Anda di halaman 1dari 6

RESUME

PENGANTAR
AKUNTANSI

MATERI MINGGU KE-2

NAMA: ARI ARDANA SYAPUTRA

NIM: 210502110104
KELAS: AKUNTANSI C

9/14/2021
A. SIKLUS AKUNTANSI
Siklus Akuntansi (accounting cycle) merupakan proses akuntansi yang dimulai
dengan menganalisis dan menjurnal transaksi-transaksi yang diakhiri dengan penyiapan
neraca saldo setelah penutupan. Langkah langkah dalam siklus akuntansi sebagai
berikut:
1. Menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi kedalam jurnal
2. Mem-posting transaksi tersebut ke buku besar
3. Menyiapkan neraca saldo yang belum disesuaikan
4. Menyiapkan dan menganalisis data penyesuaian
5. Menyiakan kertas kerja akhir periode(opsional)
6. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan posting kebuku besar
7. Menyiapkan neraca saldo yang disesuaikan
8. Menyiapkan laporan keuangan
9. Membuat ayat jurnal penutup dan posting kebuku besar
10. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan

B. PENGERTIAN AKUN

Sistem akuntansi dirancang untuk menunjukan kenaikan dan penurunan setiap elemen
persamaan akuntansi dicatatan tersendiri. Catatan ini disebut akun(account).

Suatu akun,dalam bentuk yang paling sederhana,memiliki 3 bagian yaitu:

1. Setiap akun memiliki judul, yaitu nama pos yang dicatat dalam akun.
2. Setiap akun memiliki tempat untuk mencatat jumlah kenaikan pos.
3. Setiap akun memiliki tempat untuk mencatat jumlah penurunan pos.

Bentuk akun yang disajikan dibawah disebut akun T(T account) karena bentuknya
mirip dengan huruf T. Sisi kiri akun disebut sisi debit, dan sisi kanan disebut sisi kredit.

Nama Akun

Sisi kiri Sisi kanan

Debit kredit
Mencatat transaksi dalam akun harus mengikuti aturan tertentu. Sebagai contoh,
kenaikan aset dicatat disebelah debit (sisi kiri) dari sebuah akun. Sama halnya,
penurunan aset dicatat di seblah kredit (sisi kanan) sebuah akun. Selisih nilai debit
suatu akun diatas kreditnya disebut saldo akun(balance of the account).

C. BENTUK AKUN
Secara umum, akun dapat berupa sebuah tabel yang dibagi menjadi dua bagian atau
dua sisi. Bagian kiri disebut Debet dan bagian kanan disebut sisi Kredit. Mencatat di sisi
kiri disebut mendebet akun dan mencatat di sisi kanan disebut mengkredit akun. Secara
berkala, sisi debet harus dijumlahkan dan dipertemukan (dikurangkan) dengan jumlah
sisi kredit, sehingga saldo akun tersebut pada suatu saat dapat diketahui.
AKUN T
Akun yang paling sederhana adalah akun yang berbentuk huruf T, yang biasa disebut
akun T. Akun T lebih banyak digunakan dalam mekanisme belajar akuntansi di lembaga
pendidikan, bukan dalam praktek. Akun ini terdiri dari dua sisi, yaitu sisi kiri yang disebut
sisi Debet dan sisi kanan disebut sisi Kredit.

Nama Akun

Sisi kiri Sisi kanan

Debit kredit

Akun Dua Kolom


Sebenarnya akun dua kolom tidak hanya terdiri dari dua kolom saja, tetapi dapat juga
terdiri dari beberapa kolom. Akun ini disebut dua kolom karena pada dasarnya dibagi
menjadi dua bagian besar, yaitu kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet dibagi lagi
menjadi kolom tanggal, kolom keterangan, dan kolom referensi serta kolom debet.
Kolom tanggal digunakan untuk mencatat waktu terjadinya transaksi, sehingga dapat
dicocokkan dengan bukti transaksinya. Kolom kedua berisi kolom keterangan, yang berguna
untuk mencatat keterangan-keterangan yang diperlukan demi memperjelas pencatatan yang
berkaitan dengan aktivitas pencatatan transaksi dalam akun tersebut. Sebagai contoh, nama
supplier, nama vendor, cara pembayaran, dan sebagainya. Kolom berikutnya adalah kolom
referensi untuk mencatat nomor atau halaman jurnal umum yang menjadi dasar pencatatan
pada akun tersebut. Sedangkan kolom berikutnya berisi kolom debet yang digunakan untuk
mencatat jumlah yang harus dicatat menyangkut transaksi tersebut. Demikian pula sebaliknya
dengan sisi kredit.

Akun Empat Kolom


Sebagaimana halnya dengan akun dua kolom, akun empat kolom tidak benar-benar dibagi
menjadi empat kolom saja. Akun berbentuk empat kolom itu dibagi lagi menjadi empat
bagian utama, yaitu kolom tanggal, kolom keterangan, dan kolom debet serta kolom kredit.
Tambahan dua kolom berikutnya adalah untuk mengetahui saldo akun setiap kali terjadi
pengisian pada akun tersebut. Keunggulan dari akun empat kolom adalah bahwa saldo akun
tersebut dapat diketahui setiap  kali dibutuhkan, setidaknya setiap tanggal transaksi, karena
bentuk akun ini mengharuskan akuntan untuk menghitung saldonya setiap saat.
D. Pengelompokan akun
1. Bagan akun
Suatu kelompok akun untuk sebuah entitas bisnis disebut buku besar (ledger). Daftar
akun yang terdapat dalam buku besar disebut bagan akun atau daftar akun (cbart of
account).
a. Aset Aset (assets) adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis.
Sumber daya tersebut dapat berupa benda yang mempunyai wujud fisik,
seperti kas dan perlengkapan, atau benda yang tidak berwujd tetapi memiliki
nilai, seperti hak paten, hak cipta, dan merek dagang.
b. Liabilitas Liabilitas (liabilities) adalah utang kepada pihak luar (kreditor).
Liabilitas mudah dikenali dilaporan posisi keuangan dengan nama akun yang
disertai kata utang.
c. Ekuitas Pemilik Ekuitas Pemilik atau modal pemilik (owner’s equity)
adalah hak pemilik terhadap aset perusahaan setelah seluruh liabilitas
dibayarkan. Untuk perusahaan perorangan, ekuitas pemilik dalam laporan
posisi keuangan diwakili oleh saldo akun modal. Akun prive atau penarikan
pemilik (drawing) menunjukan jumlah penarikan yang dilakukan pemilik
untuk kepentingan pribadi.
d. Pendapatan Pendapatan (revenues) adalah kenaikan dalam aset dan ekuitas
pemilik sebagai hasil dari menjual barang atau jasa ke pelanggan. Contohnya
adalah pendapatan jasa (fees earned), pendapatan penjualan (fares earned),
pendapatan komisi, dan pendapatan sewa.
e. Beban Beban (expenses )merupakan hasil dari penggunaan aset atau jasa
dalam proses menghasilkan pendapatan. Contohnya meliputi beban gaji
karyawan, beban sewa, beban utilitas (listrik,air,telepon), beban perlengkapan,
dan beban lain-lain.
E. Kode rekening akun
1. Aset
- 11 Kas
- 12 Piutang Usaha
- 14 Perlengkapan
- 15 Asuransi Dibayar di Muka
- 17 Tanah
- 18 Peralatan Kantor
2. Liabilitas
- 21 Utang usaha
- 23 Sewa Diterima di Muka
3. Ekuitas Pemilik
- 31 Modal, Cristina
- 32 Prive, Cristina
4. Pendapatan
- 41 Pendapatan Jasa
5. Beban
- 51 Beban Upah
- 52 Beban Perlengkapan
- 53 Beban Sewa
- 55 Beban Utilitas
- 59 Beban Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai