SENIN PAHING, 22 MARET 2021

( 8 RUWAH 1954) OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ

HALAMAN 11

Covid-19 dan Kekhawatiran Pendidikan

Duka dan Luka dari Birmingham
KARENA nila setitik, rusak susu se-
belanga. Mungkin tidak terlalu pas
peribahasa tersebut. Namun inilah yang
harus dialami Tim Indonesia. Gara-gara
dari penerbangan Istambul Ð Birming-
ham berada dalam satu pesawat de-
ngan penumpang yang terbukti positif
Covid-19, sepucuk surat eletronik dari
National Health Service (NHS, Badan
Kesehatan Inggris) mampir kepada
mereka. Isinya, Tim All England
Indonesia diminta melakukan isolasi
selama 10 hari hingga 23 Maret menda-
tang.
Tidak ada penjelasan dan informasi
resmi mengenai penumpang itu siapa,
dan darimana asalnya. Namun hukum
di Inggris menegaskan, jika berada da-
lam satu pesawat dengan penumpang
positif Covid-19, harus menjalani isolasi
selama 10 hari. Dengan regulasi itu,
artinya, skuad Indonesia dipaksa harus
mundur dan tidak melanjutkan pertan-
dingan di turnamen bulutangkis tertua di
dunia, All England.
Tragisnya, dalam Yonex All England
yang diselenggarakan di Birmingham
Inggris, Ahsan dan Hendara yang baru
selesai bertanding juga langsung dijem-
put panitia dan diminta isolasi di tempat
menginap di Crowne Plaza Birmingham
City Centre. (KR, 19/3). Lebih tragis lagi,
BWF dan Badminton England selaku
panitia turnamen tidak memberikan
bantuan terhadap wakil Indonesia yang
berlaga di arena Birmingham. Karena
keputusan itu tentu tidak lepas dari per-
aturan di Inggris Raya yang tidak dapat
diganggu gugat (KR, 20/3)
Kita berharap pada upaya Dubes RI
di Inggris Desra Percaya yang meminta
Chief Executive Badminton England
untuk meminta maaf kepada Tim
Indonesia. Sekalipun bila ada, per-
mintaan maaf itu tidak akan membawa
Skuad All England kembali berlaga di
arena Birmingham. Desra juga
berjuang meminta klarifikasi dan
transparansi dengan memita ada tes
kembali pada semua yang terlibat da-
lam turnamen ini. Untuk menguatkan
perjuangan Dubes Desra, mungkin PB-
SI juga perlu mendesak dan meminta
klarifikasi dari panitia. Sehingga semua
jelas serta transparan.
Wajar jika pengurus induk organisasi
bulutangkis PBSI merasa seperti dis-
ambar geledek mendengar keputusan
itu, Apalagi, kemenangan Jonathan
Christie, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
dan Mohammad Ahsan/Hendra Setia-
wan seakan menjadi tiada makna.
Wajar pula kini, jika Presiden Jokowi
mendukung kepulangan skuad bulu-
tangkis Indonesia pulang lebih cepat.
(KR, 21/3). Tentu daripada berdiam diri
memendam duka, kecewa dan luka di
negeri orang.
Kekecewaan tentu menghinggapi se-
bagian besar Bangsa Indonesia, meli-
hat para pejuang bulutangkis yang
ibarat gagal sebelum bertanding. Bulu-
tangkis adalah olahraga yang sangat
lekat di hati rakyat. Bagi Bangsa Indo-
nesia, All England adalah turnamen ber-
gengsi dunia dalam olahraga bulutang-
kis. Dimana Indonesia pernah mencatat
sejarah, lewat 8 kali kemenangan Rudi
Hartono tahun 1969 Ð 1974.
Sejarah ditorehkan Yonex All England
2021. Bukan hanya dilaksanakan di
masa pandemi Covid-29. Bukan hanya
tanpa diikuti Tim RRC. Namun sejarah
juga mencatat, ada pemaksaan mun-
dur Tim Indonesia dari kompetisi berg-
engsi dunia ini. Bagi Indonesia, dipaksa
mundur dari kompetisi bergengsi ini,
bukan hanya kisah duka. Namun peris-
tiwa ini akan menjadi sejarah buram
dari Birmingham yang harus dipetik pe-
lajarannya. Karena apa yang terjadi je-
las melukai hati Bangsa Indonesia. ❑
SETAHUN sudah Covid-19 melanda
dunia, termasuk Indonesia. Jika pande-
mi Covid-19 berlangsung tiga tahun sa-
ja, dan tatap muka para siswa dalam
proses pendidikan ditiadakan, maka
siswa yang sekarang duduk di kelas
enam Sekolah Dasar, tiga tahun kemu-
dian ësecara otomatisí akan duduk di
kelas 10 atau kelas satu SMA.
Masalahnya, jika proses daring selama
tiga tahun tersebut tidak optimal, siswa
yang tiba-tiba duduk di kelas satu SMA
tersebut dikhawatirkan, pengetahuan,
keterampilan, dan wawasannya
masih setara Sekolah Dasar.
Kekhawatiran tersebut muncul
terutama bagi yang miskin. Kalau
yang kaya barangkali masih dapat
diminimalisir dampak Covid-19 ini
dengan belajar di rumah, mengun-
dang guru les, atau memanfaatkan
luberan informasi yang sangat mu-
dah diakses. Sebaliknya bagi si
miskin, jangankan untuk beli HP dan
pulsa, untuk makan sehari-hari saja
mereka kesulitan. Karenanya
diperkirakan mereka akan mengam-
bil keputusan untuk bekerja atau
menikah bagi yang perempuan.
Upaya bantuan beasiswa mulai
dari dana BOS hingga bidik misi di
perguruan tinggi, hingga kini nam-
paknya masih belum optimal untuk
ikut ëmengubah nasibí si miskin agar
bisa melakukan mobilitas vertical.
Karena biaya sekolah tidak hanya SPP.
Namun ada biaya ikutan lainnya, mulai
dari seragam, biaya transportasi, gizi
yang baik, hingga buku-buku dan alat
sekolah lainnya yang tidak murah.
Proses Pembentukan
Dari data yang dimiliki Tim Nasional
Percepatan Penanggulangan Kemis-
kinan (TNP2K) sebagaimana dikutip
Tempo (23/7/2019), jumlah anak usia 7-
12 tahun di Indonesia yang tidak
bersekolah berada di angka 1.228.792
anak. Untuk karegori usia 13-15 tahun
di 34 provinsi, jumlahnya 936.674 anak.
Sementara usia 16-18 tahun, ada
2,420,866 anak yang tidak bersekolah,
Saratri Wilonoyudho
sehingga secara keseluruhan, jumlah
anak Indonesia yang tidak bersekolah
mencapai 4.586.332.
Menurut John Dewey pendidikan
adalah sebuah proses pembentukan ke-
cakapan-kecakapan fundamental secara
intelektual dan emosional ke arah alam
dan sesama manusia. Hidup itu adalah
suatu proses yang selalu berubah, maka
pendidikan berarti membantu pertum-
buhan bathin tanpa dibatasi oleh usia.
Padahal selama ini, sebelum Covid-19
saja, kurikulum sebagian besar hanya
mengajarkan kecerdasan IQ (itupun
hafalan yang paling rendah), sangat ti-
dak memadai terkait perkembangan
dunia. Banyak kurikulum yang men-
didik anak mengerjakan sesuatu yang
justru sudah dapat diatasi oleh comput-
er. Jadi bukan mengajari berpikir kritis,
kreatif serta cerdas mental spiritual.
Kini pembelajaran lewat daring ke-
banyakan hanya transfer ilmu atau
pengetahuan, sedangkan untuk kete-
rampilan dan pengembangan karakter
akan sulit dilakukan. Akibatnya kesen-
jangan antara si miskin dan si kaya
akan makin melebar. Yang miskin
apalagi terpencil makin ketinggalan
karena masalah hambatan : jaringan
(yang tinggal di daerah terpencil), tidak
memiliki HP, berat untuk membeli pul-
sa, dan tidak ada yang mendampingi.
Karena orang tua keluarga miskin bia-
sanya bekerja berat selain keterbatasan
intelektualitasnya.
Kurikulum
Meskipun demikian, dengan me-
limpahnya informasi, juga tantangan
bagi keluarga kaya. Ke depan, kuriku-
lum juga perlu dirancang untuk men-
gajari anak dalam memilih dan
memilah informasi : Hoaks,
radikalisme, pornografi, judi online,
game kekejaman dan seterusnya.
Tuntutan tersebut sejalan dengan
amanat Undang-undang No 20
Tahun 2003 bahwa pendidikan ada-
lah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran. Agar peserta
didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki keku-
atan spiritual keagamaan, pengenda-
lian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia. Serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
Jelas dalam pendidikan kata
kuncinya adalah : usaha sadar dan
terencana, mewujudkan suasana be-
lajar dan proses pembelajaran. Serta
mengembangkan potensi dirinya ❑
*) Prof Dr Ir Saratri Wilonoyudho
MSi, Pernah menjadi Field Consultant
of Regional Educational Development
and Improvement Project JICA, Ketua
Koalisi Kependudukan Jateng
Persyaratan Menulis
Pembaca yang budiman, terimakasih partisi-
pasinya dalam menulis dan mengirimkan artikel
untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya
redaksi hanya menerima tulisan lewat email :
opinikr@gmail.com dengan panjang tulisan an-
tara 535 - 575 kata, dengan mengisi subjek
mengenai isu yang ditulis serta jangan lupa me-
nampilkan fotocopy identitas. Terimakasih.

Dongeng Tetap Hadir di Masa Pandemi

UN Ditiadakan, ASPD Diundur
BERKENAAN dengan penyebaran
Covid-19 yang semakin meningkat, pe-
merintah melalui Surat Edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No 1 ta-
hun 2021 yang dikeluarkan tanggal 1
Februari 2021, melakukan langkah re-
sponsif untuk mengutamakan kesela-
matan dan kesehatan lahir batin peser-
ta didik, pendidik, dan tenaga kependi-
dikan dengan meniadakan pelaksana-
an Ujian Nasional dan ujian kesetaraan.
Bertolak dari informasi tersebut, Dis-
dikpora DIY, Dinas Pendidikan Kabu-
paten/Kota, dan Kanwil Kemenag DIY
sepakat akan menyelenggarakan Ases-
men Standarisasi Pendidikan Daerah
(ASPD) jenjang SD/MI/Paket A/Ula se-
bagai upaya untuk mengukur dan meni-
lai pencapaian SKL serta mendorong
tercapainya target wajib belajar pen-
didikan dasar dan menghasilkan infor-
masi akurat tentang perkembangan
mutu dalam rangka memperbaiki kuali-
tas belajar mengajar dan meningkatkan
hasil belajar peserta didik.
ASPD memiliki tujuan mengem-
bangkan kompetensi peserta didik, ti-
dak dipergunakan untuk menentukan
kelulusan, tapi menjadi dasar dilakukan
perbaikan pembelajaran, memantau
perkembangan mutu dan kesenjangan
antarbagian di dalam sistem pen-
didikan, dapat dipergunakan sebagai
salah satu alat ukur seleksi masuk ke
jenjang pendidikan berikutnya.
Pelaksanaan ASPD diatur dalam
POS ASPD yang ditetapkan dalam
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Daerah Istime-
wa Yogyakarta Nomor 00537 Tahun
2021 yang ditetapkan pada tanggal 17
Maret 2021. Kemudian disusul dengan
edaran Disdikpora DIY tentang pelak-
sanaan ASPD. Menyikapi hal tersebut,
Disdikpora Kabupaten Bantul
melakukan tindak lanjut dengan melak-
sanakan bedah kisi-kisi ASPD yang dis-
elenggarakan tanggal 17, 18, 20 Maret
2021. Bedah kisi-kisi dilaksanakan di
Gedung Pengawas Disdikpora Kabu-
paten Bantul.
Berdasarkan informasi yang diterima,
bahwa pelaksanaan ASPD yang semu-
la dijadwalkan 5, 6, 7 April 2021 diundur
menjadi 24, 25, 27 Mei 2021. Sedang-
kan untuk ASPD Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan 28
Mei 2021. Pengunduran pelaksanaan
ASPD ini menuai banyak polemik. An-
tara lain tentang kesiapan peserta didik.
Mengapa demikian? Karena pelak-
sanaan ASPD sangat dekat dengan
libur Hari Raya Idul Fitri. Sudah menjadi
rahasia umum bahwa hari-hari sebelum
dan sesudah hari raya merupakan hari
ÔsantaiÕ siswa. Guru yang sudah menyi-
apkan materi, melakukan analisis soal
jauh-jauh hari melalui pembelajaran vir-
tual, kini setelah mengetahui pengun-
duran jadwal ASPD menjadi pesimis.
Apakah peserta didik dapat mem-
peroleh hasil maksimal? Meskipun hasil
ASPD bukan menjadi syarat kelulusan,
tapi para pendidik memiliki rasa was-
was jika hasil yang diperoleh kurang
memuaskan. Hasil ASPD yang akan di-
olah dengan nilai rapor akan diperhi-
tungkan dalam PPDB jenjang lebih ting-
gi. Maka dari itu, perlulah sosialisasi
kepada orang tua dan wali siswa me-
ngenai hal ini agar orang tua dapat
mempersiapkan putra-putrinya untuk
tetap semangat belajar dan tidak ter-
lena dengan hari libur. Semoga pande-
mi ini segera berlalu dan siswa dapat
belajar seperti biasa di sekolah. ❑
*) Fitri Utami SPd SD, SD
Piyungan, Kabupaten Bantul.
ORANG TUA mendongeng? Mung-
kin sudah bukan pemandangan lazim
saat ini. Padahal mendongeng diyakini
memiliki banyak manfaat bagi tum-
buhkembang anak. Bahkan upaya
mengingatkan kegiatan positif inipun di-
lakukan dengan adanya Hari Dongeng
Sedunia, yang biasa diperingati setiap
20 Maret. Sejarah hari dongeng dunia
berawal dari peringatan hari mendo-
ngeng nasional di Swedia pada tahun
1991. Yang kemudian berkembang men-
jadi Hari Dongeng Sedunia.
Pandemi Covid-19 tidak membuat ek-
sistensi dongeng pada masa kini menja-
di turun. Pada masa kini eksistensi don-
geng meningkat dengan munculnya ber-
bagai komunitas dongeng. Hadirnya
berbagai komunitas dongeng di Indo-
nesia dan story telling menjadi suatu
bukti nyata eksistensi dongeng mulai
bangkit. Komunitas-komunitas mendo-
ngeng bermunculan di daerah.
Tujuan Komunitas
Kado di antara banyak komunitas
mendongeng, merupakan suatu komu-
nitas yang tergerak untuk memberikan
suatu edukasi dongeng kepada anak-
anak. Kado memiliki tujuan untuk
memberikan motivasi kepada orang tua
dan masyarakat untuk tetap membi-
asakan menceritakan kembali suatu
dongeng kepada anak-anak. Pada Kado,
komunitas terdapat teknik bercerita me-
ngenai suara, mimik atau raut muka,
dan alat peraga. Berbeda dengan kam-
pung dongeng di Bojonegoro, yang hadir
diawali dari adanya kegelisahan
maraknya anak yang bermain gadget
dan semakin langkanya kegiatan
metode pembelajaran dengan dongeng.
Mendongeng ini sebagai upaya untuk
menanamkan nilai-nilai kebaikan kepa-
da anak sejak dini.
Sedangkan Edutania merupakan ko-
munitas yang memiliki tujuan untuk
mendampingi anak-anak mengakses lit-
yang semakin pesat dari masa ke masa
Diksi Pradipta memiliki dampak positif untuk menjaga
eksistensi dari dongeng. Karena pada
erasi sejak dini. Edutania tidak hanya masa kini dongeng dapat disampaikan
membawa tema dongeng klasik saja. secara digital. Maka untuk merawat dan
Namun mengangkat tema berupa pem- melestarikan dongeng, ada beberapa
bahasan pendidikan karakter hingga cara bisa dilakukan. (1) pada masa pan-
materi sekolah. Pendidikan karakter demi dapat mendongeng dan menye-
dan materi sekolah yang diangkat men- lenggarakan festival dongeng secara vir-
jadi pembahasan Edutania. tual, (2) menjadikan aktivitas mendo-
Komunitas Ayo Dongeng Indonesia ngeng sebagai gerakan literasi secara
merupakan sebuah komunitas yang ber- massif.
gerak dengan komitmen pada kampa- Kemudian, (3) menjadikan kegiatan
nye kegiatan mendongeng bagi anak di mendongeng sebagai kegiatan rutinitas
Indonesia dengan tujuan keceriaan, dalam keluarga, (4) mengadakan suatu
menginspirasi, memotivasi dan pengem- lomba mendongeng di berbagai kala-
bangan imajinasi. Komunitas ayo don- ngan usia, (5) dan menjadikan dongeng
geng Indonesia memiliki empat kegiatan sebagai konten anak di youtube. Dalam
utama : (1) Dongeng Kejutan, (2) Kelas hal ini pihak-pihak terkait seperti ma-
Dongeng, (3) Kampanye Dongeng, (4) syarakat, komunitas dan keluarga perlu
dan Festival Dongeng. Berbagi tentang
menjadi pilar utama dalam merawat
pengalaman, trik dan tips mendongeng
dan melestarikan dongeng. Kerja sama
menjadi kegiatan utama.
membuat dongeng akan tetap lestari. ❑
Digitalisasi *) Diksi Pradipta, Mahasiswa PBSI
Komunitas yang disebut hanyalah se- FKIP Universitas Ahmad Dahlan
bagian kecil dari ratusan mung-
kin ribuan komunitas dongeng
yang ada. Selain keberadaan
komunitas, kegiatan mendo-
ngeng di masa pandemi tetap
bertahan dengan adanya festi- Pemerintah perpanjang PPKM Mikro
val dongeng internasional 2020 hingga 25 April
yang diselenggarakan Ko- -- Untuk sehat perlu upaya dan pen-
munitas Ayo Dongeng Indo- gorbanan
nesia secara virtual. Ini bukti, ***
masa pandemi dan di tengah DIY optimis ciptakan keluarga berkuali-
berkembangnya teknologi, don- tas
geng tetap mampu memperta- -- Warga siap menciptakan keluarga
hankan eksistensinya dari berkualitas premium
masa ke masa. Selain untuk ***
mempertahankan keberadaan Kampanye keselamatan jalan dilak-
dongeng kegiatan dari komuni- sanakan lagi
tas ini memiliki manfaat bagi -- Ingat, angka kematian di jalan terus
masyarakat untuk tetap mem- meningkat
budayakan literasi pada masa
pandemi.
Perkembangan teknologi

SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990.
Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945.
Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi ( 2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB.
Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos.
Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting)
Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Alamat Percetakan: Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab
Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny percetakan
Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio : KR Radio 107.2 FM.
Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Daryanto Widagdo, Latief Noor Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta.
Rochmans. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis : Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Perwakilan dan Biro:
Supriyatin. Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja.
Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, ik- Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga.
lankryk13@gmail.com. Semarang : Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro : Isdiyanto Isman SIP.
Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp
SPd. Kepala Biro : Driyanto.
12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris) . Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00
Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro : Sri Warsiti.
/mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour
Magelang : Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro : Drs M Thoha.
Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm,
Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro : Asrul Sani.
maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.

- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas.