatan Medis Intake Output
Minum& Urine
makan
Cairan infus Muntah
Transfusi Perdarahan
Sisa priming 50 UV goal HD 2000
Wash out 50 -
Jumlah 100 2000
Balance -1900
cairan