1.

Uang adalah alat tukar / standar pengukur nila kesatuan hitung yang sah dikeluarkan
oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas , perak atau logam lain yang
dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.
 Fungsi uang
a. Sebagai alat tukar
b. Sebagai satuan hitung dan sebagai penyimpan nilai
Dalam konsep Islam uang adalah flow concept. Islam tidak mengenal motif
kebutuhan uang untuk spekulasi karena tidak diperbolehkan . Uang adalah barang
public, milik masyarakat.

2. Macam - macam riba

 Riba hutang piutang
Terbagi menjadi 2 macam yaitu riba qard dan riba jahiliyah
a. Riba qard adalah suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang
disyaratkan terhadap yang berhutang.
b. Riba jahiliyah hutang yang dibayar lebih dari pokoknya karena si
peminjam tidak mampu bayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan.
 Riba jual beli
Terbagi menjadi 2 macam yaitu riba fadhl dan riba nasi’ah
a. Riba fadhl adalah pertukaran antara barang - barang sejenis dengan kadar
atau tekanan yang berbeda dan barang yang dipertukarkan termasuk dalam
jenis barang ribawi.
b. Riba nasi’ah adalah penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis
barang ribawi dengan ribai lainnya.

Q.S Al – Baqarah ayat 256-257

‫ك بِأَنَّهُ ْم قَالُوا إِنَّ َما ْالبَ ْي ُع‬

َ ِ‫طانُ ِمنَ ْال َمسِّ َذل‬َ ‫الَّ ِذينَ يَأْ ُكلُونَ ال ِّربَا ال يَقُو ُمونَ إِال َك َما يَقُو ُم الَّ ِذي يَتَ َخبَّطُهُ ال َّش ْي‬
ِ ‫ِم ْث ُل ال ِّربَا َوأَ َح َّل هَّللا ُ ْالبَ ْي َع َو َح َّر َم ال ِّربَا فَ َم ْن َجا َءهُ َموْ ِعظَةٌ ِم ْن َربِّ ِه فَا ْنتَهَى فَلَهُ َما َسلَفَ َوأَ ْم ُرهُ إِلَى هَّللا‬
‫ت َوهَّللا ُ ال‬ َّ ‫ق هَّللا ُ ال ِّربَا َويُرْ بِي ال‬
ِ ‫ص َدقَا‬ ُ ‫) يَ ْم َح‬٢٧٥( َ‫ار هُ ْم فِيهَا خَ الِ ُدون‬ َ ِ‫َو َم ْن عَا َد فَأُولَئ‬
ِ َّ‫ك أَصْ َحابُ الن‬
)٢٧٦( ‫ار أَثِ ٍيم‬
ٍ َّ‫ي ُِحبُّ ُك َّل َكف‬
3. Perbedaan Bank konvensional dan Bank Syari’ah

Bank Konvensional Bank Syari’ah

1. Investasi halal dan lain – lain
2. Memakai perangkat suhu bunga
3. Beriorentasi keuntungan
4 .Dalam bentuk kroditur atau destur
5. Tidak terdapat dewa sejenis
1. Melakukan investasi halal saja
2. Memakai prinsip bagi hasil, jual beli
dan sewa
3. Keuntungan dan falah
4. Hubungan dengan nasabah adalah
kemitraan
5. Penghimpunan dan pengeluaran harus
sesuai fatwa dewan pengawas syari’ah

4. Tugas Bank Indonesia yakni menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,

mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan mengatur serta mengawasi
perbank di Indonesia.

5. Perbedaan bunga dan bagi hasil

Bunga Bagi hasil

1. Penentuan bunga dibuat pada waktu
akad dengan asumsi harus selalu untung
2. Besarnya persentase berdasarkan pada
jumlah uang (modal) yang dipinjamkan
3. Eksistensi bunga diragukan oleh
beberapa kalangan
1. Penentuan besarnya rasio atau nisbah
bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan
pedoman pada kemungkinan untung rugi
2. Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan
pada jumlah keuntungan yang diperoleh
3. Tidak ada yang meragukan keabsahan
bagi hasil

6. Bank Indonesia dibentuk oleh pemerintah tetapi mengerjakan tugas secara independen
tanpa adanya bantuan dari pemerintah maupun dari lembaga keuangan lainnya.

7. Membeli uang denga cara menghimpun dana dari masyarakat luas kemudian menjual
uang yang berhasil dihimpun dengan cara menyalurkan kembali kepada masyarakat
melalui pemberian pinjaman atau kredit.
8. a. Sharf adalah perjanjian jual beli suatu valuta (mata uang) dengan valuta yang
lainnya baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis.
b. Rahn adalah menjadikan benda yang memiliki nilai menurut syariat sebagai
jaminan utang, sehingga seseorang boleh mengambil utang atau mengambil sebagian
manfaat barang tersebut
c. Murabahah adalah suatu perjanjian yang disepakati antara bank syariah dengan
nasabah, dimana bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau
modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh
nasabah sebesar harga jual bank pada waktu yang ditetapkan.
d. Salam adalah pembiayaan jual beli dimana pembeli memberikan uang terlebih
dahulu terhadap barang yang dibeli yang telah disebutkan spesifikasinya dengan
pengantaran kemudian.
e. Mudarabah adalah kerjasama antara dua pihak dimana shahibul mal menyediakan
modal sedangkan mudarib menjadi pengelola dana dimana keuntungan dan kerugian
dibagi menurut kesepakatan dimuka.