Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 0097.A/Pr.00.02/K1/03/2021 Tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Strategis Bawaslu Provinsi Dan
Bawaslu Kabupaten/Kota Tahun 2020-2024
P E D O M AN
PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS BAWASLU PROVINSI DAN BAWASLU
KABUPATEN/KOTA TAHUN 2020-2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Sasaran
Sasaran Pedoman penyusunan Rencana Strategis di Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi dan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota.
D. Ruang Lingkup
E. Pengertian Umum
14. Indikator Kinerja Sasaran Strategis yang selanjutnya disebut IKSS adalah
alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis
Kementerian/Lembaga.
15. Sasaran Program adalah hasil yang akan dicapai dari suatu program dalam
rangka pencapaian sasaran strategis Bawaslu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran.
16. Indikator Kinerja Sasaran Program yang selanjutnya disebut IKSP adalah
alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil (outcome)
dari suatu program.
17. Sasaran Kegiatan adalah keluaran yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang
dilaksanakan untuk pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan.
18. Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan yang selanjutnya disebut IKSK adalah
alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian keluaran (output)
dari suatu kegiatan.
19. Target adalah hasil dan unit hasil yang direncanakan akan dicapai dari
setiap indikator kinerja sasaran program dan indikator kinerja sasaran
kegiatan.
20. Klasifikasi Rincian Output yang selanjutnya disebut dengan KRO adalah
kumpulan atas keluaran (output) Kementerian/Lembaga (Rincian Output-
RO) yang disusun dengan mengelompokkan atau menklasifikasikan muatan
keluaran (output) yang sejenis/serumpun berdasarkan sektor/bidang/jenis
tertentu secara sistematis.
21. Rician Output yang selanjutnya disebut dengan RO adalah Keluaran
(output) riil yang sangat spesifik yang dihasilkan oleh unit kerja
Kementerian/Lembaga yang berfokus pada isu dan/atau lokasi tertentu serta
berkaitan langsung dengan tugas dan fungsi unit kerja tersebut dalam
mendukung pencapaian sasaran kegiatan yang telah ditetapkan.
22. Komponen Input adalah aktivitas berupa tahapan atau bagian yang
dilakukan dalam rangka pencapaian menunjang pencapaian keluaran
(output) kegiatan.
23. Kerangka Regulasi adalah perencanaan pembentukan regulasi dalam
rangka memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat dan
penyelenggara Negara dalam mencapai tujuan dan sasaran.
24. Kerangka Kelembagaan adalah perangkat Bawaslu Provinsi/Bawaslu
Kabupaten/Kota terkait struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan
pengelolaan aparatur sipil negara yang digunakan untuk mencapai tujuan
dan sasaran.
- 10 -
25. Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang.
BAB II
MEKANISME PENYUSUNAN RENSTRA BAWASLU PROVINSI DAN BAWASLU
KABUPATEN/KOTA TAHUN 2020-2024
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN, URAIAN ISI RENCANA STRATEGIS DAN
PENETAPAN RENSTRA BAWASLU PROVINSI DAN RENSTRA BAWASLU
KABUPATEN/KOTA
Sistematika penulisan dan uraian isi yang tertuang dalam pedoman ini adalah
substansi minimal yang harus disajikan di dalam Rencana Strategis Sekretariat
Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota Tahun 2020-2024.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Kondisi Umum
1.1.1.Analisis Data Kepegawaian Bawaslu Provinsi …
1.1.2.Analisis Data Sarana dan Prasarana Bawaslu Provinsi …
1.1.3.Evaluasi Keberhasilan Kinerja pada Renstra Bawaslu Provinsi …
Peridoe Sebelumnya
1.1.4.Analisis Data Penyelenggaraan Pengawas Pemilu/Pemilihan oleh
Bawaslu Provinsi …
1.2 Potensi dan Permasalahan Bawaslu Provinsi …
1.2.1.Potensi
1.2.2.Permasalahan
- 14 -
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
Lampiran: Matriks Kinerja dan Pendanaan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Kondisi Umum
1.1.1 Analisis Data Kepegawaian Bawaslu Kabupaten/Kota …
1.1.2 Analisis Data Sarana dan Prasarana Bawaslu Kabupaten/Kota …
1.1.3 Evaluasi Keberhasilan Kinerja pada Renstra Bawaslu
Kabupaten/Kota … Peridoe Sebelumnya
1.1.4 Analisis Data Penyelenggaraan Pengawas Pemilu/Pemilihan oleh
Bawaslu Kabupaten/Kota …
1.2 Potensi dan Permasalahan Bawaslu Kabupaten/Kota …
1.2.1 Potensi
1.2.2 Permasalahan
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
Lampiran: Matriks Kinerja dan Pendanaan
- 15 -
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Kondisi Umum, menguraikan hal sebagai berikut:
a) Dasar hokum pembentukan satuan kerja Bawaslu Provinsi/Bawaslu
Kabupaten/Kota;
b) Kerangka Struktur organisasi, tugas pokok, fungsi dan wewenang
Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota
c) Isu strategis dalam mewujudkan konsolidasi demokrasi sesuai RPJMN
(7 agenda pembangunan);
d) Implementasi Proyek Prioritas RPJMN pada Bawaslu Provinsi/Bawaslu
Kabupaten/Kota.
1.1.1 Analisis Data Kepegawaian Bawaslu Provinsi/Bawaslu
Kabupaten/Kota
a) Data dan analisis kondisi awal pegawai existing serta kebutuhan
pegawai berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK). Dapat disertai
dengan analisis GAP;
b) Data dan analisis pegawai berdasarkan jenjang pendidikan (data
termutakhir Maret 2021);
c) Data dan analisis pegawai menurut Gender/Jenis Kelamin (data
termutakhir Maret 2021);
d) Data dan analisis sebaran Pegawai Jabatan Fungsional umum
(JFU) dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) (data termutakhir
Maret 2021).
1.1.2 Analisis Data Sarana dan Prasarana Bawaslu Provinsi/Bawaslu
Kabupaten/Kota
a) Status kepemilikan gedung;
b) Status kepemilikan kendaraan operasional;
c) Kondisi ketersediaan ruang kerja dan ruang rapat;
d) Data kondisi BMN/Ketersediaan prasarana kantor.
1.1.3 Evaluasi Keberhasilan Kinerja Renstra Bawaslu Provinsi dan
Bawaslu Kabupaten/Kota, menganalisis tentang pencapaian target
kinerja yang belum dan sudah tercapai pada Renstra Bawaslu
Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota periode sebelumnya.
1.1.4 Analisis Data Penyelenggaraan Pengawas Pemilu/Pemilihan oleh
Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota, meliputi data
- 16 -
Bab II sebagaimana tersebut diatas mengikuti konten pada Bab II dan Bab
III Renstra Bawaslu.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan simpulan secara singkat mengenai dokumen Renstra Bawaslu
Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota yang telah disusun dan arahan dari
Kepala Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan
perencanaan strategis, sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan
digunakan.
LAMPIRAN
Lampiran: Matriks Kinerja dan Pendanaan
17
Tabel 4.1
Target Kinerja Sasaran Strategis Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota ... Tahun 2020
Target
Sasaran PIC
Indikator Sasaran Strategis 2020
Strategis
Persentase penyelesaian dokumen perencanaan dan
1. Meningkatnya kualitas 1.1 100%
Anggaran
perencanaan program dan
anggaran, SDM, keuangan, 1.2 Opini BPK WTP
sarana prasarana untuk Persentase pengadaan sarana dan prasarana sesuai
1.3 80%
mendukung tugas pencegahan, Kebutuhan
penindakan dan penyelesaian
sengketa pilkada 1.4 Persentase pengembangan kapasitas SDM pengawas dan sekretariat 100%
Tabel 4.2
Target Kinerja Sasaran Kegiatan Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota ... Tahun 2020
Target
Program/Kegiatan Sasaran Kegiatan (SKeg)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) PIC
2020
Program: Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu
Kegiatan: SKeg: Meningkatnya kualitas pengawasan penyelenggaraan Pemilu/Pilkada di Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Lembaga Pengawas Pemilu Ad-hoc Provinsi,
Teknis Penyelenggaraan
IKK Persentase penyelesaian pelayanan administrasi dan tugas teknis lainnya 100% Kabupaten/K
Pengawasan Pemilu/Pilkada
1 Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota ota, dan
oleh Bawaslu Provinsi dan
IKK Persentase Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu/Pilkada oleh Bawaslu 100% Lembaga
Bawaslu Kabupaten/Kota serta
2 Provinsi dan Kabupaten/Kota Pengawas
Lembaga Pengawas Pemilu
IKK Persentase teknis pengawasan atas penyelenggaraan Pemilu/Pilkada oleh 100% Pemilu
Ad-hoc
3 Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota yang disesuaikan dengan regulasi Ad-hoc
Persentase Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu/Pilkada serta Pengelolaan 100%
IKK
Dukungan Administratif dan Operasional Panwaslu Kecamatan, Pengawas
4
Desa/Kelurahan, Pengawas TPS dan Pengawas Luar Negeri
IKK Persentase pengembangan pusat pendidikan dan pelatihan pengawasan 100%
5 Pemilu/Pilkada
19
Tabel 4.3
Target Kinerja Sasaran Strategis Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota ...
Tahun 2021-2024
Target
Sasaran Strategis Indikator Sasaran Strategis Satuan
2021 2022 2023 2024
1. Meningkatnya ketepatan dan kesesuaian kegiatan Indeks Demokrasi Indonesia 82 82,5 83 83,5 Nilai
pencegahan dan pengawasan pemilu, serta peran (Variabel Kebebasan)
serta masyarakat dalam pengawasan pemilu
partisipatif
2. Meningkatnya kualitas penindakan pelanggaran Indeks Demokrasi Indonesia 75,3 75,35 75,4 75,45 Nilai
pemilu dan penyelesaian sengketa proses pemilu (Variabel Kapasitas Lembaga
Demokrasi)
3. Terwujudnya Kajian dan Produk Hukum serta 3.1 Indeks Kepatuhan dalam Sedang Sedang Tinggi Tinggi Predikat
Layanan Bantuan Hukum yang Berkualitas Penyusunan Produk Hukum
3.2 Kualifikasi keterbukaan Informatif Informatif Informatif Informatif Predikat
informasi publik
4. Terbangunnya sistem teknologi informasi yang Indeks Sistem Pemerintahan 1,9 2,2 2,6 2,7 Skala
terintegrasi, efektif, transparan, dan aksesibel Berbasis Elektronik (SPBE) (Cukup) (Cukup) (Cukup) (1-5)
(Baik)
5. Meningkatnya Kualitas SDM dan Tata Kelola Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi 65 70 75 82 Nilai
Organisasi yang Professional dan Sesuai dengan
Prinsip Tata Pemerintahan yang Baik, Bersih dan
Modern
Tabel 4.4
Target Kinerja Sasaran Kegiatan Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota ...
Tahun 2021-2024
Program : Penyelenggaraan Pemilu dalam Proses Konsolidasi Demokrasi
Sasaran Program : Mewujudkan Penyelenggaraan Pemilu dengan Asas Langsung, Umum, Bebas, Jujur, dan Adil
Indikator Kinerja Program : Indeks Demokrasi Indonesia (Indikator 5: Terbebas dari hambatan/gangguan dalam penggunaan hak pilih dalam pemilu
Target
Kegiatan Sasaran Kegiatan (SKeg)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan
2021 2022 2023 2024
Kegiatan: SKeg: Meningkatnya kualitas pengawasan penyelenggaraan Pemilu/Pilkada di Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota,
dan Lembaga Pengawas Pemilu Ad-hoc
Teknis penyelenggaraan
pengawasan Pemilu/ Persentase Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu/Pilkada serta Pengelolaan - 100 100 100 %
IKK
Pilkada oleh Bawaslu Dukungan Administratif dan Operasional Panwaslu Kecamatan, Pengawas
1
Provinsi dan Bawaslu Kelurahan/Desa, Pengawas TPS dan Pengawas Luar Negeri
Kabupaten/Kota serta
Jumlah daerah yang melaksanakan kegiatan Teknis Pengawasan atas - 548 548 548 Daerah
Lembaga Pengawas Pemilu IKK
Penyelenggaraan Pemilu/Pilkada oleh Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota
ad-hoc 2
yang disesuaikan dengan regulasi
IKK Jumlah daerah yang mengembangkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan 34 34 34 34 Daerah
3 Pengawasan Pemilu Partisipatif hasil piloting
IKK Persentase Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu/Pilkada oleh Bawaslu 100 100 100 100 %
4 Provinsi, Kabupaten/Kota
21
Lanjutan..
Target
Kegiatan Sasaran Kegiatan (SKeg)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan
2021 2022 2023 2024
Kegiatan: SKeg: Meningkatnya kualitas pengawasan penyelenggaraan Pemilu/Pilkada di Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota,
Teknis penyelenggaraan dan Lembaga Pengawas Pemilu Ad-hoc
pengawasan Pemilu/ IKK Persentase penyelesaian pelayanan administrasi dan tugas teknis lainnya 100 100 100 100 %
Pilkada oleh Bawaslu 1 Bawaslu Provinsi, Kabupaten/Kota
Provinsi dan Bawaslu IKK Persentase penyelesaian pelayanan dukungan operasional kerja Bawaslu 100 100 100 100 %
Kabupaten/Kota serta 2 Provinsi, Kabupaten/Kota (pembayaran gaji, operasional dan pemeliharaan
Lembaga Pengawas Pemilu perkantoran, serta langganan daya dan Jasa) yang tepat waktu
ad-hoc IKK Persentase pengadaan sarana dan prasarana Bawaslu Provinsi, Bawaslu 100 100 100 100 %
3 Kabupaten/Kota sesuai kebutuhan
Tabel 4.5
Matriks Pendanaan Rencana Strategis Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota…
Tahun 2020-2024
23
BAB IV
PENUTUP