Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN MATA KULIAH SISTEM INFORMASI KESEHATAN

SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) FAKULTAS


KESEHATAN MASYARAKAT UNMUL

Dosen Pengajar : Dyna Marisa Khairina, S.Kom., M. Kom

Disusun Oleh :
Hasriany Ridwan 1711015014
Bagoes Dwi Prasetyo 1711015068
Willies Nia Virdana 1711015133
Salmi Mardani 1711015144
Dwi Farida 1711015175

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan YME. yang telah melimpahkan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan
judul “Sistem Informasi Akademik (SIA) Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmul”
Laporan ini dapat tersusun berkat bimbingan dari Ibu Dr. Aswita
Emmawati dosen pengampu mata kuliah Dasar Ilmu Gizi Masyarakat dan
kerjasama seluruh anggota kelompok. Untuk itu kami berterima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini. Laporan ini kami
susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Ilmu Gizi Masyarakat dan untuk
menambah pengetahuan tentang kandungan zat gizi dalam produk makanan
khususnya makanan dasar daging.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami susun ini masih banyak
kekurangan, untuk itu kami mohon kritik dan saran dari pembaca untuk
kesempurnaan laporan berikutnya.
Terima kasih.

Samarinda, April 2018

Tim Penulis

DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................2
2.1 ......................................2
2.2.1 ............................................................................................2
2.2.2 .............................................................................................;.....2
2.2.3 .....................................................................................................3
2.2 .............................................................4
2.2.1. ...........................................................................................4
2.2.2. .........................................................................................7
2.2.3............................................................................................9
BAB 3 Pembahasan...........................................................................................14
4.1 ....................14
4.2 ...............................................................................20
4.3 ............................................................21
BAB 4. KESIMPULAN ..........................................22
5.1 Kesimpulan...................................................................................................22
5.2 Saran.............................................................................................................22
LAMPIRAN..........................................................................................................23

BAB I
PENDAHULUAN

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Informasi Akademik


Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem
informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan
saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah
dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan
sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. (Susatnti,2016).
Secara umum sistem merupakan satu kesatauan dari kumpulan beberapa
elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu,suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. Model umum sebuah sistem adalah input, process dan
output.Selain itu pula sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,
yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Keputusan dapat
berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis
jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi
tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut
kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi
tersebut dikatakan bernilai rendah. (Mulyanto, 2009).
Sistem Informasi Akademik merupakan sistem yang mengolah data dan
melakukan proses kegiatan akademik yang melibatkan antara mahasiswa,
dosen, administrasi akademik, penilaian dan data atribut lainnya. Sistem
informasi akademik kampus dibuat untuk mempermudah kegiatan
administrasi akademik di kampus, yang mana kesemuanya diatur secara
online yang dilakukan dengan kegiatan administrasi akademik, melakukan
proses-proses transaksi belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa,
melakukan proses administrasi akademik yang baik menyangkut kelengkapan
dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan registrasi ataupun kegiatan
operasional harian administrasi akademik.

B. Perencanaan/Investigasi Sistem
C. Analisis Sistem
Menurut Biklen dan Bogdan, Pengertian Analisis Data adalah proses pencarian
dan penyusunan data yang sistematis melalui transkip wawancara dan catatan
lapangan, serta dokumentasi yang secara akumulasi menambah pemahaman
peneliti terhadap yang ditemukan
 
Pengertian Analisis Data menurut Spradley adalah pengujian sistematis
terhadap sesuatu untuk menentukan bagian-bagiannya, hubungan diantara bagian-
bagian dan hubungan bagian-bagian itu dengan keseluruhan.
 
Menurut Nasution, Pengertian Analisis Data adalah proses penyusunan data
agar dapat ditafsirkan. Menyusun data berarti bahwa menggolongkannya di dalam
pola atau tema. Tafsiran atau interprestasi artinya memberikan makna terhadap
analisis, menjelaskan kategori atau pola, serta mencari hubungan antara berbagai
konsep.
 
Dari definisi analisis data yang diungkapkan para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa Pengertian Analisis Data adalah kegiatan analisis mengategorikan data
untuk mendaparkan pola hubungan, tema, menafsirkan apa yang bermakna, serta
menyampaikan atau melaporkannya kepada orang lain yang berminat.
 
Tujuan Analisis Data yaitu untuk mengungkapkan data apa yang masih perlu
dicari, hipotesis apa yang perlu diuji, pertanyaan apa yang perlu dijawab, metode
apa yang harus digunakan untuk mendapatkan informasi baru dan kesalahan apa
yang harus segera diperbaiki.
 

| Teknik Analisis Data |

Teknik teknik analisis data yaitu, sebagai berikut :


1. Reduksi Data
Pengertian Reduksi Data adalah memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus
penelitian kita, kemudian mencari temanya. Reduksi data merupakan salah satu
dari teknik analisis data. Data yang telah direduksi memberikan gambaran yang
lebih tajam mengenai hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk
mencarinya jika sewaktu-waktu diperlukan. reduksi data dapat juga membantu
dalam memberikan kode-kode pada aspek-aspek tertentu.
2. Display Data
Pengertian Display Data adalah menyajikan data dalam bentuk matriks, chart atau
grafik, network dan sebagainya. Display data ini merupakan salah satu dari teknik
teknik analisis data. Data yang semakin bertumpuk-tumpuk kurang dapat
memberikan gambaran secara menyeluruh. Oleh karena itu, diperlukan display
data. Dengan demikian, peneliti dapat menguasai data dan tidak terbenam dengan
setumpuk data.
3. Pengambilan Keputusan dan Verifikasi
Pengambilan Keputusan dan Verifikasi ialah salah satu dari teknik teknik analisis
data. Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan kegiatan di akhir penelitian.
Peneliti harus sampai pada kesimpulan dan melakukan verifikasi, baik itu dari
segi makna maupun dari segi kebenaran kesimpulan yang disepakati oleh subjek
tempat penelitian tersebut dilaksanakan. Makna yang dirumuskan dari data harus
diuji terlebih dahulu mengenai kebenaran, kecocokan dan kekokohannya. Peneliti
harus menyadari bahwa dalam mencari makna, peneliti tersebut harus
menggunakan pendekatan emik, yaitu dari kacamata key informan dan bukan
penafsiran makna menurut pandangan peneliti (pendekatan etik).

BAB III
PEMBAHASAN
A. Perencanaan/ Investigasi Sistem
1. Studi Awal
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang Sistem
Informasi Akademik (SIA) yang saat ini digunakan. Berdasarkan hasil
wawancara dengan operator, bahwa SIA saat ini sudah cukup baik tetapi
masih perlu perbaikan. SIA yang merupakan sistem berbasis jaringan ini
yang digunakan oleh Universitas Mulawarman dalam mengelola
administrasi pendidikan saat sudah berjalan dengan baik, efektif dan
efisien. Sistem ini lumayan mudah untuk dijalankan dan user yang saat
ini juga mampu menjalankannya.
SIA mengelola data diantaranya kemahasiswaan, kurikulum
pendidikan, nilai mahasiswa, tugas akhir, penginputan KRS, penginputan
nilai matakuliah dan lainnya. Seluruh kegiatan ini dijalankan oleh
operator SIA. Selain diakses oleh operator sistem ini bisa diakses oleh
dosen dan mahasiswa. Dosen bisa menginput sendiri nilai mata kuliah
dan mahasiswa bisa dengan mudah melihat informasi berupa data hasil
studi (KHS), melakukan pengisian KRS, registrasi dan lainnya yang bisa
dikses di mana saja baik menggunakan komputer maupun smartphone.
Sistem di masing-masing fakultas ini dimonitor oleh server (rektorat) dan
data dalam sistem ini akan tersinkronisasi dengan data PDDIKTI. Data
yang diinput kedalam sistem ini sudah terjamin keamanan dan
keakuratannya.
Kelemahan sistem SIA ini adalah adanya bugs yang membuat file
tidak bisa disimpan saat penginputan data serta tidak ada output data
sehingga operator harus menginput kembali data untuk mendapatkan
hasil output-nya. Jika sistem pusat (server) bermasalah maka sistem di
masing-masing fakultas juga akan bermasalah, sehingga biasanya
operator akan menghubungi server mengenai hal tersebut.
Pada perangkat lunak bug merupakan sebuah kesalahan, kecatatan,
kegagalan atau kesalahan dalam program atau system komputer yang
menghasilkan sesuatu atau perilaku yang salah atau tidak sesuai dengan
apa yang diharapkan dan dapat menyebabkan potensi kerugian besar
seperti keamanan dalam suatu software apabila terdapat suatu bug makan
akan menjadi celah atau pintu masuk bagi pengguna jahat untuk
membobol dan mencuri data yang ada (ww.plimbi.com). Adanya bug
pada SIA saat ini tentunya akan berpotensi terjadinya pembobolan
sehingga data tidak lagi aman, maka dari itu perlu dilakukan proses
perbaikan bug ini (debugging). Revisi sistem (debugging) ini nantinya
akan memungkinkan sistem berfungsi lebih optimal dan data-data dalam
sistem terjamin keamannya.
Kemudian pada kasus tidak ada output dalam pengolahan data
tentunya akan menambah pekerjaan dengan melakukan penginputan
ulang maka dari itu sistem perlu disempurnakan sehingga untuk
mendapatkan output operator tidak perlu penginputan kembali.
Dana yang dibutuhkan untuk revisi dan penyempurnaan sistem ini
yaitu tentunya untuk membayar programer yang profesional hal ini agar
revisi dapat dialkukan dengan baik dan meminimalisir terjadinya
kesalahan pada saat pengkodeaan dan pengujian program sehingga
software yang dihasilkan akan lebih baik dari sebelumnya. Waktu yang
akan digunakan akan relatif lama guna menghindari human error,
sehingga programmer leboh teliti dalam pengerjaannya.
Revisi dan penyempurnaan sistem ini tentunya akan membuat
program dapat difungsikan secara optimal dan kemaanan data akan
terjamin.

2. Studi Kelayakan
Aplikasi SIA yang saat ini merupakan aplikasi terabaru sehingga
sudah efektif dan efisien serta mudah dijalankan. Pada dasarnya sistem
ini terus melakukan pembaharuan/perbaikan oleh pusat (server) sehingga
tidak begitu banyak kendala yang dialami saat menjalankan sistem.
Pembaruan tersebut tentu mempermudah masing-masing operator
fakultas dalam mengelola sistem. Beberapa kendala yang telah dijabarkan
sebelumnya maka revisi dan penyempurnaan sistem yaitu menghilangkan
bug serta melengkapi agar output data bisa muncul otomatis tanpa
penginputan ulang data. Revisi dan penyempurnaan ini tentunya akan
meningkatkan keefektifan dan keefesienan serta semakin memepermudah
pengelolaan sistem sehingga sistem dapat dimanfatkan secara optimal
dan maksimal.
Aspek teknis/teknologi. Sistem ini sangat mungkin dan bisa untuk
direvisi dan disempurnakan yaitu dengan banyaknya tenaga profesional
programmer serta teknologi yang mendukung.
Aspek ekonomi. Revisi dan penyempurnaan program ini tidak akan
menghabiskan dana yang besar sedangkan kemudahan dan kemanan data
setelah revisi lebih menjamin.
Aspek operasional. Sistem SIA tidaklah susah dalam
menjalankannya sehingga jika direvisi dan disempurnakan juga tidak
akan susah melainkan lebih memudahkan ketika menjalankannya.

B. Analisis Sistem
Sistem Informasi Akademik (SIA) merupakan sistem berbasis jaringan
yang digunakan oleh Universitas Mulawarman untuk mengelola administrasi
pendidikan yang dijalankan oleh operator di masing-masing fakultas dan
berpusat serta dimonitor di rektorat (server).
SIA mengelola data diantaranya kemahasiswaan, kurikulum pendidikan,
nilai mahasiswa, tugas akhir, penginputan KRS, penginputan nilai matakuliah
dan lainnya. Seluruh kegiatan ini dijalankan oleh operator SIA. Selain diakses
oleh operator sistem ini bisa diakses oleh dosen dan mahasiswa. Dosen bisa
menginput sendiri nilai mata kuliah dan mahasiswa bisa dengan mudah
melihat informasi berupa data hasil studi (KHS), melakukan pengisian KRS,
registrasi dan lainnya yang bisa dikses di mana saja baik menggunakan
komputer maupun smartphone. Sistem di masing-masing fakultas ini
dimonitor oleh server (rektorat) dan data dalam sistem ini akan
tersinkronisasi dengan data PDDIKTI. Data yang diinput kedalam sistem ini
sudah terjamin keamanan dan keakuratannya.
Informasi didapatkan melalui wawancara dengan operator SIA.
Wawancara dilakukan pada 9 Mei 2019 di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Mulawarman. SIA saat ini lumayan mudah dijalankan dan user
mampu mejalankan sistem ini. Sistem ini juga sudah sangat efektif dan
efisien serta data telah terjamin keamanannya. Namun demikian yang menjadi
kelemahan dari sistem ini adalah bug yang menyebabkan data tidak bisa di
save saat proses penginputan serta tidak ada output data sehingga user harus
menginput ulang ketika akan sinkronisasi data.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa bug merupakan sebuah kesalahan
dan berpotensi terjadinya pembobolan data, maka dari itu revisi dan
penyempurnaan program perlu dilakukan sehingga dalam pelaksanaannya
sistem ini bisa berjalan sesuai fungsi dan tujuannya secara optimal serta data
dalam sistem lebih terjamin keamanannya.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Daftar Pustaka
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai