Anda di halaman 1dari 7

BAB III.

PEMBAHASAN

A. Relevansi antara topik jurnal dengan bidang kealian Penulis

Jurnal yang saya review ini di tuliskan oleh Noha Emara. Dr. Emara menerima

gelar M.A. dan gelar Ph.D. di bidang Ekonomi dari Universitas Rutgers, Universitas

Negeri New Jersey, New Brunswick. Setelah menyelesaikan Ph.D., Dr. Emara menjabat

sebagai Asisten Profesor Ekonomi di Barnard College, Universitas Columbia di mana dia

mengajar Penalaran Ekonomi, Ekonometrika, Uang dan Perbankan, Ekonomi Tenaga

Kerja, dan Ekonomi Pembangunan.

Dr. Emara juga mengajar mata kuliah di Universitas Drew, Universitas Rutgers-

New Brunswick, dan Universitas Helwan. Di antara mata kuliah yang dia ajarkan di tiga

universitas tersebut adalah Ekonometrika, Ekonomi Matematika, Fluktuasi Ekonomi, Uang

dan Perbankan, dan Makro Menengah.

Program penelitiannya saat ini mencakup lima aliran penelitian yang cocok untuk

tinjauan sejawat: (1) eksplorasi dampak pemerintahan dan kebebasan ekonomi pada

pertumbuhan ekonomi; (2) eksplorasi pembangunan di negara berkembang; (3)

pemeriksaan masalah moneter dan keuangan; (4) makalah yang terkait dengan prediksi dan

peramalan; dan (5) menulis makalah mikroekonomi di mana dia memasok bagian

ekonometrika. Jadi menurut saya topik jurnal ini Sudah Sesuai Dengan Bidang keahlian

Penulis.

B. Pokok Pokok argumentasi penulis

Selama dua puluh tahun terakhir, negara Arab dengan populasi terpadat telah muncul

sebagai negara berkembang yang mengalami pertumbuhan ekonomi. Permintaan agregat


merupakan indikator ekonomi makro utama dari pertumbuhan ekonomi dan terus tumbuh

dengan laju yang konstan sejak reformasi ekonomi berlangsung pada tahun 1990-an dengan

pengecualian pada dua tahun terakhir akibat krisis ekonomi global. Selain itu, permintaan

agregat merupakan salah satu indikator penting dari pembangunan ekonomi, yang terkait

dengan pertumbuhan ekonomi tetapi tidak dapat disamakan dengan itu. Oleh karena itu,

tujuan dari makalah ini adalah untuk memperkirakan permintaan agregat Mesir, yang

direpresentasikan secara numerik menggunakan produk domestik bruto (PDB) nominal.

Untuk mencapai hal ini, tujuh variabel ekonomi independen digunakan untuk menjelaskan

fluktuasi ekonomi permintaan agregat selama periode tahun 1975 hingga 2009. Oleh karena

itu, Estimasi ekonometrik mencakup data variabel ekonomi sebelum reformasi ekonomi dan

di bawah rezim politik mantan Presiden Mesir, Anwar Sadat dan Hosni Mubarak.

Selanjutnya, pengaruh variabel independen tersebut terhadap variabel dependen (PDB

nominal)

C. Cakupan Kajian Teory

Kajian teory yang dibahas penulis pada jurnal ini mengenai metode yang digunakan

untuk mencari nilai estimasi permintaan agegat negara mesir. Variabel independen yang

digunakan untuk memperkirakan permintaan agregat dipilih dengan menggunakan beberapa

model makroekonomi. Yang pertama adalah Model MundellFleming. Model ini berteori

bahwa sisi permintaan ekonomi (alias permintaan agregat) sangat bergantung pada

pengeluaran pemerintah, jumlah uang beredar, dan tingkat bunga riil. Oleh karena itu, total

pengeluaran pemerintah dalam 2000 dolar Amerika Serikat yang konstan, tingkat bunga riil

sebagai persentase menggunakan deflator PDB untuk menyesuaikan inflasi, dan jumlah uang

beredar riil sebagaimana didefinisikan oleh definisi luas uang (M2) dipilih sebagai variabel

independen dari permintaan agregat dalam analisis ini. Model makroekonomi kedua yang
digunakan adalah Phillip's Curve, yang menggambarkan hubungan antara tingkat inflasi dan

tingkat pengangguran dalam jangka pendek yang menyebabkan pergeseran pada Model AD-

AS. Oleh karena itu, tingkat inflasi rata-rata tahunan dengan menggunakan harga konsumen

sebagai pengukuran inflasi dan rata-rata tingkat pengangguran tahunan sebagai persentase

dari total angkatan kerja dikumpulkan dan digunakan sebagai variabel bebas dalam penelitian

ini. Model ketiga yang digunakan untuk menentukan pemilihan variabel independen adalah

Model Pertumbuhan Solow. Model pertumbuhan jangka panjang neoklasik ini menunjukkan

bahwa PDB per kapita tingkat mapan lebih rendah untuk negara-negara dengan tingkat

pertumbuhan penduduk yang tinggi. Oleh karena itu, dipilihlah laju pertumbuhan penduduk.

Variabel terakhir yang dipilih adalah PDB riil dalam konstanta 2000 dolar AS, yang

merupakan representasi numerik dari penawaran agregat, dan dipilih menggunakan Model

AD-AS dari mana variabel dependen, PDB nominal, Persamaan model empiris digunakan

untuk mengestimasi permintaan agregat adalah Tingkat inflasi rata-rata tahunan dengan

menggunakan harga konsumen sebagai pengukuran inflasi dan rata-rata tingkat

pengangguran tahunan sebagai persentase dari total angkatan kerja dikumpulkan dan

digunakan sebagai variabel independen dalam penelitian ini. Model selanjutnya yang

digunakan untuk menentukan pemilihan variabel independen adalah Model Pertumbuhan

Solow. Model pertumbuhan jangka panjang neoklasik ini menunjukkan bahwa PDB per

kapita tingkat mapan lebih rendah untuk negara-negara dengan tingkat pertumbuhan

penduduk yang tinggi.

D. Metodologi penelitian yang digunakan

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang dipakai adalah data sekunder. Semua

data yang dikumpulkan untuk makalah ini berasal dari Database Bank Dunia. Karena negara-
negara berkembang, seperti Mesir, tidak memiliki cukup data triwulanan atau bulanan yang

tersedia, sampel periode waktu untuk analisis ekonometrik ini terdiri dari data tahunan dari

tahun 1975 hingga 2009.

Dan untuk Relevansinya, Menurut kelompok kami metode dalam penelitian ini sudah

sangat sesuai karna data yang perlu di analisis dalam jurnal ini adalah angka yaitu data data

pengeluaran pemerintah, konsumsi,investasi, inflasi dan lain lain. Oleh karna itu

penelitiannya juga harus dilakukan adalah meriset dan mencari data data tersebut ke badan

satatistika dan bank dunia.

E. Kerangka Pembahasan

Hasil delapan regresi ditampilkan pada Tabel 1 dan digunakan untuk memperkirakan laju

pertumbuhan PDB nominal dengan menggunakan nilai tahun sebelumnya dari masing-

masing variabel penjelas. Semua variabel independen tertinggal satu tahun karena lebih

banyak dari variabel ini ditemukan signifikan secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa

pertumbuhan PDB nominal diperkirakan lebih baik dengan menggunakan tingkat

pertumbuhan tahun sebelumnya dari indikator ekonomi makro terkemuka. Selanjutnya,

variabel penjelas dengan pengecualian tingkat bunga riil (Gambar 1) berisi tren stokastik,

atau akar unit, dalam bentuk aslinya. Pada Gambar 1 hingga 7, tren stokastik dari masing-

masing variabel terlihat jelas. Untuk menentukan apakah variabel berisi root unit atau tidak,

pengujian root unit Phillips-Perron dilakukan untuk setiap variabel dan diulangi dengan

setiap nilai lag sampai tidak ada root unit yang ditemukan (Tabel 2). Semua variabel kecuali

variabel laju pertumbuhan populasi diperkirakan stasioner (Gambar 8-12) setelah perbedaan

pertama diambil untuk variabel non-stasioner. Laju pertumbuhan populasi mengandung akar
unit sampai perbedaan ketiganya diambil (Gambar 13). Nilai stasioner dari setiap variabel

digunakan untuk memperkirakan permintaan agregat dalam analisis ini.

Jadi setelah di uji maka Tingkat bunga riil dan tingkat inflasi memiliki pengaruh yang

signifikan secara statistik terhadap tingkat pertumbuhan PDB nominal di tahun yang akan

datang. Laju pertumbuhan belanja pemerintah tahun sebelumnya secara terus menerus

tampaknya memiliki pengaruh yang besar dan terkadang signifikan terhadap laju

pertumbuhan PDB nominal tahun berjalan. Tingkat pertumbuhan jumlah uang beredar pada

tahun sebelumnya memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap tingkat

pertumbuhan PDB nominal tahun berjalan, tetapi korelasi yang tinggi antara variabel penjelas

ini dan tingkat inflasi menempatkan signifikansi statistik masing-masing variabel dan, oleh

karena itu, berpengaruh pada variabel dependen pada pertanyaan. Tingkat pengangguran

secara terus menerus berpengaruh negatif dan terkadang signifikan secara statistik terhadap

laju pertumbuhan PDB nominal di tahun mendatang sekitar -3,5%.

F. Kesimpulan dan saran dari penulis jurnal

Kesimpulan dari penelitian itu adalah meskipun ada perbaikan dalam metodologi

dan perluasan variabel lebih lanjut, yang harus mencakup nilai tukar dan faktor impor dan

ekspor, yang diperlukan untuk studi ini, studi awal ini tidak sejalan dengan gagasan bahwa

tingkat bunga riil, tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan pengeluaran pemerintah Mesir, dan

tingkat pertumbuhan jumlah uang beredar akan menjadi beberapa faktor terpenting dalam

menentukan tingkat pertumbuhan PDB nominal untuk tahun yang akan datang, serta

kemakmuran negara di masa depan.

Saran Pemeliti untuk penelitian studi selanjutnya dapat mengevaluasi indikator

pemerintahan seperti korupsi dan kualitas administrasi untuk Mesir sebelum dan sesudah
tahun 1975, sehingga dapat menawarkan lebih banyak wawasan tentang peran pengaruh

dan rezim Mubarak pada beberapa jenis ketidaksetaraan di negara tersebut.

G. Pembahasan

1. Kelebihan Jurnal

 Bahasa yang digunakan sangat mudah untuk dipahami.

 Kerangka penulisan jurnal teratur dan lengkap.


 Memuat banyak sumber informasi seperti pendapat ahli.
 Abstraknya sudah jelas untuk menggambarkan keseluruhan isi jurnal.
 Penjelasan materi lengkap disertai dengan table, juga grafik dari setiap hasil
penelitian.
 Relevansi antara judul jurnal dengan isi sangat baik.

2. Kekurangan Jurnal

Untuk kekurangan dari jurnal tersebut menurut kami tidak terlalu menonjol di karenakan
kelebihan jurnal yang mendominasi. Namun, terdapat beberapa kesalahan seperti,

 Keterangan dari tabel tabel data tidak disertai keterangan, membuat pembaca tidak

mengerti maksutnya.

 Jurnal berbasis International namun tidak disertai ISSN


 Penulisan Referensi atau Daftar Pustaka dimana urutannya tidak berdasarkan Abjad.
 Cover kurang menarik minat pembaca.
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dari keseluruhan isi jurnal sudah sangat baik dan dapat dijadikan sebagai referensi
mengenai topik yang berhubungan dengan Permintaan Agregat. Dari abstraknya saja kita
sudah dapat menyimpulkan tujuan pembuatan jurnal ini yaitu untuk mengetahui faktor
terpenting dari permintaan agregat di Mesir dan memberikan wawasan bagaimana negara
berkembang dapat tumbuh secara ekonomi di tahun-tahun mendatang kepada pembaca.
Dari hasil pembahasannya pun telah menjawab rumusan masalah awal pembuatan jurnal
ini.

B. SARAN

Diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar Jurnal yang dihasilkan memperhatikan


dan memperbaiki kelemahan jurnal sesuai yang kami kritik, baik dari segi cover,
kelengkapan identitas, penjelasan hasil penelitian dan keakuratan data. Sehingga
informasi dalam Jurnal dapat diterima pembaca dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai