Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


2022

SKRIPSI

ANALISIS BELANJA LANGSUNG


DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG
TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI SEKTOR KEUANGAN
DI KOTA KUPANG
(Studi Pada Badan Pusat Statistik Kota Kupang)

Deswan S. Bowakh
1823754917
Latar Belakang
PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha
Realisasi Belanja Pemerintah Kota Kupang Menurut Jenis Kota Kupang (juta rupiah), Tahun 2017-2021
Belanja
(ribu rupiah), Tahun 2017-2021 Laju Pertumbuhan Ekonomi
Belanja
Total Belanja Total Tahun Total PDRB
Tahun Tidak Persentase
Anggaran Belanja Langsung Realisasi Sektor Keuangan
Langsung
(%)

2017 1.295.479.477.301 474.904.703 681.923.151 1.156.827.854


2017 Nama
14.770.134,30 1.020.891,20 5,91

2018 15.743.685,40 1.062.240,50 4,05

2018 1.213.346.119.065 462.337.666 714.434.473 1.176.772.139 2019 16.693.920,24 1.096.029,34 3,18

2020 16.350.996,25 1.177.842,31 7,46


2019 1.219.597.664.110 442.459.256 619.515.806 1.061.975.062 2021 16.530.278,26 1.206.337,43 2,42

2020 1.230.553.003.741 472.794.213 627.029.060 1.099.823.273

2021 1.181.901.334.565 637.544.449 460.323.074 1.097.867.523

Tahun 2021 total realisasi belanja langsung mengalami penurunan sebesar Rp 460.323.074 atau 26,58% dari tahun sebelumnya dan
belanja tidak langsung mengalami kenaikan sebesar Rp 637.544.449 atau 34,84% dari tahun sebelumnya.
Rumusan Masalah
1. Apakah Belanja langsung berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi sektor
keuangan.
2. Apakah Belanja tidak langsung berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi sektor
keuangan.
3. Apakah Belanja langsung dan belanja tidak langsung berpengaruh terhadap
peningkatan ekonomi sektor keuangan.

Tujuan
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh belanja langsung terhadap peningkatan ekonomi
sektor keuangan
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh belanja tidak langsung terhadap peningkatan
ekonomi sektor keuangan
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh belanja langsung dan belanja tidak langsung
terhadap peningkatan ekonomi sektor keuangan.

Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Belanja

Belanja Langsung Tinjauan Pustaka Belanja Tidak Langsung

Pertumbuhan Ekonomi
Kerangka Berpikir

Belanja Langsung
(X1)
Peningkatan Ekonomi
Sektor Keuangan
Belanja Tidak Langsung (Y)
(X2)

Pengaruh secara parsial

Pengaruh secara simultan


Hipotesis
1 H1 = Belanja langsung berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap peningkatan
. ekonomi sektor keuangan.

2. H2 = Belanja tidak langsung berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap peningkatan


ekonomi sektor keuangan.

3 H3 = Belanja langsung dan belanja tidak langsung berpengaruh atau tidak


. berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi sektor keuangan.
Metode Penelitian
1 Lokasi & Objek 3 5
Teknik Pengumpulan Teknik
. Penelitian . Data Analisis Daata

2. Jenis & Sumber Data 1.Observasi


Statistik Analisis Pengujian
2.Wawancaea
Deskriptif Regresi Hipotesis
3.Dokumentasi
Linear
Uji Asumsi Berganda Koefisien
Klasik Determinasi
Uji Statistik t
4 &
Kualitatif Primer Operasional Variabel Uji Statistik f
& & Penelitian
Kuantitatif Sekunder

Variabel Bebas Variabel Terikat


Hasil & Pembahasan
Struktur Organisasi
Kepala BPS
Kabupaten/Kota

• Sejarah BPS Kota Kepala


Sub Bagian Umum
Kupang

Kepala Fungsi Kepala Fungsi Kepala Fungsi


Kepala Fungsi Kepala Fungsi
Statistik Statistik Statistik
Statistik Sosial Statistik IPDS
Produksi Nerwilis Distribusi

Koordinator
• Tugas & Tanggung Statistik Kecamatan

Jawab
Kota Kota Kelapa
Maulafa Alak Oebobo
Raja Lama Lima
Perkembangan Peningkatan Ekonomi Sektor Keuangan
di Kota Kupang

Laju Pertumbuhan Ekonomi


Tahun Total PDRB
Sektor Keuangan Persentase (%)
2017 14.770.134,30 1.020.891,20 5,91
2018 15.743.685,40 1.062.240,50 4,05
2019 16.693.920,24 1.096.029,34 3,18
2020 16.350.996,25 1.177.842,31 7,46
2021 16.530.278,26 1.206.337,43 2,42
Perkembangan Belanja Langsung & Belanja Tidak Langsung
di Kota Kupang
Realisasi Belanja Pemerintah Kota Kupang
Jenis Belanja Menurut Jenis Belanja (Ribu Rupiah)
2017 2018 2019 2020 2021
1.Belanja Tidak langsung 474 904 703 462 337 666 442 459 256 472 794 213 637 544 449
1.1 Belanja Pegawai 426 569 163 428 449 674 443 522 355 433 898 230 551 123 567
1.2 Belanja Bunga - - - - -
1.3 Belanja Subsidi 3 957 120 - - - -
1.4 Belanja Hibah 27 828 563 15 658 437 126 908 16 668 975 9 548 428
1.5 Belanja Bantuan Sosial 7 058 871 9 072 259 936 191 9 253 650 21 725 200 560
1.6 Belanja Bagi Hasil
kepada Provinsi/ 66 000 66 000 - - -
Kabupaten/Kota
1.7 Belanja Bantuan
Keuangan kepada Provinsi/
9 040 046 9 091 296 - 9 241 820 -
Kabupaten/Kota dan
Pemerintah Desa
1.8 Belanja Tak Terduga 384 940 - - 3 731 538 55 147 253
2. Belanja Langsung 681 923 151 714 434 473 619 515 806 627 029 060 460 323 074
2.1 Belanja Pegawai 139 121 411 148 730 746 147 089 512 180 040 522 -
2.2 Belanja Barang dan Jasa 236 506 674 274 599 734 242 450 566 241 923 094 313 889 402
2.3 Belanja Modal 306 295 066 291 103 993 229 975 728 205 065 444 146 433 671
Jumlah 1 156 827 854 1 176 772 138 1 061 975 062 1 099 823 273 1 097 867 524
Statistik
Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Belanja Langsung 5 460323074 714434473 620645112,80 97847621,705
Belanja Tidak Langsung 5 442459256 637544449 498008057,40 79053705,913
Peningkatan Ekonomi 5 1020891,20 1206337,43 1112668,1560 77885,19048
Sektor Keuangan
Valid N (listwise) 5
Uji Asumsi
Klasik
1 Uji Normalitas
.
Unstandardized Residual
N 5
Mean ,0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 1,78313868
Absolute 190
Most Extreme Differences Positive ,190
Negative -,176
Kolmogorov-Smirnov Z ,474
Asymp. Sig. (2-tailed) ,994
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
2 Uji Multikolinearitas
.
Standardized Collinearity
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig. Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 2,326 32,568 9,155 ,003
Belanja 7,235E-009 ,000 ,818 4,667 ,036 ,225 4,435
1 langsung
Belanja -4,442E-009 ,000 -,661 -1,524 ,225 ,225 4,435
Tidak
Langsung
a. Dependent Variable: Peningkatan Ekonomi
3 Uji Heteroskedastisitas
.
Belanja Belanja Unstandardized
Langsung Tidak Residual
Langsung
Correlation Coefficient 1,000 ,600 ,100
Belanja
Sig. (2-tailed) . ,285 ,873
Langsung
N 5 5 5
Correlation Coefficient ,600 1,000 ,700
Spearman' Belanja Tidak
Sig. (2-tailed) ,285 . ,188
s rho Langsung
N 5 5 5
Correlation Coefficient ,100 ,700 1,000
Unstandardized
Sig. (2-tailed) ,873 ,188 .
Residual
N 5 5 5
4 Uji Autokorelasi
.
Unstandardized
Residual
Test Valuea -,40415
Cases < Test Value 2
Cases >= Test Value 3
Total Cases 5
Number of Runs 3
Z ,000
Asymp. Sig. (2-tailed) 1,000
a. Median
Analisis Model Regresi
berganda Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2,326 32,568 9,155 ,003
Belanja 7,235E-009 ,000 ,818 4,667 ,036
1Langsung
Belanja Tidak -4,442E-009 ,000 -,661 -1,524 ,225
Langsung
a. Dependent Variable: Peningkatan Ekonomi Sektor Keuangan

Y = 2,3 2 6 + ,7 ,2 3 5 X1 – 4 ,4 4 2 X2
Uji Hipotesis
1 Uji T
. Unstandardized Coefficients
Standardized
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2,326 32,568 9,155 ,033
Belanja 7,235E-009 ,000 ,818 4,667 ,036
1 Langsung
Belanja Tidak -4,442E-009 ,000 -,661 -1,524 ,225
Langsung
a. Dependent Variable: Peningkatan Ekonomi

2 Uji T
.
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 16614500292,794 2 8307250146,397 23,978 ,003b
1 Residual 7649911288,671 2 3824955644,336
Total 24264411581,465 4
a. Dependent Variable: Peningkatan Ekonomi
b. Predictors: (Constant), Belanja Tidak Langsung, Belanja Langsung
Koefisien
Determinasi
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 ,500a ,250 -,499 2,52174
a. Predictors: (Constant), Belanja Tidak Langsung, Belanja Langsung
Pembahasan Penelitian
1. Pengaruh Belanja Langsung Secara Parsial Terhadap Peningkatan Ekonomi Sektor Keuangan Kota
Kupang
Berdasarkan analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS V.26, maka hasil
uji pengaruh belanja langsung secara parsial terhadap peningkatan ekonomi sektor keuangan, diperoleh
nilai T hitung sebesar 4,667 dan nilai signifikansi sebesar 0,036. Berdasarkan kriterianya, maka nilai T
hitung 4,667 ˃ T tabel 4,303 atau nilai sig 0,036 ˂ 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan secara parsial antara belanja langsung terhadap peningkatan ekonomi sektor
keuangan Kota Kupang.
2. Pengaruh Belanja Tidak Langsung Secara Parsial Terhadap Peningkatan Ekonomi Sektor Keuangan
Kota Kupang
Berdasarkan analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS V.26, maka hasil
uji pengaruh belanja tidak langsung secara parsial terhadap peningkatan ekonomi sektor keuangan,
diperoleh nilai T hitung -1,524 dan nilai signifikansi sebesar 0,225. Berdasarkan kriterianya, maka nilai T
hitung -1,524 ˂ T tabel 4,303 atau nilai sig 0,225 ˃ 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak ada
pengaruh yang signifikan secara parsial antara belanja tidak langsung terhadap peningkatan ekonomi sektor
keuangan Kota Kupang.
3. Pengaruh Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Terhadap Peningkatan Ekonomi
Sektor Keuangan Kota Kupang

Hasil penelitian data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS
V.26, maka didapatkan hasil bahwa belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap
peningkatan ekonomi sektor keuangan, diperoleh nilai T hitung 23,978 dan nilai signifikansi
0,003. Berdasarkan kriterianya, maka nilai F hitung 23,978 ˃ F tabel 19,00 atau nilai sig 0,003
˃ 0,05 artinya terdapat pengaruh secara simultan belanja langsung dan belanja tidak langsung
terhadap peningkatan ekonomi sektor keuangan.
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan Saran
Pemerintah Kota Kupang perlu memperhatikan pengelolaan alokasi
1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antara belanja langsung terhadap anggaran sehingga dapat terealisasi dengan optimal dan dapat
peningkatan ekonomi sektor keuangan. memberikan dampak yang positif sehingga bisa bermanfaat bagi

vs. masyarakat. Belanja modal dan belanja subsidi yang mengalami


penurunan dalam realisasinya perlu diperhatikan sehingga kedepannya

2. Ttidak terdapat pengaruh yang signifikan secara kedua belanja ini dapat digenjot lagi penggunaan anggarannya dan dapat

parsial antara belanja langsung terhadap bermanfaat dalam menunjang aktivitas ekonomi yang berguna bagi
peningkatan ekonomi sektor keuangan. kesejahteraan masyarakat.
Terima kasih!
Presented by : Deswan S. Bowakh

Anda mungkin juga menyukai