I DI RT 03/RW 0 /02
RANCABOLANG KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG
1. Identitas Klien
Nama : Ny. I
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 64 tahun
Suku : Sunda
Alamat : rt/ rw 03 /02 rancabolang
kecamatan gedebage
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : janda
Tanggal masuk ke panti werdha :-
Tanggal Pengkajian : 29 Januari 2020
2. Status Kesehatan
a. Keluhan-keluhan kesehatan utama (sekarang)
Klien mengatakan saat ini nyeri kepada kaki kirinya. Nyeri dirasakan seperti pegel-
pegel dan kesemutan dari paha sampai telapak kaki. Bertambah jika banyak berjalan
berkurang jika istirahat dan memakai balsem. Dengan skala nyeri 5 dari (0-10). Nyeri
dirasakan pada malam hari.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan klien mempunyai riwayat penyakit hipertensi sejak bulan yang lalu
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan di keluarga tidak ada yang mengalami penyakit yang sama
(hipertensi) seperti yang di alami klien.
d. Tinjauan Sistem
- Keadaan umum
Composmentis GCS : E : 4 M :5 V :6
TTV
TD : 140/90
N : 78x/menit
S : 36,4
R : 21x/menit
- Kepala
Bentuk bulat terdapat sedikit uban, distribusi rambut merata, rambut rontok dan
tipis, tidak terdapat kemerahan di bagian kulit kepala, dan tidak terdapat nyeri
tekan.
- Mata
Mata simetris, mata sebelah kiri terlihat buram terjadi gangguan penglihatan,
sklera berwarna putih, konjungtiva tidak anemis, repleks pupil bagus (mampu
mengecil saat terkena cahaya dan membesar kembali jika tidak tekena cahaya)
- Hidung
Hidung tampak simetris, tidak terdapat cuping hidung tidak tampak polips, tidak
ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan, penciuman klien bagus dapat
membedakan bebauan kayu putih.
- Telinga
Bentuk Telinga tampak simetris, tampak bersih, tampak sedikit serumen
pendengaran baik, tidak ada benjolan, tidak ada cairan yang keluar.
- Mulut dan tenggorokan
Mukosa bibir lembab, mulut tampak bersih, gigi tampak bersih, tidak tampak
karies gigi, lidah tampak bersih, tidak terdapat pembesaran tonsil, dan tidak
terdapat stomatitis.
- Leher
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat pembengkakan JVP, dan tidak terdapat
pembengakakan tyroid.
- Payudara
Tidak terdapat benjolan di payudara dan tidak terdapat nyeri tekan.
- Dada
Pengembangan dada simetris, irama nafas teratur, tidak ada retraksi interkosta,
taktil fremitus kanan dan kiri sama, bunyi nafas vesikuler tidak terdapat bunyi
nafas tambahan, dan tidak ada nyeri tekan di bagian dada. Bunyi jantung 1 dan 2
murni tidak terdengar suara tambahan, crt < 3 detik
- Perut
Tidak terdapat kemerahan dan tidak terdapat bekas luka bising usus 9x/ menit
tidak teraba massa dan tidak ada nyeri tekan pada abdomen.
- Genitalia
Tidak terkaji
- Ekstremitas atas
Tidak tampak tremor, kekuatan otot ekstremitas atas baik skor (5) Klien mampu
bergerak dengan bebas, tidak terdapat edema pada bagian tangan kanan dan kiri
refleks bisep, trisep kanan kiri positif (+) refleks fatela (+) klien mengatakan tidak
ada nyeri tekan dan benjolan di tangan dan kiri.
- Ekstremitas bawah
kekuatan otot ekstremitas bawah baik skor (4) jika bergerak klien merasa pegal,
tidak terdapat edema pada bagian kaki kanan dan kiri terdapat kemerahan, refleks
bisep, trisep kanan kiri positif (+) refleks fatela (+) klien mengatakan jika berjalan
keluar rumah harus memakai tongkat.
3.3 Spiritual
Klien selalu shalat lima waktu, klien juga mengatakan selalu mengikuti kegiatan
pengajian rutin ke mesjid klien menyakini akan adanya Allah dan berharap semua
ibadahnya di terima oleh Allah.
4.2 Modifikasi dari Barthel Indeks : hasil pemeriksaan dengan Bartel indeks Ny. I
memperoleh total score : 130 termasuk dalam kategori mandiri
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status
Questioner (SPSMQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
Score total = 3
Sesuai hasil pemeriksaan Tingkat kerusakan intelektual Ny. I Masuk dalam kategori fungsi
intelektual utuh dengan jumlah score 3
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10: Kerusakan intelektual berat
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status
Exam):
Orientasi Kalkulasi
Registrasi Mengingat kembali
Perhatian Bahasa
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 - 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat.
Keterangan : Ny. I termasuk kedalam kategori aspek kognitif dari fungsi mental baik dengan
jumlah score 29.
6. Pengkajian keseimbangan
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua
komponen tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat. Kedua
komponen tersebut adalah:
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini :
- Bangun dari tempat tidur (dimasukkan dalam analisis)
- Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong
tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat berdiri pertama kali. ( Score 0 )
2. Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis)
- Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
Ket : kursi harus yang keras tanpa lengan ( Score 0 )
3. Menahan dorongan pada sternum (Pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan
hati-hati)
- Klien menggerakkan kaki, memegangn obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya. ( score 0 )
4. Mata tertutup
- Lakukan pemeriksaan sama seperti di atas tapi klien disuruh menutup mata ( score 0 )
5. Perputaran leher
- Menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki: Keluhan vertigo,
pusing atau keadaan tidak stabil ( score 0 )
Interpretasi Hasil:
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut:
0 – 5 Resiko jatuh rendah
6 – 10 Resiko jatuh sedang
11-15 Resiko jatuh tinggi
Ny.I termasuk dalam kategori resiko jatuh rendah dengan hasil score 0 ( resiko jatuh rendah ).
Penilaian :
0 – 4 : Depresi tidak apa atau minimal
5 – 7 : Depresi ringan
8 – 15 : Depresi sedang
> 16 : Depresi berat
8. Pengkajian Sosial
APGAR Keluarga
Komponen Skore
A Adaptation (adaptasi)
Saya puas bahwa saya dapat 2 : Selalu
kembali pada keluarga (teman- 1 : Kadang-
teman) saya untuk membantu pada kadang
waktu sesuatu menyusahkan saya 0 : Tidak
pernah
P Partnership (hubungan)
Saya puas dengan cara keluarga 2 : Selalu
(teman-teman) saya 1 : Kadang-
membicarakan sesuatu dengan kadang
saya dan mengungkapkan masalah 0 : Tidak
dengan saya pernah
G Growth (pertumbuhan)
Saya puas bahwa keluarga (teman- 2 : Selalu
teman) saya menerima dan 1 : Kadang-
mendukung keinginan saya untuk kadang
melakukan aktivitas atau arah baru 0 : Tidak
pernah
A Affectiion (afeksi)
Saya puas dengan cara keluarga 2 : Selalu
(teman-teman) saya 1 : Kadang-
mengekspresikan afek dan kadang
berespons terhadap emosi saya 0 : Tidak
seperti marah, sedih atau pernah
mencintai
B Resolve (pemecahan)
Saya puas dengan keluarga 2 : Selalu
(teman-teman) saya menyediakan 1 : Kadang-
waktu bersama-sama. kadang
0 : Tidak
pernah
Penilaian :
<3 : disfungsi keluarga sangat tinggi
4–6 : disfungsi keluarga sedang
7 – 10 : disfungsi keluarga ringan atau tidak disfungsi keluarga
9. PROGRAM TERAPI
9. INTERVENSI