Tifoid, dilakukan dengan melihat data pasien rawat inap di Rumah Sakit
demam tifoid dengan pemeriksaan widal 1/320 atau tes serologi salmonella
positif) dan eklusi (pasien demam tifoid dengan komplikasi intestinal dan
non-intestinal, pulang paksa, serta data status pasien tidak lengkap, tidak jelas
terbaca, dan hilang). Data yang sudah terpilih dilakukan randomisasi hingga
Pencatatan data yang sudah terpilih dilakukan selama satu bulan pada
bulan November di unit rekam medik Rumah Sakit Islam Sultan Agung
patuh dan 16 praktisi kesehatan tidak patuh terhadap clinical pathway demam
tifoid. Kepatuhan diukur dengan menggunakan total skor pada form clinical
pathway demam tifoid. Total skor tertinggi 80 dan terendah adalah 66.
gejala ikutan seperti lidah kotor, mual muntah, diare atau obstipasi, dan perut
31
32
tifoid, didapatkan pula data karakteristik subyek berupa jenis kelamin dan
kurang dari sama dengan 12 tahun adalah 64%, sedangkan subyek berumur
(p<0,05). Hal ini dapat diartikan bahwa kepatuhan praktisi kesehatan pada
pasien demam tifoid. Besar resiko kepatuhan praktisi kesehatan pada clinical
pathway terhadap kesembuhan pasien demam tifoid sebesar 34,800 (95% CI:
Kesembuhan
OR (95%CI) Nilai p
Kepatuhan 34,800 (3,776 - 320,681) 0,00
98,3% pada praktisi kesehatan yang patuh terhadap clinical pathway. Jumlah
praktisi kesehatan yang tidak patuh yaitu 62,5%. Pada praktisi kesehatan
yang patuh terhadap clinical pathway, jumlah subyek tidak sembuh 2,7%.
Sebanyak 37,5% subyek tidak sembuh pada praktisi kesehatan yang tidak
patuh.
Semarang, telah ditetapkan jenis terapi yang akan diberikan. Antibiotik yang
anti piretik, serta anti mual/muntah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,
subyek telah menerima terapi anti piretik sesuai dengan clinical pathway.
5,33% subyek. Anti mual/muntah yang sesuai dengan clinical pathway telah
Islam Sultan Agung Semarang adalah 4,4 hari. Pada praktisi kesehatan yang
patuh, rata-rata lama hari perawatan pasien adalah 4,27 hari. Selama 4,87 hari
merupakan lama hari perawatan dengan praktisi kesehatan yang tidak patuh.
Pada clinical pathway ditetapkan bahwa lama hari perawatan pasien demam
tifoid di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang adalah 7 hari. Oleh
karena itu, lama hari perawatan pasien demam tifoid pada praktisi kesehatan
yang patuh maupun tidak patuh 100% kurang dari 7 hari. Sebanyak 9,3%
4.2. Pembahasan
pasien demam tifoid. Dari total 75 subyek yang diteliti, jumlah subyek yang
sembuh dari demam tifoid lima kali lebih banyak pada praktisi kesehatan
lama perawatan di rumah sakit, efisiensi biaya rumah rumah sakit. Penelitian
secara multidisiplin berbagai disiplin ilmu yang diperlukan (De Blesser dkk,
2006). Oleh karena itu, pada form clinical pathway terdapat poin proses
diagnosa, edukasi kepada pasien, pemberian terapi, keluaran klinis, dan kerja
sama antara dokter penanggung jawab, dokter ruangan, perawat, serta ahli
gizi.
Sultan Agung Semarang didapatkan beberapa variasi terapi yang tidak sesuai
penanganan pasien demam tifoid berdasarkan evidence based yang ada saat
pasien demam tifoid yang dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang periode Oktober 2014 sampai September 2015. Namun, data yang
diberikan hanya sampai bulan Juli 2015. Hal ini terjadi karena data pasien
demam tifoid rawat inap yang terdaftar dalam sistem data di rumah sakit baru
sampai bulan Juli 2015. Oleh karena itu, peneliti mengambil data pasien
demam tifoid rawat inap pada bulan Oktober 2014 sampai Juli 2015.
medik kurang terinci dan kurang lengkap. Hal ini disebabkan proses
pathway. Selain itu juga dalam rekam medis tidak dapat diketahui dengan
5.1. Kesimpulan
5.1.2. Sebanyak 77,33% subyek sembuh pada praktisi kesehatan yang patuh
5.2. Saran
peneliti lain untuk mengembangkan ide yang berkaitan dengan penelitian ini.
37
38
39
Means
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Umur * menopause 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
Report
Umur
menopause Mean N Std. Deviation
non menopause 19.43 35 1.770
menopause 55.89 35 3.151
Total 37.66 70 18.535
Means
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
TIO kanan (mmHg) * 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
menopause
TIO kiri (mmHg) * 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
menopause
Report
menopause TIO kanan (mmHg) TIO kiri (mmHg)
non menopause Mean 13.37 13.77
N 35 35
Std. Deviation 2.161 2.378
menopause Mean 15.23 15.65
N 35 35
Std. Deviation 3.133 4.456
Total Mean 14.30 14.71
N 70 70
Std. Deviation 2.832 3.669
41
Explore
menopause
Cases
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
T-Test
Group Statistics