Primaya Hospital Apakah Manfaat Vaksin Covid-19 ? • Mencegah terjangkit penyakit Covid-19 • Jika sampai terjangkit, mencegah menjadi berat • Melindungi orang di sekitar kita • Jika sebagian besar di vaksinasi : kekebalan, komunitas, membantu agar pandemi reda Apakah vaksin Covid-19 efektif ? • Cukup efektif mencegah terjangkit penyakit Covid-19 (tergantung varian virus, daya tahan, jenis vaksin) • Sangat efektif mencegah jadi berat/kematian • Sampai sekarang masih efektif terhadap varian- varian baru • Juga efektif terhadap lansia Apakah vaksin Covid-19 bisa menyebabkan terjangkit penyakit Covid-19 ? • Tak bisa, yang disuntikkan itu virus mati/bagian dari virus, bukan virus hidup Apakah vaksin Covid-19 aman ?
• Vaksin Covid-19 yang dipakai sudah lolos uji klinis
fase 3, di berbagai negara (termasuk Indonesia), total pesertanya puluhan ribu orang. • Studi keamanan vaksin masih berlanjut Apakah vaksin Covid-19 bisa menyebabkan alergi berat (syok anafilaksis) ?
• Seperti obat lainnya, vaksin Covid-19 bisa
menyebabkan syok anafilaksis, tetapi sangat- sangat jarang (1-2 kasus per 100 ribu) Apakah ada efek samping vaksin Covid-19 yang lain, selain alergi berat ?
• Efek lokal : sakit, merah, bengkak (keras)
• Efek umum : ngantuk, lapar, lemas, mual, pusing, sakit sendi, demam, alergi ringan, dsb.
Studi efek samping masih berlanjut
Apakah vaksin Covid-19 boleh diberikan ke penderita hipertensi ?
• Boleh, asal terkontrol (tekanan darah < 180/110)
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Apakah vaksin Covid-19 boleh diberikan ke penderita diabetes ?
• Boleh, jika dalam keadaan terkontrol atau
sedang minum obat teratur
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Apakah vaksin Covid-19 boleh diberikan kepada penderita asma ?
• Boleh jika dalam kondisi terkontrol (tak sesak)
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Apakah vaksin Covid-19 boleh diberikan ke penderita HIV ?
• Boleh jika dalam kondisi terkontrol dan minum
obat teratur
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Apakah vaksin Covid-19 boleh diberikan ke penderita epilepsi ?
• Boleh jika dalam kondisi terkontrol
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Jadi untuk penderita penyakit apa, vaksin Covid-19 tak boleh diberikan ? • Alergi berat waktu vaksinasi ke-1 • Sedang sakit akut (misal demam), di tunda dulu sampai sembuh • Sementara ini kebijakan Kemenkes (kebijakan ini sifatnya dinamis): vaksin tak diberikan kepada yang sedang menderita penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, penyakit liver; vaksin ditunda jika sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, defisiensi imun, dan penerima transfusi. Jika sudah stabil/terkontrol, dan atau dokter yang merawat mengijinkan, bisa divaksin. Contoh, orang pasca stent/operasi bypass jantung, jika sudah tak ada sumbatan, stabil/terkontrol, bisa divaksin.
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Apakah vaksin Covid-19 dianjurkan untuk orang yang pernah terkonfirmasi Covid-19?
• Ya, bisa divaksin setelah 3 bulan sejak
terkonfirmasi Covid-19
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Apakah vaksin Covid-19 boleh diberikan ke ibu menyusui ?
• Boleh
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Apakah vaksin Covid-19 boleh diberikan ke lansia ?
• Boleh, tanpa batasan umur, asal tidak dalam
kondisi rapuh/lemah (sebelum divaksinasi, akan diskrining)
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Apakah vaksin Covid-19 boleh diberikan ke ibu hamil ? • Tidak boleh (kebijakan Kemenkes ini sifatnya dinamis)
Sumber: Surat Edaran Kemenkes, 11 Feb 2021
Apakah vaksin Covid-19 boleh diberikan ke anak-anak ? • Tak Boleh, vaksin yang sekarang beredar belum ada hasil uji klinis ke anak-anak
• Saat ini sudah mulai dilakukan uji klinik terhadap anak-anak
Berapa lama vaksin Covid-19 memberikan kekebalan ? • Sekitar 2 minggu setelah vaksinasi ke-1 sudah mulai kekebalan. Vaksinasi ke-2 yang benar- benar meningkatkan kekebalan. Sampai berapa lama kekebalan bertahan, masih dalam studi.
Sumber: WHO, 16 Feb 2021
Berapa kali vaksin Covid-19 diberikan ?
• Vaksin yang beredar di Indonesia saat ini
(Sinovac): 2 kali, dengan jarak penyuntikan 2 minggu (usia 18-59 thn) dan 4 minggu (usia 60 thn ke atas) Setelah divaksin apakah saya tak perlu menjalankan 4M ? • Selama pandemi belum lenyap, kita tetap wajib 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan) • Setelah pandemi, kebiasaan perilaku hidup sehat tetap harus dijaga Kapan saya giliran di vaksin ? • Tahap 1 : tenaga kesehatan • Tahap 2 : petugas publik dan lansia • Tahap 3 : masyarakat di daerah rawan Covid-19 • Tahap 4 : masyarakat lainnya
Sumber: Menkes, 29 Desember 2020
Kesimpulan Manfaat di vaksinasi COVID-19 jauh lebih besar daripada resiko, mari kita sama-sama di vaksin