Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHSAN

A. Hasil

A. Identitas Peternak

Peternakan sapi potong di Institut Pertanian Bogor, Dramaga,

Bogor yaitu pekerja yang bertugas mengawasi, membersihkan, dan

merawat sapi ternak yang d di IPB. Peternakan berdiri sejak tahun 1963 .

Tujuan dibentuknya lahan peternkan ini bertujuan sebagai sarna

pembelajaran serta penelitian agar nantinya akan ada bibit sapi unggulan

yang dihasilkan oleh mahsiswa IPB.

B. Data Sekunder

Luas kandang.... Jumlah ternak 11 ekor. Jumlah pengurus peternak

3 orang.

C. Identitas Ternak

Bangsa sapi yang dipelihara adalah sapi Madura .Umur Jumlah

Satuan Ternak (ST) Dewasa jantan 2 ekor, Dewasa betina 6 ekor, anak

sapi 3 ekor

B. Pembahasan

A. Manajemen Pengadaan Bibit

Bibit yang dipelihara diperoleh dari pasar dengan harga tergantung

bobot badan .Dengan cara pemilihan bibit berdasarkan genetik baik,

pinggul besar/lebar, ambing normal dan besar, tidak cacat, sehat,


punggung rata. Tujuan pemeliharaan adalah untuk memproduksi anak,

namun sebagian untuk digemukkan. Lama penggemukan 6 bulan.

B. Manajemen Pemberian Pakan

Jenis hijauan yang di berikan adalah limbah pertanian, rumput

gajah, dan legume. Hijauan berasal dari perkebunan. Pemberian

hijauan dengan frekuensi 2 kali/hari dengan cara penyajian hijauan

segar. Jumlah air minum yang diberikan adalah 30 liter/ekor/hari

secara adlibitum.

C. Manajemen Perkawinan

Sistem perkawinan yang digunakan menggunakan metode

Inseminasi Buatan dengan biaya Rp 70.000 sampai sapi bunting.

Semen beku yang digunakan berasal dari bangsa PO, Simental, dan

BX. Semen tersebut berasal dari Dinas. Umur pertama pejantan

dikawinkan adalah 15 bulan, sedangkan betina pada usia 13

bulan.Tanda-tanda birahi adalah gelisah, menaiki ternak lain. Tanda

betina akan melahirkan adalah keluar lendir, menyendiri dan nafsu

makan turun. Sapi biasa disapih pada umur 3-4 bulan dengan cara

penyapihan dipisah dari induk menggunakan sekat tapi masih

berdekatan. Jarak beranak sapi adalah 12-15 bulan.

D. Manajemen Perkandangan

Jenis lantai kandang berasal dari tanah . Jumlah kandang yang ada

di peternakan ada 1 dengan 8 skat. Bahan-bahan kandang adalah

Manajemen Pemeliharaan
Status kepemilikan ternak adalah milik dari IPB. Sapi dimandikan

dua kali sehari. Perawatan anak yang baru lahir adalah dengan di lap

dan di bantu untuk menyusui. Pemeliharaan jantan dan betina dipisah.

Pada peternakan ini tidak terdapat padang penggembalaan. Jenis

peternakan ini adalah tradisional.

E. Manajemen Penanganan Kesehatan

Pencegahan penyakit dengan cara memandikan ternak dan

vaksinasi 2x setahun dan vaksinasi cacing 3 bulan sekali. Biaya

vaksinasi sebesar Rp 10.000/ekor. Sanitasi kandang dilakukan tiap

hari. Penyakit yang biasa ditemui adalah cacingan, bloat, diare.

F. Manajemen Pemasaran Sapi Dan Pupuk Kandang

Bentuk penjualan ternak dilakukan pada masa telah . Hasil

penjualannya maro bathi sekitar 70%:30%. Alasan ternak dijual adalah

untuk memenuhi kebutuhan. Biasanya pembeli datang langsung ke

peternak. Penjualan pupuk kandang seharga Rp 200/kg.

KESIMPULAN

Dilihat dari segi manajemen pemilihan bibit, manajemen pemberian pakan, manajemen
perkawinan, manajemen perkandangan, manajemen pemeliharaan, manajemen
penanganan kesehatan, serta produk dan pemasaran peternakan Kelompok Bina Karya
Sejahtera masih tergolong peternakan rakyat yang sudah modern dan perlu adanya
pegembangan pemasaran sehingga peternakan ini dapat berkembang.
1. Pertumbuhan sapi Madura betina dan jantan dari lahir sampai 6 bulan di kabupaten
ˆ ˆ
Bangkalan Madura mengikuti regresi alometrik yaitu ) Y 15,2306(X 1)0,8054 dan Y
17,9075(X 1)0,7926 dengan koefisien determinasi masing-masing sebesar 0,9950
dan 0,9910.
2. Pola pertumbuhan sapi Madura betina dan jantan dari lahir sampai 6 bulan belum
mencapai puncak pertumbuhannya dan masih mengalami pertumbuhan.
3. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai kurva pertumbuhan akan
lebih baik jika penelitian ini dilanjutkan terus sampai pertumbuhan konstan.

Siregar (2003)
N Ngadiyono (2001)
R Sidaruk tahun 2010
Yulianto dan saparinto 2010)
(Prihatman 2000).

(Prasojo et.al 2008).


(Wahyono dan Affandhy 1996).

(Zulkarnaim 2008).

R Sidauruk, L Cyrilla, J
Gambar 1. kurva pertumbuhan berat badan sapi Madura

80 ˆ 0,7926
Y 17,9075(X 1)
B
E
R
A
T 60
B
A ˆ 0,8054
Y 15,2306(X 1)
D
A 40
N ●Sapi jantan
K ■Sapi betina
g
20

2 4 6

Umur (bulan)
.

Anda mungkin juga menyukai