PENDAHULUAN
Setiap manusia yang hidup di dunia memiliki hak untuk menjadi sehat.
Hak yang dimaksud disini adalah bahwa setiap orang berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan yang layak, sanitasi yang baik, air bersih, nutrisi yang
cukup, dan hal–hal lain yang dapat mempengaruhi kesehatan ( WHO, 2013 ).
Maka dari itu, praktisi kesehatan di seluruh dunia selalu berusaha untuk
( Vanhaecht et al, 2006 ) . Selama ini, variasi dalam penanganan pasien yang
berbeda beda meskipun dalam kasus yang sama merupakan salah satu
care pathways, dan lain lain ), merupakan salah satu metode yang sedang
1
2
dengan operasi caesaria di seluruh dunia, telah menjadi sorotan dan masalah
menetapkan indikator caesaria 15% untuk setiap negara, dan tidak dibedakan
antara negara maju atau berkembang, atau negara dengan angka kematian
ibu/bayi rendah atau tinggi. Pada tahun 1994 indikator tersebut diperbaiki
mengalami peningkatan drastis dari tahun 1970 sebanyak 4,5 % dari total
Menurut studi The SEA ORCHID (South East Asia Optimising Reproductive
and Child Health in Developing countries) dengan sumber data dari fasilitas
sebesar 27,3% dan di Asia Tenggara sebesar 27%.6 Data Survey Demografi
peningkatan operasi caesaria di Indonesia dari tahun 1991 sampai tahun 2007
3
caesar ) amat sangat dituntut untuk dapat menurunkan biaya pelayanan tanpa
adalah salah stau cara yang telah terbukti dapat melakukan hal tersebut di
yang dilakukan oleh praktisi klinis harus terus dievaluasi supaya dapat
dengan penurunan biaya, lama tinggal di rumah sakit dan morbiditas pada
operasi caesar?”
sakit, dan morbiditas pada operasi caesar antara praktisi klinis yang
caesar.