Anda di halaman 1dari 20

Konsep Dasar Budaya, Ras

dan Etnik

Dr . Grace Tedy Tulak, S.Kep.,Ns.,M.Kep


Pengertian Budaya
Budaya : gabungan beberapa sifat nonfisik
seperti nilai, kepercayaan, sikap, dan kebiasaan
yang dimiliki bersama oleh sekelompok orang
yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi
berikutnya.

Budaya : menggambarkan sifat non-fisik seperti


nilai, keyakinan, sikap atau adat istiadat yang
disepakati oleh kelompok masyarakat dan
diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
Cont….
Budaya : kumpulan dari keyakinan,
praktik,kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan,
norma, adat istiadat, dan ritual yang dipelajari
dari keluarga selama sosialissasi bertahun-tahun

Kultur ; “sistem metakomunikasi” yang


didalamnya tidak hanya bahasa lisan mempunyai
makna, tetapi juga segala sesuatu yang lain.

Budaya adalah satu keutuhan yang kompleks


yang tiap bagiannya saling berkaitan dengan
bagian yang lain.
Defenisi Ras
Ras : pengelompokan berdasarkan ciri biologis ,
tidak menurut ciri sosiokultural

Ras : suatu golongan penduduk suatu daerah


yang memiliki sifat-sifat keturunan tertentu yang
tidak sama engan penduduk daerah lainnya

Ras : sistem penglkasifikasian yg dipakai u/


menkategorikan manusia ke dalam populasi atau
kelompok besar dan berbeda dengan ciri tenotipe,
asal usul geografis, fisik dan suku yg diwarisi
Jenis-jenis Ras (A.L Krober)
Ras Mongoloid ●
American Mongoloid (eskimo di Amerika Utarasampai
penduduk Terra del Frugo di Amerika Selatan)
(berkulit ●
Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Malaysia, Filipina,
Kepulauan Indonesia)
kuning) ●
Asistic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah, Asia Timur)

Ras Negroid ●
African Negroid (Benua Afrika)

Melanisia (Papua dan melanisia)
(ras berkulit ●
Negrito (Afrika tengah, semenanjung
hitam) melayu, Filipina)
Cont…
Ras Kaukasoid ●
Nordic (Eropa utara sekitar laut Baltik)

Mediterania (sekitar laut tengah, Amerika
(berkulit Utara, Amerika, Arabia, Armenia, Iran)
putih) ●
Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur)

Ainu (Pulau Kurufoto dan Hokaido di Jepang Utara)


Ras khusus yg


Polynesian (di kepulauan Mikronesia dan Polinesia)
tidak dapat ●
Ausstraloid (Penduduk asli Australia)

Veddoid (Pedalaman Sri Langka dan Sulawesi
diklasifikasikan Selatan)
Jenis Ras di Indonesia
Melanesoid
(Negro Melanesia)

Papua dan Maluku
Mongoloid ●
Indonesia bagian tengah dan
Melayu barat

orang China (Ras Mongoloid Induk) dan



Penduduk keturunan Arab, Pakistan dan India (Ras
keturunan asing Kaukasoid)
Defenisi Etnik
Etnik, etnis atau suk bangsa : golongan
manusia yg anggota-anggotanya
mengidentifikasi dirinya dgn sesamanya,
biasanya berdasarkan garis
keturunanyang dianggap sama, identitas
suku seperti kesamaan budaya, bahasa,
agama, perilaku dan ciri-ciri biologis.
Suku bangsa: Menurut garis keturunan
Garis keturunan ●
Suku Batak
ayah (patrilinial)

Gariss keturunan ●
ibu (matrilinial)Suku minang
Menurut
keduanya

Suku Jawa
Suku bangsa : Menurut agama
Melayu di
orang bumiputera yang muslim

malaisya

beragama Kristen (peranakan Portugis

Orang serani seperti orang Tugu)

suku Muslim di
Bosnia

orang Moro atau Bangsa
Moro di Filipina Selatan
Suku Bangsa Campuran
Orang peranakan Campuran bangsa melayu dan tionghoa

Orang Indo Campuran Bule dengan bangsa Melayu


Orang Mestis Campuran hispanik dengan bumiputera


Campuran ras negroid dengan ras


Orang Mulato kaukasoid, Eurosia


Keluarga Peranakan di Riouw, Hindia
Belanda
Wujud Budaya
(J.J Hoegman)
Gagasan Kumpulan ide, gagasan, nilai-nilai, norma-

norma, peraturan yg sifatnya abstrak


(wujud ideal)

Aktivitas Aktivitas interaksi manusia menurut pola


tertentu berdasarkan adat tata kelakuan


(tindakan)
Artefak ●
Kebudayaan fisik yang berupa
(Karya) hasil dari aktivitas
Wujud Budaya
( Koentjaraningrat)
Nilai-nilai ●
gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh warga sejak usia dini, sehingga sukar
diubah.

Gagasan inilah yang kemudian menghasilkan berbagai benda yang diciptakan oleh
Budaya manusia


kebudayaan bersifat abstrak sehingga hanya dapat diketahui dan
Sistem Budaya ●
dipahami.
berpola dan berdasarkan sistem-sistem tertentu.

pola-pola tingkah laku manusia yang menggambarkan wujud


Sistem Sosial

tingkah laku manusia yang dilakukan berdasarkan sistem

Kebudayaan ●
Misalnya bangunan megah seperti candi Borobudur,
benda-benda bergerak seperti kapal tangki, komputer
Fisik
Prejudice (prasangka sosial)
sikap perasaan orang-orang terhadap golongan
manusia tertentu, golongan ras atau
kebudayaan yang berbeda dengan golongan
orang yang berprasangka itu

atau seorang individu yang terutama


didasarkan pada keanggotaan kelompok
tersebut, artinya prasangka sosial ditujukan
pada orang atau kelompok orang yang berbeda
dengannya atau kelompoknya menurut David
O. Sears dan kawan-kawan (1991)
Cont..
Pada mulanya merupakan sikap perasaan
negatif tetapi lambat laun berwujud dalam
tindakan diskriminatif .

Allport, (dalam Zanden, 1984) menguraikan


bahwa prasangka social merupakan suatu sikap
yang membenci kelompok lain tanpa adanya
alasan yang objektif untuk membenci
kelompok tersebut
Stereotipe
suatu gambaran atau tanggapan tertentu
mengenai sifat-sifat dan watak pribadi orang
golongan lain yang bercorak negatif

keyakinan-keyakinan tentang karakteristik


seseorang (ciri kepribadian, perilaku, nilai
pribadi) yang diterima sebagai suatu kebenaran
kelompok sosial

Sebagai contoh; orang Italia itu romantis, wanita


kurang bisa mengendarai mobil, seorang
homoseks memiliki pandangan politik yang
liberal, dan lain-lain
Cont…
Stereotipe etnik itu sendiri merupakan keyakinan-
keyakinan yang dilekatkan pada komunitas etnik
lain yang dianggap sebagai kebenaran turun-
temurun dan selalu terdapat dalam diri komunitas
tersebut

Stereotip adalah proses kognitif, bukan emosional

Stereotip tidak selalu mengarah pada tindakan


yang sengaja dilakukan untuk melecehkan.
Karakteristik Stereotipe
Stereotip didasarkan pada penafsiran yang kita hasilkan atas dasar cara
pandang dan latar belakang budaya kita. Stereotip juga dihasilkan dari
komunikasi kita dengan pihak-pihak lain, bukan dari sumbernya
langsung. Karenanya interpretasi kita mungkin salah, didasarkan atas
fakta yang keliru atau tanpa dasar fakta

Stereotip seringkali diasosiasikan dengan karakteristik yang bisa


diidentifikasi. Ciri-ciri yang kita identifikasi seringkali kita seleksi
tanpa alasan apapun. Artinya bisa saja kita dengan begitu saja
mengakui suatu ciri tertentu dan mengabaikan ciri yang lain.

Stereotip merupakan generalisasi dari kelompok kepada orang-


orang di dalam kelompok tersebut. Generalisasi mengenai sebuah
kelompok mungkin memang menerangkan atau sesuai dengan
banyak individu dalam kelompok tersebut.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai