Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Aqil Ridho (18842031003)

Prodi : S1 Pendidikan Fisika 2018


Matkul : IPBA

JAWABAN

1. pdf
2. Tidak mungkin bagi bumi untuk lepas dari tata surya. Bumi adalah planet ketiga dari
Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet
dalam Tata Surya. Bumi berinteraksi secara gravitasi dengan objek lainnya di luar
angkasa, terutama Matahari dan Bulan. Ketika mengelilingi Matahari dalam satu
orbit, Bumi berputar pada sumbunya sebanyak 366,26 kali, yang menciptakan 365,26
hari atau satu tahun sideris. Perputaran Bumi pada sumbunya miring 23,4 derajat dari
serenjang bidang orbit, yang menyebabkan perbedaan musim di permukaan Bumi
dengan periode satu tahun tropis (365,24 hari). Dilansir dari Live Science, untuk
menjadi planet, benda langit harus memenuhi tiga kriteria. Kriteria itu yakni: 1. Planet
harus mengorbit matahari. 2. Planet harus membersihkan lingkungan dari orbit dan ini
gravitasinya menyapu dan membersihkan ruang di sekitarnya dari benda-benda lain.
3. Planet harus bulat. Bumi sebagai rumah bagi kehidupan, memiliki
komponenkomponen penting yang mampu mendukung berlangsungnya kehidupan
didalamnya. Berdasarkan komponen tersebut, secara garis besar Bumi dibagi menjadi
empat zona utama, yaitu: Biosfer (lapisan kehidupan), Atmosfer (lapisan udara),
Hidrosfer (lapisan air) dan Geofer (lapisan batuan).
3. Dengan bantuan hukum gravitasi Newton ini orang mulai memahami penyebab
kecendrungan jatuhnya benda menuju pusat bumi. Berkaitan dengan pergerakan
planet dalam tata surya ternyata saat itu hukum gravitasi Newton berhasil
menjelaskan bagaimana mekanisme dua buah objek bermassa yang berinteraksi dalam
gaya tarik menarik gravitasi. Matahari dalam sisten tata surya menurut teori ini
memiliki gaya tarik yang sangat besar jangkauannya sehingga menarik benda-benda
angkasa yang bermasaa relatif kecil planet, komet, asteroid melayang pada orbitnya.
Dalam kasus ini gaya dikaitkan dengan kekuatan mendorong atau menarik sebagai
penyebab “perubahan gerak” sebuah benda. Atau dengan kata lain, gaya merupakan
penyebab perubahan besar kecepatan (laju) dan arah gerak (arah kecepatan) benda.
Dengan hukum gravitasi Newton kita dapat menerangkan gerakan bulan dalam
mengelilingi bumi dan benda yang jatuh ke bumi (misalnya kisah apel Newton).
4. Tata Surya dibentuk dari nebula atau sebuah konsentrasi area yang berisikan gas dan
debu kosmik. Elemen tersebut juga kerap dijuluki dengan istilah ISM atau Instellar
Medium. Gas dan debu kosmik ini tersebar di mana-mana dan akan berkumpul
menjadi satu, pada sebuah gravitasi yang cocok dengannya. Gas dan debu kosmik
tersebut akan tertarik pada medan gravitas. Jadi, sebuah planet yang memiliki
kandungan cairan akan tertarik ke pusat gravitasinya sebagai akibat gaya tarik
gravitasi. Planet terbentuk dari kumpulan gas panas yang kemudian menyusut.
Tarikan gravitasi antar unsur-unsur pembentuk benda angkasa itu membuatnya
berbentuk bulat, karena bentuk bulat adalah bentuk di mana semua unsur bisa sedekat
mungkin dengan pusat gravitasi. Proses tarikan inilah yang memaksa sebuah planet
untuk berbentuk bulat dengan menarik semua massa mendekat dengan pusat gravitasi.
Proses ini disebut dengan isostatic adjustment atau penyesuaian isostatik. Besar
kecilnya planet tersebut tergantung dengan seberapa besar gaya gravitasi yang
menariknya. Jupiter memiliki gaya gravitasi paling besar, sehingga ukuran planetnya
pun menjadi yang paling besar. Benda-benda yang lebih kecil, seperti beberapa
asteroid dan meteoroid, tidak memiliki bentuk bulat karena gravitasi internal mereka
tidak cukup besar. Sehingga bentuknya pun tidak beraturan.
5. pdf
6. Peluruhan radioaktif terjadi dengan laju konstan. Banyak batuan-batuan dalam kerak
bumi yang mengandung unsur-unsur radioaktif. Penentuan umur dengan
menggunakan isotop radioaktif adalah pengukuran yang memiliki kesalahan yang
relatif kecil, namun demikian kesalahan yang kelihatannya kecil tersebut dalam umur
geologi memiliki tingkat kisaran kesalahan beberapa tahun hingga jutaan tahun. Jika
pengukuran mempunyai tingkat kesalahan 1 persen, sebagai contoh, penentuan umur
untuk umur 100 juta tahun kemungkinan mempunyai tingkat kesalahan lebih kurang 1
juta tahun. Perubahan dari “Parent” ke “Daughter” terjadi pada kecepatan yang
konstan dan dikenal dengan “Waktu Paruh” (Half-life). Waktu paruh dari suatu isotop
radioaktif adalah lamanya waktu yang diperlukan oleh suatu isotop radiokatif berubah
menjadi ½ nya dari atom Parent-nya melalui proses peluruhan menjadi atom
Daughter. Setiap isotop radiokatif memiliki waktu paruh (half life) tertentu dan
bersifat unik. Hasil pengukuran di laboratorium dengan ketelitian yang sangat tinggi
menunjukkan bahwa sisa hasil peluruhan dari sejumlah atom-atom parent dan atom-
atom daughter yang dihasilkan dapat dipakai untuk menentukan umur suatu batuan.
7. Asas superposisi saja tidak cukup, karena penentuan umur relatif seharusnya juga
memperhatikan gerak kerak bumi. Selama kerak bumi bergerak, batuan-batuan kerak
berubah. Batuanbatuan ini berubah posisinya, bergerak ke atas, ke bawah atau ke
samping. Batuan-batuan juga berubah ukuran dan bentuknya. Batuan-batuan juga bisa
terbengkokkan, tertindih, terpuntir, atau terpatahkan. Batuan-batuan kerak bumi
adalah sangat kuat. Namun demikian, batuanbatuan kerak bumi juga rapuh, atau dapat
pecah. Gaya-gaya kuat secara tibatiba dapat merekahkan sebagian besar batuan.
Batuan-batuan dapat merekah dalam beberapa cara. Beberapa batuan juga dapat
terlipat atau terbengkokkan. Peristiwa-peristiwa ini menghasilkan berbagai jenis
gejala geologis
8. Dampak pelemahan medan magnet bumi terutama berkaitan dengan teknologi satelit.
Tentunya bahayanya pada teknologi tinggi seperti satelit, karena begitu medan
magnet lemah begitu ada hujan partikel antariksa bisa langsung mempengaruhi
kinerja satelit,” ujar dia. Adapun dampak kesehatan yang berdampak langsung adalah
astronot, Yang di bumi perlu kajian lebih lanjut. Beberapa ilmuwan percaya medan
magnet yang melemah dapat berarti Bumi menuju pembalikan kutub magnet, yang
merupakan fenomena alam yang diperkirakan terjadi setiap 200.000 -300.000 tahun.
Pembalikan Kutub Utara dan Selatan magnet disebut dengan pembalikan
geomagnetik. Perlu dipahami, ini tidak sama dengan geografis Utara-Selatan yang
tidak bergerak. Para peneliti percaya, sejak 40.000 tahun yang lalu kutub medan
magnet telah berusaha membalikkan dirinya tapi gagal. Alhasil, terakhir kali kutub
berganti tempat adalah 780.000 tahun yang lalu, yang artinya itu sudah lama terlambat
dari siklus medan magnet seharusnya. Dan apabila pembalikan itu benar akan terjadi,
maka itu akan mengurangi kekuatan medan magnet.
9. Gunung Fagradalsfjall disebut tidak aktif selama 6.000 tahun dan selama 781 tahun
terakhir belum ada letusan gunung berapi di Semenanjung Reykjanes. Baca juga: Usai
Viral Video Gunung Emas di RD Kongo, Tambangnya Langsung Ditutup Sebelum
gunung berapi tersebut meletus, Islandia mengalami lebih dari 50.000 gempa bumi
dalam tiga pekan terakhir. Ahli vulkanologi terkejut karena aktivitas seismik
dilaporkan tenang sebelum terjadinya letusan gunung berapi itu. Gempa bermagnitudo
3,1 dilaporkan terjadi sekitar 1,2 kilometer dari Gunung Fagradalsfjall hanya beberapa
jam sebelum gunung itu meletus. Gunung meletus terjadi karena adanya endapan
magma di dalam perut bumi yang kemudian didorong keluar oleh gas bertekanan
tinggi. Gunung berapi atau gunung api sendiri didefinisikan secara umum adalah
sebuah sistem fluida yang terdiri atas batuan cair yang memiliki suhu tinggi dan
struktur memanjang dari kedalaman lapisan atmosfer kurang lebih 10 kilometer
hingga permukaan bumi. Selain itu, gunung berapi juga memiliki kumpulan endapan
material yang keluar saat terjadinya letusan. Material yang dibawa bersamaan dengan
letusan gunung berapi biasanya adalah abu, magma,gas beracun, pasir, dan batuan
dengan berbagai ukuran, dan lain sebagainya tergantung dari gunung berapi tersebut.
Faktor penyebab gunung meletus paling dominan adalah karena magma yang
terkumpul di dapur magma yang terletak di bawah gunung berapi sudah penuh dan
akhirnya terdorong keluar dari gunung berapi. Magma yang sudah keluar ini disebut
dengan lava. Lava memiliki suhu 700 hingga 1.200 derajat celcius.
10. anau tapal kuda atau Oxbow lake  merupakan danau yang dihasilkan bila sungai yang
berkelok-kelok atau sungai meander melintasi daratan mengambil jalan pintas dan
meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal kuda.
Oxbow lake terbentuk dari waktu ke waktu sebagai akibat dari erosi dan sedimentasi
dari tanah disekitar sungai meander. Proses pembentukan oxbow lake diawali oleh
meander yang terbentuk oleh pengikisan dan pengendapan. Dalam jangka waktu yang
panjang, cut bank pada meander akan melebar ke arah luar dan juga point bar akan
melebar ke arah sungai. Karena pengendapan yang terus terjadi, akan terbentuk
lekukan yang semakin tajam. Lekukan tersebut lama-lama akan membentuk neck,
yaitu ujung dari lekukan yang seperti akan terhubung dengan ujung lekukan yang lain.
Selanjutnya, neck akan semakin menyempit karena proses erosi yang terus menerus.
Jika terjadi hujan, air akan mampu menggenangi neck tersebut, sehingga air hujan
akan mampu mengerosi lekukan tepi sungai yang kemudian akan mampu membentuk
aliran sungai baru yang lebih lurus. Karena hal tersebut air yang mengalir tidak lagi
melewati lekukan tapi lebih memilih untuk mengalir pada saluran yang lurus.
Pemisahan yang akhirnya memotong (cut-off) neck dari sungai akan meninggalkan
lekukan sungai tersebut yang kemudian akan terbentuk oxbow lake. Air di dalam
oxbow lake tidak lagi dialiri oleh air sungai, sehingga debit air di dalam oxbow lake
akan tetap. Dalam waktu yang lama air dalam danau akan menjadi asam karena tidak
ada sirkulasi air. Akhirnya oxbow lake seakan-akan membentuk seperti kolam.

Anda mungkin juga menyukai