Kasus IGD Yang Diambil
Kasus IGD Yang Diambil
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan muntah > 5 kali sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit, isi
sisa makanan. Mual (+). BAB encer 3 kali, ampas (+), warna kuning (-), darah (-) lendir (-). Sakit perut (+).
Sakit kepala (+).Batuk (-). Sesak (-). Demam (-). Lemah (-).
BAK : Biasa
Pemeriksaan Fisik
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
2. Andi Najikan 11 tahun jln. Beringin febris hari ketiga pro evaluasi pct 280 mg
Masuk rumah sakit dengan keluhan demam dialami sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam
naik turun. Sakit kepala (+).Batuk (-). Sesak (-).Sakit menelan (-). Mual (+). Muntah (-). Nyeri perut (+).
Sakit badan (+). Lemah (+). Riwayat perdarahan spontan (-).
BAK : Biasa
BAB : Biasa
Pemeriksaan Fisik
BB ; 28 Kg
TD ;
N ; 98 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38
IVFD RL 40 TPM
DBD GRADE II
Masuk rumah sakit dengan keluhan demam dialami sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit.
Demam naik turun. Sakit kepala (+).Batuk (-). Sesak (-).Sakit menelan (-). Mual (+). Muntah (-). Nyeri
perut (+). Sakit badan (+). Lemah (+). Riwayat mimisan (+).
BAK : Biasa
BAB : Biasa
Pemeriksaan Fisik
BB ; 46 Kg
TD ; 110/70
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38 ,1
IVFD RL 46 TPM
Psidii 3x1
4.
5.
6. Tn. J, 55 tahun baru tancung
CKD DM TIPE II
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak dialami sejak dua bulan yang lalu memberat sejak
1 hari. Sesak dirasakan terus-menerus. Mual (+), muntah (+) frekuensi 5 kali. Batuk (-). Demam (-).
Lemah (+). Perut membesar sejak dua hari. Kaki bengkak (+).
Pemeriksaan fisis
TD ; 150/100
N ; 88 X/menit
P ; 30 x/ menit
S ; 36,6
7. Suspek sirosis
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama sesak dialami sejak satu hari sebelum masuk
rumah sakit, terus-menerus. Riwayat sesak sebelumnya tidak ada. Bengkak diperut dialami sejak
satu minggu. Bengkak dikedua kaki dialami sejak satu bulan namun sudah berkurang sejak konsumsi
obat. Batuk (-), nyeri perut (-). Mual (-) ,muntah (-). Demam (-)
Bak biasa
Bab biasa
N ; 88 X/menit
P ; 30 x/ menit
S ; 36,6
Konekta
Curcuma 3x1
Masuk rumah sakit dengan keluhan demam dialami sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit.
Demam naik turun. Sakit kepala (+).Batuk (-). Sesak (-).Sakit menelan (-). Mual (+). Muntah (-). Nyeri
perut (+). Sakit badan (+). Lemah (+). Riwayat mimisan (-).
BAK : Biasa
BAB : Biasa
Pemeriksaan Fisik
BB ; 25 Kg
TD ; -
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 37,9
Thorax ; Ronkhi -/-, Wheezing -/-
IVFD RL 25 TPM
WBC ; 5,500
Ht ; 33
Hb ; 11
PLT ; 102.000
Masuk rumah sakit dengan keluhan muntah yang dialami satu jam sebelum masuk RS, frekuensi
dua kali. Nyeri perut (+). Batuk (+) berlendir warna putih. Sesak (-). Demam (-). Riwayat demam
hilang timbul ada. BAB warna hitam ada, Sejak sebulan.
Bab biasa
TD ; 140/100
N ; 88 X/menit
P ; 30 x/ menit
S ; 36,6
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 tpm
Antasida tab 3 x1
10.
11. Tn. K; 61 th; 162 cm; 50 kg
Tumor colli dan abses colli
Masuk rumah sakit dengan keluhan benjolan pada leher lebih dari 5 tahun yang lalu. Nyeri di leher
(+), Demam (+), sejak satu bulan yang lalu. Batuk (-). Sesak (-). Penurunan berat badan (+),
penurunan nafsu makan (+). Keringat malam (-).
BAK ; Biasa
BAB ; Biasa
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
Tampak nodus ukuran 4,5 cm x 4 cm, disertai pus, konsistensi keras, dasar hiperemis, nyeri tekan
(+), perdarahan aktif (-)
IVFD RL 28 tpm
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan lemah perasaan dialami sejak 4 hari sebelum masuk
rumah sakit. Nyeri ulu hati (+), Mual (-). Muntah (-). Nyeri dada (-). Sakit kepala (-). Pusing(+)
Demam (-). Batuk (-), sesak (-).
BAK ; biasa
BAB ; BAB hitam, dilama sejak 3 bulan.
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri dada di bagian tengah dialami 2 jam sebelum
masuk rumah sakit. Nyeri tidak menjalar. Sesak (+). Riwayat nyeri dada sebelumnya disangkal. Nyeri
ulu hati (-), mual (-), muntah (-). Batuk (-). Demam (-).
Pemeriksaan Fisik
TD ; 110/70
N ; 88 X/ Menit
P; 24 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 tpm
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati dialami sejak kemarin memberat sejak
43 jam sebelum masuk rumah sakit, nyeri tidak tembus belakang. Mual (+). Muntah (+). Sakit
kepala (+). Demam (-).
Batuk (-), sesak (-).
BAK ; biasa
BAB ; biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 100/60
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 tpm
Antasida tab 3 x1
TCR GCS 15
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri kepala dialami sejak 3 hari yang lalu akibat
kecelakaan lalu lintas. Mual (+), muntah (+), batuk (-), demam (-), sesak (-), riw. Penurunan
kesadaran (-).
BAB kesan normal
BAK kesan biasa
primary survey ;
A ; Patent, Obstruksi (-)
B ; pernapsan ; 20 x/ menit, penggunaan otot bantu nafas (-)
C ; TD ; 130/80, HR ; 92 X/menit
D ; GCS 15, E4M6V5
E ; Suhu ; 36,8 c
secondary survey ;
Tampak daerah hiperemis di regio parietal, edema minimal, bentuk tidak jelas, ukuran sekitar 3 cm x
2cm, luka (-), nyeri (+), perdarahan aktif (-).
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan muntah > 3 kali sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit, isi
susu. Mual (+). BAB encer 34 kali, ampas (+), warna kuning (-), darah (-) lendir (-). Batuk (-). Sesak (-).
Demam (+) sejak kemarin. Anak masih kuat minum susu.
BAK : Biasa
Pemeriksaan Fisik
N ; 110 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 38, 7
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati dialami sejak 3 jam sebelum masuk
rumah sakit, nyeri tidak tembus belakang, namun dirasakan terus-menerus. Mual (+). Muntah
(+). Sakit kepala (+). Demam (-). Batuk (-), sesak (-).
BAK ; biasa
BAB ; biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 tpm
Antasida tab 3 x1
Masuk rumah sakit dengan keluhan demam dialami sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam
naik turun. Sakit kepala (+).Batuk (-). Sesak (-).Sakit menelan (-). Mual (+). Muntah (-). Nyeri perut (+).
Sakit badan (+). Lemah (+). Riwayat perdarahan spontan (-).
BAK : Biasa
BAB : Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ;
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 38,5
BAK : Biasa
Pemeriksaan Fisik
N ; 100 X/ Menit
P; 30 X/ Menit
S ; 37.7
Jantung ;
O2 2-3 lpm
Posisi ½ duduk
IVFD D 5 8 tpm
Digoxin 0,1 mg 2 x 1
Lasix 10 mg/ 24 jam/ iv
Cefotaxime 250 mg/ 12 jam/ iv
Aspilet 1 dd ½ tab
BAK : Biasa
BAB : Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ;
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 38,5
IVFD D 5 16 tpm
Primary survey
B ; P; 20 X/menit
D ; GCS 15 E4M6V5
E ; S; 36,7
Secondaru Survey
Tampak satu luka terbuka ukuran 1,5 cm x 1 cm bentuk tidak beraturan, nyeri (+), perdarahan aktif (-),
dasar luka jaringan otot dan tulang.
IVFD RL 28 tpm
Pemeriksaan Laboatorium ; DR
BAK : Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 110/80
N ; 68 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 37, 2
IVFD RL 28 tpm
Pjk + EPS + HT
Masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati dialami sejak satu bulan yang lalu, memberat
dua hari terakhir. Mual (+) muntah (+). Keringat dingin (-). Sakit kepala (-), lemah (+).
BAK ; Biasa
BAB ; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 150/100
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,7
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidin 1 ampul/ 12 jam/ iv
Inj. Ondansetron 1 ampul/ 12 jam iv
Amlodidpin 0-0-1
Clopidogrel 75 mg 1x2
Aspilet 80 mg 1x1
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut bawah bagian tengah dialami sejak sehari namun
memberat 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri tidak menjalar. Mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati
(-). Demam (-).
BAK ; Riwayat sakit jika berkemih (+), riwayat kencing berwarna merah (-) dan berpasir (-), riwayat sering
tahan kencing (+)
BAB; biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 110/80
N ; 78 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,7
IVFD RL 28 tpm
Ciprofloxacin 500 mg 2 x1
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan gatal pada seluruh tubuh yang dialami sejak kurang lebih
1 hari yang lalu. Muncul bintik-bintik merah diseluruh tubuh. Mual (+), muntah (+), sakit kepala (+),
demam (+), batuk (+),flu(+), Sesak (-). Riwayat mata sebelumnya disangkal.
Riw. Makan ikan tongkol dan terang bulan cokelat. Riwayat minum obat sebelumnya disangkal.
BAB kesan normal
BAK kesan biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 78 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 37,9
Mata ; Konjungtiva anemis -/-
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidin 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Inj. Ondansentron 1 ampul/ 8 jam/ intravena
Inj. Paracetamol 1 gr/ 8 jam/ intravena
Dexametason tab 3x1
Cetirizine tab 2x1
26. An. A; 2 Th ; cm ; 18 kg
Observasi Febris hari-5 ec. Susp. Demam Dangue
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan demam yang dialami sejak kurang lebih 5 hari yang lalu.
Hilang timbul (+), dan memberat 3 hari terakhir yang bersifat terus menerus (+). Batuk (-), Sesak (-),
sakit kepala (+), mual (-), muntah (-). Nyeri perut (-). Riwayat perdarahan spontan (-).
BAB kesan normal
BAK kesan biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 92 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,6
IVFD RL 18 tpm
Paracetamol syrup 3x1,5 Cth
Immunos syrup 1x1 Cth
DBD
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan demam yang dialami sejak kurang lebih 6 hari yang lalu.
Demam terus-menerus, dan tidak membaik dengan pengobatan. Sakit kepala (+), sesak (+), nyeri
perut (+), riw. Mimisan sebelum ke RS (+). Riwayat mimisan sebelum sakit disangkal. Mual (+),
muntah (+), batuk (-), sesak (-).
BAB kesan normal
BAK kesan biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 110/70
N ; 92 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,5
IVFD RL 40 tpm
Inj. Paracetamol 400 mg/ 8 jam/ intravena
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Inj. Sotatic 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Imunos syrup 1x1 Cth
Psidii tab 3x1
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Inj. Ondansentron 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Antasida syrup 3x1 C
EKG
Pasien masuk rumah sakit dengan riwayat keluhan kejang yang dialami sejak kurang lebih 4 jam
yang lalu dengan durasi kurang lebih 5 menit, sebanyak 1 kali diseluruh tubuh. demam (+), sekak
enam hari yang lalu, Sakit kepala (+), batuk (-), sesak (-), mual (-), muntah (-). Riwayat kejang
sebelumnya disangkal.
BAB kesan normal
BAK kesan biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 92 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,4
N ; 82 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
Pemeriksaan Motorik ; Pergerakan kanan sama dengan kiri, Kekuatan 5I5 5I5, Tonus NIN NIN
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
O2 3-4 Lpm
IVFD RL 28 Tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Antasida syrup 3x1 C
Alprazolam 1x1
EKG
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 92 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,4
IVFD RL 20 Tpm
Inj. Paracetamol 110 mg/ 6 jam/ intravena
Inj. Cefotaxime 300 mg/ 12 jam/ intravena
Stesolid 5 mg/rectal
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 40 Tpm
Inj. Ketorolac 30 mg/ 12 jam/ intravena
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Inj. Cefotaxime 1 gr/ 12 jam/ intravena (Skin Test)
Glimepiride 1-0-0
Pemeriksaan Fisik
TD ; 120/80
N ; 86 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 Tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Antasida tablet 3x1
Inj. Ondansentron 1 ampul/ 12 jam/ intravena
EKG
Prolonged Febris ec. Susp. Typhoid + Melena ec. Susp. Ulkus Peptik
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan demam yang dialami sejak kurang lebih 7 hari yang lalu.
Demam naik turun . Mual (+), muntah (-), batuk (+) sesekali, sesak (-).
BAK kesan biasa
BAB keasan biasa
Riw. Maag (+)
Pemeriksaan Fisik
TD ; 110/80
N ; 68 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 37, 2
IVFD RL 28 Tpm
Inj. Paracetamol 1gr/ 8 jam/ intravena
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Antasida tablet 3x1
Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 24jam/ iv (skin tes)
N ; 82 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
Pemeriksaan Motorik ; Pergerakan kanan menurun dibandingkan kiri, Kekuatan 2I5 2I5, Tonus IN
IN
Lateralisasi ; (-)
IVFD RL 28 Tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Inj. Lapibal 1 ampul/ 24 jam/ intravena
Inj. Piracetam 12 gr/ 24 jam/ intravena
Aspilet 80 mg 1x1
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 Tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Ibuprofen 200 mg 3x1
Antasida tablet 3 x1
primary survey ;
A ; Patent, Obstruksi (-)
B ; pernapsan ; 20 x/ menit, penggunaan otot bantu nafas (-)
C ; TD ; 130/80, HR ; 92 X/menit
D ; GCS 15, E4M6V5
E ; Suhu ; 36,8 c
secondary survey ;
regio digiti minimi II sinistra ; Tampak luka amputasi ukuran 1 cm x 1 cm , nyeri (+), perdarahan aktif
(-), dasar luka otot dan tulang.
Dyspepsia + STEMI
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan muntah yang dialami sejak kurang lebih 3 hari yang lalu,
dengan frekuensi 5 kali per hari. Nyeri uluhati (+), nyeri dada (-), keringat dingin (+), rasa tidak enak
perasaan (+), demam (-), batuk (-), sesak (-), nyeri kepala (-)
BAB kesan normal
BAK kesan biasa
Riw. HT (+)
Pemeriksaan Fisik
TD ; 150/90
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 Tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Inj. Ondansentron 1 ampul/ 8 jam/ intravena
Sucralfat syrup 3x1 C
Amlodipin 5 mg 0-0-1
Aspilet 80 mg 1x1
EKG
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/90
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 37,2
Plantar pedis dextra ; tampak nodus berisi pus ukuran 3 cm x 1 cm berjumlah satu dasar hiperemis,
nyeri (+), edema (+).
IVFD RL 28 Tpm
Inj. Sohobion 1 ampul/ 24 jam/ intravena
Inj. Ketorolac 10 mg/ 8 jam/ intravena
Inj. Cefotaxime 1 gr/ 12 jam/ intravena
Gastroenteritis Akut
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan muntah yang dialami sejak kurang lebih 20 jam yang lalu,
dengan frekuensi 6 kali, isi sisa makanan. BAB encer yang dialami sejak kurang lebih 12 jam yang
lalu, dengan frekuensi 2 kali, ampas (+), lendir (-). Demam (+), batuk (-), sesak (-).
BAK kesan biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 38, 2
IVFD RL 40 Tpm
Inj. Sotatic 1/2 ampul/ 8 jam/ intravena
Inj. Paracetamol 280 mg/ 8 jam/ intravena
Inj. Gentamicin 50 mg/ 12 jam/ intravena
L-Bio 2x1
Zinc 1x1
Immunos syrup 1x1 Cth
Susp. DBD
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan demam yang dialami sejak kurang lebih 2 hari yang lalu.
Perdarahan gusi (-), mimisan (-), sakit kepala(-), sakit menelan (-), batuk (-), sesak (-),mual (-),
muntah (-). Nyeri perut (-). Sakit badan (+).
BAB kesan normal
BAK kesan biasa
IVFD RL 30 Tpm
Paracetamol 250 mg/ 8 jam/ oral
Curcumex tab 3x1
TD ; 130/80
N ; 68 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,6
TD ; 120/80
N ; 88 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,5
Abdomen ; Peristaltik kesan normal,Mc Burney sign (+), blumber tes (+), defans muskuler kuadran kanan
bawah (-)
IVFD RL 28 Tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Inj. Cefoperazone 1 gr/ 12 jam/ intravena
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 37, 9
TD ; 120/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 92 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,4
Pemeriksaan Fisik
TD ; 110/70
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 Tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Antasida tab 3x1
Pemeriksaan fisik
TD :160/100
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,8
IVFD RL 28 Tpm
Codein 20 mg 3x1
Asam Tranexamat 1 ampul/ 8 jam/ iv
Amlodipin 5 mg 0-0-1
EKG
Foto Thorax PA
50. F:23 th: 162 cm: 55 kg
Susp. Peritonitis
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan muntah hitam yang dialami sejak kurang lebih 3 hari yang
lalu dan memberat hari ini dengan frekuensi kurang lebih 10 kali. Mual (+), nyeri perut (+), demam
(+), batuk (-), sesak (-).
BAK kesan normal
BAK kesan biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/90
N ; 88 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 38,7
Abdomen ; Peristaltik (-),nyeri tekan diseluruh kuadran abdomen, perkusi pekak, defans muskuler (+)
51. 1-04-2019
ASSE- 36 Tahun
Dispneu e.c suspek PPOK + Demam tifoid
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak dialami 3 hari SMRS, terus-menerus, sebelumnya tidak
pernah sesak. Batuk (+) dialami 3 hari, berlendir warna putih. Riwayat batuk lama disangkal, demam
dialami tujuh hari, demam tinggi. Mual (-). Muntah (-). Nyeri perut (-). Nyeri kepala (-).
Bak ; biasa
Bab ; biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/90
N ; 88 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 38,7
IVFD RL 28 tpm
O2 3-4 lpm
Combivent 1 tube/ 8 jam/ nebu
N-Ace 3x 1 tablet
Inj. Paracetamol 1 gr/ 8 jam/ iv
Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 24 jam/ iv
Masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri dialami sejak 10 jam sebelum masuk rumah
sakit, nyeri dirasakan tiba-tiba, nyeri tembus belakang dan menjalar ke pundak dan lengan kiri dan
kanan disertai keringan dingin, mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (-). Sesak (-) batuk (-). Riwayat stroke
6 bulan yang lalu.
Pemeriksaan Fisik
TD ; 140/90
N ; 88 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,7
13-04-2019
Pasien dirujuk dari rumah sakit dengan penurunan kesadaran dialami enam jam SMRS. Pasien
ditemukan tidak sadar saat bergiat diladang. Pasien sempat sadar, saat sadar pasien muntah satu kali
lalu pingsan kembali. Sakit kepala (+) dikeluhkan pada ssat pasien sadar. Batuk (-). Sesak (-). Nyeri perut
(+).
BAK : perkateter.
Riwayat penyakit dahulu : riwayat hipertensi, asam urat, kolesterol. Riwayat di tensi di puskemas 210/-
mmhg.
Keadaan umum : E1M1V1 GCS 3
TD : 140/90
N ; 82 kali/menit
P : 28 kali/menit
S: 95 %
Nn. Cranialis
NII : Pupil isokor diameter 2,5 mm-2.5 mm
N.VII : Sudut nasolabialis kiri dangkal. Mulut mencong ke kanan
Lateralisasi tidak ada.
RF : Menurun
RP: Babisnki -/-
Thorax : ronkhi -/-Wheezing -/-
Abdomen : peristaltic kesan normal
Penatalaksanaa:
Head up 30o
IVFD RL 28 Tpm
Suction Lendir, Pasang gudle
O2 via simple mask 6 lpm
Pasang monitor
Inj. Ranitidin 1 ampul/12 jam/iv
Mannitol 250 cc Bolus Iv habis dalam 20 menit, dilanjutkan 125 cc setiap enam jam
Citicolin 500 mg/12 jam/iv
Mecobalamin 1 ampul/ 24 jam/iv
Rawat ICU
BAK : Biasa
BAB : Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD : -
N : 98 X/ Menit
P: 22 X/ Menit
S : 36, 7
IVFD RL 40 TPM
Pasien masuk rumah sakit dengan bab encer dialami sejak tadi malam dengan freukuensi > 7 kali ampas
(+), warna kuning (-), darah (-) lendir (-). Mual (-). Muntah (-). Sakit kepala (+).Batuk (-). Sesak (-).
Demam (-). Lemah (-).
BAK : Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Abdomen ; Peristaltik kesan meningkat, nyeri tekan kuadran bawah abdomen (+)
IVFD Nacl 40 tpm
N ; 82 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
Pemeriksaan Motorik ; Pergerakan kanan menurun dibandingkan kiri, Kekuatan 2I5 2I5, Tonus IN
IN
Lateralisasi ; (-)
Pasien masuk rumah sakit rujukan dari puskesmas dengan keluhan kesadaran menurun dialami
sejak 7 jam SMRS. Awalnya satu hari yang lalu pasien mengeluh nyeri lengan kanan tiba-tiba.
Demam (+) mual (-) muntah (-). Bak biasa. Bab darah sejak 2 jam yang lalu. Riwayat hipertensi, DM
disangkal.
BAK : Perkateter
Pemeriksaan Fisik
TD : 90/70
N : 89 X/ Menit
P: 22 X/ Menit
S : 38,1
Pemeriksaan Nn. Cranialis ; N.II, N. III ; Pupil isokor diameter 2,5 mm I 2,5 mm, Refleks cahaya langsung
+/+, reflex cahaya tidak langsung +/+
Pasang monitor
Rawat ICU
Dopamine 0.5mg/kgbb/jam/SP
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan muntah 3 kali sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit, isi
sisa makanan. Mual (+). BAB encer 3 kali, ampas (+), warna kuning (-), darah (-) lendir (-).Batuk (-). Sesak
(-). Demam (+). Lemah (-).
BAK : Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
L-Bio sach 2 x1
Pasien masuk rumah sakit denagn keadaan pingsan. keluhan batuk darah dialami sejak satu jam
terakhir. Batuk darah sedikit. Batuk kering dialami sejak 3 hari terakhir. Nyeri dada (-), nyeri ulu
hati (-), Mual (-), muntah (-), demam (-).
Bak ; biasa
Bab ; biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 79 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Pemeriksaan Nn. Cranialis ; N.II, N. III ; Pupil isokor diameter 2,5 mm I 2,5 mm, Refleks cahaya langsung
+/+, reflex cahaya tidak langsung +/+
Ivfd RL 28 tpm
Pasang 02 2 lpm via nasal kanul
Inj. Ranitidine 1 ampul/12 jam/iv
Codein 10 mg 3x1
Asam tranexamat 500 mg 3x1
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pinggang kanan dialami sejak 2 bulan terakhir
hilamg timbul memberat tadi subuh tembus ke depan, demam (+), mual (+) muntah(+). Batuk
(-), sesak (-)
Bak ; Biasa, riwayat kencing darah disangkal, riwayat kencing berpasir (+)
Bab ; Biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD ; 120/80
N ; 76 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Flank dextra ; Pemeriksaan bimanual ginjal tidak teraba, Nyeri ketok Costovertebra Angle (+)
IVFD RL 28 TPM
Inj. Ranitidine 50 mg /12 jam/iv
Inj. Ondansetron 1 ampul/ 8 jam iv
Inj. Norages 1 ampul/8 jam/iv
Inj. Cefoprazone 1 gr/ 12 jam/iv
Masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut kanan atas yang dirasa sejak 1 hari yang lalu
secara tiba-tiba. Nyeri tidak menjalar, mual (+), muntah (+) kemarin frekuansi 2 kali hari ini 10
kali. Riwayat demam 2 hari yang lalu batuk (+) sesak (+).
Bak ; Biasa
Bab ; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 160/80
N ; 76 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Abdomen ; Peristaltik kesan normal, nyeri tekan di kuadran kanan atas abdomen (+), murphy sign (+).
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidine 50 mg/ 12 jam/ iv
Inj. Ketorolac 10 mg/ 8 jam/ iv
Inj. Cefoperazone 1 gr/ 12 jam/ iv
Amlodipine 10 mg 0-0-1
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri dialami sejak 30 menit
sebelum masuk rumah sakit akibat tertusuk paku berkarat. Nyeri (+), perdarahan aktif (-).
primary survey ;
A ; Patent, Obstruksi (-)
B ; pernapsan ; 22 x/ menit, penggunaan otot bantu nafas (-)
C ; TD ;- HR ; 92 X/menit
D ; GCS 15, E4M6V5
E ; Suhu ; 36,8 c
secondary survey ;
Regio plantar pedis sinistra ; tampak luka tusuk , edema minimal, nyeri (+), perdarahan aktif (-).
Masuk rumah sakit dengan keluhan kesadaran menurun dialami sejak 30 menit smrs akibat
kecelakaan lalu lintas. Riwayat mual (-), muntah (-), sakit kepala (-). Perdarahan aktif di atas
kening sebelah kiri(+), benjolan pada kepala (+), luka lecet pada tangan dan kaki kanan (+).
primary survey ;
A ; Patent, Obstruksi (-)
B ; pernapsan ; 22 x/ menit, penggunaan otot bantu nafas (-)
C ; TD ; 100/ 70, HR ; 92 X/menit
D ; GCS 4, E1M2V1
E ; Suhu ; 36,8 c
secondary survey ;
Regio fasialis : raccoon eyes (+)
Regio capitis : Tampak benjolan berbentuk bulat, ukuran 2 cm x 1 cm, terfiksir.
Regio antebrachii dextra: Tampak banyak luka lecet
Regio cruris dextra : Tampak banyak luka lecet
Thorax ; Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Masuk rumah sakit dengan keluhan rewel setalah minum minyak tanah dialami sejak 30 menit
SMRS. Mual (+) muntah (+) frekuensi 3 kali. Batuk (-), Sesak (-), sakit kepala (-), demam (-).
BAB kesan normal
BAK kesan biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 92 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,6
Hematemesis melena
Masuk rumah sakit dengan keluhan muntah darah dialami sejak 6 jam SMRS, frekuensi 3 kali berisi
darah segar, Mual (+), Nyeri ulu hati (+),Batuk (-), sesak (-), Nyeri dada (-). Sakit kepala (-), lemah (+)
Demam (-).BAK ; biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
Pemeriksaan Fisik
TD ; 110/70
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/12 jam/iv
Antasida tablet 3 x 1
Masuk rumah sakit dengan keluhan muntah dialami sejak kemarin pagi isi sisa makanan frekuensi
kali, mual (+), batuk (-), sesak (-), demam (-).
BAK : Biasa
BAB ; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD; -
N ; 110 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 68 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,6
Abdomen ; Peristaltik kesan normal, nyeri tekan di region suprapubik (+), teraba kandung kemih,
konsistensi keras.
Pemeriksaan Fisik
TD ; 140/90
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,7
IVFD RL 28 tpm
ISDN 5 mg/ sublingual
Aspilet 80 mg 1 kali 2 tablet
Injeksi ranitidine 1 ampul/ 12 jam /iv
Inj. Ondansteron 1 ampul/ 12 jam / iv
Masuk rumah sakit dengan keluhan demam dialami sejak 2 hari yang lalu, tidak terus menerus, lebih
tinggi pada malam hari. Batuk (+), berlendir sejak satu minggu terakhir. Nyeri kepala (+) nyeri perut (+).
Riwayat keluar darah dari mulut tadi pagi. Mual (-), muntah (-). Riwayat dirawat dengan keluhan yang
sama dan dirujuk ke rsws.
BAK ; Biasa
BAB ; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 86 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 30 tpm
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam/iv
Inj. Asam tranexamat 250 mg/ 8 jam/iv
N ace 3 kali ½ tablet
Foto thorax, DR
Krisis Hipogikemi
Masuk rumah sakit dengan keluhan utama lemah perasaan dialami sejak 2 jam sebelum masuk
rumah sakit terjadi tiba-tiba, pusing (+), penglihatan kabur (+) , mual (-), muntah (+), perasaan
gemetar (+), keringat dingin (+).
BAK; Biasa
BAB; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 110/70
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,7
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidin 1 ampu/ 12 jam / iv
Inj. D 40 % 1 flacon /iv
Cek GDS
Masuk rumah sakit dengan keluhan utama demam yang dialami sejak 4 hari yang lalu hilang
timbul, sakit kepala (+), mual (+), muntah (-), sakit perut (+), batuk (+). Riwayat perdarahan
sponta (-)
BAK ; Biasa
BAB ; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 37,9
IVFD RL 40 tpm
Inj. Metoklopramide ½ ampul/12 jam/iv
Inj. PCT 210 mg/5 jam/iv
Imunos syrup 1x1
Masuk rumah sakit dengan keluhan utama sulit BAK dialami sejak 1 hari memberat 2 jam terakhir,
pasien sudah tidak bias BAK. Nyeri pada perut bagian bawah (+). Demam (+), dalami hari ini, batuk
(-), sesak (-), mual (-), muntah (-). Riwayat susah berkemih (+), kencing menetes (+), rasa tidak puas
saat kencing (+).
BAB kesan normal
Pemeriksaan Fisik
TD ; 140/90
N ; 72 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,6
Abdomen ; Peristaltik kesan normal, nyeri tekan di region suprapubik (+), teraba kandung kemih,
konsistensi keras.
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidin 1 ampul/12 jam/iv
Inj. Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Pasang kateter tetap
Masuk rumah sakit dengan keluhan utama nyeri pada bahu kanan akibat kecelakaan lalu lintas.
Bengkak (+) pada bahu kanan, perdarahan aktif (-). Luka lecet di lengan kanan (+). Riwayat
pingsan (-), mual (-), muntah (-).
Primary Survey ;
A ; Patent, Obstruksi (-)
B ; pernapsan ; 20 x/ menit, penggunaan otot bantu nafas (-)
C ; TD ; 130/80, HR ; 92 X/menit
D ; GCS 15, E4M6V5
E ; Suhu ; 36,8 c
secondary survey ;
Regio Shoulder dextra ;Tampak deformitas pada tulang selangka kanan, edema (+), nyeri (+),
perdarahan (-), luka (-).
NVD ; dalam batas normal
ROM ; Terbatas
Tampak beberapa luka lecet di lengan tangan kanan atas dan bawah
Masuk rumah sakit dengan keluhan utama kesadaran menurun yang dialami sejak 2-3 jam
sebelum masuk rumah sakit.Riwayat minum racun rumput 2-3 jam yang lalu. Riwayat muntah
dirumah. Riwayat hipertensi (-), riwayat hiperkolesterolemia (-), diabetes mellitus (-), riwayat
trauma disangkal (-), riwayat demam sebelumnya (-).
Pemeriksaan Fisik
TD : 90/70
N : 109 X/ Menit
P: 22 X/ Menit
S : 36,8
Pemeriksaan Nn. Cranialis ; N.II, N. III ; Pupil isokor diameter 2,5 mm I 2,5 mm, Refleks cahaya langsung
+/+, reflex cahaya tidak langsung +/+
BAK; Biasa
BAB ; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 150/90
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,7
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/ iv
Inj. Methilprednisolon 125 mg/ 12 jam/ iv
Inj. N-ace 200 mg/ 8 jam/iv
Amlodipine 0-0-1
Candesartan 1-0-0
Furosemide 40 mg 1x1
EKG
Bak ; biasa, riwayat kencing darah disangkal, riwayat kencing berpasir (+)
Bab ; biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 76 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Flank sinistra ; Pemeriksaan bimanual ginjal tidak teraba, Nyeri ketok Costovertebra Angle (+)
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/iv
Inj. Ketorolac 1 ampul/ 8 jam/iv
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 38,2
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 98 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 38,4
TD ; 110/80
N ; 98 X/ Menit
P; 30 X/ Menit
S ; 36,7
Thorax :
IFVD RL 28 tpm
Nebu combivent 1 tube/ 8 jam/ iv
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam / iv
Inj. Metilprednisoslon 1 ampul/ 12 jam/ iv
Pemeriksaan Fisik
TD ; 120/80
N ; 84 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,6
IVFD RL 28 tpm
Antasida tab 3 x1
Masuk rumah sakit dengan keluhan utama batuk dialami sejak 1 bulan sebelum masuk rumah
sakit, batuk terus-menerus, lendir (+), darah (-), sesak (-), mual (+), muntah (-). Berat badan
turun sejak satu bulan, nafsu makan turun (+), keringat malam (+), riwayat sering demam
disangkal. Perasaan lemah (+). Riwayat berobat enam bulan disangkal.
BAK ; Biasa
BAB ; Biasa
TD ; 110/80
N ; 69 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,7
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam/iv
Drips farbion 1 ampul/ 24 jam/ iv
N-Ace 200 g 3 kali 1
Foto thorax PA
Masuk rumah sakit dengan keluhan demam dialami sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit.
Demam naik turun, meninggi pada malam hari. Sakit kepala (+), batuk (-), sesak (-),sakit menelan (-).
Mual (-). Muntah (-). Nyeri perut (-). Lemah (+). Riwayat perdarahan spontan (-).
BAK : Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 68 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 37,5
TCR GCS 15 , Vulnus Laceratum regio brachii sinistra, Multiple Vulnus Exscoriatum regio brachii et
anterachii et manus sinstra
Masuk rumah sakit dengan keluhan utama luka robek pada dahi yang dialami sejak 5 jam sebelum
masuk rumah sakit post jatuh dijembatan saat naik motor. Riwayat pingsan (+), mual (+), muntah (+)
frekuensi 4 kali.
Primary Survey ;
A ; Patent, Obstruksi (-)
B ; pernapsan ; 20 x/ menit, penggunaan otot bantu nafas (-)
C ; TD ; 130/80, HR ; 92 X/menit
D ; GCS 15, E4M6V5
E ; Suhu ; 36,8 c
secondary survey ;
Regio temporal sinistra ; Tampak daerah edema, hiperemis, bentuk tidak jelas, ukuran sekitar 4 cm x
2,5 cm, luka (-), nyeri (+), perdarahan aktif (-).
Regio Brachii sinistra : tampak banyak luka lecet dan satu luka robek ukuran 3cm x 1 cm, nyeri (+),
perdarahan aktif (-)
Regio antebrachii sinistra : tampak banyak luka lecet
Regio manus sinistra : tampak banyak luka lecet
Observasi vomitus
Masuk rumah sakit dengan keluhan muntah dialami sejak kemarin pagi isi sisa makanan frekuensi 8
kali, mual (+), batuk (-), sesak (-), demam (-).
BAK : Biasa
BAB ; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD; -
N ; 110 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Masuk rumah sakit dengan perasaan tidak enak. Sakit kepala hebat dialami sejak 1 bulan yang lalu,
dirasakan setiap hari, sakit kepala seperti terikat, mual (+), muntah (+), nyeri ulu hati (+), susah tidur (+),
demam (-), lemah (+).
BAK : Biasa
BAB ; belum hari ini
Pemeriksaan Fisik
TD : 150/90
N : 89 X/ Menit
P: 22 X/ Menit
S : 36,8
Pemeriksaan Nn. Cranialis ; N.II, N. III ; Pupil isokor diameter 2,5 mm I 2,5 mm, Refleks cahaya langsung
+/+, reflex cahaya tidak langsung +/+
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidin 1 ampul/ 12 jam/ iv
Inj. Ketorolac 30mg/ 8 jam/iv
Amlodipine 5 mg 0-0-1
Antasida tab 3x1
EKG
HIPERTENSI URGENSI
TD ; 210/120 mmHg
Masuk rumah sakit dengan keluhan sakit kepala yang dialami sejak 3 hari yang lalu, memberat
sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri ulu hati (+), mual (-), muntah (-), penglihatan
kabur disangkal, nyeri dada (-). Riwayat hipertensi (+) tidak berobat teratur.
BAK : Biasa
BAB ; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD : 210/110
N : 89 X/ Menit
P: 22 X/ Menit
S : 36,8
Pemeriksaan Nn. Cranialis ; N.II, N. III ; Pupil isokor diameter 2,5 mm I 2,5 mm, Refleks cahaya langsung
+/+, reflex cahaya tidak langsung +/+
IVFD RL 28 tpm
KEJANG DEMAM
Masuk rumah sakit dengan keluhan riwayat kejang 1 kali rumah, kejang pada seluruh tubuh,
durasi 2 menit. Demam terus-menerus sejak satu hari. Muntah (+),frekuensi satu kali, batuk (-)
BAK; Biasa
BAB; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 92 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,4
IVFD RL 16 TPM
Inj. Paracetamol 110 mg/ 6 jam/iv
Sibital 25 mg 2 x 1
90. An. N; 5 th; 102 cm; 22 kg
Pemeriksaan Fisik
TD ; -
N ; 92 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,6
IVFD RL 28 TPM
Inj. Paracetamol 220 mg/ 6 jam/iv
Sibital 50 mg 2 x 1
L-Bio caps 2 x 1
Primay survey ;
A ; Patent, Obstruksi (-)
B ; pernapsan ; 20 x/ menit, penggunaan otot bantu nafas (-)
C ; TD ; 120/80, HR ; 82 X/menit
D ; GCS 15, E4M6V5
E ; Suhu ; 36,8 c
Secondary survey ;
status oftalmologi oculus sinistra; visus oculus sinistra 1/∞ , palpebra edema, konjungtiva bulbi
terdapat injeksi konjungtiva bulbi, injeksi silier dan edema, kornea edema, terdapat lesi disentral
dengan ukuran 3 mm x 2 mm, batas tidak tegas, perforasi kornea.
Pemeriksaan Fisik
TD ; 90/50
N ; 92 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,9
Ku ; sadar/ lemah
TD ; 120/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,2
IVFD RL 28 tpm
Inj. Topazol 40 mg/ 24 jam/ iv
Sucralfat syrup 3 x1
Inj. Ondansetron 1 ampul/ 12 jam/ iv
Inj. Ketorolac 1 ampul/ 8 jam/ iv
Inj. Ceftriaxone 1 vial/ 24 jam/ iv
Curcuma 3 x1
Urdex 2 x 1
Wbc ; 12,70
SGOT/SGPT ; 164/116
TD ; 100/70
N ; 98 X/ Menit
P; 30 X/ Menit
S ; 36,7
Thorax :
Obat pulang ;
Salbutamol 2 mg 3x1
Metilprednison 4 mg 3x1
S; 36,7
Nyeri perut kanan bawah dialami sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, memberat sejak 3 jam smrs.
Bab encer sejak 2 hari SMRS, ampas (+),hari ini frekuensi 4 kali, mual ada (+), muntah (-), nyeri ulu hati
(-), batuk (-), demam (-), riwayat demam (-).
BAK; Biasa
Abdomen ; Peristaltik kesan meningkat, Mc Burney sign (+), blumber tes (+), defans muskuler kuadran
kanan bawah (-)
IVFD RL 28 Tpm
Masuk rumah sakit dengan keluhan utama sesak yang dialami sejak 1 minggu smrs dan memberat 1 hari.
Nyeri ulu hati (+), mual (-), muntah (-), batuk (+) berlendir warna putih terkadang hijau, demam (-).
Riwayat didiagnosis penyakit jantung bawaan.
BAK; Biasa
BAB ; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 100/70
N ; 100 X/ Menit
P; 30 X/ Menit
S ; 37
Jantung ;
IVFD RL 28 tpm
Aspilet 80 mg 1x1
Thorax PA
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama nyeri pinggang sebelah kanan dialami sejak tadi pagi
terus-menerus, awalnya nyeri bersifat hilang timbul, nyeri menjalar sampai ke paha kanan. Nyeri ulu hati
(+), mual (-), muntah (-), demam (-), batuk (-), sesak (-). Riwayat masuk rumah sakit dengan keluhan yang
sama.
Bak ; biasa, riwayat kencing darah disangkal, riwayat kencing berpasir (+)
Bab ; biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 76 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Flank dextra ; Pemeriksaan bimanual ginjal tidak teraba, Nyeri ketok Costovertebra Angle (+)
IVFD RL 28 tpm
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama muntah sejak kemarin, frekuensi > 5 kali hai ini. Berak
encer kemarin 1 kali ampas (+). Demam (-), batuk (-), sesak (-)
BAK; Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD; -
N ; 110 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
L-bio Sach 2 x ½
Zink 1x 1
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama sesak dialami sejak seminggu SMRS. Sesak saat
beraktivitas dan istirahat. Kaki dan perut bengkak sejak satu bulan yll. Mual (-), muntah (-). Pasien
mengeluh sering kencing. Demam (-), batuk (-).
BAB; Biasa
Pemeriksaan fisik
TD ; 130/90
N ; 88 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,7
IVFD RL 28 tpm
Aspilet 80 mg 1 x1
CPG 75 mg 1x1
GEA
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama muntah > 5 kali sejak 3 jam sebelum masuk rumah
sakit, isi sisa makanan, mual (+). BAB encer 3 kali, ampas (+), warna kuning (-), darah (-) lendir (-). Sakit
perut (+). Sakit kepala (+). Batuk (-). Sesak (-). Demam (-). Lemah (-).
BAK : Biasa
Pemeriksaan Fisik
TD ; 120/80
N ; 78 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36, 7
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 36,5
IVFD RL 28 tpm
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama tidak bisa BAK dialami sejak tadi pagi SMRS.
Nyeri berkemih (+), bak berpasir (-), bak berwarna kemerahan (+). Demam (-), batuk (-), sesak (-),
mual (-), muntah (-). Riwayat susah berkemih (+), kencing menetes (+), rasa tidak puas saat
kencing (+). Riwayat penyakit dahulu HT dan DM.
TD ; 140/90
N ; 78 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,6
Abdomen ; Peristaltik kesan normal, nyeri tekan di region suprapubik (+), teraba kandung kemih,
konsistensi keras.
Masuk rumah sakit dengan keluhan utama nyeri dilengan kanan dialami 4 hari SMRS akibat
terjatuh dari tangga dan terkana kayu, bengkak (+), perdarahan (-). Nyeri ulu hati (+), mual (-)
muntah (-). Demam (-)
Primary survey ;
A ; Patent, Obstruksi (-)
B ; pernapsan ; 20 x/ menit, penggunaan otot bantu nafas (-)
C ; TD ; 130/80, HR ; 92 X/menit
D ; GCS 15, E4M6V5
E ; Suhu ; 36,8 c
Secondary Survey ;
Status lokalis ;
regio brachii dextra ; tampak hematoma, edema (+), nyeri (+), teraba tulang lengan atas
menonjol kesisi medial. NVD dalam batas normal. ROM terbatas
Regio cubital dextra ; tampak hematoma, edema (+), nyeri (+).NVD dalam batas normal. ROM
terbatas
Diagnosis ;
Suspek fraktur 1/3 distal os humerus dexra
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam/ iv
Cefadroxil 500 mg 2x1
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama nyeri perut kanan bawah dialami 2 hari yang
lalu, memberat satu hari terakhir. Demam (+), mual (+), munta (+), dua kali isi sisa makanan.
Batuk (-), sesak (-). Nasfu makan turun (+). BAB bercampur darah, BAK lancar. Terakhir makan
dan minum jam 8 pagi.
Pemeriksaan Fisik
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 22 X/ Menit
S ; 36,5
Abdomen ; Peristaltik kesan normal, Mc Burney sign (+), blumber tes (+), defans muskuler kuadran
kanan bawah (-)
RT ; Sfincter mencekik ampulla berisi fese, teraba massa lunak arah jam 12. Peleasan feses dan
darah.
Alvarado score ; 7
Acute abdominal pain suspek Appendisitis
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam/iv
Inj. Cefoperazone 1 gr/ 12 jam/ iv
Pemeriksaan fisik;
Ku ; sadar/ lemah
TD ; 130/80
N ; 88 X/ Menit
P; 20 X/ Menit
S ; 38,2
IVFD RL 28 tpm
Inj. Ranitidin 1 ampul/ 12 jam/ iv
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam/ iv
Inj. Paracetamol 1 gr/ 8 jam/ iv
Inj. Moxifloxacin / 24 jam/ iv
Foto polos abdomen 3 posisi
USG abdomen