Anda di halaman 1dari 23

Senyawa kimia dalam jasad kehidupan

Biokimia
 ilmu yang mempelajari berbagai molekul di dalam sel
hidup dan organisme hidup, termasuk juga reaksi
kimia yang terjadi.
 Murray dkk. (2003): “ilmu pengetahuan yang
mempelajari dasar kimia kehidupan”. (Yunani: bios =
kehidupan )
 Ilmu yang mempelajari unsur-unsur kimia pembentuk
sel hidup dan dengan reaksi serta proses yang
dijalaninya.
N Unsur Persentase No Unsur Persentase
o
1 Karbon 50 8 Sulfur 0,8
2 Oksigen 20 9 Natrium 0,4
3 Hidrogen 10 10 Klor 0,4
4 Nitrogen 8,5 11 Magnesium 0,1
5 Kalsium 4 12 Besi 0,01
6 Fosfor 2,5 13 Mangan 0,001
7 Kalium 1 14 Iodium 0,00005
No Biomolekul Molekul Pembangun Fungsi Utama
1 DNA Deoksiribonukleotida Materi genetik
2 RNA Ribonukleotida Sintesis protein
3 Protein Asam amino Sangat banyak, umumnya menjadi
bagian dari sel yang melangsungkan
kerja (enzim, unsur kontraktilitas dll.)
4 Polisakarida Glukosa Simpanan energi jangka pendek
berupa
glikogen
5 Lipid Asam lemak Sangat banyak, misalnya simpanan
energi jangka panjang, komponen
membran sel dll.
No Komponen Berat (kg) Persentase
1 Air 40 61,6
2 Protein 11 17,0
3 Lemak 9 13,8
4 Mineral 4 6,1
5 Karbohidrat 1 1,5
Terbentuk oleh valensi dari masing-masing atom

Pada contoh di atas, atom C bervalensi 4 dan


atom H bervalensi 1, sehingga satu atom C
mengikat empat atom H.
IKATAN IONIK

Adalah ikatan antara dua gugus dengan muatan


berlawanan. Contohnya adalah ikatan antara
substrat dan enzim.

Jarak optimal ikatan ini adalah 28 Angstrom.

Gugus bermuatan negatif pada substrat Gugus bermuatan positif pada enzim
Adalah pengikatan satu atom hidrogen oleh dua atom lain yang
berbeda.

Dapat dibentuk oleh molekul-molekul tidak bermuatan maupun


bermuatan.

Atom yang mengikat hidrogen lebih kuat disebut donor hidrogen


sedang lainnya dinamakan akseptor hidrogen.
daya tarik non spesifik, yang berperan pada
saat dua atom berjarak 3-4 Angstrom.
Produk akhir utama dari metabolisme oksidatif makanan.

Berfungsi sebagai reaktan tetapi juga sebagai produk.

Pelarut biologis yang ideal.


Merupakan molekul tetrahedron tak beraturan dengan oksigen
pada bagian pusatnya

Molekul air membentuk molekul bipolar (dua kutub).

Sisi oksigen : kutub negatif


Sisi hidrogen : cenderung bermuatan positif.
Molekul-molekul air yang berdekatan memiliki afinitas yang tinggi satu
sama lainnya. Daerah bermuatan positif dan satu molekul air
cenderung akan mengarahkan diri kepada daerah bermuatan negatif
pada salah satu molekul didekatnya.

Air beku mempunyai struktur kristal yang sangat teratur di mana


seluruh ikatan hidrogen potensial memang terbentuk.
Air cair mempunyai struktur yang setengah teratur dengan kelompok-
kelompok molekul berikatan hidrogen yang secara terus menerus
terbentuK dan terpecah
Sintesis dan degradasi
Air merupakan pelarut yang sangat baik bagi molekul-molekul polar.
Di dalam kehidupan, selalu terjadi peristiwa sintesis dan degradasi komponen-komponen yang menyusunnya.
Air sangat memperlemah iakatan ionik dan ikatan hidrogen antara
molekul-molekul polar dengan cara bersaing daya tarik.

Contoh:
Atom-atom hidrogen air mengantikan atom hidrogen amida (-NH)
sebagai donor ikatan hidrogen, dan atom oksigen air menggantikan
atom oksigen karbonil (-CO) sebagai akseptor. Maka ikatan hidrogen
yang kuat antara –NH dan –CO terjadi jika tidak ada air.
Sintesis dan degradasi

Di dalam kehidupan, selalu terjadi peristiwa


sintesis dan degradasi komponen-komponen
yang menyusunnya.
Sintesis

Sintesis adalah proses pembentukan suatu molekul


yang lebih besar, dari molekul-molekul yang lebih
kecil.

Contoh:
sintesis protein dari asam-asam amino
SINTESIS DNA DARI DEOKSIRIBONULKEOTIDA
Degradasi

Degradasi adalah pembongkaran molekul-molekul


yang lebih besar menjadi molekul-molekul yang lebih
kecil.

Contoh:
degradasi asam amino menjadi urea dan senyawa
lainnya.
DEGRADASI ASAM AMINO ARGININ MENJADI ORNITIN DAN UREA

Anda mungkin juga menyukai