JUMAT PAHING, 12 MARET 2021

(28 REJEB 1954) LINGKAR YOGYA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ

HALAMAN 9

TANGANI TPST PIYUNGAN

Tidak Cukup dengan Satu Solusi

YOGYA (KR) - Penanganan sampah masih Huda adalah salah satu sampai kapan tanpa ada nya, tidak jelas KPBU nya
menjadi permasalahan serius di DIY. Apalagi teknologi yang dapat di- kepastian. Hal ini karena sukses apa tidak.
lakukan saat ini. DIY dapat ditawarkan siapa rekanan "Dalam pandangan saya,
kondisi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu belajar dari daerah lain di yang mau kerja sama se- ada kemiripan antara Tan-
(TPST) Piyungan yang terus dipaksakan mene- Indonesia yang sukses da- cara usaha dan ambil keun- jung Adikarto dan TPST
rima pasokan sampah, meski daya tampungnya lam mengelola sampah. Di tungan dari pengolahan Piyungan. Sama-sama sulit
sudah melebihi kapasitas. sisi lain, mencari rekanan sampah. Jadi mengolah dikerjakan secara bisnis.
untuk mengerjakan pemus- sampah dianggap sebagai Apalagi regulasi tentang
Wakil Ketua DPRD DIY jan deras, biasanya muncul nahan sampah prosesnya komoditas yang meng- sampah luar biasa rumit-
Huda Tri Yudiana mengata- masalah lagi. sangat rumit. Apalagi de- untungkan dan ditawarkan nya. Semakin membuat in-
kan, harus ada solusi alter- "Padahal tutup sehari sa- ngan menggunakan metode ke rekanan. Masalahnya vestor sulit tertarik. Misal
natif dalam menangani ja, sudah sangat menggang- KPBU yang sebenarnya su- KPBU di Indonesia sangat dijadikan listrik dan dijual
TPST Piyungan. Jangan gu masyarakat. Terutama dah dimulai sejak 2018/ sedikit yang sudah jalan energi ke PLN, regulasi luar
sekadar menggantungkan bagi warga di Kota Yogya- 2019 lalu. Tapi sampai saat dan sukses," urainya. biasa rumit harga DIY tidak
proses Kerja Sama Peme- karta dan Kabupaten Sle- ini belum ketemu rekanan Huda mencontohkan, Pe- menguntungkan dan sema-
rintah dan Badan Usaha man yang memang mem- yang mau mengelola. labuhan Tanjung Adikarto camnya. Kalau nanti ada
(KPBU) yang panjang. Jika buang sampahnya ke sana "Informasinya masih re- juga tadinya KPBU seka- yang investasi jika ujung
ada masalah di TPST Piyu- (TPST Piyungan, red)," view studi di Bappenas. rang mau ditangani pusat. ujungnya APBD harus men-
ngan, solusi selama ini ha- katanya. Kamis (11/3). Jika lancar, tahun depan Dalam hal ini Kementerian support rutin tahunan juga
nya membuka tutup pela- Pemusnahan sampah de- baru ketemu rekanan. Jika Koordinator Bidang Kema- jadi masalah baru lagi," je-
yanan saja. Apalagi saat hu- ngan teknologi, menurut ada kendala, tidak tahu ritiman dan Investasi. Arti- lasnya. (Awh)

PENGUSAHA MAL DIY Baznas Gencarkan Gerakan Sadar Zakat

Dukung Akselerasi Penyelesaian Vaksinasi YOGYA (KR)- Pengurus
YOGYA (KR) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Badan Amil Zakat Nasional
Indonesia (APPBI) DIY menyambut baik dan men- (Baznas) Kota Yogyaarta
dukung penuh dilakukannya percepatan vaksinasi baru saja dilantik oleh
Covid-19 bagi pekerja di sektor publik, salah satunya Walikota Yogyakarta dan
pekerja di mal. Akselerasi vaksinasi Covid-19 ini guna langsung merealisasikan
mempercepat penyelesaiaan imunisasi sehingga menja- program kerja dengan
di langkah awal menuju pemulihan perekonomian yang menggencarkan gerakan
lebih baik seiring tumbuhnya keyakinan masyarakat. sadar dan literasi zakat.
Hal ini masih banyak
Ketua APPBI DIY Surya Ananta mengatakan pihak-
potensi zakat yang belum
nya sangat mendukung apabila pelaksanaan vaksinasi
digali optimal seperti zakat
bagi pekerja di sektor publik di DIY dipercepat. Sebab
non Aparatur Sipil Negara
pekerja pusat perbelanjaan termasuk pekerja yang (ASN).
banyak bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang "Potensi zakat di Kota KR-Franz Boedisoekarnanto
baik kontak dengan pengunjung atau masyarakat lang- Yogyakarta keseluruhan Pengurus Baznas Kota Yogya bersama Direksi PT BP KR.
sung sehingga perlu diprioritaskan. mencapai Rp 15 miliar na- Baznas Kota Yogyakarta Wakil Pemimpin Redaksi
"Kami menyambut sangat positif dan gembira upaya mun yang berhasil terkum- Drs H Syamsul Azhari saat 'KR' Drs H Ahmad Luthfie,
vaksinasi Covid-19 tersebut sebagai langkah awal uta- pul baru sekitar Rp 5 miliar. bersilaturahmi dengan Di- Rabu (10/3).
ma menuju perekonomian yang lebih baik. Sebab vaksi- Di kepengurusan tahun ini rektur Utama PT BP Menurut Syamsul, pihak-
nasi ini memberikan keyakinan bagi masyarakat untuk akan mengoptimalkan ge- Kedaulatan HM Wirmon nya juga mengedukasi za-
mulai bertransaksi lebih aktif," katanya kepada KR di rakan sadar zakat dan pen- Samawi SE MIB, Direktur kat saham dan zakat niaga
Yogyakarta, Kamis (11/3). guatan literasi zakat kare- Keuangan PT BP KR Imam yang belum maksimal serta
KR-Fira Nurfani Surya menuturkan tanpa adanya vaksinasi, na masih banyak yang be- Satriyadi SH, Komisaris memperluas kanal transak-
Pekerja sektor publik di Kawasan Beringharjo meng- dimungkinkan adanya kekhawatiran masyarakat atau lum mengerti zakat sepe- Utama PT BP KR Prof si pembayaran zakat me-
ikuti vaksinasi Covid-19 di Museum Benteng konsumen secara psikologis maupun fisik. (Ira) nuhnya," ungkap Ketua Inajati Indriasjanti dan lalui ponsel. (Tom)
Vredeburg.

KARYA GAN SWIE HIANG/INDRAWATI GONDOWINOTO

PANGGUNG Lukisan Batik Sarat Filosofi
BILLY SYAHPUTRA-HILDA VITRIA KHAN
S
EBAGAI cicit, generasi keem-
pat dari Gan Sam Gie, Gan
Meski Putus, Tapi Masih Berkomunikasi Tjioe Liam dan Gan Tjiang
Liem, keturunan keluarga pengusaha
Batik di Pekalongan yang karya
batiknya mengharumkan Indonesia,
Indrawati Gondowinoto (Gan Swie
Hiang) sejak 2013 bertekad meng-
hidupkan kembali warisan keluarga
yang pernah ditinggalkannya karena
menekuni bisnis lain.
Karya-karya kakek buyut dan
kakeknya memberi warna Batik
Indonesia, tercatat dan menjadi kolek-
si museum di LACMA California, USA
Dalam pameran yang akan berlang-
sung hingga Kamis (18/3) Indrawati
menampilkan 5 lukisan batik karya-
nya. Salah satu karyanya 'Meraih
Mimpi' dituangkan dalam kain ber-
ukuran 72 cm x 107 cm dengan pewar-
naan zat warna sintetis.
"Abu- abu muda mendasari lukisan
batik tulis ini, seakan memberi arti
adanya keseimbangan antara hitam
dan putihnya kehidupan. Dialasi motif
bunga penuh warna-warni yang mele-
bar di dasarnya," jelasnya.
Ada sepasang burung menari dan
berbagai bunga mengikuti berpola se- KR-Istimewa

Billy Syaphputra dan Hilda Vitria Khan saat masih berpacaran.
MESKI sudah lama putus pacaran, ak-
tris Hilda Vitria Khan disebut masih berko-
munikasi baik dengan Billy Syahputra. Hal
itu diakui oleh Hilda kepada wartawan di
Studio Trans TV, Rabu (10/3).
"Sama Billy putus baik-baik saja, chat-
ting itu cuma teman saja sekadar itu kan
nggak cuma ke aku. Dia tuh kalau punya
hubungan sudah nggak lagi, selalu baik-
baik," ujar Hilda.
Ia mengatakan, untuk komunikasi in-
tens memang tidak begitu sering. Terakhir
kali komunikasi hanya menanyakan
dirinya soal masak. "Aku nggak masak la-
gi, dia nanya mau ayam woku sama teri,"
ujarnya.
Hilda juga menanggapi soal isu bahwa
Billy yang terlihat kurusan karena sudah
lama tidak makan masakan buatan Hilda
Vitria.
"Nggak itu bercanda kalau Billy kuru-
san, dia bilang sih dia olahraga, kan pas
sama aku, dia bilang dia mau diet karena
engap dan sekarang baru berhasil," tu-
turnya.
Lebih lanjut, mantan kekasih Billy
Syahputra ini juga menyebut tak menge-
tahui soal kisah asmara sang mantan de-
KR-Istimewa
ngan Amanda Manopo.
"Nggak ada curhat, aku nggak tau soal
hubungan Billy dengan Amanda aku juga
nggak kenal Amanda. Kita juga nggak
pernah ngomongin masa lalu atau man-
tan pacar," tukasnya.
Hilda Vitria dan Billy Syahputra baru-
baru ini dipertemukan kembali dalam se-
buah program televisi. Meskipun kisah
cinta keduanya telah berakhir sejak bebe-
rapa tahun lalu, Billy dan Hilda tetap men-
jaga hubungan baik hingga saat ini.
Pada saat bertemu di program Opera
Van Java, Trans7, Billy dan Hilda saling
melempar berbagai pertanyaan nostalgia
saat keduanya masih bersama. Hal terse-
but terlihat dalam channel YouTube
Trans7 Official, Rabu (10/3).
Hilda sempat bertanya kepada mantan
kekasihnya itu, apakah Billy pernah ber-
bohong saat masih berpacaran.
"Billy kamu pernah bohong sama aku?,"
tanya Hilda kepada Billy.
Billy pun menjawab dengan lantang perta-
nyaan tersebut. Ia mengaku tak pernah
sekali pun berbohong kepada Hilda. Billy
mengaku setiap kali berpacaran, tak pernah
sekalipun membohongi kekasihnya. (Cdr)
dan beberapa museum di Belanda ser- makin ke atas semakin mengerucut Lukisan Batik ‘Meraih Mimpi’ kar-
ta kolektor baik di mancanegara mau- seperti segitiga sama kaki. Di bagian ya Indrawati Gondowinoto (inzet)
pun Indonesia. teratas ada hiasan tunggal menghiasi, harapan yang kita raih kembali pada
"Saya ingin menghasilkan karya bak mahkota di atas kepala. Ada pe- Sang Pencipta," terang Indrawati
lukisan Batik dengan filosofi luhur," san yang ingin disampaikan, saat kita menjelaskan filosofi lukisan batiknya.
tutur Indrawati kepada KR di sela- lahir dan beranjak dewasa berjuta Indrawati mengaku belajar mem-
sela Pameran & Bazaar Art Seniman mimpi dan cita- cita. batik secara otodidak, berbekal pen-
Peduli Bencana, Rabu (10/3) di Kopi "Semakin bertambah usia, fokus pa- inggalan langkah proses membatik
Macan Yusman, Jalan Bugisan da tujuan hiduplah yang utama. yang pernah dibuat almarhum ibun-
Yogyakarta Hingga akhirnya semua mimpi dan danya. (R-4)
JONI SANG KAMERAMAN
Senang Hati di Balik Layar
BIASANYA dalam pro- artistik. Kemudian Joni
duksi film, sinetron, orang mengembangkan diri men-
yang bekerja di balik layar jadi kameraman dan editor
kurang tenar di masyara- film secara otodidak di-
kat. Bahkan termasuk se- lakoni dengan senang hati.
orang kameraman, editor Joni mengatakan, pro-
sebagai eksekutor penentu fesi kameraman dan editor
pengambilan gambar dan dalam produksi film meski
editing untuk menganyam tidak tenar, namun ketika
cerita film menjadi utuh. proses produksi film, sine-
KR-Khocil Birawa
Masyarakat lebih mengenal tron bisa menemukan sua-
Joni Asman saat syuting produksi film pendek.
pemain aktor, aktris yang sana menyenangkan. Se-
bermain dalam produksi dialami Joni Asman, alumni sejumlah stasiun TV swasta bab, ketika proses syuting
film. Akademi Seni Drama dan Jakarta antara Indosiar, produksi film di lapangan
Hanya saja, di kalangan Film (Asdrafi) Yogyakarta Trans TV, Kompas TV dan menempati posisi penting
insan perfilman profesi ka- angkatan tahun 1990 yang R TV. Hanya saja, Joni untuk menterjemahkan me-
meraman dan editor yang puluhan tahun bekerja Asman ketika bekerja di ba- ngacu dari skenario dan ide
profesional sangat dikenal dalam produksi film di lik layar produksi film lebih sutradara menjadi bentuk
akrab. Sebagaimana yang gambar. (Cil)
Jakarta, pernah bekerja di banyak menggarap tata