Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Buatlah Pandangan tentang perlunya memperkuat pentingnya


Pendidikan Kewarganegaraan dalam menghadapi tantangan situasi dan
kondisi saat ini.

Konsep warga negara dalam arti negara modern atau negara


kebangsaan dan di indonesia sendiri warga negara adalah terjemahan
dari istilah bahasa belanda,staatsburger dan dalam bahasa Belanda
dikenal juga onderdaan nah dibalik istilah onderdaan tidak ama dengan
warga negara melainkan bersifat semi warga negara atau kawula negara.
Secara konseptual,istilah dari kewarganegaraan tidak bisa dilepaskan
dengan istilah warga negara.Dan selanjutnya dia juga berkaitan dengan
istilah pendidikan kewarganegaraan.
Secara yuridis istilah dari kewarganegaraan dan pendidikan
kewarganegaraan di Indonesia dapat ditelusuri dalam peraturan
perundangan yaitu:
1.Undang-Undang RI No.12 Tahun 2006 Pasal 1 Ayat 2
Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan
warga .
2.Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Penjelasa Pasal 37
Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan umtuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan rasa cinta
tanah air.
Untuk memahami pendidikan kewarganegaraan di indonesia
sendiri,pengkajian dapat dilakukan sebagai 3cara yaitu secara
historis,sosioligis dan politis.
1.Sebagai cara Historis
Pendidikan kewarganengaraan dalam arti substensi telah dimulai jauh
sebelumnya indonesia diproklamasikan sebagai negara merdeka .Pada
tahun 1928,para pemuda yang berasal dari wilayah Nusantara berikrar menyatakan
diri sebagai bangsa Indonesia,bertanah air,dan berbahasa persatuan bahasa
Indonesia.

2.Sebagai cara Sosiologis

Indonesia adalah sebagai negara merdeka yang dicita-citakan sebagai negara


yang mandiri lepas dari penjajahan dan ketergantungan terhadap kekuatan asing.

3.Sebagai secara Politis

Pendidikan kewarganegaraan mulai dikenal dalam pendidikan sekolah dapat


digali dan dokumen kurikulum sejak tahun 1957 sebagaimana dapat diidentifikasi
dan pernyataan Somantri (1972) bahwa pada masa Orde Lama mulai dikenal
sebagai istilah:

1.Kewarganegaraan (1957)

2.Civics (1962)

3.Pendidikan Kewargaan Negara (1968)

Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya didasarkan pada konsitusi negara yang


bersangkutan,tetapi juga tergantung pada tuntutan perkembangan zaman dan masa
depan.Misalkan kecenderungan masa depan bangsa yang meliputi isu tentang
HAM,pelaksanaan demokrasi dan lingkungan hidup.Pendidikan kewarganegaraan
disuatu negara juga perlu diperhatikan kondisi masyarakat dan era globalisasi
yang ditandai oleh perkembangan yang begitu cepat dalam bidang teknologi
informasi mengakibatkan perubahan dalam semua tatanan kehidupan termasuk
prilaku warga negara yang utamanya yaitu peserta didik.

Hakikat dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan itu dapat diuraikan menjadi


3 yaitu secara etimologis,yuridis dan yang terakhir yaitu terminologis

1. Secara etimologis,
Yaitu pendidikan kewarga negaraan berasal dari kata PENDIDIKAN dan kata
KEWARGANEGARAAN:

1.PENDIDIKAN

Yaitu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajar agar supaya peserta didik secara aktif untuk mengembangakan potensi
dirinya dalam belajar dan bertanggap dalam segi apapun.

2.KEWARGANEGARAAN

Yaitu segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara itu sendiri .

2.Secara yuridisnya

Yaitu pendidikan kewarganegaraan yang dimaksud untuk membentuk peserta


didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

3.Secara terminologis

Yaitu pendidikan kewarganegaraan yang memiliki program pendidikan yang


berintikan tentang demokrasi politik dan diperluas dengan masyarakat beserta
orang tua.

Jadi kesemuanya itu diproses dengan guna melatih para siswa agar dapat untuk
berpikir lebih kritis,analisis,bersikan dan bertindak demokratis untuk dalam
mempersiapkan hidup yang lebih demokratis.Dan negarapun juga perlu untuk
menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan karena kita butuh dari setiap
genereasi memang harus mendapat pengetahuan ,sikap/nilai yang Bermuda dan
keterampilan yang kreatif agar mampu mengembangkan warga negara yang
memiliki watak atau karakter yang baik,cerdas dan unggul untuk hidup dalam
bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan demokrasi
konstitusional.

Anda mungkin juga menyukai