Jawaban:
Usaha jasa (jawaban B) menyediakan jasa ke pelanggannya. Usaha ini dapat dikelola sebagai
perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan atau koperasi.
Perusahaan persekutuan (jawaban C) adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih
individu.
Jawaban:
Jawaban (A) aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.
Hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik dinyatakan sebagai persamaan akuntansi
(jawaban C).
Jawaban:
Neraca adalah daftar aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik dari perusahaan pada tanggal tetentu.
Laporan Laba Rugi adalah ringkasan pendapatan dan beban perusahaan untuk suatu periode.
Laporan ekuitas pemilik (jawaban C) adalah laporan yang merangkum perubahan dalam ekuitas
pemilik untuk perusahaan perseorangan atau persekutuan selama periode tertentu.
Laporan arus kas (jawaban D) merangkum penerimaan dan pembayaran kas untuk suatu periode
tertentu.
Jawaban:
Jadi, jika aset naik Rp 20.000.000 dan kewajiban naik Rp 12.000.000, ekuitas pemilik harus naik
sebesar Rp 8.000.000 (jawaban C), seperti ditunjukkan dalam perhitungan berikut ini:
Jawaban:
Laba bersih adalah selisih pendapatan atas beban, yaitu Rp 7.500 (jawaban B).
Jika beban lebih besar dari pendapatan, selisihnya adalah rugi bersih.
Penarikan oleh pemilik adalah kebalikan dari investasi pemilik di perusahaan dan tidak
mempengaruhi jumlah laba atau rugi besih.
Jawaban:
Debit dapat menunjukkan kenaikan dalam akun aset (jawaban A) atau penurunan dalam akun
kewajiban atau modal pemilik.
Kredit dapat menunjukkan penurunan dalam aset (jawaban B) atau kenaikan dalam akun
kewajiban atau modal pemilik (jawaban C dan D).
Jawaban:
Akun kewajiban, modal, dan pendapatan (jawaban C) memiliki saldo normal kredit.
Akun aset (jawaban A), prive (jawaban B), dan beban (jawaban D) memiliki saldo nomal debit.
Jawaban:
Piutang usaha (jawaban A), Kas (jawaban B), dan Beban Lain-lain (jawaban D) semuanya
memiliki saldo normal debit.
Pendapatan honor biasanya memiliki saldo kredit.
Oleh karena itu, saldo debit dalam Pendapatan Honor (jawaban C) menunjukkan kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam proses pencatatan.
Jawaban:
Penerimaan kas dari pelanggan atas pelunasan piutang meningkatkan aset Kas dan menurunkan
aset Piutang Usaha, seperti ditunjukkan dalam jawaban A.
Jawaban B memiliki kebalikan debit dan kredit, dan jawaban C dan D melibatkan transaksi
dengan kreditor (utang usaha) dan bukan pelanggan (piutang usaha).
Jawaban:
Daftar saldo (jawaban D0 adalah daftar saldo dan nama akun dalam buku besar pada tanggal
tertentu, untuk memeriksa kesamaan jumlah sisi debit dan kredit dalam buku besar
Laporan Laba Rugi (jawaban A) adalah rangkuman pendapatan dan beban dalam periode
tertentu.
Neraca (jawaban B) adalah penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu.
Laporan ekuitas pemilik (jawaban C) adalah rangkuman perubahan modal pemilik dalam periode
tertentu.
Jawaban:
Analisis (jawaban A) adalah tahap awal untuk menentukan kebutuhan informasi dan bagaimana
sistem menyediakan informasi ini.
Penerapan (jawaban C) adalah tahap akhir yang melibatkan penerapan proposal untuk
perubahan.
Umpan balik (jawaban D) bukanlah tahap terpisah tapi dianggap bagian dari penerapan sistem.
Jawaban:
Kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk melindungi aset, memastikan keakuratan informasi
bisnis, memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan disebut pengendalian internal
(jawaban A).
Jawaban:
Seluruh pembayaran kas untuk tujuan apapun dicatat di jurnal pembayaran kas (jawaban B).
Hanya pembelian barang dan jasa lain secara kredit yang dicatat di jurnal pembelian (jawab A).
Seluruh penjualan barang dan jasa secara kredit dicatat dijurnal penjualan (jawaban C).
Dan seluruh penerimaan kas dicatat di jurnal penerimaan kas (jawaban D).
Jawaban:
Istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan jenis buku besar terpisah yang berisi sejumlah
besar akun individu dengan karakteristik yang sama adalah buku besar pembantu (jawaban A).
Buku besar kreditur (jawaban B), kadang disebut buku besar utang usaha (jawaban C), adalah
buku besar spesifik yang hanya berisi akun individu kreditur.
Begitu pula, buku besar piutang usaha (jawaban D), juga disebut buku besar pelanggan, adalah
buku besar pembantu spesifik yang hanya berisi akun individu pelanggan.
Jawaban:
Kedua jurnal khusus (jawaban A) dan akun pengendali piutang usaha (jawaban B) biasanya tidak
digunakan dalam sistem akuntansi komputer.
Alih-alih, formulir elektronik, seperti formulir faktur elektronik (jawaban C) digunakan untuk
mencatat transaksi awal.
Secara otomatis, komputer memposting transaksi dari formulir elektronik ke buku besar umum
dan akun individu pada transaksi dicatat.
Oleh karena itu, posting akhir bulan ke buku besar umum (jawaban D) tidak diperlukan dalam
sistem akuntansi komputer.
Jawaban:
Memorandum debit (jawaban A) dikeluarkan oleh pembeli, menunjukkan jumlah yang diajukan
pembeli untuk mendebit akun utang usaha.
Memorandum kredit (jawaban B) dikeluarkan oleh penjual, menunjukkan jumlah yang diajukan
penjual untuk mengkredit akun piutang usaha.
Faktur penjualan (jawaban C) atau bon tagihan (jawaban D), dikeluarkan oleh penjual,
menunjukkan jumlah dan syarat penjualan.
Jawaban:
Jumlah diskon yang diberikan untuk pembayaran awal adalah Rp 1.000.000 (jawaban C), atau
1% dari Rp 100.000.000.
Meskipun ongkos kirim dibayar oleh penjual sebesar Rp 500.000, didebit ke akun pelanggan,
pelanggan tidak dapat mengurangkan diskon dari biaya ini.
Jawaban:
Laporan Laba Rugi bentuk langsung (jawaban B) dinamakan demikian karena jumlah seluruh
beban dikurangkan sekaligus dari jumlah seluruh pendapatan.
Laporan laba rugi bentuk tidak langsung (jawaban A) mencakup beberapa bagian dan sub bagian
dengan beberapa sub jumlah.
Bentuk akun (jawaban C) dan bentuk laporan (jawaban D) adalah dua bentuk yang biasa
disiapkan untuk menyusun neraca.
Jawaban:
Laba kotor (jawaban C) adalah selisih dari penjualan bersih terhadap harga pokok penjualan.
Laba operasi (jawaban A) atau laba dari operasi (jawaban B) adalah selisih dari laba kotor
terhadap beban operasi.
Laba bersih (jawaban D) adalah angka akhir dalam laporan laba rugi setelah seluruh pendapatan
dan beban dilaporkan.
Jawaban:
Beban-beban seperti beban bunga (jawaban D) yang tidak dapat dihubungkan secara langsung
dengan kegiatan operasi disebut sebagai beban lainnya atau beban non operasi.
Beban asuransi (jawaban C) adalah campuran beban dengan elemen yang berasal dari beban
penjualan dan administrasi.
Untuk perusahaan kecil, beban asuransi biasanya dilaporkan sebagai beban administrasi.
Jawaban:
Akun Prive (jawaban C) akan dimasukkan ke dalam kolom Neraca dalam kertas kerja
(worksheet).
Beban utilitas (jawaban A), Pendapatan Sewa (jawaban B), dan Beban Lain-lain (jawaban D)
akan dimasukkan ke kolom Laporan Laba Rugi dalam kertas kerja (worksheet).
Jawaban:
Kas dan aset lainnya yang diharapkan dapat diubah menjadi uang tunai atau dijual atau
digunakan dalam waktu satu tahun.
Atau kurang melalui kegiatan operasi normal sebuah bisnis diklasifikasikan sebagai aset lancar
di neraca.
Piutang (jawaban D) adalah aset lancar karena biasanya akan menjadi kas dalam waktu kurang
dari satu tahun.
Peralatan kantor (jawaban A), Tanah (jawaban B), dan Akumulasi Penyusutan (jawaban C)
semuanya dilaporkan dalam bagian aset tetap di neraca.
Jawaban:
Ayat jurnal untuk menutup akun penarikan oleh pemilik adalah debit pada akun modal pemilik
dan kredit pada akun prive (jawaban B).
Jawaban:
Karena semua akun pendapatan dan beban ditutup pada akhir periode.
Pendapatan Honor (jawaban A), Beban Gaji (jawaban B), dan Beban Sewa (jawaban C),
semuanya ditutup ke ikhtisar Laba Rugi.
Akumulasi Penyusutan (jawaban D) adalah akun kontra aset yang tidak ditutup.