Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MEISANY INDAH SAFITRI

KELAS : 2A
NIM : 192303101139

Latihan Kasus

Kasus 1:
An. M perempuan berusia 4 tahun diantar ke rumah sakit oleh ibunya dengan
keluhan diare sejak tadi malam. Anamnesa didapatkan An. M BAB 5 kali, banyak,
cair, tidak ada ampas dan darah dalam tinja, muntah 2 kali banyak, minum 600 ml,
tidak makan, BAK normal seperti biasanya. Pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam
batas normal, BB: 15 Kg, keadaan umum lemah, turgor kulit menurun, mata cowong,
anak terlihat haus saat minum.
Dari kasus tersebut:
1. Hitung balance cairan An.M
2. Catat hasil tindakan yang telah anda lakukan
JAWAB :
1. Hitung balance cairan An.M
Intake
Minuman : 600 cc
Makanan : 0 cc
Air metabolisme : 120 cc ( 8x 15 kg )
Infus : 0 cc
Obat : 0 cc
Tranfusi : 0 cc
Total intake : 720 cc

Output
Urine : 90 cc
Feses / diare : 500 ( 5x100)
Muntah : 200 ( 2x100)
Drainage : 0 cc
NGT : 0 cc
Perdarahan : 0 cc
IWL : 390 cc ( 30 – usia ( 4 tahun ) = 26 x 15 kg = 390 cc )
Total output : 1180 cc

Intake – output = 720 cc – 1180 cc = -460 cc


2. Catat hasil tindakan yang telah anda lakukan
- Mencatat intake dan output
- Menghitung keseimbangan balance
Kasus 2:
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan BAB lebih dari 5
kali sehari dengan konsistensi cair, sering minta minum disertai muntah 2 kali. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan mata cekung dan turgor kulit menurun. Diagnose medis
diare dehidrasi sedang. Hasil kolaborasi terapi yang harus diberikan adalah rehidrasi
RL 1 jam pertama harus habis 300cc. Perawat telah memasang infuse dan akan
mengatur tetesan infus.
Berapa jumlah tetesan permenit pada kasus diatas?
A. 10
B. 35
C. 50
D. 75
E. 100
JAWAB :
Menggunakan tetesan rumus makro
= Jumlah cairan x f.tetesan
Jam x 60

= 300 x 20
1 x 60

= 300
20

= 100 tetes / menit

Kasus 3:
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan diare
6x/hari, demam, muntah 4x/hari, sudah 2 hari tidak mau makan dan rewel. Anak
mendapatkan cairan Intravena RL 14 tetes/menit. Saat ini perawat telah melakukan
penusukan pada pembulu intra vena dan darah telah terlihat darah keluar melalui
jarum.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Menarik ke luar bagian dalam jarum dan melanjutkan tusukan
b. Mengisi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan
c. Menghubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet
d. Melakukan pembendungan dengan tornikuet 10-12 cm diatas tempat penusukan
e. Melakukan penekanan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar dan
hubungkan dengan slang infus

Kasus 4:
Seorang anak laki laki usia 4 tahun dirawat diruang anak dengan diare dehidrasi
sedang, BB anak 12,5 kg. Anak mendapakan terapi ranitidin 2mg /KgBB dua kali
sehari. Saat ini perawat akan memberikan terapi.
Berapa cc yang harus diberikan ileh perawat tersebut?
A. 0,5 cc
B. 0,75 cc
C. 1 cc
D. 1,5 cc
E. 1,75 cc
JAWAB :
= usia x dosis dewasa
usia + 12
= 4x2
16
= 0,5 cc

Ilustrasi Kasus 5:
Bentuk kelompok yang beranggotakan 3 orang (Peran masing-masing orang adalah
sebagai perawat, pasien dan observer secara bergantian), lakukan perawatan infus
dan perawatan kateter pada anak.

Anda mungkin juga menyukai