Anda di halaman 1dari 27

AKUN/PERKIR

AAN DAN
MANFAATNYA
AKUNTANSI KOPERASI
Kelompok 3

11 Juniati l.p. nenotek

22 Vanny esterina

33 Yaslin n. lingu
01 AKUN PERKIRAAN DAN TRANSAKSI
PERUSAHAAN
vv

Perkiraan/akun adalah suatu media untuk mencatat


transaksi - transaksi keuangan atau sumber daya yg dimiliki
koperasi secara spesifik, seperti aktiva, utang,
modal,pendapatan dan beban.

Tujuan penggunaan akun adalah untuk mencatat data-


data yg muncul akibat transaksi yg dilakukan koperasi dan yg
menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.
02
Bentuk Akun
Akun yang paling sederhana adalah akun yang
berbentuk huruf T, yang biasa disebut akun T.

Nama perkiraan
Sisi sebelah Sisi sebelah
kiri kanan
(debit) (kredit)
Akun Dua Kolom
Akun ini disebut dua kolom karena pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu
kolom debet dan kolom kredit.

Nama Akun : Kas


Nomor Perkiraan:

Tgl
Keterangan Ref. Debit Tgl. Keterangan Ref. Kredit
.

               
Akun Empat Kolom
Keunggulan dari akun empat kolom adalah bahwa saldo akun tersebut dapat
diketahui setiap kali dibutuhkan (setidaknya setiap tanggal transaksi) karena
mengharuskan penghitungan saldonya setiap saat.

Nama Akun : Kas


Nomor Perkiraan:
Saldo
Tgl. Keterangan Ref. Debit Kredit
Debit Kredit
             
03 Akun-akun dalam koperasi
1. Kas adalah alat pembayaran yang dimiliki dan siap digunakan, seperti cek kontan
serta uang tunai.
2. Piutang anggota adalah hak (tagihan) koperasi kepada anggotanya, karena koperasi
meminjamkan uang atau menjual barang secara kredit kepada anggotanya.
3. Perlengkapan kantor adalah barang/bahan pelengkap aktivitas yang biasanya
berumur pendek (kurang dari satu tahun) yang habis karena pemakaian—kertas,
pulpen, tinta, dan sebagainya.
4. Peralatan kantor adalah alat-alat yang dimiliki dan digunakan dalam operasi jangka
panjang—meja, kursi, komputer, dan sebagainya.
5. Utang usaha adalah pinjaman (kewajiban) koperasi kepada pihak lain, timbul akibat
transaksi pembelian kredit.
6. Utang bank adalah kewajiban koperasi kepada pihak bank karena telah meminjam
uang.
7. Simpanan sukarela adalah kewajiban koperasi kepada anggotanya karena telah
menyimpan (menabung) uangnya.
8. Simpanan pokok adalah sejumlah uang tertentu yang harus disetorkan setiap
anggota pada waktu menjadi anggota koperasi, sebagai bagian dari ekuitas (modal)
koperasi.
9. Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh
anggota dalam waktu dan kesempatan tertentu, sebagai bagian dari ekuitas (modal)
koperasi.
10. Dana-dana adalah bagian dari sisa hasil usaha (SHU) yang disisihkan dan dialokasikan
untuk tujuan tertentu, sesuai ketentuan anggaran dasar atau ketetapan rapat
anggota.
11. Modal Sumbangan adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai
dengan uang, yang diterima dari pihak lain secara hibah dan tidak mengikat.
12. Modal Penyertaan adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai
dengan uang, yang ditanamkan oleh pemodal untuk menambah dan memperkuat
struktur permodalan dalam meningkatkan usaha koperasi.
13. Cadangan adalah bagian dari sisa hasil usaha (SHU) yang disisihkan dan dialokasikan
oleh koperasi untuk tujuan tertentu, biasanya untuk persiapan melakukan
pengembangan usaha, investasi baru, atau antisipasi terhadap kerugian usaha.
14. Partisipasi Bruto adalah kontribusi anggota kepada koperasi sebagai imbalan atas
penyerahan barang dan jasa kepada anggota, mencakup harga pokok dan partisipasi
neto.
15. Partisipasi Neto adalah kontribusi anggota terhadap hasil usaha koperasi berupa
selisih antara partisipasi bruto dengan beban pokok.
16. Pendapatan dari Non-anggota adalah penjualan barang dan jasa kepada pihak
selain anggota koperasi.
17. Beban Operasional adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan koperasi untuk
memperoleh barang dan jasa dalam rangka menjalankan kegiatan utama koperasi.
18. Beban Pokok adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan koperasi demi
memperoleh partisipasi neto dari anggota.
19. Beban Perkoperasian adalah beban sehubungan dengan gerakan perkoperasian,
tidak berhubungan dengan kegiatan usaha.
20. Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan selisih antara penghasilan yang diterima selama
periode tertentu dengan pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk
memperoleh penghasilan itu.
04
Pengelompokan Akun
11 Akun-akun neraca, atau
disebut juga akun riil.

Akun-akun perhitungan
22 hasil usaha, atau disebut
juga akun nominal.
05 Pedoman pengisian akun
aktiva ekuitas Biaya
Jika nilainya bertambah Jika nilainya bertambah Jika nilainya bertambah
maka di sisi debet, jika maka di sisi kredit, jika maka di sisi debet, jika
berkurang maka di sisi berkurang maka di sisi berkurang maka di sisi
kredit. debet. kredit.

Kewajiban Pendapatan
Jika nilainya bertambah Jika nilainya bertambah
maka di sisi kredit, jika maka di sisi kredit, jika
berkurang maka di sisi berkurang maka di sisi
debet. debet.
06
Neraca saldo
Pada akhir periode akuntansi, seluruh transaksi dihentikan dan setiap akun yang ada akan
dihitung saldonya, yang mencakup:
a. Selisih antara total debet dan total kredit (akun aktiva, beban, dan prive).
b. Selisih antara total kredit dengan total debet (akun utang, modal, dan pendapatan).
C. Selisih atau saldo setiap akun tersebut akan kita susun dalam suatu daftar, yang disebut
dengan neraca saldo.

Neraca Saldo adalah suatu daftar yang berisi seluruh akun yang ada dalam buku besar
beserta saldo akhirnya pada akhir periode akuntansi tertentu.
07 Laporan keuangan
Penyusunan laporan keuangan dimulai dengan pembuatan . . .

01
01 02
02 03
03

Perhitungan Hasil Laporan Perubahan Neraca koperasi


Usaha Ekuitas
08
JURNAL UMUM & BUKU HARIAN
JURNAL
UMUM
adalah aktivitas meringkas dan mencatat transaksi koperasi berdasarkan dokumen
dasar secara kronologis beserta penjelasan yang diperlukan dalam buku harian.

BUKU HARIAN/BUKU
JURNAL

adalah media yang digunakan untuk mencatat transaksi koperasi secara ringkas,
permanen, dan lengkap serta disusun secara krinologis untuk referensi di masa
mendatang.
09 AYAT JURNAL PENYESUAIAN
vv

Ayat jurnal penyesuaian adalah aktivitas untuk membetulkan


akun/perkiraan sehingga laporan yang dibuat berdasarkan akun
tersebut dapat menunjukan pendapatan, asset atau aktiva, dan
kewajiban yang sesuai.
1. Beban pemakaian perlengkapan
Beban pemakaian perlengkapan Rp xxx
Perlengkapan kantor Rp xxx
2. Beban penyusutan aktiva tetap
Beban penyusutan peralatan Rp xxx
Akumulasi penyusutan peralatan Rp xxx
3. Beban sewa kantor
Beban sewa kantor Rp xxx
Sewa kantor dibayar dimuka Rp xxx
4. Utang gaji
Gaji pegawai Rp xxx
Utang gaji Rp xxx
terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai