Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI IBU MENYUSUI

OLEH :
FAHIRA SYARIF
182431996

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
KOLAKA
2021
Pokok Bahasan : Gizi Ibu Menyusui
Hari/Tanggal : Kamis, 14 April 2021
Waktu : 15 Menit
Sasaran : Pasien RS
Tempat : Ruang delima

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan pada ibu menyusui ,diharapkan klien mengetahui
pentingnya gizi ( makanan yang harus dikonsumsi ) untuk kecukupan gizi pada ASI.
2. Tujuan Instruksional Khusu
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para ibu menyusui mampu :
a. Menjelaskan pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui
b. Menyebutkan macam – macam zat gizi yang di butuhkan oleh ibu
yang sedang menyusui
c. Menyebutkan sumber dan jenis makanan yang perlu dikonsumsi oleh
ibu yang sedang menyusui
3. Materi Penyuluhan
a. Pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui
b. Kebutuhan zat gizi ibu menyusui
c. Sumber dan jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu menyusui
d. Hal – hal penting untuk ibu menyusui

4. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap / Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1 Pra interaksi ▪ Mengucapkan salam pembuka ▪
5 Menit ▪ Memperkenalkan diri ▪
▪ Menjelaskan maksud dan tujuan
2 Interaksi ▪ Menjelaskan pentingnya ▪
15 menit memperhatikan gizi ibu ketika ▪
menyusui

▪ Menjelaskan kebutuhan zat gizi mahasiswa
ibu menyusui (penyuluh )
▪ Menyebutkan sumber dan jenis
makanan yang harus
dikonsumsi oleh ibu menyusui
▪ Menjelaskan hal – hal yang
harus diperhatikan oleh ibu
menyusui
▪ Diskusi seputar gizi ibu
menyusui
3 Post interaksi ▪ Menggali pengalaman pasien ▪
dalam mengkonsumsi makanan pengalaman
selama menyusui ▪
▪ Memberikan masukan ▪
▪ Menyimpulkan hasil ▪
penyuluhan penutup
▪ Salam Penutup

5. Metode : Ceramah dan diskusi


6. Media : Materi Dan Leaflet
MATERI

A. Gizi Ibu Menyusui


Nutrisi atau makanan pada ibu menyusui sangat penting , karena asi yang
kita beri tergantung nutrisi yang ibu konsumsi. Bila ibu mengkonsumsi nutrisi
yang baik, maka kualitas ASI pun sama baiknya
Untuk menjaga agar ibu tetap sehat dan produksi ASI cukup maka ibu
harus memperhatikan makanan ibu setiap hari .Sebagaimana diketahui , ASI
merupakan makanan terbaik sampai umur 4 bulan ( ASI eksklusif ).
Kecuali itu menyusui berarti :
- Lebih praktis
- Lebih murah
- Lebih bersih dan sehat
- Melindungi bayi dari infeksi
- Membina kasih sayang ibu dan bayi
Makanan ibu saat menyusui jauh lebih banyak dibanding waktu hamil atau
tidak hamil :
- Makanan harus seimbang baik dalam hal makanan pokok lauk – pauk ,sayuran
dan buah .
- Jumlah dan mutunya lebih banyak daripada ibu hamil
- Perlu lebih banyak minum , Lebih dari 6 gelas setiap hari.
- Maaknan tidak pedas ,tidak banyak bumbu, tidak terlalu panas atau dingin
untuk menjaga kelancaran pencernaan.
- Untuk dapat memproduksi ASI makanlah sayuran hijau.
Produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor ,antara lain :
- Keadaan gizi selama hamil
Bila keadaan gizi buruk akan mengurangi produksi ASI
- Keadaan emosi ibu
Ibu yang mengalami tekanan batin atau tekanan kejiwaan , akan memproduksi
ASI lebih sedikit.
1. Cara menyusui
 Bayi disusui bila lapar
Jangan menyusui bayi setiap bayi menangis Karena menangis tidak berarti
bayi sedang lapar
 Susukan bayi secara bergantian pada payudara kiri dan kanan
Usahakan agar air susu yang ada dalam payu dara habis
 Untuk mengatur jarak kehamilan hendaknya ibu tidak menggunakan alat
kontrasepsi pil yang mengandung estrogen. Kadar estrogen yang tinggi
pada pil KB dapat menghentikan produksi ASI.
 Ibu menyusui dianjurkan untuk minum air yang cukup.
B. Zat Gizi Ibu Menyusui
Sudah jelas bahwa ibu menyusui memerlukan lebih banyak zat gizi
dibanding sewaktu ibu tidak menyusui.
Tambahan zat gizi untuk ibu menyusui setiap hari adalah sbb :
 825 kilo kalori
 25 gram protein
 500 mg zat besi
 2500 IU vitamin A
 0,4 mg vitamin B1
 30 mg vitamin C
Banyak ragam bahan makanan di sekitar kita yang bisa menjadi sumber
zat gizi .Sumber kalori dianjurkan berasal dari karbohidrat dan lemak seperti :
 Beras
 Gandum
 Ketela
 Mie
 Jagung
 Minyak
 Kentang
 Lemak hewan
C. Jenis Makanan Yang Di Konsumsi Ibu Hamil
Bahan Makanan yang mengandung protein adalah :
1. Protein hewani
 Susu
 Daging
 Telur
 Ikan
2. Protein nabati
 Kacang – kacangan
 Tahu
 Tempe
Bahan makanan yang banyak mengandung zat kapur :
 Susu - Teri Kering
 Sayuran hijau - Kacang – kacangan
Bahan makanan yang banyak mengandung zat besi :
 Hati - Daging
 Kuning telur - Sayur hijau ( bayam ,dll )
 Kacang – kacangan
Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin A :
 Kuning telur - Minyak ikan
 Hati - Susu
 Sayuran hijau - Buah – buahan kuning
Kecuali itu sayuran dan buah – buahan pada umumnya mengandung vitamin
dan mineral terutama dalam bentuk segar.
 Hal –hal yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui :
 Jangan merokok
 Jangan minum –minuman keras
 Jangan berdiet terlalu ketat
Ibu menyusui lebih banyak membutuhkan makanan yang bergizi,tetapi
bukan makanan yang manis – manis dan berlemak. Jika nafsu makan
berkurang , usahakan makan sedikit – sedikt tapi sering.
Seorang ibu yang selama hamil dan dalam masa menyusui mendapat
makanan yang baik dan cukup, mempunyai kemungkinan lebih besar untuk
dapat menghasilkan air susu dalam jumlah yang maksimal dan mengandung
unsur gizi yang cukup. Apabila unsur – unsur gizi tudsak dapat dipenuhi oleh
makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan , maka unsur –unsur itu
akan diambilkan dari dalam tubuhanya sendiri. Dalam keadaan seperti ini ,
kemungkinan ibu itu akan mudah terserang berbagai macam penyakit
defisiensi yang akut ,sedangkan keadaan gizi ibu itu dengan demikian dalaam
tarf sangat minimal.
Sering terlihat seorang ibu yang sedng menyusui anaknya terlihat
pucat,lesu ,dan kurus. Ini merupakan tanda bahwa makanannya tidak
mencukupi .Hal ini mungkin pula akan membawa pengaruh buruk terhadap
bayinya. Berat badan anak akan sukar bertambah ,dan mungkin anak ini akan
menderita berbagai penyakit gangguan gizi hingga sangat mudah bagi anak
terserang berbagai penyakit defisiensi .
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Bari dkk. (2002). Buku Panduan Praktis Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta, YBPSP.
Staf Pengajar IKA FKUI. (1995). Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Vol. 3. Jakarta.
FKUI.
Suzzane, Brenda. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Vol 2. Jakarta. EGC.

Anda mungkin juga menyukai