OLEH:
KELOMPOK II
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa. pemilik segala yang bernyawa
dan penguasa segala keteraturan, yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untukmemenuhi untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah Kimia Farmasi Dasar dengan harapan dapat menambah wawasan bagi
penulis khususnya dan para pembaca makalah ini.
Makalah ini memuat tentang Asam Amino dan Protein. Penulis menyadari
bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan baik
ditinjau dari isi maupun dari segi penyajiannya. Oleh karena itu, penulis
senantiasa mengharapkan kontribusi pemikiran dari pembaca sehingga makalah
ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I . PENDAHULUAN.....................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................6
2.1 Asam Amino...................................................................................................6
a) Pengertian..................................................................................................6
b) Struktur Asam Amino...............................................................................6
c) Klasifikasi Asam amino............................................................................7
d) Sintesis Asam Amino................................................................................9
e) Ikatan Peptida..........................................................................................10
f) Peran Asam Amino.................................................................................11
2.2 Protein..........................................................................................................11
a. Pengertian................................................................................................11
b. Struktur Protein.......................................................................................12
c. Proses Pembentukan Protein...................................................................14
d. Klasifikasi Protein...................................................................................15
e. Sintesis Protein........................................................................................18
f. Peran protein..............................................................................................19
g.Manfaat Protein dan Asam Amino dalam bidang Farmasi..........................20
h. Denaturasi protein.......................................................................................20
BAB III PENUTUP..............................................................................................24
3.1 Kesimpulan...................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................26
BAB I. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a) Pengertian
Pada asam amino, gugus amino terikat pada atom karbon yang
berdekatan dengan gugus karboksil (C-α) atau dapat dikatakan juga bahwa
gugus amina dan gugus karboksil dalam asam amino terikat pada atom
karbon yang sama.
3) ketogenik.
e) Ikatan Peptida
2.2 Protein
a. Pengertian
Protein berasal dari kata protos (bahasa Yunani) yang berarti "yang
paling utama". Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta
fosfor. Protein terdapat pada semua sel hidup, kira-kira 50% dari berat
keringnya dan berfungsi sebagai pembangun struktur, biokatalis, hormon,
sumber energy, penyangga racun, pengatur pH, dan sebagai pembawa sifat
turunan dari generasi ke generasi. Protein berperan penting dalam struktur
dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
b. Struktur Protein
1. Transkripsi
Tahap transkripsi ini mengalami proses utama: Inisiasi, Elongasi,
Terminasi.
a. Inisiasi
RNA polymerase melekat pada promoter. RNA polymerase membuka
strand DNA. RNA nukleotida menempel pada DNA Template. RNA
polymerase menghubungkan RNA nukleotida.
b. Elongasi
RNA polymerase bergerak di sepanjang DNA, Nukleotida melekat pada
DNA template, Strand RNA mengelupas dari DNA, DNA kembali
menyatu.
c. Terminasi
RNA polymerase megenai terminator, RNA polymerase melepaskan
RNA, RNA polymerase meninggalkan DNA.
2. Translasi
Tahap translasi mengalami proses, yaitu : Inisiasi,Elongasi, Terminasi.
1. Inisiasi
Sub unit Ribosom Kecil melekat pada mRNA. Anti kodon tRNA melekat
pada Start Kodon. Sub unit Ribosom besar melekat pada sub unit
Ribosom kecil.
2. Elongasi
Kodon pada sisi A Ribosom, berpasangan dengan anti kodon dari tRNA
yang sesuai. Ikatan peptida antara Asam Amino. tRNA melekat pada
tRNA selanjutnya seiring bergeraknya Ribosom
3. Terminasi
Ribosom sampai pada stop kodonà tRNA tanpa Asam Amino melekat
pada stop kodonàpolipeptida lepas à komponen Ribosom lepas.
d. Klasifikasi Protein
atas:
e. Sintesis Protein
a. Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawa
makromolekul spesifik yang disebut enzim, dari reaksi yang sangat sederhana
seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti
replikasi kromosom.
b. Alat pengangkut dan penyimpan
Banyak molekul dengan MB kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau
dipindahkan oleh protein-protein tertentu. Pengatur pergerakan Protein
merupakan komponen utama daging, gerakan otot terjadi karena adanya dua
molekul protein yang saling bergeseran.
c. Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya kolagen,
suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
Pertahanan tubuh atau imunisasi pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk
antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan menempel atau
mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus,
bakteri, dan sel- sel asing lain.
d. Media perambatan impuls syaraf
Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya
rodopsin, suatu protein yang bertindak sebagai reseptor penerima warna atau
cahaya pada sel-sel mata.
e. Pengendalian pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam bakteri) yang dapat
mempengaruhi fungsi bagian-bagian DNA yang mengatur sifat dan karakter
bahan.
h. Denaturasi protein
a. Penyebab Fisik
1. Panas
2. Tekanan
Denaturasi akibat tekanan terjadi pada suhu 25⁰C jika tekanan yang
diberikan cukup tinggi. Kebanyakan protein mengalami denaturasi pada
tekanan 1-12 kbar. Tekanan dapat menyebabkan denaturasi protein karena
protein bersifat fleksibel dan dapat dikompresi. Walaupun residu asam
amino tersusun rapat di bagian dalam protein globular, biasanya masih
terdapat rongga di dalam protein. Akibatnya, protein bersifat dapat
dikompresi dan terjadi penurunan volume protein. Penurunan volume
tersebut disebabkan rongga yang hilang dalam struktur protein dan hidrasi
protein. Denaturasi akibat tekanan bersifat reversibel.
b. Penyebab Kimiawi
1. pH
I.3 Kesimpulan
1. Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asam
amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus –NH2
pada atom karbon α dari posisi gugus –COOH. Jenis-jenis asam amino,
urutan cara asam amino tersebut terangkai, serta hubungan spasial asam-
asam amino tersebut asan menentukan struktur 3 dimensi dan sifat-sifat
biologis protein sederhana.
2. Berdasarkan sifat polar gugus R, maka asam amino terdiri dari 4 golongan
yakni : Asam amino dengan gugus R yang tidak mengutub, Asam amino
dengan gugus R mengutub tidak bermuatan, Asam amino dengan gugus R
bermuatan negatif/asam amino asam, Asam amino dengan gugus R
bermuatan positif/asam amino basa.
3. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor.
4. Proses pembentukan protein Proses pembentukan protein terjadi melalui 2
proses utama, yaitu Transkripsi dan Translasi. Transkripsi (proses sintesa
RNA dari DNA menghasilkan Mrna) sedangkan Translasi (proses
pembentukan polipeptida dari mRNA hasil transkripsi).
5. Struktur Asam amino terdiri atas satu atom C yang mengikat empat gugus:
gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan
satu gugus sisa (R, dari residue) sedangkan struktur Protein terdiri atas
struktur primer, struktur sekunder, struktur tertier dan struktur kuartener.
6. Manfaat Protein dan Asam amino dalam bidang farmasi yaitu untuk
penyakit kanker, protein rekombinan termasuk antibodi monoklonal juga
digunakan dalam sistem penghantaran obat dengan tujuan untuk
peningkatan efektivitas dan penurunan efek toksik dari obat.
DAFTAR PUSTAKA