Letak Persoalan SJ :
Letak Persoalan SK :
1. Penurunan kemampuan layanan
1. Berubahnya sistem tata jalan (macet)
ruang/fungsi 2. Tingginya kegiatan samping
2. Tidak sesuai dengan yg Sistem pergerakan 3. Perubahan fungsi ruang shg tdk
ditetapkan sesuai lagi kelas jalan
3. Kebijakan penataan sebelumnya
4. Pemekaran wilayah Letak Persoalan SK : 4. Kebutuhan akses baru
5. Potensi baru (ekonomi, 1. Munculnya kemacetan (ekonomi, pariwisata, industri
pariwisata, industri dll) 2. Kecelakaan >>> dll)
5. Perubahan kawasan
3. Perubahan pola
6. Kebutuhan strategis
perjalanan
4. Tundaan yang tinggi
5. Kebutuhan MRLL
Seharusnya
Sistem kegiatan : Rencana tata guna lahan yg baik (lokasi toko, sekolah, perumahan, pekerjaan, dll yg
benar) dapat mengurangi kebutuhan akan perjalanan yg panjang sehingga membuat interaksi menjadi
lebih mudah. Perencanaan tata guna lahan biasanya memerlukan waktu cukup lama dan tergantung
pada badan pengelola yg berwenang untuk melaksanakan rencana tata guna lahan tersebut.
Bappenas, Bappeda Tingkat I dan II, Bangda, Pemda (Pranannya memberikan kebijakan baik yg
berskala wilayah, regional, maupun sektoral).
Sistem jaringan : Hal yang dapat dilakukan misalnya meningkatkan kapasitas pelayanan prasarana
yang ada : melebarkan jalan, menambah jaringan jalan baru, dll.
Departemen PU, Bina Marga
Sistem pergerakan : Hal yang dapat dilakukan antara lain mengatur teknik dan manajemen lalulintas
(jangka pendek), fasilitas angkutan umum yang lebih baik (jangka pendek dan menengah), atau
pembangunan jalan (jangka panjang).
Departemen Perhubungan (Darat, Laut, Udara), DLLAJ, Organda, Polantas dan masyarakat.
Keterikatan antar Komponen
pada sistem Transportasi Perkotaan
Kebutuhan Transportasi
(Transport Demand)
Pola Kegiatan
Penyediaaan Sarana Dan Prasarana
Transportasi
Pembangunan dan Pengembangan
daerah
Masalah Transportasi yang sering muncul
Masalah Transportasi pada dasarnya terjadi karena adanya interaksi yang intens antara
komponen-komponen sistem transportasi, di mana interaksi yang terjadi berada pada
kondisi di luar kontrol sehingga terjadi ketidakseimbangan, yang dapat berupa
ketidaksesuaian antara transport demand dengan transport supply ataupun faktor-faktor
lainnya.
Transport Demand :
kebutuhan sarana prasarana
Transport Supply : Perlu konsep
kemampuan penyediaan sarana prasarana
Ada 6 warisan persoalan transport
Secara umum bentuk intervensi manusia pada sistem transportasi dimungkinkan dengan cara:
1. Merubah teknologi transportasi ......> pemanfaatan IT
2. Merubah konfigurasi jaringan tranportasi .....> sesuai kebutuhan baru SK, SP
3. Merubah karakteristik ruas ........> klasifikasi fungsi dan peran
4. Merubah karakteristik kendaraan ...............> Mass (MRT, BRT, KA dll)
5. Merubah kebijakan operasional ................> MRLL
6. Merubah kebijakan organisasi / kelembagaan ........> sesuai UU masy/pemerintah??
7. Merubah perilaku perjalanan ...........> Privat ke public transport
8. Merubah teknologi informasi ............> sesuai kehandalan teknologi informasi (Glue )
9. Merubah pilihan-pilihan kegiatan ........> Penataan Pola ruang baru