Anda di halaman 1dari 1

SENIN PAHING, 22 MARET 2021 ÓKEDAULATAN RAKYATÓ

( 8 RUWAH 1954 ) HALAMAN 13

UNWAHAS GELAR SEMINAR DIGIPRENEURSHIP Ribuan Kasus Jalani Isolasi Mandiri


Perlu Terciptanya Kedaulatan Digital di Indonesia SUKOHARJO (KR) Ribuan kasus
menjalani isolasi mandiri dengan ber-
bagai status mulai positif virus korona,
kontak erat dan suspek. Mereka wajib
menjalani isolasi demi proses penyem-
desa dan kelurahan serta warga setem-
pat.
Proses isolasi wajib dijalani sebanyak
2002 kasus kontak erat untuk memper-
cepat proses pemulihan. Mereka dilarang
SEMARANG (KR) - Universitas din/Communications Director H Mahmutarom SH MH, Ketua
buhan. Gugus Tugas Percepatan Pena- keluar rumah dan beraktivitas bertemu
Wahid Hasyim (Unwahas) Sema- Danone Indonesia), Ketua Baznas Baznas Prof Dr H Noor Achmad MA,
nganan Covid-19 Sukoharjo melarang orang lain. Untuk akumulasi kontak erat
rang menggelar seminar digital pre- Prof Dr H Noor Achmad MA dan GC Koen Yulianto (Senior Vice Pre-
neurship ‘Menuju Kedaulatan Digi- Enda Nasution (praktisi digital ex- sident Divisi Hubungan Kelembaga- mereka beraktivitas bertemu orang lain sebanyak 11.849 kasus. Rinciannya, 23
tal Indonesia’ kerja sama antara Fa- pert). an PT BNI), Syaifudin MBA (Execu- ditengah perpanjangan Pemberlakuan kasus baru dan 11.826 kasus lama. Dari
kultas Ekonomi Unwahas, NU Di- Sesaat sebelum seminar, ditan- tive Vice President Divisi Business Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PP- data tersebut diketahui ada 2002 kasus
gital Services (NU Channel) dengan datangai kerjasama antara Unwa- Service PT Telkom) dan Imam Pitu- KM) Berbasis Mikro dan status Kejadian isolasi mandiri dan 9.847 kasus selesai
PBNU, PT Telkom, PT BNI, PT Da- has dengan perusahaan perusahaan duh SH MH (Wasekjend PBNU Luar Biasa (KLB) virus korona. pemantauan. Tercatat, ada 15 kasus iso-
none, dan Baznas, Jumat (19/3). mitra Unwahas tersebut sebagai Digital Service). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan lasi mandiri dengan status suspek. Mere-
Seminar secara luring terbatas upaya terciptanya kedaulatan digi- Pakta integritas berisi 4 poin yai- Penanganan Covid-19 Sukoharjo Yunia ka menjalani isolasi mandiri selama 14
dan daring yang dibuka Rektor Un- tal di Indonesia. tu bersama sama membangun eko- Wahdiyati, Kamis (18/3) mengatakan, da- hari sesuai dengan petunjuk dokter da-
wahas Prof Dr Mahmutarom SH Mengingat saat ini transformasi sistem pendidikan di Indonesia, ta Gugus Tugas Percepatan Penanganan lam penanganan kasus virus korona. Se-
MH ini menampilkan sejumlah digital telah menjadi bagian yang bersama sama memberikan layan- Covid-19 Sukoharjo per 17 Maret 2021 banyak 15 kasus suspek tersebut sudah
nara sumber di antaranya dari tak terelakkan sehingga semua ha- an digital bagi pemberdayaan eko- diketahui ada 2002 kasus isolasi mandiri. menjalani isolasi mandiri dengan jumlah
Unwahas (Andi Tri Haryono SE rus berubah untuk menyesuaikan nomi masyarakat, bersama sama Mereka sekarang diketahui sedang men- hari bervariasi. Data suspek diketahui
MM), PBNU (H Imam Pituduh SH trand digital (digital tend). membangun interkoneksi, integrasi, jalani isolasi mandiri di rumah masing terakumulasi sebanyak 974 kasus. Rin-
MH/ Wasekjend PBNU), Telkom Pada kesempatan tersebut dilun- literasi dan edukasi bagi pengem- masing. Selama menjalani isolasi man- ciannya, 15 kasus isolasi mandiri, 778 ka-
(Saiful Hidajat/EVP Digital & Next curkan pula Digital Ecosystem Un- bangan ekosistem digital Indonesia diri petugas melakukan pemantauan pe- sus selesai pemantauan, 155 kasus rawat
Business PT Telkom), BNI (Sis Apik wahas di kampus Unwahas serta serta bersama sama membangun nuh. Dalam pemantauan juga melibat- inap, 26 kasus meninggal dan 647 kasus
Wijayanto/Direktur Hubungan Ke- penandatangan pakta integritas dan menjaga kedaulatan digital In- kan pengurus RT/RW dan gugus tugas di swab negatif. (Mam)
lembagaan), Danone (Arif Mujahi- bersama Rektor Unwahas Prof Dr donesia. (Sgi)
Oplah. 3.Titik (ing). 4.Di-
MELATIH INGATAN
Mabuk dan Bawa Sajam, Diamankan Polisi ulang : nama burung. 5.-
Muncul. 6.Takut. 10.Arah
mata angin. 11.Kebiasaan
BANTUL (KR) - Petu- Aipda Murgy SIKom. Ke- Argomulyo, Sedayu, Ft dak dilakukan pena- suatu daerah. 13.Pasang-
gas Reskrim dan Binmas tiganya diketahui membu- (28) asal Kabibeso Argo- hanan, hanya diwajibkan an bapak. 14.Umur. 16.-
Polsek Sedayu Polres Ban- at keributan di sekitar Pa- dadi, Sedayu, dan Ms (22) apel,” jelas Ardi Hartana. Udang kering. 18.Baju tan-
tul Polda DIY, Sabtu (20/3) sar Semampir. Selanjut- asal Bangunjiwo, Kasihan. Pada saat pertama kali pa lengan. 19.Hak peng-
malam mengamankan ti- nya, petugas membawa Setelah dilakukan peme- ketiganya dibawa ke Pol- ampunan oleh Presiden.
ga pemuda yang kedap- ketiga pemuda tersebut ke riksaan secara intensif sek Sedayu, petugas juga 21.Ramuan. 22.Cungkil.
atan sedang mabuk-ma- Mako Polsek Sedayu un- oleh petugas Reskrim di- ‘mengamankan’ sepeda 24.Utama (ing). 25.naif.
bukan di sekitar Pasar Se- tuk diperiksa lebih lanjut. pimpin AKP Muji Suharjo motor Honda Vario dan
mampir. Diamankannya Kapolsek Sedayu Kom- SH, petugas menetapkan Honda Scoopy. Jawaban 19-3-2021
ketiga pemuda tersebut pol Ardi Hartana SH MH AK sebagai tersangka, Ardi Hartana menegas-
berkat laporan masyara- MSi, Minggu (21/3) menje- lantaran kedapatan mem- kan pihaknya setiap hari MENDATAR : 1.Mampu.
kat, melalui Bhabinkam- laskan ketiga pemuda bawa senjata tajam (sa- melakukan patroli gabun- 7.Cundang. 8.Ronda. 9.-
tib-mas Kelurahan Argo- yang diamankan masing- jam) jenis clurit. gan, keliling ke seluruh Prosa. 12.Duri. 15.Atau.
rejo Kapanewon Sedayu, masing AK (29) asal Pedes Ardi Hartana menyam- wilayah Kapanewon Seda- 17.Minum. 18.Siap. 20.-
paikan, terhadap tersang- yu dengan tujuan mencip- Atom. 23.Ritus. 26.Akbar.
ka AK petugas menjerat- takan stabilitas keaman- 27.Damping. 28.Untal.
nya dengan pasal 2 ayat 1 an dan ketertiban.
UU Darurat No 12 tahun Patroli keamanan dila- MENURUN : 1.Murid. 2.-
1951 tentang senjata ta- kukan secara terbuka dan PERTANYAAN MI 22-3-2021 Menor. 3.Ucap. 4.Anno. 5.-
jam dan bahan peledak. tertutup, difokuskan di da- MENDATAR : 1.Dongeng. Tipuan. 23.Nujum. 26.Ele- Rapat. 6.Ngilu. 10.Randu.
Sedangkan Ft dan Ms erah-daerah yang dikenal 7.kesempatan. 8.Ongkos men. 27.Lawan. 28.Batu pe- 11.Sama. 13.Ubi. 14.Impi.
sebatas dimintai keterang- rentan gangguan kamtib- kirim. 9.Bajing. 12.Kertas nyangga tiang. 16.Aso. 18.Sandi. 19.Aro-
an terkait asal-usul mi- mas. Terhadap tersangka pembersih. 15.Obeng. 17.- ma. 21.Tobat. 22.Moral.
numan keras (miras) yang AK yang terbukti mem- Perlindungan. 18.Tekor. 20.- MENURUN : 1.Ketat. 2.- 24.Trik. 25.Sagu.
dimilikinya. Keduanya bawa senjata tajam jenis
mengaku, miras dibeli di clurit dan membahayakan
daerah Kasihan yang sela- keselamatan orang lain,
KR-Istimewa ma ini sudah menjadi akan diproses sesuai atur-
Tersangka AK beserta barang bukti clurit, di- langganannya. an hukum yang berlaku.
amankan di Polsek Sedayu. ”Terhadap keduanya ti- (Hrd)

* Penerbangan Tertentu Off * Perjalanan KA Tertentu Off

SAMEKTA dan Kerti saling yang berkerut-merut. Mereka pun me- hingga keduanya bertengkar. Apalagi
berpandangan sejenak. Kemudian mere- ngerti apa yang baru saja terjadi atas anak anak gembala yang gemuk itu telah me-
ka seperti berjanji menarik napas dalam- muda yang bertubuh raksasa itu, meski- nunjukkan kemampuannya di dalam pe-
dalam. pun mereka tidak mendengar dengan je- perangan. Banyak orang yang melihat, ba-
ÓBeristirahatlah, Ngger,Ó desis Kerti. las percakapan raksasa yang sedang ke- gaimana ia membunuh Ki Muni setelah Ki
ÓTidak ada waktu untuk bermalas-malas- cewa itu dengan Samekta dan Kerti. Muni itu melukainya. Kemudian bagai-
an di atas tanah ini. Aku akan menghubun- ÓSayang bahwa pertengkaran itu telah mana ia bertempur di antara hiruk-pikuk
gi setiap pemimpin kelompok, agar mere- terjadi,Ó desis salah seorang dari para per- peperangan dan menjatuhkan banyak kor-
ka menyiapkan diri mereka sebaik- onda itu. ban pada lawan.
baiknya.Ó ÓWrahasta kurang dapat mengendalikan Sementara itu Samekta dan Kerti pun
ÓTetapi perintah penyerangan petang diri,Ó jawab yang lain. kemudian pergi ke rumah yang mereka
nanti belum dapat dijatuhkan.Ó ÓAku tahu, Kawan-kawannya mengangguk-ang- pergunakan sebagai pusat pimpinan pa-
aku tahu.Ó gukkan kepalanya. Kalau mereka tidak sukan pengawal Tanah Perdikan Meno-
Wrahasta tidak menunggu jawaban lagi. tahu benar apa yang terjadi di gardu itu, reh. Ketika mereka memasuki halaman
Ia pun segera melangkah pergi mening- maka mereka pun akan dibakar pula oleh rumah itu terdengar Samekta berdesis,
galkan Samekta dan Kerti termangu-man- kekecewaan terhadap anak gembala ÓMudah-mudahan Wrahasta dapat melihat
2.814 gu ditempatnya. yang gemuk itu. kepentingan yang lebih besar dari ke-
Beberapa orang yang berada di gardu di Tetapi mereka telah mendengar pula, pentingannya sendiri.Ó
samping regol itu pun melihat, betapa bahwa dengan tiba-tiba seakan- akan tan- ÓAku masih tetap percaya kepadanya,Ó
Wrahasta bersikap kaku dengan wajah pa sebab Wrahasta menjadi marah, se- sahut Kerti. -(Bersambung)-f

Anda mungkin juga menyukai