Tiga peranan yg pertama disebut sbg peranan manajerial, sedangkan yg terakhir dikategorikan
sbg peranan teknis.
Hal yg membedakan kedua peran tsb adalah ketika praktisi pr menjalankan peran
manajerial, ada 2 hal penting yg menjadi cirinya yakni :
"upaya yg terencana dan terorganisir dr sebuah perusahaan atau lembaga utk menciptakan
hubungan2 baik yg saling bermanfaat dg berbagai publiknya".
"refleksi pada definisi ini akan membuat segalanya menjadi gamblang, bhw definisi dimaksud:
publisitas, press agentry, propaganda, periklanan merupakan alat pr bukan public relations".
Frank jefkins
"public relations adalah suatu sistem komunikasi utk menciptakan kemauan baik".
Edward l. Bernays
Byron christian
"pr merupakan suatu usaha yg secara sadar memotivasi orang2 yg berpengaruh, utamanya
melalui kegiatan komunikasi, agar mereka itu berpikir baik thd organisasinya, menghargai dan
mendukungnya, dan bertahan dg berbagai ujian dan cobaan".
Lesly
Human relation
1. Pengertian.
2. Fungsi human relation.
3. Lingkup human relation:
a. Arti luas.
b. Arti sempit.
(edward. L. Bernays)
Thomas jeferson menulis the declarations of independence dlm konstitusi amerika yg menjamin
kebebasan hubungan masyarakat.
2. Periode ii: public relations of expansion (1801-1865).
Adanya teknologi, kereta api, kapal api, telegraph, surat kabar, dan dihapuskannya
perbudakan yg dinamakan sbg public relations activity.
Monopoli berkembang. Kapitalis berkuasa. Terkenal ucapan raja kereta api, william
vanderbilt: the public damned (persetan dg publik).
Terjadi pemogokan buruh tambang batu bara. Wartawan yg menyelidik dan menulis
(investigative reporters) disebut muckrakers (tukang mengaduk kotoran).
Tahun 1906 ivy ledbetter lee mengeluarkan declaration of principles. Sejak saat itu rakyat
mulai diberi informasi tentang kegiatan lembaga, industri dan bisnis.
a. Adalah seorg wartawan yg pd thn 1906 berhasil mengatasi pemogokan buruh tambang
batu bara.
b. Persyaratan yg diajukan:
1) Diberi kedudukan dlm top management.
2) Diberi wewenang penuh utk menyebarkan semua informasi yg patut diketahui
masyarakat.
d. Lee berhasil mengatasi kesulitan pada kerusakan jaringan utama perusahaan kereta api
the pensilvania railroad company.
Pada dekade 1950-an setelah kedaulatan indonesia diakui belanda (27 desember 1949).
Saat itu disadari bahwa rakyat perlu mengetahui fungsi setiap kementerian/ departemen, jawatan,
lembaga, dll.
Internal public relations
1. Stockholder relations:
a. Personal contact dg memberikan informasi dan umpan balik berupa kritik,
saran, harapan, tuntutan maupun aspirasi lainnya.
b. Korespondensi terutama yg berdomisili jauh dr lembaga.
c. Pertemuan berkala.
d. Menerbitkan berkala khusus secara periodik utk memberikan informasi ttg
perkembangan lembaga.
e. Open house policy mengatur kunjungan beserta keluarga ke lokasi lembaga.
f. Kegiatan olah raga bersama.
2. Employee relations:
a. Personal contact yaitu pendekatan langsung ke karyawan.
b. Penelitian sikap dan pendpt karyawan baik secara formal maupun nonformal.
c. Pertemuan berkala.
d. Melaksanakan kegiatan bersama:
Tim kesenian
Kegiatan olah raga.
Rekreasi
Perayaan hari besar.
Kunjungan ke karyawan.
e. Pelatihan atau pemberian hadiah dan penghargaan.
f. Menempatkan kotak saran di tempat2 strategis di lokasi lembaga.
g. Menerbitkan media komunikasi: buletin, majalah, dsb.
h. Pro sebagai management crisis
External relations
1. Community relations:
a. Mengundang tokoh2 masyarakat dan kelompok masyarakat di sekelilingnya
utk berkunjung.
b. Gotong royong utk kerja bakti dan siskamling.
c. Membantu secara moril dan materil serta ikut kegiatan masyarakat tsb: olah
raga, kesenian, kampanye kegiatan sosial, dll.
d. Kegiatan lain utk menghilangkan kesan bhw manajemen dan karyawannya
mengasingkan diri dari masyarakat sekelilingnya.
2. Consumer relations
a. Penelitian secara formal/ non formal thd sikap, pendpt dan penilaian masyarakat
thd barang/ jasa yg ditentukan.
b. Membentuk komunitas kelompok pemakai barang/ jasa tertentu.
c. Open door policy memberikan kesempatan kpd konsumen/ calon utk berkunjung
ke perusahaan.
d. Kegiatan lainnya utk mengakrabkan hubungan keduanya.
3. Retailer relations.
a. Personal contact dg pihak penyalur utk menampung harapan, saran, kritik thd
manajemen.
b. Korespondensi secara teratur sbg jalinan komunikasi timbal balik tsb.
c. Melakukan kunjungan dan kegiatan bersama.
d. Memberikan pertimbangan khusus dg memberi penghargaan bagi penyalur yg
berprestasi.
e. Kegiatan lain utk mengakrabkan keduanya.
4. Industrial relations
a. Mencegah timbulnya konflik kepentingan antara manajemen dg serikat sekerja
atau organisasi buruh di lingkungan sendiri.
b. Mencegah persaingan yg tidak sehat antara industri yg satu dg industri lain dlm
memasarkan barang dan jasa.
c. Perjanjian kerja yg mengutamakan kepentingan bersama.
d. Pertemuan berkala antara industri utk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
5. Government relations
a. Menyampaikan informasi manajemen kpd aparat pemerintah yg berkepentingan
dlm masalah.
b. Merespon saran dan kritik dr aparat pemerintah thd kebijakan manajemen.
c. Memberi perhatian atas perayaan hari2 besar tertentu.
d. Mengatur dan menyiapkan kunjungan pejabat penerintah.
e. Kegiatan bersama lainnya: olah raga atau pertandingan persahabatan, dsb.
6. Press relations
a. Press meeting: pertemuan berkala antara manajemen dg press.
b. Press conference: menyelenggarakan konferensi pers terutama utk hal2 tertentu
yg dianggap perlu dan mendesak.
c. Press tour: mengatur kunjungan ke lokasi oleh pers atau sekedar piknik utk
mengakrabkan hubungan.
d. Kegiatan olehraga atau pertandingan persahabatan.
e. Memberikan perhatian dan penghargaan atas prestasi pemberitaan pers:
Perhatian thd ulang tahun media.
Perhatian thd ulang tahun pribadi wartawan atau pengelola media.
Perhatian dan partisipasi thd ulang tahun organisasi pers (pwi, aji, dsb),
atau hari pers nasional.
Perhatian thd suka dan duka yg dialami wartawan dan keluarganya.
Pro senantiasa terbuka dlm menyampaikan informasi.