Anda di halaman 1dari 16

BAB 4:

MEKANISME DEBET KREDIT BERBASIS AKUN


A. Apa itu Akun?
Akun (kadang disebut “pos”, “rekening”, atau “perkiraan”) berasal dari bahasa
Inggris “account”. Dari perspektif matematika, sebuah akun merupakan
komponen/bagian dari suatu elemen di persamaan akuntansi. Setiap elemen di
persamaan akuntansi terdiri dari akun-akun. Sebagai contoh, elemen aset terdiri
dari akun Kas, Kendaraan, Piutang usaha, dsb. Peraga berikut ini menggambarkan
hubungan antara elemen dan akun untuk elemen Aset.

ELEMEN
ASET

AKUN-AKUN

BIAYA DIBAYAR
UANG TUNAI GEDUNG PIUTANG
DIMUKA
USAHA

BAHAN HABIS PERSEDIAAN


PAKAI BARANG DAGANG

Dari perspektif fungsi, akun merupakan wadah atau media untuk menampung
semua perubahan yang terjadi di salah satu jenis dana. Sebagai contoh, akun
“Utang usaha” berisi setiap perubahan (baik penambahan maupun pengurangan)
yang terjadi dengan dana yang berasal dari utang usaha. Demikian pula, akun
Biaya gaji berisi semua perubahan dana yang disebut biaya gaji baik
perubahannya bersifat penambahan maupun pengurangan.

www.akuntamatika.com
37
B. Format Akun
Penyajian informasi akuntansi berbasis elemen persamaan akuntansi
dipertimbangkan belum dapat memberi informasi yang detail, dan berisiko
memunculkan salah interpretasi. Untuk itu, muncul gagasan untuk menyajikan
informasi dana berbasis akun. Konsekuensinya, analisis transaksi juga harus
dilakukan berbasis akun agar informasi dapat disajikan lebih detail.
Format atau bentuk akun dapat direkayasa sesuai kebutuhan. Satu format
akun yang lazim digunakan adalah format T. Salah satu argumentasinya karena
format T ini mencerminkan keberadaan posisi kiri (debet) dan posisi kanan (kredit)
dari persamaan aljabar. Berikut ini contoh akun Kas menggunakan format T.

Debet KAS Kredit


Tgl Deskripsi Jumlah (Rp) Tgl Deskripsi Jumlah (Rp)
01/05 Dari setoran modal 14.500.000 04/05 Pembelian mesin 12.000.000
03/05 Penghasilan tunai 7.900.000 07/05 Pelunasan utang 2.729.000
07/05 Pelunasan piutang 9.720.010 15/05 Gaji karyawan 3.685.000
17/05 Penghasilan tunai 15.720.000 27/05 Biaya transportasi 455.800
20/05 Dari setoran modal 19.750.000 29/05 Bantuan sosial 4.600.000
........ ........

C. Ragam Akun
Pada prinsipnya, setiap pengembang sistem akuntansi dapat membentuk dan
memberi nama akun-akun sesuai dengan kebutuhan. Namun demikian, akuntansi
dewasa ini juga memiliki terminologi untuk nama-nama akun yang disepakati,
seperti misalnya Kas, Piutang, Penjualan, Modal, dan Utang dagang. Berikut ini
beberapa akun yang diklasifikasi berdasar elemen-elemen di persamaan akuntansi.

C.1. Akun-akun Aset


Aset lazim diklasifikasi menjadi aset lancar dan aset tidak lancar. Aset ditetapkan
sebagai aset lancar jika ia dapat dikonversi menjadi alat pembayaran atau memiliki
masa manfaat kurang dari 1 (satu) periode akuntansi. Sebaliknya, jika aset tersebut
memiliki masa manfaat lebih dari 1 periode akuntansi maka disebut aset tetap atau
aset tidak lancar. Satu periode akuntansi lazimnya 1 tahun (12 bulan).
www.akuntamatika.com
38
NAMA AKUN DESKRIPSI
Aset Lancar (Current Assets)
Kas Aset yang lazim dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang berterima umum.
Piutang usaha Aset berbentuk janji dari pembeli (debitur) untuk melunasi utangnya.
Supplies (bahan Aset yang lazimnya dibeli dan dipertimbangkan memiliki masa manfaat kurang dari 1
habis pakai) (satu) tahun. Contoh: kertas, amplop, dan alat tulis kantor.
Aset Tidak Lancar (Non-current Assets)
Tanah Aset berwujud dengan masa manfaat lebih dari 1 periode yang tidak didepresiasi.
Gedung Aset berupa bangunan yang tidak dimaksudkan untuk diperdagangkan.
Aset berwujud dengan masa manfaat lebih dari 1 periode yang mengalami depresiasi.
Peralatan
Contoh: mesin, kendaraan, komputer, dll.

C.2. Akun-akun Biaya


Biaya dapat diklasifikasi menjadi 2 jenis, yaitu biaya operasi (dari kegiatan utama)
dan biaya non-operasi (dari lain-lain). Berikut ini beberapa contoh akun biaya:
NAMA AKUN DESKRIPSI
Biaya gaji Penggunaan dana untuk memperoleh manfaat dari kerja dan waktu karyawan.
Biaya listrik Penggunaan dana untuk memperoleh jasa listrik.
Biaya transportasi Penggunaan dana untuk melakukan perjalanan dalam rangka kegiatan unit usaha
Biaya bantuan sosial Penggunaan dana untuk memenuhi tanggungjawab dalam kehidupan sosial
Biaya depresiasi Penggunaan dana untuk memperoleh manfaat aset tetap (dalam bentuk pengakuan
terhadap depresiasi aset tetap berwujud).

C.3. Akun-akun Pengembalian ke Pemilik


Berikut ini beberapa contoh akun yang merupakan Pengembalian ke pemilik.
NAMA AKUN DESKRIPSI
Prive, Ibu SABAR Penyerahan dana kepada pemilik (atau pengambilan dana oleh pemilik, dalam hal
ini adalah Ibu SABAR.
Dividen Penyerahan dana kepada pemilik di perusahaan perseroan terbatas (stockholders).

C.4. Akun-akun Liabilitas


Liabilitas lazim diklasifikasi menjadi liabilitas lancar (jangka pendek) dan liabilitas
jangka panjang. Liabilitas ditetapkan sebagai liabilitas lancar jika masa/tenggat
pelunasan kurang dari 1 (satu) periode akuntansi. Berikut ini beberapa contoh akun
yang merupakan liabilitas.
NAMA AKUN DESKRIPSI
Utang usaha Liabilitas yang muncul karena pengadaan (pembelian) jasa/produk secara kredit
Utang pajak Liablitas yang muncul karena unit usaha masih belum membayarkan pajak
Utang obligasi Liabilitas yang muncul karena unit usaha menerbitkan obligasi (utang jangka panjang)
www.akuntamatika.com
39
C.5. Akun-akun Ekuitas
Ekuitas menggambarkan bermacam-macam sumber pemerolehan dana yang
berasal dari lain-lain, selain dari liabilitas dan penghasilan. Komponen utama
ekuitas adalah modal (capital) yang merupakan setoran dari pemilik. Oleh karena
itu, kadang-kadang terdapat persepsi yang kurang tepat untuk menyamakan modal
dan ekuitas. Sekali lagi, modal merupakan bagian dari ekuitas. Di perusahaan
perseorangan, akun ekuitas lazimnya hanya terdiri dari 1 akun, yaitu akun modal.
Di perusahaan perseroan, akun ekuitas lazimnya terdiri dari beberapa akun

C.6. Akun-akun Penghasilan


Penghasilan dapat diklasifikasi menjadi 2 jenis, yaitu penghasilan operasi (dari
kegiatan utama) dan penghasilan non-operasi (dari lain-lain). Berikut ini beberapa
contoh akun penghasilan:
NAMA AKUN DESKRIPSI
Penghasilan usaha Sumber pemerolehan dana dari kegiatan usaha utama.
Penghasilan konsultasi Sumber pemerolehan dana dari kegiatan usaha, khususnya di usaha konsultasi
Penghasilan lain-lain Sumber pemerolehan dana dari kegiatan sampingan atau jarang terjadi

D. Akun Riil vs. Akun Nominal


Akuntansi lazimnya mengklasifikasi akun menjadi dua, yaitu:
a. Akun permanen (permanent accounts) atau akun riil; adalah akun-akun
yang keberadaannya bersifat permanen. Akun permanen/riil pada umumnya
adalah akun-akun elemen Aset, Liabilitas, dan Ekuitas yang tercantum di
laporan posisi keuangan atau neraca.
b. Akun sementara (temporary accounts) atau akun nominal; adalah akun-
akun yang keberadaannya bersifat sementara. Akun sementara pada umumnya
adalah akun-akun elemen Biaya, Pengembalian ke pemilik, dan Penghasilan
yang tercantum di laporan laba/rugi dan laporan perubahan ekuitas.

Ketentuan Debet Kredit untuk masing-masing akun


mengikuti ketentuan Debet Kredit yang berlaku untuk
masing-masing elemen yang menjadi induk dari akun.
www.akuntamatika.com
40
E. Aplikasi Mekanisme Debet Kredit Berbasis Akun
Adalah lazim jika terdapat transaksi pembayaran dimuka, sebelum dilakukan
transaksi jual-beli. Misalnya, unit usaha membayar dimuka sewa gedung untuk
periode 1 tahun yang akan datang maka pembayaran tersebut diperlakukan
sebagai aset (bukan sebagai biaya) karena unit usaha masih memiliki hak untuk
memanfaatkan gedung tersebut selama 1 tahun. Demikian pula, jika misalnya unit
usaha menerima uang muka dari seorang pelanggan maka penerimaan tersebut
diperlakukan sebagai liabilitas atau utang (bukan penghasilan) karena unit usaha
masih punya kewajiban untuk menyerahkan jasa/produknya ke pelanggan yang
membayar uang muka tersebut.

Pembayaran dimuka (pada saat transaksi) merupakan


aset (bagi pihak yang membayar) dan merupakan
liabilitas (bagi pihak yang menerima).

Berikut ini ilustrasi aplikasi mekanisme debet kredit berbasis akun di unit
usaha RAPI (dimiliki Bapak IMRAN) yang bergerak dibidang jasa potong rambut.

Ilustrasi A:
Transaksi: RAPI menerima uang tunai Rp400.000 dari Bapak IMRAN.
Analisis : Aset (berupa kas) RAPI bertambah Rp400.000, dan Ekuitas
(bersumber dari modal [setoran pemilik]) RAPI bertambah Rp400.000.
A + B + Pp = L + E + Ph
KAS MODAL
(+)Rp400.000 (+)Rp400.000

Mek. D K Berbasis akun: Akun Kas bertambah maka dicatat di debet (Ingat!!
aset berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di
kiri/debet), dan akun Modal bertambah maka dicatat di kredit (Ingat!!
ekuitas berada di sisi kanan persamaan maka bertambah dicatat di
kanan/kredit).
www.akuntamatika.com
41
Ilustrasi B:
Transaksi: RAPI membeli secara tunai peralatan potong rambut (gunting dll)
seharga Rp150.000 dari toko ADIL.
Analisis : Aset 1 (berupa peralatan) RAPI bertambah Rp150.000, dan Aset 2
(berupa kas atau uang tunai) RAPI berkurang Rp150.000.
A + B + Pp = L + E + Ph
PERALATAN
(+)Rp150.000
KAS
(-)Rp150.000

Mek. D K Berbasis Akun: Akun Peralatan bertambah maka dicatat di debet


(Ingat!! aset berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di
kiri/debet), dan akun Kas berkurang maka dicatat di kredit (Ingat!!
aset berada di sisi kiri persamaan maka berkurang dicatat di
kanan/kredit).

Ilustrasi C:
Transaksi: Unit usaha RAPI membayar tagihan listrik pasca-bayar Rp46.000 yang
mana tagihan diterima hari ini.
Analisis : Biaya (berupa biaya listrik) RAPI bertambah Rp46.000, dan Aset
(berupa kas atau uang tunai) RAPI berkurang Rp46.000.
A + B + Pp = L + E + Ph
BIAYA
KAS
LISTRIK
(-)Rp46.000
(+)Rp46.000

Mek. D K Berbasis Akun: Akun Biaya listrik bertambah maka dicatat di debet
(Ingat!! biaya berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di
kiri/debet), dan akun Kas berkurang maka dicatat di kredit (Ingat!!
aset berada di sisi kiri persamaan maka berkurang dicatat di
kanan/kredit).

www.akuntamatika.com
42
Ilustrasi D:
Transaksi: Unit usaha RAPI menerima uang tunai Rp875.000 dari hasil usaha
memotong rambut para pelanggan.
Analisis : Penghasilan (dari usaha utama, yaitu memotong rambut) RAPI
bertambah Rp875.000, dan Aset (berupa kas) RAPI bertambah
Rp875.000.
A + B + Pp = L + E + Ph
PENGHASILAN
KAS
USAHA
(+)Rp875.000
(+)Rp875.000

Mek. D K Berbasis Akun: Akun Penghasilan usaha bertambah maka dicatat di


kredit (Ingat!! penghasilan berada di sisi kanan persamaan maka
bertambah dicatat di kanan/kredit), dan akun Kas bertambah dicatat
di debet (Ingat!! aset berada di sisi kiri persamaan maka bertambah
dicatat di kiri/debet).

Ilustrasi E:
Transaksi: Unit usaha RAPI membeli kursi ruang tunggu senilai Rp600.000 secara
kredit. Pelunasan disepakati akan dilakukan 1 bulan yang akan datang.
Analisis : Aset (berupa peralatan) RAPI bertambah Rp600.000, dan Liabilitas
(dari pembelian secara kredit [utang usaha]) RAPI bertambah
Rp600.000.
A + B + Pp = L + E + Ph
UTANG
PERALATAN
USAHA
(+)Rp600.000
(+)Rp600.000

Mek. D K Berbasis Akun: Akun Peralatan bertambah maka dicatat di debet


(Ingat!! aset berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di
kiri/debet), dan akun Utang usaha bertambah maka dicatat di kredit
(Ingat!! liabilitas berada di sisi kanan persamaan maka bertambah di
kanan/kredit).

www.akuntamatika.com
43
Ilustrasi E:
Transaksi: Unit usaha RAPI menyerahkan uang tunai Rp600.000 untuk melunasi
utang ke rekanan atas pembelian kursi ruang tunggu.
Analisis : Liabilitas (berupa utang usaha) RAPI berkurang Rp600.000, dan Aset
(berupa kas) RAPI berkurang Rp600.000.
A + B + Pp = L + E + Ph
PENGHASILAN
KAS
USAHA
(+)Rp875.000
(+)Rp875.000

Mek. D K Berbasis Akun: Akun Utang usaha berkurang maka dicatat di debet
(Ingat!! liabilitas berada di sisi kanan persamaan maka berkurang
dicatat di kiri/debet), dan akun Kas berkurang dicatat di kredit
(Ingat!! aset berada di sisi kiri persamaan maka berkurang dicatat di
kanan/kredit).

Ilustrasi F:
Transaksi: Unit usaha RAPI membeli kendaraan seharga Rp15.000.000 yang
dibayar tunai Rp5.000.000, sisanya kredit.
Analisis : Aset (berupa kendaraan) RAPI bertambah Rp15.000.000, Aset (berupa
kas) RAPI berkurang Rp5.000.000, dan Liabilitas (dari pembelian
sebagian secara kredit [utang usaha]) RAPI bertambah Rp10.000.000.
A + B + Pp = L + E + Ph
KENDARAAN
(+)Rp15.000.000 UTANG USAHA
Kas (+)Rp10.000.000
(-)Rp5.000.000

Mek. D K Berbasis Akun: Akun Peralatan bertambah maka dicatat di debet


(Ingat!! aset berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di
kiri), akun Kas berkurang maka dicatat di kredit (Ingat!! Aset berada
di sisi kiri persamaan maka berkurang dicatat di kanan/kredit), dan
akun Utang usaha bertambah maka dicatat di kredit (Ingat!! liabilitas
berada di sisi kanan persamaan maka bertambah di kanan/kredit).

www.akuntamatika.com
44
TES KOMPETENSI
Soal 1:
Lakukan analisis terhadap transaksi-transaksi yang terjadi di unit usaha AKUNTAMATIKA
yang bergerak dibidang penyediaan jasa layanan kursus dan konsultasi akuntansi. Unit
usaha ini didirikan oleh Ibu SABAR.

Contoh:
Transaksi 0: AKUNTAMATIKA menerima uang tunai Rp7.500.000 dari Ibu SABAR sebagai
setoran dari pemilik (modal).
Analisis :
A + B + Pp = L + E + Ph
Kas Modal
(+) (+)
Rp7.500.000 Rp7.500.000

Mek. D K Berbasis Akun: Akun Kas bertambah maka dicatat di debet (Ingat!! aset
berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di kiri/debet), dan
Akun Modal bertambah maka dicatat di kredit (Ingat!! ekuitas berada di sisi
kanan persamaan maka bertambah dicatat di kanan/kredit).

Transaksi 1: AKUNTAMATIKA membeli secara kredit komputer Rp4.650.000.


A + B + Pp = L + E + Ph

Mek. D K Berbasis Akun: Akun ..................... .................. maka dicatat di .......... (Ingat!!
aset berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di ..............), dan
akun ......................... ............... maka dicatat di ............ (Ingat!! liabilitas
berada di sisi kanan persamaan maka bertambah dicatat di ................).

Transaksi 2: AKUNTAMATIKA membeli secara tunai alat tulis kantor Rp1.200.000.


A + B + Pp = L + E + Ph

www.akuntamatika.com
45
Mek. D K Berbasis Akun: Akun ............. ........... ........... maka dicatat di ......... (Ingat!!
aset berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di ..............), dan
Akun .............. .................. maka dicatat di ............ (Ingat!! aset berada di sisi
kiri persamaan maka berkurang dicatat di ....... ........ ..........).

Transaksi 3: AKUNTAMATIKA menerima uang tunai Rp4.150.000 dari para peserta yang
telah mengikuti kursus.
A + B + Pp = L + E + Ph

Mek. D K Berbasis Akun: Akun ................ ......... maka dicatat di ...... (Ingat!!
penghasilan berada di sisi kanan persamaan maka bertambah dicatat di
.............), dan
Akun .............. .................. maka dicatat di ............ (Ingat!! aset berada di sisi
kiri persamaan maka bertambah dicatat di ................).

Transaksi 4: AKUNTAMATIKA membayar biaya gaji sebesar Rp1.270.500.


A + B + Pp = L + E + Ph

Mek. D K Berbasis Akun: Akun ............. ....................... maka dicatat di .......... (Ingat!!
biaya berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di ..............), dan
Akun ............ .................. maka dicatat di ............ (Ingat!! aset berada di sisi
kiri persamaan maka berkurang dicatat di ................).

Transaksi 5: AKUNTAMATIKA memberikan jasa layanan berupa konsultasi akuntansi


senilai Rp6.400.000 ke lembaga ADIL. Pembayaran akan dilakukan 2 kali
dalam waktu 3 bulan ke depan.
A + B + Pp = L + E + Ph

www.akuntamatika.com
46
Mek. D K Berbasis Akun: Akun ........... ............. maka dicatat di ...... (Ingat!! penghasilan
berada di sisi kanan persamaan maka bertambah dicatat di ..............), dan
Akun ............. ................. maka dicatat di ............ (Ingat!! aset berada di sisi
kiri persamaan maka bertambah dicatat di ................).

Transaksi 6: AKUNTAMATIKA menerima uang tunai Rp1.500.000 dari Ibu SABAR sebagai
tambahan setoran modal.
A + B + Pp = L + E + Ph

Mek. D K Berbasis Akun: Akun ............ ................. maka dicatat di ........ (Ingat!! ekuitas
berada di sisi kanan persamaan maka bertambah dicatat di ..............), dan
Akun .............. .................. maka dicatat di ...... ...... (Ingat!! aset berada di sisi
kiri persamaan maka bertambah dicatat di .........................).

Transaksi 7: AKUNTAMATIKA membayar uang tunai untuk melunasi utang Rp4.650.000.


A + B + Pp = L + E + Ph

Mek. D K Berbasis Akun: Akun ........... ............... maka dicatat di .......... (Ingat!! liabilitas
berada di sisi kanan persamaan maka berkurang dicatat di ..............), dan
Akun .............. ................. maka dicatat di ............ (Ingat!! aset berada di sisi
kiri persamaan maka berkurang dicatat di ..........................).

Transaksi 8: AKUNTAMATIKA menerima tagihan Rp175.000 dari agen periklanan


karena telah memasang iklan untuk AKUNTAMATIKA di surat kabar lokal.
Sesuai kesepakatan, tagihan ini akan dilunasi 1 bulan yang akan datang.
A + B + Pp = L + E + Ph

www.akuntamatika.com
47
Mek. D K Berbasis Akun: Akun .............. .................. maka dicatat di ......... (Ingat!! biaya
berada di sisi kiri persamaan maka bertambah dicatat di ..............), dan
Akun .............. ................. maka dicatat di ............ (Ingat!! liabilitas berada di
sisi kanan persamaan maka bertambah dicatat di ...............).

Transaksi 9: AKUNTAMATIKA menyerahkan uang tunai Rp700.000 ke Ibu SABAR


sebagai pemilik untuk digunakan kepentingan pribadi.
A + B + Pp = L + E + Ph

Mek. D K Berbasis Akun: Akun ..................... ................ maka dicatat di ....... (Ingat!!
elemen pengambilan pemilik berada di sisi kiri persamaan maka bertambah
dicatat di .............., dan
Akun .............. .................. maka dicatat di ............ (Ingat!! aset berada di sisi
kiri persamaan maka berkurang dicatat di ................).

Soal 2:
Lakukan analisis terhadap transaksi-transaksi yang terjadi di unit usaha AMANAH yang
bergerak dalam bidang jasa pengiriman paket. Unit usaha ini didirikan oleh Bapak SUBUR.

Contoh: AMANAH menerima peralatan kantor berupa meja tulis seharga Rp4.750.000
dari Bapak SUBUR sebagai setoran modal awal.
A + B + Pp = L + E + Ph
(+) (+)
Rp4.750.000 Rp4.750.000

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK

ASET Meja tulis Peralatan BERTAMBAH DEBET

EKUITAS Setoran pemilik Modal BERTAMBAH KREDIT

www.akuntamatika.com
48
Transaksi 1: AMANAH membeli secara kredit komputer Rp8.800.000 dari toko ILMU.
A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK

ASET KOMPUTER PERALATAN BERTAMBAH DEBET

LIABILITAS UTANG KREDIT UTANG BERTAMBAH KREDIT

Transaksi 2: AMANAH membeli secara tunai kertas dan pena Rp470.000 dari toko RAJIN.
A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK

ASET KERTAS & SUPPLIE BERTAMBAH DEBET

ASET UANG TUNAI KAS BERKURANG KREDIT

Transaksi 3: AMANAH membayar tunai untuk gaji karyawan Rp1.150.000 yang dibayar
setiap bulan, pasca-kerja.
A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK

BIAYA GAJI BIAYA G BERTAMBAH DEBET

ASET UANG TUNAI KAS BERKURANG KREDIT

www.akuntamatika.com
49
Transaksi 4: AMANAH menyerahkan uang tunai Rp400.000 ke Bapak SUBUR untuk
kepentingan pemilik, bukan untuk keperluan unit usaha AMANAH.
A + B + Pp = L + E + Ph

Jenis (Bentuk)/ Nama Sifat Mekanisme


Nama Elemen
Sumber (Asal) Akun Perubahan DK

PENGEMBALIAN PENGEMBALIAN PRIVE BERTAMBAH DEBET

ASET UANG TUNAI KAS BERKURANG KREDIT

Transaksi 5: AMANAH mengirimkan beragam paket dari para pelanggan. Untuk pelayanan
tersebut AMANAH menerima uang tunai Rp8.129.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK

ASET UANG TUNAI KAS BERTAMBA DEBET

PENGHASI PENGHASILAN PENGHASILAN BERTAMBAH KREDIT

Transaksi 6: AMANAH membayar uang tunai Rp5.050.000 untuk melunasi utang.


A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK

LIABILITAS UTANG UTANG BERKURANG DEBET

ASET UANG TUNAI KAS BERKURANG KREDIT

www.akuntamatika.com
50
Transaksi 7: AMANAH membeli secara kredit mebel kantor Rp2.750.000 dan peralatan
pengepakan senilai Rp1.350.000. Pelunasan akan dilakukan bulan depan.
A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK
ASET MEBEL SUPPLIES BERTAMBAH DEBET
ASET PERALATAN PERALATAN BERTAMBAH DEBET
LIABILITAS UTANG UTANG BERTAMBAH KREDIT

Transaksi 8: AMANAH menerima tagihan listrik dari PLN Rp183.000. AMANAH akan
melunasi tagihan ini 3 minggu yang akan datang.
A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK
BIAYA BIAYA BIAYA BERTAMBAH DEBET
LIABILITAS UTANG UTANG BERTAMBAH KREDIT

Transaksi 9: AMANAH membeli kendaraan seharga Rp15.000.000 yang dibayar tunai


Rp5.000.000, dan sisanya akan diangsur selama 5 kali dalam 1 tahun.
A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK
ASET KENDARAAN KENDARAAN BERTAMBAH DEBET
ASET UANG TUNAI KAS BERKURANG KREDIT
LIABILITAS UTANG UTANG BERTAMBAH KREDIT

www.akuntamatika.com
51
Transaksi 10: AMANAH menerima dari Bapak SUBUR tambahan setoran modal berupa
uang tunai Rp8.000.000, dan mebel perkantoran seharga Rp7.000.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK
ASET UANG TUNAI KAS BERTAMBAH DEBET
ASET MEBEL K SUPPLIE BERTAMBAH DEBET
EKUITAS SETORAN PE MODAL BERTAMBAH KREDIT

Transaksi 11: AMANAH telah memberikan jasa pengiriman paket sesuai permintaan para
pelanggan. Besarnya penghasilan yang diakui sebesar Rp19.300.000 yang
mana sebagian merupakan transaksi secara tunai Rp10.000.000, dan
sisanya merupakan transaksi kredit yang akan dilunasi di bulan berikutnya.
A + B + Pp = L + E + Ph

Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Elemen Nama Akun
Sumber (Asal) Perubahan DK
ASET UANG TUNAI KAS BERTAMBA DEBET
ASET PIUTANG PIUTANG BERTAMBA DEBET
PENGHASILAN PENGHASILAN PENGHASIL BERTAMB KREDIT

Transaksi 12: AMANAH menerima kas Rp3.200.000 dari debitur sebagai pelunasan utang.
A + B + Pp = L + E + Ph

Nama Jenis (Bentuk)/ Sifat Mekanisme


Nama Akun
Elemen Sumber (Asal) Perubahan DK
ASET UANG TUNAI KAS BERTAMBAH DEBET
ASET PIUTANG PIUTANG BERKURANG KREDIT

www.akuntamatika.com
52

Anda mungkin juga menyukai