14 TAHUN 2020
29 Mei 2020
1. Balai Maluku:
- Siapa yang melakukan pengadaan langsung?
Ditentukan oleh Pejabat Pengadaan, ada di satker masing-masing.
-Penetapan Pemenang
-Penolakan Pemenang
Pada permen 7/2019, sebelum pre-award meeting. Pada permen 14/2020 dibatasi masa penolakannya.
Sudah dijelaskan.
-Personel Manajerial
Karena sudah dibuktikan dengan SKA, syarat pendidikan sudah temasuk ke dalam SKA. Tetapi
berdasarkan pengalaman kerja. Tenaga Ahli konstruksi, juga mellaui pengalaman.
2. Sumatera Utara:
3. SNVT Yogya:
Boleh menambahkan persyaratan tapi perpaket pekerjaan, dan harus ada persetujuan pejabat.
-Pokja mengikuti Review Dokumen termasuk HPS dan KAK. Apakah surat edaran ini masih berlaku?
- Apakah dijelaskan 1 SBU dibagi ke dalam beberapa subkualifikasi? Begitu juga dengan BG. Mungkin
terdapat beberapa subkualifikasi, masih tertuju pada 1 SBU.
5. Kalimantan 1
-Dalam pembuktian, hanya memerika dokumen kualifikasi, tidak menhadirkan penyedia terpilih. Namun
jika berbeda dengan yang dilapangan, apa langkah yang harus dilakukan?
Kalau tidak bisa, ada wansprestasi. Ketika tidak memenuhi kualifikasi, jangan dilanjutkan. Ada
cadangan pemenang yang mungkin persayaratannya lebih terpenuhi.
- Apabila pengguna jasa, suratnya benar referensi dari PPK. Tapi personil yang bekerja tidak sesuai
dengan kenyataan kontrak yang ada. Apakah saat itu boleh menolak? Karena pengalaman personel tidak
sesuai.
Dicek alasannya tidak sesuai itu kenapa? Jika tanpa alsan yang tidak bisa diterima, maka kontrak
dapat diputuskan dengan alasan menyampaikan informasi yang tidak benar. Ikuti sesuai SSUK,
apakah ada teguran atau surat peringatan. Mengapa PPKnya berani menjamin hal tersebut.
6. ...
-Perusahaan menengah, 2 SBU. Lalu ditentukan menjadi kecil di permen baru, tapi tetap membutuhkan
2 SBU. Apakah persyaratan tersebut diminimalkan?
7. BP2JK Sumsel
Penawaran ulang tetap pakai permen 7. Tapi kalau tender ulang harus disesuaikan dengan Permen 14.
- RKK hanya verifikasi ada dan tidak ada, tidak dilakukan evaluasi. Namun Penyedia suka dicopy paste
saja padahal berbeda kondisi lahan. Bagaimana dapat memenuhi kriterianya?
8. BP2JK Papua
- Mengapa metode palaksanaan hanya untuk paket dengan kualifikasi besar dan kompleks?
Metode Pelaksanaan, tidak pas untuk menyiapkan pada 3-4 hari, untuk penyedia kecil dan menengah.
Untuk kualifikasi besar dan komplek, memang ditetapkan agar terdapat inovasi.
9. Inspektorat Jenderal
- APIP apakah ikut memberi jawaban sanggahan? Karena tidak serta merta mengetahui telah diberikan
jawaban sanggah banding atau tidak?
Perpres 16, pengaduan itu ditindaklanjuti oleh APIP. Dibutuhkan koordinasi antara APIP dengan
BP2JK apakah peserta telah melakukan sanggah banding atau belum. Harus mendapatkan jawaban
sanggah dulu, lalu bisa melakukan pengaduan.
Hitungannya berturut-turut, kecuali kontrak kritis. Kontrak kritis dapat diikuti pada SSUK.
Isian pendidikan terdapat pada isian personil, bukan sesuatu yang dipersyaratkan.
- Sampai batas mana pokja melakukan pengecekan, jika si penyedia menyatakan benar atau tidak?
11. SP Preservasi Jalan
-Pokja melakukan review dalam HPS. Apakah PPK melakukan presentasi di depan Pokja?
Akan diatur melalui SOP yang akan disusun oleh Dir. Pengadaan. Pokja hanya perlu mereview umur
HPS, tidak sampai rincian.
- Penilaian metode: kesesuaian antara metode yang ditawarkan dengan peralatan yang digunakan.
- Surat perjanjian KSO, pada akta notaris KSO yang dapat dipakai ke semua paket?
Perjanjian, bentuknya dapat perjanjian biasa atau [erjanjian dengan notaris, tapi harus
ditandatangani oleh piihak-pihak yang berKSO.
13. PPLP
Kenapa dibolehkan? Agar teman-teman tidak seenaknya menambah persyaratan, nanti ada diskriminatif
dan terdapat pertentangan.
- Permen 14 pasal 30, penggantian personil tenaga ahli. Sudah ada alasannya. Penggantian personil
akibat lamanya mobilisasi tenaga ahli, bagaimana?
Apabila sudah terkontrak, maka personil tersebut sudah terikat. Maka diperlukan keterangan dari
penyedia. Jika sudah berubah, maka sudah termasuk adendum dan harus terdapat justifikasi teknis
mengenai perubahan. Apapun alasannya yang bisa diterima tetap harus diterangkan melalui justifikasi.
-Syarat jaminan kan unconditional, dapat dicairkan tanpa syarat. Jika berlarut-larut tolong
dikoordinasikan dengan OJK.
- Daftar riwayat pekerjaan 15 tahun pada permen. Pada perpres 10 tahun, mana yang didahulukan?
Pada Perka LKPP, mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh menteri yang membidangi jasa konstruksi,
yaitu Menteri PUPR.
- Jika peserta mengajukan pengaduan tanpa menunggu jawaban sanggah, sedangkan pengaduannya
mencapai kejaksaaan tinggi, bagaimana harus disikapi?
- Bukti KD harus ada bukti kontrak dan BAST, harus bisa ditunjukkan.