Diantara tradisi lisan yang masih bertahan , salah satunya ada dalam kebudayaan
minangkabau ,budaya minangkabau pada dasarnya adalah budasa lisan.bahasa
yang diucapkan,seperti ajaran,nasihat,perbincangan,rundingan,bahkan hokum dan
peraturan,terdapat dalam bahasa lisan.Budaya minangkabau juga terlihat
kekuatannya pada saat dilakukan secara lisan,namun hal itu sangat berpengaruh
dalam terhadap ragam dan gaya bahasa yang digunakan.
Salah satu tradisi lisan di Minangkabau yang belum terdokumentasi secara baik
adalah tradisi Batombe.Batombe ini merupakan kesenian berbalas pantun yang
dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.Batombe awal muculnyaa
dilakukan oleh masyarakat abai pada saat pendirian rumah Gadang.Pada saat itu
nagari abai terletak ditengah hutan berlantara masyarakat merasa terancam jiwa
mereka.
Tradisi lisan adalah pantun yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain
secara lisan.Orang yang berpantun pada dasarnya ingin menyampaikan
pesan,amanat,danpendidikan yang dapat bermanfaat bagi perkembangan watak dan
kepribadian para pendengarnya.
Sulitnya menafsirkan pantun batombe terltak pada watak bahasa yang digunakan
yang sangat samar dan susah dipahami.Orang harus memahami konteks sosial dan
budaya pantun tersebut secara keseluruhan untuk menafsirkan pantun tertentudan
orang perlu tahu apa arti pantun itu secara umum.Pnatun batombe sangat pekat
dengan berbagai perlambangan dan metafora.Baik perempuan maupun laki-laki
dilambangkan berbagi jenis burung/unggas,benda langit dan berbagai benda langit
dan jenis-jenis logam mulia dan jenis-jenis kain.