METODE PERANCANGAN
6) Jika jumlah atau volume tiang yang digunakan dalam bangunan sangat banyak,
maka lakukan uji tiang. Jumlah tiang uji yang dibutuhkan suatu proyek
bergantung pada jumlah panjang tiang total dalam suatu proyek, seperti yang
disarankan oleh Engel (1988) dalam tabel 3.2.2
Tabel 3.2.2 Jumlah uji beban tiang yang direkomendasikan (Engel, 1988)
3.2.2 Tiang Kelompok
Dalam hitungan untuk perancangan kelompok tiang, Coduto (1994)
memberikan petunjuk sebagai berikut :
1) Cobalah tentukan apakah keruntuhan blok akan lebih menentukan dalam hitungan.
Jika keliling dari kelompok tiang-tiang lebih besar daripada jumlah keliling tiang
tunggal, maka keruntuhan blok mungkin tidak terjadi. Uji model menunjukkan
bahwa keruntuhan blok hanya terjadi jika jarak tiang sangat dekat, yaitu s/d kurang
dari 2, sehingga kondisi keruntuhan ini jarang terjadi. Akan tetapi jika jarak tiang
tersebut betul betul ada, maka efsiensi Eg = (keliling kelompok tiang/Jumlah
keliling tiangt unggal) harus diperhitungkan.
2) Kapasitas kelompok tiang dalam tanah kohesif akan tereduksi sementara jika
terjadi kenaikan kelebihan air pori. Efsiensi kelompok tiang (Eg), kira-kira 0,4-0,8
tapi akan bertambah dengan berjalannya waktu. Jika s/d > 2 (seperti umumnya
dalam praktek), Eg kadang-kadang mencapai 1. Kecepatan kenaikan Eg tersebut
bergantung pada kecepatan menghambunya/berkurangnya kelebihan tekanan air.
Kelompok tiang yang jumlahnya kecil mungkin Eg=1 tercapai dalam 1 sampai
2 bulan. Waktu ini mungkin lebih besar daripada kecepatan pembebanannya.
Untuk kelompok tiang yang lebih besar, waktu untuk mencapai Eg =1 mungkin
lebih dari1 tahun.
3) Kelompok tiang dalam tanah granuler akan mencapai kapasitas maksimumnya
hampir segera setelah pemancangan, karena kelebihan tekanan air pori selalu nol.
Efisiensi kelompok tiang paling sedikit 1 (ika s/d > 2), dan sering lebih besar1,
terutama jika jarak tiang kecil dan tiang dipancang mengakibatkan perpindahan
tanah yang besar (large displacement pile). Untuk maksud praktis, factor efisiensi
jangan lebih dari I, 25 (Coduto, 1983).
4) Jika pemancangan dilakukan dengan pengeboran tanah lebih dulu (predrilling),
yaitu jika tanah granuler sangat padat, maka tanah granuler menjadi longgar
sehingga efisiensi kelompok tiang kurang dari 1. Karena itu, hindari atau kurangi
pengeboran dengan semprotan atau pengeboran lebih dulu.
Vesic (1969) menyarankan bahwa dalam perancangan tiang, nilai efsiensi kelompok
tiang (Eg) dalam tanah granuler sebaiknya tidak lebih dari 1.