UJIAN TENGAH SEMESTER

PRESKRIPSI “TAKE HOME”

OBAT EMERGENCY

NAMA : DITA AZMUL FIRDAUSI

NIM : 201710410311203
KELAS :FARMASI F
Skenario kasus : seorang pasien dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas setelah
mengkonsumsi kacang tanah. Pasien memiliki alergi terhadap protein nabati.
A. OBAT YANG DIBERIKAN
Obat yang diberikan : Ventolin inhaler 200 doses.
Kandungan bahan aktif : Salbutamol 100 microgram/dose.

Alasan :
Allergen yang masuk pada pasien ini (protein nabati) memicu Antibodi IgE menempel
pada sel mast dan terjadi degranulasi sel mast. Sehingga terjadi dengan produksi dan
pelepasan mediator berupa histamin. Pada manusia dan marmut, histamin menyebabkan
bronkokonstriksi yang dimediasi oleh reseptor H1 atau sesak nafas yang dialami oleh pasien
tersebut.
Sehingga diharapkan pada pertolongan pertama yang dilakukan adalah melancarkan jalan
nafas akibat bronkokonstriksi dengan memberikan bronkodilator. Bronkodilator penting
sebagai penghilang gejala atau terapi simptomatisnya.
 Source : Medical Pharmacology at a Glance 7th Edition

Source : Goodman and Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics by Laurence

Brunton, Bjorn Knollmann, Randa Hilal-Dandan.
Outcome therapy : Terjadi bronchodilatation, relaksasi otot polos pada bronkus. Terjadi
stimulasi sintesis cAMP yang dapat mengurangi pelepasan histamin. Sehingga jalan nafas
menjadi lancar

Source : Medical Pharmacology at a Glance 7th Edition