ONKOLOGI PAYUDARA
KELOMPOK VII
UMI ZAKIA
SARTIKA PASIANG
TITANIA
NURUL ZIKRA
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengkajian
a. Pre Operatif
b. Intra Operatif
2. Diagnose Keperawatan
Masalah
Tahapan Etiologi
Keperawatan
Pre Operasi Ansietas Prosedur Tindakan Operasi
Intra
Risiko Hipotermi Efek agen farmakologis
Operasi
Bersihan jalan nafas Efek agen farmakologis
Post Operasi
tidak efektif (anastesi)
(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017)
15
3. Intervensi Keperawatan
2. Perilaku kenyamanan
gelisah 7. Motivasi mengidentifikasi situassi yang
menurun memicu kecemasan
3. Perilaku 8. Diskusikan perencanaan realistis tentang
tegang peristiwa yang akan datang
menurun Edukasi :
1. Jelaskan prosedur serta sensasi yang
mungkin dialami
2. Informasikan secara faktual
mengenai diagnosis, pengobatan dan
prognosis
3. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama
pasien
4. Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak
kompetitif
5. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
presepsi
6. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
7. Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri
yang tepat
8. Latih teknik relaksasi
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian antiansietas,, jika
perlu
Intra Operatif
2 Risiko Setelah Observasi
hipoterm dilakukan 1. Monitor suhu tubuh
i b.d tindakan 2. Identifikasi penyebab hipotermia (mis :
17
Edukasi
1. Anjurkan makan/minum hangat
Post Operatif
3. Bersiha Setelah Observasi
18
i) menurun servikal)
2. Saturasi 2. Posisikan semi-fowler atau fowler
oksigen >98% 3. Berikan minum hangat
3. Wheezing 4. Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
menurun 5. Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15
4. Frekuensi detik
nafas 6. Lakukan hiperoksigenasi sebelum
membaik penghisapan endotrakeal
5. Pola nafas 7. Keluarkan sumbatan benda padat dengan
membaik forsep McGill
8. Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
1. Anjurkan asupan cairan
2000ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
2. Ajarkan Teknik batuk efektif
Kolaborasi
1. Kolaborasi ppemberian bronkodilator,
19
Adapun tanda dan gejala kanker payudara (dr. Suyatno & Pasaribu,
2010) :
a. Ada benjolan yang keras di payudara dengan atau tanpa rasa sakit
h. Benjolan yang keras itu tidak bergerak dan biasanya pada awal-
awalnya tidak terasa sakit
i. Apabila benjolan itu kanker, awalnya biasanya hanya pada satu
payudara Adanya benjolan di aksila dengan atau tanpa masa di
payudara
Sedangkan menurut Irianto (2015) ada tanda dan gejala yang khas
menunjukkan adanya suatu keganasan, antara lain :
a. Adanya retraksi / inversi nipple (dimana puting susu tertarik ke
dalam atau masuk dalam payudara) berwarna merah atau
kecoklatan sampai menjadi edema hingga kulit kelihatan seperti
kulit jeruk (peau d “orange), mengkerut atau timbul borok (ulkus)
pada payudara . Ulkus makin lama makin besar dan mendalam
sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara , sering berbau
busuk dan mudah berdarah.
b. Keluarnya cairan dari putting susu. Yang khas adalah cairan keluar
dari muara duktud satu payudara dan mungkin berdarah, timbul
pembesaran kelenjar getah beningdi ketiak, bengkak (edema) pada
lengan dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh. Kanker payudara
yang sudah lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui
kriteria operbilitas Heagensen sebagai berikut :
b. Mamografi
MRI sangat baik untuk deteksi local recurrence pasca BCT atau
augmentasi payudara dengan implant, deteksi multifocal cancer
dan sebagai tambahan terhadap mamografi pada kasus tertentu.
MRI sangat berguna dalam skrining pasien usia muda dengan
densitas payudara yang padat yang memiliki risiko kanker
payudara yang tinggi. Sensitivitas MRI mencapai 98%.
d. Biopsy
5. Penatalaksanaan Medis
a. Operasi (Pembedahan)
c. Radioterapi
Sistem staging atau tahapan kanker payudara ini sangat berguna untuk
menentukan prognosis nya. Terdapat perbedaan yang signifikan di
antara stadium kanker payudara.
https://www.psychologymania.com)
https://www.google.com/search?
safe=strict&rlz=1C1CHBF_enID919ID919&ei=DpZRYKztAc7Nz
7sPvI2V-
AU&q=cara+perawatan+kanker+payudara&oq=cara+perawatan+k
anker+payudara&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBggAEAcQHjICC
AA6BwgAEEcQsANQ4zlY10RgiVJoAXACeACAAY0XiAHmL
JIBDzItMS4xLjAuMS4yLjktMZgBAKABAaoBB2d3cy13aXrIA
QjAAQE&sclient=gws-
wiz&ved=0ahUKEwisrJ6_zrbvAhXO5nMBHbxGBV8Q4dUDCA
w&uact=5
https://www.guesehat.com/5-perawatan-pasca-operasi-kanker-
payudara
https://raffleshospital.co.id/page/konten/148/operasi-kanker-payudara
https://www.google.com/search?
q=Teknik+Melakukan+Inspeksi+Payudara+dan+Daerah+Sekitarn
ya+Dengan+Lengan+di+Samping,+di+Atas+Kepala,
+dan+Bertolak+Pinggang&safe=strict&rlz=1C1CHBF_enID919I
D919&source=lnms&tbm=isch&biw=1366&bih=625#imgrc=3bac
mQDb4m2imM