DISUSUN OLEH :
AMRUL FITRAH
NIM : 1604101010107
Metro atau kereta bawah tanah. Metro ini tersedia baik di Istanbul bagian
Eropa mapun Istanbul bagian Asia. Ada beberapa lines yang menghubungkan
satu titik ke titik lainnya. Bahkan, untuk menyebrang dari Eropa ke asia,
metro juga memiliki line khusus yang disebut dengan Marmara Line.
Metro Istanbul.
Istanbul adalah kota yang terletak di dua benua, dan dihubungkan oleh selat
Bosphorus. Terus, bagaimana caranya untuk menyebrang dari Eropa ke Asia,
vice versa? Well, bisa dengan menggunakan Metro untuk jurusan Marmara
Line, tunnel bawah laut (khusus mobil), jembatan (ada tiga jembatan yang
melintasi selat Bosphorus), dan tentu saja dengan menggunakan kapal. Yang
terakhir ini selalu menjadi pilihanku, dan pilihan banyak orang juga. Selat
Bosphorus adalah selat tersibuk di dunia. Jika memiliki waktu yang cukup,
aku selalu memilih untuk naik kapal, sambil menikmati pemandangan yang
tak pernah bosan untuk disaksikan.
Tram Istanbul
Gondola di Istanbul.
Bus. Bagaimana untuk lokasi yang tidak terjangkau oleh jenis transportasi
sebelumnya? Jangan khawatir. Istanbul menyediakan bus untuk segala
jurusan.
Jenis transportasi ini bekerja mulai dari pukul 6 pagi hingga tengah malam.
Lalu, bagaimana setelahnya?
Taksi adalah pilihan jika ingin cepat. Urusan bertaksi bisa sedikit rumit di
Istanbul, dimana tak banyak supir taksi yang bisa berbahasa Inggris.
Taxi di Istanbul
Dolmus, adalah jenis transportasi lain. Bentuknya berupa van, seperti angkot
– angkot di Indonesia. Jika transportasi yang menggunakan kartu Istanbulkart
adalah transportasi yang dikelola oleh pemerintah, maka dolmus adalah
kepemilikan pribadi. Dolmus ini tak memiliki jumlah banyak. Namun
beroperasi selama 24 jam.
Tentunya ada banyak pilihan transportasi umum yang memadai dan nyaman
bisa Anda gunakan. Kalau dulu orang malas menggunakan kendaraan umum
karena fasilitasnya yang kurang memadai dan tidak aman. Lain halnya
dengan sekarang, masyarakat justru lebih memilih menggunakan transportasi
umum.
Kereta Commuter Line merupakan layanan kereta rel listrik komuter yang
dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia, anak perusahaan dari PT
Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Ada dua jenis tiket yang tersedia, yaitu Kartu Multi Trip dan Tiket Harian
Berjalan. Kartu Multi Trip (KMP) bisa Anda gunakan untuk perjalanan
berlanjut, artinya Anda bisa menggunakan kartu tersebut di perjalanan
selanjutnya.
Harga tiket KMP sebesar Rp50 ribu dengan isi saldo sebesar Rp30 ribu.
Untuk isi ulang saldo, kamu bisa melakukannya di loket atau di vending
machine yang tersedia.
Setelah perjalanan selesai, Anda bisa langsung me-refund kartu ini di loket
pembelian tiket. Tetapi masa berlaku kartu ini hanya tujuh hari, jika dalam
waktu tersebut Anda tidak menggunakan kartu ini, secara otomatis kartu ini
akan hangus dan tidak bisa digunakan. Gimana, hemat bukan?
Sejak layanan bus Trans Jakarta beroperasi, minat pengguna angkutan umum
di Jakarta semakin bertambah. Pasalnya, angkutan yang dikelola pemerintah
DKI Jakarta ini menawarkan kenyamanan dan waktu tempuh yang lebih cepat
dibandingkan kendaraan pribadi.
Halte Trans Jakarta pun sudah terdapat di banyak wilayah dan kawasan
penting di Jakarta. Selain itu, Trans Jakarta juga sangat murah, tarif yang
dibutuhkan untuk menggunakan transportasi satu ini hanya Rp3.500 untuk
seluruh koridor selama tidak keluar masuk halte.
3. Ojek Online
Ini merupakan salah satu transportasi yang paling menjadi favorit masyarakat.
Ojek Online sendiri merupakan sebuah transportasi umum yang digunakan
secara online untuk memesannya. Sebelum adanya ojek online, sangat sulit
mendapatkan ojek untuk bepergian.
Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, hanya dengan internet kita sudah
dengan mudah bisa mendapatkan ojek melalui smartphone.
Selain itu, aplikasi layanan ojek online tidak hanya menerima pemesan ojek
saja. Anda juga bisa menggunakan fitur lain yang disediakan, seperti
memesan makanan, mengantar barang, dan lain-lainnya. Itulah mengapa ojek
online menjadi pilihan transportasi umum yang paling banyak digunakan
masyarakat di Indonesia.
4. MRT
Kartu Jelajah ini dikeluarkan dalam dua jenis, yaitu single trip dan multi trip.
Lalu, apa bedanya? Kartu single trip sendiri hanya untuk sekali jalan,
sedangkan multi trip Anda bisa menggunakannya lebih dari satu kali
perjalanan. Untuk tarif dari MRT sendiri, dimulai dari Rp3 ribu-Rp14 ribu
tergantung pada jarak tempuh yang Anda pilih.
5. LRT