Anda di halaman 1dari 8

i(oMlt,

KOMISI PEMIUHAN UMUM


PROVINSI BANTEN
orr /PR.0 l -sD/36/KPU-Prov/11v2020 Serang, 28 Maret 2020
Nomor
Sifat Penting
Lampiran I (Satu) Berkas
Perihal Permohonan Hibah APBD
Tahun Anggartn 2021

Kepada

Yth. Bapak Gubernur Banten


Di-
Serang

SehubunganKebutuhanoperasionalKantorKPUProvinsiBantendan
Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021'
perlu

dilakukannyaKonsultasi/Supervisi/Monitoringterhadap8(delapan)KPU
Kabupaten/ Kota se-Provinsi Banten dan kebutuhan operasional Perkantoran'
maka dengan ini kami mengajukan permohonan Anggaran sebagaimana
dimaksud sebesar Rp 5.167.6O3.000,00,- (Ltma Milyar seratue Eaam Puluh
TuJuh Juta Enam Ratus Ttga Ribu Ruptah)
Demikiari permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan
perkenan Bapak kami ucapkan terimakasih'

re Ketua

L, PR

WATTTUL FURQON

Tenbusan Yth.:
1. Ketua KPU N, di Jakarta;
2. Sekretaris Jenderal KPU N, di Jakarta;
3. Ketua DPRD Provinsi Banten;
4. Kena Komisi II DPRD Provinsi Banten;
5. Ketua Badan Anggaran DPRD Provinsi Bonten;
6. Sebelaris Daerah Provinsi Banlen, di Serung;
7. Kepala Badan Kesbangtol Provinsi Banten;
8. Kepala Bappeda Provinsi Banten, di Serang;
i. xipau naian Pengelolaan, Keuangan don Aset Daerah Provinsi Banten' di Serang;
10. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Banten, di Serung;
I 1. Kipala Biro Pemerintahan Selda Provinsi Banten, di Serang;
)
t Konntn Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten, di Serang'
i(o rursi

KOMISI PEMIUHAN UMUttl


PROVINSI BANTEN
PROPOSAL PERMOHONAN
USULAN DANA HIBAH APBD PROVINSI BANTEII
PADA KOMISI PEMILITIAN UMUM PROVINSI BANTEN
TAHUN 2021

I. LATARBELAKANG

Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat KPU adalah


Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap dan mandiri
dalam melaksanakan Pemilihan umum (Pemilu) untuk memilih Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan
perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan wakil Presiden secara langsung
oleh rakyat serta memilih Gubernur, Bupati dan walikota secara
demokratis. Sedangkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi
Independen Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan umum/Komisi
Independen Pemilihan Kabupaten/Kota adalah Penyelenggala Pemilihan
umum yang bertugas melaksanakan Pemilihan Umum di Provinsi dan
Kabupatdn/Kota. Dalam menjalankan tugasnya Komisi Pemilihan Umum
dibantu oleh Sekretariat Jenderal, dan Komisi Pemilihan Umum
provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh serta Komisi Pemilihan
umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota masing-masing
t dibantu oleh Sekretariat.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 juga telah


mengatur tugas dan wewenang serta kewajiban Komisi Pemilihan umum,
Komisi Pemilihan umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh dan
Komisi Pemilihan umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota
serta tugas, wewenang dan kewajiban sekretariat Jenderal Komisi
pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi
Independen Pemilihan Aceh dan sekretariat Komisi Pemilihan
Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota'

r
Berdasarkan pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 7 tahun 2Ol7 menyatakan bahwa Jumlah Anggota KPU Provinsi
sebanyak 5 (lima) ata.u 7 (tqiuh) orang dan ayat (2) penetapan jumlah
anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota didasarkan pada kriteria
jumlah penduduk, luas wilayah, dan jumlah wilayah administratif
pemerintahan, dan berdasarkan lampiran I Undang - Undang Republik
Indonesia Nomor 7 tahun 2017
tentang Pemilihan Umum menyatakan
Jumlah nggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten sebanyak
7 (tujuh) orang.

Untuk melaksanakan tugas merencanakan program dan anggaran


Komisi Pemilihan Umum, telah diterbitkan Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 90/Kpts/KPU/Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Keputusan KPU Nomor 63/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Tahun 2015 - 2O2l
yang memuat tentang uraian visi, misi, tqiuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan prioritas sesuai dengan tugas, wewenang dan
kewajiban Komisi Pemilihan Umum pada kurun waktu tahun 2015 sampai
dengan tahun 2021.

Berkaitan dengan hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum telah


mengeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2008
tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum
Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008
dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan
Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008.
Sebagaimana telah dikemukakan di atas, bahwa Komisi Pemilihan
Umum merupakan lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang bersifat
nasional, tetap dan mandiri yang mempunyai tugas, wewenang dan
kewajiban menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan
DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan
Gubernur, Pemilihan Bupati, dan Pemilihan Walikota.Undang-Undang
2
Nomor 7 Tahun 2OL7 juga telah mengatur tugas dan wewenang serta
kewajiban Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum
Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan
Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten / Kota serta tugas,
wewenang dan kewajiban Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum,
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi/ Komisi Independen Pemilihan
Aceh dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen
Pemilihan Kabupaten/Kota. Untuk melaksanakan tugas merencanakan
program dan anggaran Komisi Pemilihan Umum, telah diterbitkan
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 90/Kpts/KPU/Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Nomor 63/Kpts/KPU/Tahun 2015
tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
Tahun 2015 - 2O2l yang memuat tentang uraian visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program, dan kegiatan prioritas sesuai dengan tugas,
wewen€rng dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum pada kurun waktu
tahun 2015 sampai dengan tahun 2021.
Sesuai dengan Bab IV Pasal 168 Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi
Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, disebutkan bahwa Sekretariat Komisi Pemilihan Umum
Provinsi dipimpin oleh seorang Sekretaris dibantu oleh 3 orang Kepala
Bagian dan 6 orang Kepala Sub Bagian yaitu :
a. Kepala Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia
dibantu oleh 2 orang Kepala Sub Bagian, yaitu:
1. Kepala Sub Bagian Program dan Data
2. Kepala Sub Bagian Organisasi dan Sumber Daya Manusia
b. Kepala Bagian Keuangan, Umum dan Logistik, dibantu 2 orang Kepala
Sub Bagian, yaitu:
1. Kepala Sub Bagian Keuangan
2. Kepala Sub Bagian Umum dan logistik
c. Kepala Bagian Hukum, Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat ,

dibantu oleh 2 orang Kepala Sub Bagian, yaitu:


1. Kepala Sub Bagian Hukum
2. Kepala Sub Bagian Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat.

J
SaatinipegawaiSekretariatKomisiPemilihanUmumProvinsi
Banten sebanyak 53 orang. Dari 53 orang pegawai Sekretariat Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Banten tersebut, 3 orang merupakan pegawai
pemerintah Daerah Provinsi Banten yang dipekerjakan/diperbantukan dan
40 orang merupakan pegawai pusat yang diangkat oleh Sekretaris Jenderal
Komisi Pemilihan umum, sementara terdapat 5 tenaga honor. Sedangkan
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten terdiri dari 1 orang
Ketua dan 6 orang Anggota.

SebagaimanadiketahuibahwaGedungKantoryangditempatioleh
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten sekarang adalah Pinjam Pakai
dari Pemerintah Provinsi Banten, mengingat hal tersebut, kami masih
membutuhkan Biaya operasional kantor yang tidak ada dalam DIPA APBN
KPU

[. MAKSUDDANTUJUAN
A. Maksud
1. Meningkatkan kinerja lembaga KPU Provinsi Banten secara umum;
2. Penyelenggaraan Dukungan Sarana dan Prasarana Perkantoran;
3. Meningkatkan kinerja dan pemanfaatan asset KPU Provinsi Banten
dengan mengoptimalkan dukungan pada operasional perkantoran'

B. Tujuan (Sasaran)
Melaksanakan peningkatan kinerja KPU Provinsi Banten adalah:
a. Peningkatan kinerja KPU Provinsi Banten melalui penyediaan fasilitas
sebagai pendukung mobilitas Anggota KPU;

b. Mengoptimalkan fungsi kantor dengan belanja pegawai dan


Operasional Kantor sebagai pendukung kinerja KPU Provinsi
Banten;
c. melakukan pemeliharaan dan peningkatan kualitas pemanfaatan
asset milik Pemerintah Provinsi Banten yang digunakan oleh KPU
Provinsi Banten.

4
III. RENCANA PENGGUNAAN DAN ANGGARAN BIAYA.
Untuk mendukung tugas dan fungsi Sekretariat Komisi Pemilihan
KPU
Umum Provinsi Banten, baik dalam meningkatkan kinerja lembaga
maupun dalam mensupervisi, mengasistensi' memonitor

penyelenggaraan Pemilu Tahun 2021, serta mendukung operasional


perkantoran diperlukan penyediaan anggaran untuk tahun 2021 sebesar
Rp 5.|67.6O3.000,- (Llma Mllyar Seratus EnamPuluh TuJuh Juta
Enam Tatue Tlga Rlbu Ruptahf yang meliputi :

a. OperasionalPerkantoran Rp 2.472.239.OOO,-

b. Supervisi, Monitoring dan Konsultasi Rp 371.76 L000,-

c. Belanja ModalPeralatan dan Mesin t.7 .000.0 00.-


Rp

Jumlah total Rp 5,167.603'000'-


Melalui proposal ini, kami mengajukan permohonan perubahan
pengajuan anggaran tersebut di atas, sebagaimana terinci dalam RAB
terlampir.

IV. PENUTUP

Demikian proposal permohonan perubahan pengajuan anggaran


ini disusun dan diajukan untuk dijadikan acuan dan pedoman dalam
pelaksanaannya, dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya'

I
Ser Maret 2O2O

Ketu Umum

i\ I
WAHYT'L FURQON
a E
-\il \
e
3
-l I a
{,
I g g a P
I

a g 9 e
E E a E E 5 I
E E a E a a E
2
r.: g a a e g I 9 \
E E :t ; E E
.n * a
s.'--
\
= g d
=
= a
- 6 E d o 6 .E
EE I
e
E
z I c
a R
:J E
IE
t5
9

E
g a g si g 6
I

E
.i .i
c I
I EI a g a 5 E f I

R E It3
F EI
EI gE
=iu
-E
UJ *'l ;lE aao

$E
<9- I

TEE I

t a a g
:EE
<>z
B 6 E v EI ! a
(,<2
'J2< E -l a R
zz=
<l= E
I
L

s
i E
i
I 1

zt
z
=E*
I
o.'E sl ts I

; b:
tt
sl Ei I
f 6 E E E oe
d
-l s si
I

I
z,
{ I
t.
I

d b t!
o- E
I
I f
o- iE
oI F I
* a - a I

ts
l=
It
3 I
I
h
&
5 l" a l{ I
s
zI
ii t s l{ = q It F
(, -:! 6 6 *{ e 1d, ir i6
z OE E !
a J - "i lc .: UJ u, ,fl .! .9
g
6
zt c s
, ge
o $ a 8
g
P IE
-! l3 a
$
E d
z t? x CI E E

{e f;i E
E
! a d. .E €3
3I
IE c a E 8
d e d, o-
ei e EI lr 6
o.€ IE
ds E.
E o E 6 6 E II { g
I i i t.
a
o-
z =!a
<3
i a 5
F o-
5
3
-9
o- z
E
.d
z
.a
EI IE
El
d
i
E
a i b
9 E o
B i6
5

E l-
@
?
!
o

z ff3 5 @ 6 IO
lao - o-
EI ao

o -t
o
z
$
r \
E
e P
:J 6 E
E
I
E
P
6
E
g
t a E
g
3 E E E a E
s B
o
o ) \
:J
E s E E E o
(p
E I I
U E g s a F
(o ae
nt 8E I ol
=l
dl
q gg g I5 a g g E g
-Ets =rl
5 EE
aa 8A E
E
a
Eig EI
a 64
(rl :g
J
EE sl a E B >-t
-r I
I d5 -t
E h, !o *l
"l I U'E A
:l
rtt I
rrr
ooo ooo o o o E
-9
/.
o lr E
,sRa A,R

l-t-il
a
IJ eia
3 UE
E E
E E
E a
E
t tt

AF E aa EI ? a
-l'r "I I ta a E
e
a E
!'l g E E
N ..j
I a

6
i EP glelr
JJ a It
e
a
a

ooo
JJ oJ
6l6i 5t 5 EIE g
EI-I -l aa -l-

s
-l
E z
e
f 6 E
3 6
E
=
't ' E o
=
d e
qE 8 E
E Y
11q= a z
6 e
ct .E
{
'a 5
!E
i x lrE .g
: :@'c- G ?,
5 o-
EP dPEE E =
z
E a { E
@
t
E E I * P#
=
I o-
E, E a -
? €
.E

g
ct
;i-iIsESE o
E E€rEEE€fa'E E u]8 x
4 d .3
E
-t4 F
;E{#8ES5E I!E |-6 @ GI { s
E
cr
f E-NO E
t-
t6 2U-
.q
t
t-
p
zd
o :
-a a

I
ii(l I in E ti a
zo I ct
tB -
eo o- o F
I € = .3.
= B
E 5
d z, .E
=
c,
5
I

Anda mungkin juga menyukai