Nim : 20306011001
Catatan akuntansi memerlukan alat pencatatan yang merupakan bagian dari sistem akuntansi.
Pencatatan inilah yang disebut dengan rekening.
Rekening, perkiraan, atau akun merupakan formulir khusus yang digunakan sebagai pencatat dan
penggolongan transaksi sejenis.
Aktiva
Modal
Pendapatan
Biaya.
Rekening atau akun merupakan suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang
menyangkut:
Asset
Kewajiban
Ekuitas
Pendapatan
Beban perusahaan.
Fungsi dari penggunaan akun atau rekening adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar
penyusunan laporan keuang.an.
Akun memberikan informasi tentang jumlah tagihan perusahaan kepada pelanggan, jumlah tagihan
perusahaan terhadap kreditur.
Serta harga beli asset tetap perusahaan, besar pendapatan perusahaan dan lain-lain.
Fungsi Pemberian Kode Rekening
Kode akun merupakan susunan dari angka yang tujuannya adalah pembedaan dan pengelompokan
masing-masing akun.
Tujuannya agar akun mudah dimengerti. Pemberian nomer kode rekening dalam mencatat transaksi
keuangan diperlukan oleh beberapa jenis perusahaan.
Identifikasi ringkas
Klasifikasi Rekening
Rekening atau akun diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu rekening riil atau neraca dan rekening
nominal atau laba rugi.
Rekening Neraca
Neraca merupakan rekening pada akhir periode pelaporan dalam laporan neraca. Meliputi rekening:
1. Aktiva
Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan seperti gedung, tanah, perlengkapan kantor, mesin,
kendaraan, piutang, investasi modal.
Aktiva lancar
Aktiva Lancar (current account) merupakan kekayaan perusahaan yang dapat dijadikan uang
tunai dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun). Contoh: Biaya dibayar dimuka,
merupakan biaya yang dibayar dimuka.
Aktiva tetap
Aktiva Tetap (fixed asset) merupakan kekayaan perusahaan yang digunakan dalam jangka
waktu lama untuk pengoperasian perusahaan. Contoh: Harga perolehan, merupakan semua
pengeluaran untuk membeli atau mendapatkan aktiva.
2. Kewajiban
Utang lancar
Utang lancar (current liability) merupakan kewajiban yang harus diselesaikan atau dilunasi
dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
Utang jangka panjang
Utang jangka panjang (long term liability) adalah kewajiban kepada pihak lain
atau kreditur yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. Sebagai contoh
adalah utang obligasi, utang hipotik, KIK, KMKP.
3. Ekuitas
Rekening Ekuitas atau modal merupakan bagian hak pemilik terhadap kekayaan perusahaan, selisih
antara harta yang dikurangi dengan utang.
Rekening nominal merupakan rekening pada akhir periode yang dilaporkan dalam laporan laba/rugi.
1. Pendapatan
Rekening Pendapatan atau penghasilan merupakan hasil bruto yang diterima perusahaan dalam
melakukan operasionalnya.
Contoh pendapatan dalam usaha adalah pendapatan jasa penjualan produk dagang
Pendapatan di luar usaha: pendapatan dari bunga dan pendapatan dari aktiva tetap.
2. Beban
Rekening Beban yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dan yang harus diakui selama usaha
untuk mendapatkan pendapatan.
Beban gaji
Beban sewa
Beban listrik
Beban air
Beban perlengkapan.