Bedah minor adalah suatu tindakan bedah ringan, umumnya dengan
anestesi lokal dan tanpa komplikasi yang berat. Walaupun bedah ringan, tetapi sebelum dilakukan bedah minor, segala sesuatu yang dibutuhkan harus dipersiapkan agar hasil tercapai dengan baik dan operasi berjalan dengan lancar.
● Persiapan operator/dokter
Untuk dapat melakukan tindakan bedah dengan baik, dokter harus
memahami teori dasar anatomi fisiologi tubuh normal, definisi penyakit yang diderita pasien, suatu tindakan yang akan dilakukan, di bagian tubuh mana yang akan dilakukan tindakan, tujuan dilakukannya suatu tindakan, kontraindikasi tindakan, tahapan tindakan, alat yang akan digunakan, kemungkinan komplikasi, dan instruksi pasca-operasi.
● Persiapan pasien
Persiapan pasien mencakup persiapan, fisik, mental, psikis, dan surat
pernyataan atau yang umum dikenal sebagai informed consent, yaitu lembaran yang diisi oleh pasien dan dokternya yang menyatakan pasien setuju dan siap( fisik, psikis, tulisan) akan dilakukan tindakan.
Sebelum dilakukan penandatanganan, beri penjelasan kepada pasien
yang lengkap mencakup apa penyakit yang diderita, apa tindakan yang ingin dilakukan, apa tujuannya dilakukan tindakan tersebut, kemungkinan adanya komplikasi (perdarahan, nyeri, bengkak, parestesia/kebal karena dekat saraf), biaya yang dibutuhkan, dan perawatan alternatif.
● Persiapan alat-alat
Siapkan alat-alat yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan
seperti pehacain dan letakkan semua alat sebelum pasien duduk.
Contoh kesalahan, menggunakan tang rahang atas untuk mencabut gigi
di rahang bawah, padahal tang rahang atas umumnya lurus tidak bengkok,dan tang rahang bawah biasanya bersudut, maka dari itu, gunakan tang untuk gigi yang sesuai.
Contoh kesalahan lagi, menggunakan tang mahkota ketika ingin
mencabut sisa akar padahal tang mahkota memiliki jarak dan tang sisa akar ujung-ujungnya menempel.Apabila dilakukan penjahitan siapkan jarum, alat pemegang jarum, pinset sirurgis dan anatomis, gunting perban, gunting jaringan, dan gunting benang. Benang ada dua (larut dan bisa dibuka, jika pasien perlu jahitan yang larut berikut yang larut). Selain itu, jangan lupa gunakan alat pelindung diri (handscoon, baju operasi, kacamata operasi antifog supaya nafas tidak membuat buram. Jika butuh obat, persiapan obat beri antibiotik, analgetik, antiinflamasi.
● Persiapan komplikasi
Persiapkan segala kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi.
Beberapa kemungkinan komplikasi yang terjadi adalah bengkak, perdarahan, nyeri, dan parestesia. Jika pasien merasa baal, mungkin tindakan dilakukan dekat foramen berisi saraf (cth dekat kanalis mandibularis, foramen mentale) baal bisa sementara atau permanen. Jika ada pembengkakan pasca pencabutan, itu normal, pada hari pertama kompres dengan kompres dingin dan pada hari berikutnya dan kompres hangat.