Anda di halaman 1dari 12

Perbandingan Perkembangan Transportasi

Umum di Turki dan Indonesia

DISUSUN OLEH :

AMRUL FITRAH
NIM : 1604101010107

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2020
PERBANDINGAN TRANSPORTASI DI
INDONESIA DAN TURKI

1. Transportasi di Turki (Istanbul)


Turki adalah negara yang unik secara geografis, karena terletak di dua
benua yaitu Asia dan Eropa. Keunikan tersebut membuatnya menjadi
destinasi yang menarik perhatian wisatawan untuk menyaksikan budaya dua
benua yang menyatu di dalamnya. Turki sudah lama menjalin hubungan
bilateral yang cukup erat dengan Indonesia. Selain itu, negara tersebut
memiliki penduduk mayoritas muslim, sehingga banyak wisatawan Indonesia
yang tertarik untuk berlibur ke sana. Beberapa contoh Transportasi umum di
turki terlebih khusus di instanbul antara lain :

Metro atau kereta bawah tanah. Metro ini tersedia baik di Istanbul bagian
Eropa mapun Istanbul bagian Asia. Ada beberapa lines yang menghubungkan
satu titik ke titik lainnya. Bahkan, untuk menyebrang dari Eropa ke asia,
metro juga memiliki line khusus yang disebut dengan Marmara Line.

Metro Istanbul.
Istanbul adalah kota yang terletak di dua benua, dan dihubungkan oleh selat
Bosphorus. Terus, bagaimana caranya untuk menyebrang dari Eropa ke Asia,
vice versa? Well, bisa dengan menggunakan Metro untuk jurusan Marmara
Line, tunnel bawah laut (khusus mobil), jembatan (ada tiga jembatan yang
melintasi selat Bosphorus), dan tentu saja dengan menggunakan kapal. Yang
terakhir ini selalu menjadi pilihanku, dan pilihan banyak orang juga. Selat
Bosphorus adalah selat tersibuk di dunia. Jika memiliki waktu yang cukup,
aku selalu memilih untuk naik kapal, sambil menikmati pemandangan yang
tak pernah bosan untuk disaksikan.

Kapal yang meaghubungkan Istanbul bagian Eropa dan Asia


Tram adalah jenis transportasi seperti kereta api. Jika kereta api memiliki rel
yang diperuntukkan secara khusus, rel tram bisa berbagi jalur dengan jenis
transportasi publik yang lain, seperti bus dan mobil. Tram beroperasi di
Istanbul bagian Eropa dan Asia.

Tram Istanbul

Tram Nostalgia yang masih beroperasi di Istiklal Caddesi. Istanbulkart juga


bisa dipergunakan untuk tram jenis inia.

Funicular. Transportasi yang menghubungkan penumpang dari area Kabatas


ke Taksim Square. Ini salah satu bagian dari Metro, karena letaknya juga di
bawah tanah.
Funicular, Istanbul.

Cable Car / Gondola. Ada beberapa Gondola di Istanbul yang membawa


penumpang dari satu titik ke titik yang lebih tinggi. Salah satu lokasi terletak
di kawasan Eyup dimana penumpang bisa menyaksikan keindahan Golden
Horn dari atas gondola. Sementara lokasi gondola yang lain berada di taman
Maçka, di kawasan Nisantasi.

Gondola di Istanbul.
Bus. Bagaimana untuk lokasi yang tidak terjangkau oleh jenis transportasi
sebelumnya? Jangan khawatir. Istanbul menyediakan bus untuk segala
jurusan.

IETT Bus Istanbul.

Jenis transportasi ini bekerja mulai dari pukul 6 pagi hingga tengah malam.
Lalu, bagaimana setelahnya?

Taksi adalah pilihan jika ingin cepat. Urusan bertaksi bisa sedikit rumit di
Istanbul, dimana tak banyak supir taksi yang bisa berbahasa Inggris.
Taxi di Istanbul

Dolmus, adalah jenis transportasi lain. Bentuknya berupa van, seperti angkot
– angkot di Indonesia. Jika transportasi yang menggunakan kartu Istanbulkart
adalah transportasi yang dikelola oleh pemerintah, maka dolmus adalah
kepemilikan pribadi. Dolmus ini tak memiliki jumlah banyak. Namun
beroperasi selama 24 jam.

2. Transportasi di Indonesia (Jakarta)


Alat transportasi umum di Jakarta mulai banyak digunakan masyarakat,
khususnya warga Jakarta. Pasalnya, angkutan umum sekarang ini dibuat jauh
lebih aman dan nyaman, sehingga banyak orang yang
menggunakan transportasi umum untuk aktivitas sehari-hari.

Memanfaatkan alat transportasi umum untuk aktivitas sehari-hari jauh lebih


irit biaya dan waktu, dibandingkan Anda menggunakan kendaraan pribadi.

Tentunya ada banyak pilihan transportasi umum yang memadai dan nyaman
bisa Anda gunakan. Kalau dulu orang malas menggunakan kendaraan umum
karena fasilitasnya yang kurang memadai dan tidak aman. Lain halnya
dengan sekarang, masyarakat justru lebih memilih menggunakan transportasi
umum.

1. Kereta Commuter Line

Kereta Commuter Line merupakan layanan kereta rel listrik komuter yang
dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia, anak perusahaan dari PT
Kereta Api Indonesia (PT KAI).

KRL menjadi solusi kemacetan di Jakarta, waktu tempuh yang dibutuhkan


KRL juga jauh lebih singkat dibandingkan transportasi umum lainnya. Selain
cepat, biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan transportasi umum ini pun
sangat murah.

Ada dua jenis tiket yang tersedia, yaitu Kartu Multi Trip dan Tiket Harian
Berjalan. Kartu Multi Trip (KMP) bisa Anda gunakan untuk perjalanan
berlanjut, artinya Anda bisa menggunakan kartu tersebut di perjalanan
selanjutnya.
Harga tiket KMP sebesar Rp50 ribu dengan isi saldo sebesar Rp30 ribu.
Untuk isi ulang saldo, kamu bisa melakukannya di loket atau di vending
machine yang tersedia.

Sedangkan Kartu Harian Berjalan (THB), digunakan untuk sekali perjalanan.


Cukup Rp14 ribu Anda sudah bisa sampai ke stasiun tujuan. Kartu ini bisa
digunakan kembali di perjalanan berikutnya dengan dikenakan biaya sebesar
Rp4 ribu-Rp5 ribu.

Setelah perjalanan selesai, Anda bisa langsung me-refund kartu ini di loket
pembelian tiket. Tetapi masa berlaku kartu ini hanya tujuh hari, jika dalam
waktu tersebut Anda tidak menggunakan kartu ini, secara otomatis kartu ini
akan hangus dan tidak bisa digunakan. Gimana, hemat bukan?

2. Bus Trans Jakarta

Sejak layanan bus Trans Jakarta beroperasi, minat pengguna angkutan umum
di Jakarta semakin bertambah. Pasalnya, angkutan yang dikelola pemerintah
DKI Jakarta ini menawarkan kenyamanan dan waktu tempuh yang lebih cepat
dibandingkan kendaraan pribadi.
Halte Trans Jakarta pun sudah terdapat di banyak wilayah dan kawasan
penting di Jakarta. Selain itu, Trans Jakarta juga sangat murah, tarif yang
dibutuhkan untuk menggunakan transportasi satu ini hanya Rp3.500 untuk
seluruh koridor selama tidak keluar masuk halte.

3. Ojek Online

Ini merupakan salah satu transportasi yang paling menjadi favorit masyarakat.
Ojek Online sendiri merupakan sebuah transportasi umum yang digunakan
secara online untuk memesannya. Sebelum adanya ojek online, sangat sulit
mendapatkan ojek untuk bepergian.

Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, hanya dengan internet kita sudah
dengan mudah bisa mendapatkan ojek melalui smartphone.

Selain itu, aplikasi layanan ojek online tidak hanya menerima pemesan ojek
saja. Anda juga bisa menggunakan fitur lain yang disediakan, seperti
memesan makanan, mengantar barang, dan lain-lainnya. Itulah mengapa ojek
online menjadi pilihan transportasi umum yang paling banyak digunakan
masyarakat di Indonesia.
4. MRT

Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta merupakan proyek infrastruktur yang


bertujuan untuk mengurangi padatnya lalu lintas yang luar biasa di ibu kota.

Layaknya transportasi pada umumnya yang terintegrasi, jika Anda ingin


mencoba MRT wajib memiliki kartu khusus. Pembayaran MRT
menggunakan tiket yang diberi nama 'Jelajah'.

Kartu Jelajah ini dikeluarkan dalam dua jenis, yaitu single trip dan multi trip.
Lalu, apa bedanya? Kartu single trip sendiri hanya untuk sekali jalan,
sedangkan multi trip Anda bisa menggunakannya lebih dari satu kali
perjalanan. Untuk tarif dari MRT sendiri, dimulai dari Rp3 ribu-Rp14 ribu
tergantung pada jarak tempuh yang Anda pilih.
5. LRT

Anda mungkin juga menyukai