Anda di halaman 1dari 4

Mahasiswa juga bisa

Disore hari aku dan inda menepi dari rintik hujan ,saat itu hujan sangat deras
banyak sekali orang orang yang menepi di pinggir-pinggir toko .saat itu ada
seorang ibu yang menepi dengan baju nya yang sudah basah. Dikerumunan orang-
orang yang meneduh aku tertegun karena ada seseorang yang berkata “dasar ya
mahasiswa sekarang itu hanya bisa berdemo saja” disitu aku cukup kaget aku dan
inda saling menatap,bagaimana tidak aku disini menggunakan jas almamaterku
lengkap sudah jelas sekali bahwa aku ini mahasiswa bagaimana bisa ibu itu
berkata dikeramaian seolah olah tak ada yang mendengarkan .disitu aku bergegas
menyiapkan payung dengan inda karena kita cukup kesal jga dan pergi dari
kerumunan itu ,tentu saja aku tidak nyaman dengan apa yang dikatakan oleh itu
itu “aku bukan mahasiswa yang hanya bisa demo” dalam hatiku “mahasiswa pun
punya alasan mengapa mereka demo”.

Sesampai dirumah aku salam kepada ibu ,aku sedang melepas sepatu tiba-tiba ibu
bertanya “kenapa mukamu terlihat kesal” ah ibu memang selalu tau apa yang aku
pikirkan tak pernah sedikitpun aku bisa berbohong padanya “takapa ibu au hanya
lelah” aku bukannya ingin berbohong pada ibuku hanya saja aku sedang ingin
istirahat terlebih dahulu ,tetapi ibu malah memelukku “ceritalah kepada ibumu
ini” ah aku selalu senang ibu selalu ingin menjadi teman terbaikku “ibu tadi aku
terdiam tepian toko karena hujan,tiba-tiba disana ada seorang ibu paruh baya
mengatakan hal yang tak enak mengatakan bahwa mahasiswa itu bisanya hanya
berdemo saja ,ya memang bukan tertuju kepadaku saja tetapi aku sebagai seorang
mahasiswa jga sangat tersindiri ibu” ibu tersenyum sambil mengusap kepalaku
“begini anakku ibu tau kau pasti kesal karena hal itu tapi kau tidak bisa
menghakimi orang lain yang berkata seperti itu ,kenyatannya banyak orang yang
menganggap remeh akan hal itu ,yang harus kamu lakukkan sekarang bukan
hanya mengoceh saja ,tapi buktikkan bahwa kamu dan mahasiswa lain bukan
hanya bisa berdemo tapi bisa berbuat banyak hal yang bermanfaat bagi rakray ini”
ibu memang selalu bisa memberikan jawaban yang menenagkanku “baiklah itu
aku paham sekali apa yang ibu maksud “

Setelah perbincanganku dengan ibu aku kekamar mengganti bajuku yang basah
terkena air hujan tadi ,setelah selesai berganti aku mengecek hp ku yang sendari
tadi belum aku cek,ternyata banyak sekali pesan masuk dari grup da nada dari
sahabat sahabatku. Aku ngimirimkan pesan kepada sahabatku inda “dah
bagaimana sudah sampai rumah?” aku dan inda memang selalu mengirim pesan
saat waktu-waktu luang kita “ehh ama aku sudah sampai bagaimana kamu sudah
sampai?” dringg pesan masuk dari ponselku ternyata sahabatku “sudahh ,kesal
sekali aku dengan ibu tadi apakah kau tidak merasa kesal dah? Besok kita bertemu
aku ingin membicarakan hal penting” aku bertekad bahwa aku akan membuktikan
pada orang orang yang menganggap bahwa mahasiswa itu hanya bisa demo itu
salah.

Keesokan harinya aku bertemu dengan inda di kampus ,sengan senyumnya dia
menyapaku “hai ama apa yang ingin kamu sampaikan itu” ah dia itu selalu saja
langsung keintinya ah memang dia orangnya to the point “begini kemarin kita kan
mendengar apa yang dikatakan ibu itu di saat kita menepi di pinggir toko pada
saat hujan kemarin ,apakah kau tidak kesal dah dengan itu “ah akupun kesal masa
kita dibilang hanya bisa demo” aku tau dia jga pasti merasakan hal yang sama
denganku “aku memutuskan untuk membuat suatu kegiatan yang bia kita lakukan
bersama teman teman kampus untuk membantu meringankan sedikit beban rakyat
“ inda terdiam dan dia hanya mengangguk “bagaimana kalau kita mulai sosialisasi
kepada anak anak untuk mengumpulkan dan dan kita akan menjadi relawan di
berbagai desa yang membutuhkan guru-guru tambahan atau mungkin kita akan
mengajarkan anak anak yang kurang mampu supaya mereka pun bisa belajar
seperti anak anak pada umumnya” inda lagi lagi hanya mengangguk dia itu
memang seperti itu ,tetapi dia itu juga orangnya sangat peduli keppada sesama

Setelah percakaanku dengan inda aku bergegas mengumpulkan rekkan rekan yang
bersedia membantu dalam acara ini,dan takku sangga antusias semua mahasiswa
sangat bagus bahkan sangat banyak mahasiswa yang mau membantu dalam
kegiatan ini “disini saya ingin menyampaikan banyak terimakasih karena
partisipasi kalian semua dalam kegiatan amal ini ,sayya sendiri mengadakan acara
ini karena melihatnya pandangan masyarakat tertentu mengenai mahasiswa yang
hanya bisa berdemo,disini saya ingin membuktkkan bahwa mahasiswa itu tak
hanya sekedar berdemo ,mahasiswa tidak hanya merusak fasilitas disini kita bisa
bekerja sama membuktikkan bahwa mahasiswa itu bisa memberikan yang terbaik
untuk rakyat bisa menjadi penyambung tongkat rakyat pula. Hidup mahasiswa!
Jangan hanya bicara tapi bertindak dan buktikan” semua yang ada ditempat itu
bersorak semangat mereka membara ,bukan bukan karena kesal lagi tapi merasa
ada tanggung jawab di pundak kita sebagai mahasiswa. Setelah sore itu aku
bergegas pulang bersama inda untuk persiapan besok.

Keesokan harinya teman teman kampus bersiap untuk mengumpulkan uang


sumbangan untuk orang orang yang tidak mampu ,sebagian lagi dari kita pergi ke
tempat tempat yang terpencil yang masih sangat jarang ada kegiatan belajar
mengajar.disana aku mengajarkan anak anak yang memang tidak pernah belajar
mereka bercerita banyak hal kepada kita anak seorang anak perempuan berkata
“teteh aku bisa tidak seperti teteh teteh yang bisa belajar dan menjadi guru” aku
terdiam dengan kata katanya hatiku tersayat sedih rasanya mendengarnya aku
memeluk anak itu aku berkata”tentu saja kamu bisa setiap orang berhak memilih
mimpinya ,tapi harus rajin belajarnya supaya cita citanya bisa tercapai yaa” aku
peluk dia erat,inda hanya tersenyum menatapku dan anak itu inda meneteskan air
matanya ah anak itu memang selalu begitu.

Setelah seharian aku ditempat itu aku merasa ingin berguna untuk sesamaku aku
ingin mengabdi di tanah airku untuk rakyatku.setelah aku merasakan suasana
disini begitu banyak pelajaran yang aku dapatkan,ternyata dengan menjadi
pengajar seperti ini hatiku bisa setenang ini, aku yang selalu mengeluh dengan
kehidupanku aku yang tak pernah bersyukur atas hidupku kali ini disini
mengajarkanku artinya kebersamaan artinya bersyukur.tak terasa air ataku jatuh
aku tak bisa menahannya lagi rasanya aku bersedih atas apa yang ada disini atas
apa yang sudah mereka lalui itu cukup berat ,inda mengagetkanku dan
membangunkanku dari renunganku “mengapa kamu menangis ?” ah anak ini tentu
saja aku menangis karena sedih atas keadaan ini .aku sebagai mahasiswa punya
tanggung jawab yang cukup penting dan mahasiswa adalah masa depan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai