Anda di halaman 1dari 4

2.

Membuat kumpulan biografi orang terkenal yang


kalian ketahui

1. B. J Habibie

dikenal dengan B.J Habibie merupakan tokoh yang sangat terkenal di Indonesia maupun dunia.
B.J Habibie pada tanggal 25 Juni 1936 lahir tepatnya di Pare-Pare. Tokoh yang satu ini bahkan
pernah menjabat menjadi presiden Indonesia. Meskipun kepemimpinannya tidak lama, namun
B.J Habibie sangat berpengaruh bagi Indonesia.

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng adalah Presiden Republik Indonesia yang
ketiga. Sebelumnya, B.J. Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7,
menggantikan Try Sutrisno. B. J. Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari
jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.

Lahir: 25 Juni 1936, Parepare

Meninggal: 11 September 2019, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta

Masa kepresidenan: 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999

Anak: Ilham Akbar Habibie, Thareq Kemal Habibie

Istri dari B.J Habibie bernama Ainun Bersari. Almarhumah mendampingi B.J Habibie dalam masa
perjalanan hidupnya. B.J Habibie dikenal bukan sebagai seorang politikus yang handal. Ia
dikenal sebagai bapak teknologinya Indonesia. Ini dikarenakan kepintaran Habibie dalam
urusan teknologi khususnya teknologi pesawat terbang

2. Jenderal sudirman

Jenderal Besar Raden Soedirman (EYD: Sudirman; lahir 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari
1950 pada umur 34 tahun) adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi
Nasional Indonesia. Sebagai panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia adalah
sosok yang dihormati di Indonesia.

Jenderal Sudirman adalah seorang pahlawan yang jasanya selalu dikenang oleh bangsa
Indonesia. Lahir di Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 24 Januari 1916, Jenderal Sudirman
adalah pahlawan yang bermental kuat. Ada banyak peperangan melawan penjajah yang di
pimpin oleh Jenderal Sudirman. Bahkan untuk mengenang jasanya, ada banyak nama  jalan di
Indonesia yang diberi nama Jalan Jenderal Sudirman.

Jenderal Sudirman mengenyam pendidikan pada masa penjajahan Belanda. Sedari kecil
Jenderal Sudirman sangat rajin beribadah. Ia tidak pernah melalaikan sholat, bagi jenderal yang
satu ini ibadah adalah yang nomor satu. Jenderal Sudirman adalah jenderal besar pertama yang
dimiliki oleh Indonesia. Keberanian dan kecerdasannya dalam mengatur taktik perang membuat
Jenderal Sudirman ditakuti musuh.

3. Ir. Soekarno

Nama lengkap : Ir. Soekarno

Nama panggilan : Bung Karno

Nama kecil : Kusno

Tempat, tanggal lahir : Blitar, 6 Juni 1901

Agama : Islam

Nama Isteri : Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi

Nama Anak : Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, Guruh (dari Fatmawati), Taufan, Bayu
(dari Hartini), Kartika (dari Ratna Sari Dewi)

Pendidikan : HIS di Surabaya, Hoogere Burger School (HBS), Technische, Hoogeschool (THS) di
Bandung

Meninggal : 21 Juni 1970

Dimakamkan : Blitar, Jawa-Timur

Bung Karno adalah nama populer dari Soekarno. Lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur.
Ketika Soekarno kecil, ia tidak tinggal bersama dengan orang tuanya yang berada di Blitar. Ia
tinggal bersama dengan kakeknya yang bernama Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa
Timur. Soekarno bahkan sempat mengenyam sekolah disana walau tidak sampai selesai, karena
harus ikut bersama dengan orang tuanya yang pada waktu itu pindah ke Mojokerto. Di
Mojokerto, Soekarno kemudian disekolahkan di Eerste Inlandse School dimana ayahnya juga
bekerja disitu sebagai guru. Akan tetapi kemudian ia dipindahkan pada tahun 1911 ke ELS yang
setingkat sekolah dasar untuk dipersiapkan masuk di HBS yang ada di Surabaya. Setelah tamat
dan bersekolah di HBS tahun 1915, Soekarno kemudian tinggal di rumah Haji Oemar Said
Tjokroaminoto atau HOS Cokroaminoto yang merupakan sahabat dari ayah Soekarno.
Darisanalah Soekarno kenal dengan dunia perjuangan yang membuatnya menjadi pejuang
sejati.

4. Drs. H. Mohammad Hatta

Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta (populer sebagai Bung Hatta; lahir dengan nama
Mohammad Athar di Fort de Kock, Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14
Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah negarawan dan ekonom Indonesia yang menjabat
sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan sentral
dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus
memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri
dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Pada 1956, ia mundur dari jabatan wakil presiden
karena berselisih dengan Presiden Soekarno

Hatta dikenal akan komitmennya pada demokrasi. Ia mengeluarkan Maklumat X yang menjadi
tonggak awal demokrasi Indonesia. Di bidang ekonomi, pemikiran dan sumbangsihnya terhadap
perkembangan koperasi membuat ia dijuluki sebagai Bapak Koperasi.[1][2]

Hatta meninggal pada 1980 dan jenazahnya dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta. Pemerintah
Indonesia menetapkannya sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 23
Oktober 1986 melalui Keppres nomor 081/TK/1986.[3] Namanya bersanding dengan Soekarno
sebagai Dwi-Tunggal dan disematkan pada Bandar Udara Soekarno-Hatta. Di Belanda, namanya
diabadikan sebagai nama jalan di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem .

5. Ir. H. Joko Widodo

Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961; umur 58 tahun)
adalah Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Ia terpilih bersama
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014 dan kembali terpilih
bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019. Jokowi pernah menjabat
Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja
Purnama sebagai wakil gubernur. Sebelumnya, ia adalah Wali Kota Surakarta (Solo), sejak 28
Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.[5] Dua
tahun menjalani periode keduanya menjadi Wali Kota Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya,
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), untuk bertarung dalam pemilihan Gubernur DKI
Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Joko Widodo berasal dari keluarga sederhana, bahkan rumahnya pernah digusur sebanyak tiga
kali ketika dia masih kecil,[7] tetapi ia mampu menyelesaikan pendidikannya di Fakultas
Kehutanan Universitas Gajah Mada. Setelah lulus, dia menekuni profesinya sebagai pengusaha
mebel.[7] Karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005.[8]
Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah Kota Surakarta menjadi
kota pariwisata, kota budaya, dan kota batik.[9] Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi
berhasil memenangi Pilkada Jakarta 2012. Kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan
populer untuk seorang pemimpin yang "muda" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih
dari lima puluh tahun.[10]

5. Prof. Mr. Mohammad Yamin, S. H

Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. (lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, 24 Agustus 1903
– meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun) adalah sastrawan, sejarawan,
budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional
Indonesia. Ia merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah
Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang mempengaruhi sejarah persatuan
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai