Anda di halaman 1dari 5

Video 1

1. Model pembelajaran : Langsung


2. Sintaks model pembelajaran :
a. Penyampaian tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa
Kegiatan Guru dan Siswa :
Guru memperlihatkan neraca ohauss/alat yang akan digunakan untuk
pembelajaran. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
menggunakan neraca ohauss. Guru menyiapkan neraca yang akan digunakan
Siswa.

b. Memodelkan pengetahuan atau keterampilan dengan benar dan secara bertahap


Kegiatan Guru dan Siswa :
Guru membagi Siswa kedalam kelompok untuk mendiskusikan materi neraca
ohauss. Guru meminta peserta didik untuk mencoba menggunakan neraca
ohauss dan mengecek satu persatu kelompok tersebut. Guru memberi tahu
urutan menimbang benda, kemudian Guru mendemonstrasikan cara tersebut
dan diikuti Siswa dilanjutkan Guru memberi tahu cara mengetahui massa yang
terukur

c. Membimbing pelatihan dan Mengecek pemahaman dan memberikan umpan


balik
Kegiatan Guru dan Siswa :
Guru memberitahu tiap kelompok untuk mengukur massa balok. Guru
meminta tiap kelompok untuk menyampaikan hasil pengukurannya.

d. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan


Kegiatan Guru dan Siswa :
Guru meminta Siswa untuk mengukur massa zat cair. Siswa melakukan
pengukuran massa zat cair dengan neraca ohauss. Setelah melakukan
pengukuran, Siswa menyebutkan hasil pengukuran massa zat cair dan
mengkonfirmasi cara mengukur massa zat cair yang tepat
Video 2

1. Model pembelajaran : CL (Cooperative Learning)


2. Sintaks model pembelajaran :
a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Kegiatan Guru dan Siswa :
Menyampaikan tujuan dan memotivasi Siswa. Guru memberikan salam
dilanjutkan dengan menanyakan kabar dan penyampaian kalimat motivasi
semangat kepada Siswa. Selanjutnya guru menyajikan alat peraga sebagai
media real mengenai materi minggu lalu. Kemudian guru mereview materi
tersebut dengan memberikan pertanyaan kepada siswa lalu siswa menjawab.
Hal tersebut dilakukan untuk mendorong siswa aktif berfikir dan mengingat
materi yang sudah diajarkan sebelumnya.

b. Menyajikan informasi/materi
Kegiatan Guru dan Siswa :
Guru menyampaikan KI, KD, dan tujuan materi yang akan diajarkan.
Kemudian, masuk pada proses kedua, yaitu penyajian informasi (materi). Pada
video kali ini guru menyampaikan materi melalui metode demonstrasi atau
melalui bahan bacaan. Sebelum menyajikan materi, guru memberi LKS kepada
siswa. Kemudian guru menjelaskan apa saja kegiatan yang harus siswa lakukan
pada lembar LKS. Selanjutnya, siswa diminta untuk membaca dan
mengerjakan soal pada lembar LKS tersebut, kemudian hasilnya didiskusikan
bersama. Diskusi ini dilakukan dalam bentuk presentasi yang dilakukan oleh
beberapa siswa dengan cara mengungkapkan/menyampaikan pendapat mereka.

c. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar


Kegiatan Guru dan Siswa:
Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
Kemudian, guru membagikan LKS untuk kelompok-kelompok belajar yang
sudah terbentuk, lalu guru meminta siswa untuk membaca LKS terlebih dahulu
disertai dengan guru menjelaskan metode Cooperative Learning yang
digunakan guru dalam mengajar siswa hari itu. Setelah menjelaskan metode
pembelajaran dan meminta siswa membaca LKS, guru secara langsung
membimbing siswa dalam mencermati dan memahami LKS yang akan
dikerjakan dan dilakukan oleh siswa. Pada LKS ini, kelompok-kelompok
belajar siswa dibimbing oleh guru untuk melakukan eksperimen di luar kelas.
Sebelum melekukan eksperimen, guru terlebih dahulu memperkenalkan dan
menjelaskan masing-masing fungsi satu set alat dan bahan eksperimen kepada
siswa. Seusai penjelasan tersebut, satu siswa sebagai perwakilan per kelompok
diminta untuk mengambil satu set alat dan bahan eksperimen tersebut.
Selanjutnya, setelah semua alat dan bahan terambil, kelompok-kelompok
belajar tersebut keluar kelas untuk melakukan eksperimen dengan berpedoman
terhadap petunjuk eksperimen di LKS yang sudah dibagikan tadi.

d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar


Kegiatan Guru dan Siswa :
Guru selalu memantau dan memberikan bimbingan kepada setiap kelompok
belajar siswa. Bimbingan ini dapat berupa bantuan penjelasan kegiatan kepada
siswa ketika siswa kesulitan dalam melakukan eksperimen maupun dalam
menjawab pertanyaan diskusi.

e. Evaluasi
Kegiatan Guru dan Siswa :
Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari
atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengamatan. Setelah
semua kelompok mempresentasikan hasil pengamatan, guru memeberikan
materi penegasan atau penambahan penjelasan terhadap materi eksperimen
yang telah dilakukan oleh siswa.

f. Memberikan penghargaan
Kegiatan Guru dan Siswa :
Pada fase ini guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun
hasil belajar tiap individu maupun kelompok. Cara pemberian penghargaan
tersebut, yakni dengan cara guru melihat kinerja siswa selama berlangsungnya
kegiatan pembejaran, eksperimen, dan cara siswa dalam menyampaikan materi
presentasi. Penghargaan yang diberikan guru tersebut dapat berupa nilai
kepada tiap kelompok belajar.
Video 3

1. Model pembelajaran : Project Based Learning (PBL)


2. Sintaks model pembelajaran :
a. Orientasi siswa kepada masalah
Kegiatan Guru dan Siswa :
Guru membuka pembelajaran di dalam kelas, menyampaikan tujuan belajar,dan
memotivasi siswa. Mereview materi minggu lalu dengan membawa alat peraga
sebagai media real untuk mengetahui seberapa pemahaman siswa terhadap
materi yang disampaikan. Guru membawa alat- alat yang berprinsip pada
pesawat sederhana siswa diminta mengmati dan menyebutkan nama alatnya.
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok, masalah
yang diangkat sifatnya bisa ditemukan sendiri oleh peserta didik melalui bahan
bacaan atau lembar kegiatan. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan
menjelaskan logistik yang dibutuhkan serta memotivasi siswa untuk terlibat
aktivitas pemecahan masalah yang pilihnya. Siswa Mengamati tukang
bangunan yang sedang merenovasi bangunan sekolah, mengidentifikasi alat apa
yang ia gunakan untuk meringankan pekerjaannya. Siswa mengamati dan
memahami masalah yang disampaikan guru atau yang diperoleh dari bahan
bacaan yang disarankan. Salah satu siswa menyampaikan apa yang ia amati
pada tukang bangunan tersebut
b. Mengorganisasikan Peserta didik untuk belajar
Kegiatan Guru dan Siswa :

Guru mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok,


memastikan bahwa setiap anggota kelompok memahami tugas masing-
masing.Guru memberikan permasalahan berupa siswa diminta rancangan
pesawat sederhana yang dapat meringankan pekerjaan tukang bangunan
tersebut. Siswa berkelompok, mengobservasi kegiatan tukang bangunan.
Siswa berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/bahan- bahan/alat
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Kegiatan Guru dan Siswa :

Guru berkeliling untuk membantu dan membimbing serta mengarahkan siswa


dalam observasi, misalnya membantu dalam pengukuran. Guru mendorong
Siswa untuk mengumpulkan informasi untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah. Guru melakukan uji coba terhadap rancangan yang telah
dibuat. Siswa mulai mengaplikasikan teori/rancangan dalam kehidupan sehari-
hari lalu Siswa melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber) untuk
bahan diskusi kelompok. Siswa
menggambar rancangan pesawat sederhana yang akan dibuat.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Kegiatan Guru dan Siswa :

Guru melakukan uji coba terhadap rancangan alat yang telah dibuat. Guru
mengarahkan siswa untuk membuat laporan dalam bentuk karya. Guru
membantu siswa untuk berbagi tugas dengan temannya. Siswa membuat karya
dan mempresentasikan.
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Kegiatan Guru dan Siswa :

Guru melakukan evaluasi dengan menanya keuntungan mekanik yang


Dihasilkan oleh masing-masing kelompok, dan pesawat sederhana yang
memiliki keuntungan mekanik terbesar adalah katrol bebas. Guru membantu
siswa melakukan evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang siswa
gunakan. Menyimpulkan bahwa manfaat umum pesawat sederhana adalah
untuk meringankan pekerjaan manusia. Sedangkan Siswa diminta mengevaluasi
mengenai hasil rancangan yang telah dibuat
f. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Kegiatan Guru dan Siswa:
Pelatihan lanjutan dilakukan dengan guru meminta siswa untuk mengukur
massa zat cair. Guru memberi stimulus dengan pertanyaan apakah cara
mengukur zat cair sama dengan mengukur zat padat. Kemudiaan dilanjutkan
dengan pengukuran zat cair dengan bimbingan guru. Siswa mengikuti arahan
guru dan menjawab pertanyaan stimulus dari guru. Siswa melakukan kegiatan
lanjutan berupa pengukuran massa zat cair.

Anda mungkin juga menyukai