Anda di halaman 1dari 25

MEKANISME

PERENCANAAN &
PENGANGGARAN

Bappeda
Provinsi DKI Jakarta

musrenbang.jakarta.go.id
Dasar Hukum musrenbang.jakarta.go.id

• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD, Serta Tata Cara Perubahan
RPJPD, RPJMD dan RKPD
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018
• Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan dan
Penganggaran Terpadu;
• Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
• Peraturan Gubernur Nomor 253 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah.
Dasar Hukum musrenbang.jakarta.go.id

• Peraturan Gubernur Nomor 73 Tahun 2017 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Kerja
Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja
Perangkat Daerah
• Instruksi Gubernur Nomor 118 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Musrenbang Tahun
2019 Dalam Rangka Penyusunan RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah musrenbang.jakarta.go.id
Mekanisme Penyusunan APBD musrenbang.jakarta.go.id
Pendekatan Perencanaan
Pendekatan Perencanaan
Partisipatif

01

Pendekatan
Perencanaan

Politik 04 02 Teknokratik

03
Top-Down
Bottom-Up
Perencanaan Partisipatif

Copyright© Bappeda
Perencanaan Teknokratis
Perencanaan dengan pendekatan teknokratis
merupakan proses perencanaan yang
Studi menghimpun data-data atau sumber-
mengedepankan penggunaan metode dan
Literatur sumber yang berhubungan dengan

PENDEKATAN TEKNOKKRATIS
kerangka berpikir ilmiah dan sistematik dalam
RKPD (statistik, hasil evaluasi, studi) dari
melakukan analisis masalah yang dilakukan oleh berbagai sumber
SKPD/UKPD Provinsi DKI Jakarta sesuai tugas dan
fungsinya. Analisis analisa permasalahan dan tantangan
Akademis dalam penyusunan kebijakan dengan
Penggunaan metode dan kerangka berpikir ilmiah menggunakan metode ilmiah
dan sistematik diterapkan dalam melakukan berdasarkan data empiris
analisis masalah, menyusun perkiraan ekonomi
Focus Group pelibatan seluruh pemangku
makro dan menyusun rencana program dan Discussion kepentingan (akademisi, pakar, pelaku
kegiatan pembangunan sebagai bagian proses dunia usaha)
penyusunan perencanaan.

Sinkronisasi penyesuaian antara hasil FGD, data,


Pendekatan teknokratis tersebut juga dilakukan studi, evaluasi dan perencanaan daerah
dengan melibatkan para pemangku kepentingan penyangga Ibukota
lainnya termasuk pejabat fungsional perencana,
tenaga ahli dari lembaga/institusi dan perguruan Rencana Kerja
tinggi; serta staf perencana dari Satuan Kerja Pemprov DKI
Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Gambar. Proses Pendekatan Teknokratik
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Copyright© Bappeda
Perencanaan Teknokratis

Sinkronisasi RKPD
DKI Jakarta dengan
RPJMD

Kesesuaian tujuan, sasaran,


prioritas, program dan kegiatan
pembangunan dalam RPJMD
2017-2022
Perencanaan Teknokratis

RAPBD - P Selisih % growth


URAIAN 2019 2020 2021 2022 % growth
2018 2018-2022 per tahun
I PENDAPATAN 67,67 80,00 87,45 97,07 101,47 33,79 49,93% 12,48%
A Pendapatan Asli Daerah 46,22 53,07 57,95 63,47 70,27 24,05 52,05% 13,01%
B Dana Perimbangan 21,40 23,50 25,82 28,37 31,18 9,78 45,71% 11,43%
C Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 0,06 3,42 3,69 5,23 0,01 -0,04 -76,22% -19,06%
II BELANJA 78,48 82,30 90,81 98,40 108,86 30,38 38,71% 9,68%
A Belanja Tidak Langsung 30,99 31,79 32,71 34,64 35,30 4,31 13,90% 3,47%
B Belanja Langsung 47,49 50,51 58,09 63,76 73,56 26,08 54,91% 13,73%

SURPLUS/(DEFISIT) (10,81) (2,30) (3,35) (1,34) (7,40)


III PEMBIAYAAN 10,81 2,30 3,35 1,34 7,40 -3,41 -31,54% -7,89%
A Penerimaan 16,75 9,84 8,29 7,94 13,69 -3,06 -18,27% -4,57%
B Pengeluaran 5,95 7,53 4,94 6,60 6,29 0,35 5,83% 1,46%
TOTAL PENDAPATAN + PENERIMAAN 84,43 89,83 95,75 105,00 115,16 30,73 36,40% 9,10%
TOTAL BELANJA + PENGELUARAN 84,43 89,83 95,75 105,00 115,16 30,73 36,40% 9,10%
TOTAL A - B 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00% 0,00%
TOTAL APBD 84,43 89,83 95,75 105,00 115,16 30,73 36,40% 9,10%
Perencanaan Teknokratis
visi
Sumber:
Perda No. 1 Tahun 2018
tentang RPJMD Tahun 2017 – 2022, MISI 5
data diolah
Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai
simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan MAJU KOTANYA
Simjuan 5
pul keadilan, kebangsaan, dan kebhinekaan
BAHAGIA WARGANYA
PANCA upaya
a
Kem
Kota 4 MISI 4
Lestari Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan
tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan
Inte sosial
Apagr ritas
Ek
atur 3 MISI 3
Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya,
In on
fra om mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan
str i d kota dan warga, secara efektif, meritokratis
uk an dan berintegritas
Pem M

tur
2
ban anu

MISI 2
gu sia

Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui


nan

terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok,


meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur,
kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang
1

MISI 1
Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas
melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan
memanusiakan
 Penerapan dual-system seluruh SMK dengan DUDI,

PENDI untuk menyiapkan lulusan SMK siap kerja


 Menambah kapasitas pendidikan vokasi menjadi KESE
HATA
 Memastikan semua anak di DKI Jakarta mendapatkan dua kali lipat melalui pembangunan 42 USB untuk  100% Cakupan Jaminan Kesehatan

DIKAN
pendidikan yang berkualitas baik di sekolah,
madrasah, pesantren dan satuan pendidikan
SMK Negeri dan penambahan 75 RKB pada gedung
sekolah yang sudah ada.
nonformal lainnya termasuk mensejahterakan guru  Sertifikasi dan penguatan tata kelola guru
Semesta (Universal Health Coverage) di

N
tahun 2022
 Mengembangkan layanan OK-OCARE,
dan tenaga pendidikannya  Pendirian dan operasional BLUD Sekolah dan KPLDH & dokter komunitas
 Pemberian KJP Plus untuk mencapai APM SD/MI dari Endowment Fund
96,15% menjadi 98,1%, APM SMP/MTs dari 84,79%  Paling sedikit 20.000 siswa yang berasal dari
menjadi 94,5%, APM SMA/SMK/MA dari 71,87%
menjadi 85,75%
keluarga miskin dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan perguruan tinggi KEPEMUDA
 Tidak ada gedung sekolah yang rusak, seluruh
gedung sekolah berfungsi dengan baik
 Meningkatkan akses dan kualitas PAUD dan AN &
 Festival Olahraga Rakyat
 Pembangunan 1 Stadion Olahraga
pendidiknya
OLAHRAGA
bertaraf internasional
PERMULIAAN
PEREMPUAN,
PERLINDUNGAN PENGENTA
SAN
 Revitalisasi Unit Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Menurunkan tingkat kemiskinan sebesar
ANAK & DISABILITAS
Anak berbasis aplikasi serta memberi layanan hukum,
psikologis dan layanan rumah aman bagi korban.
1 (satu) persen dari 3,78% pada tahun

 Mewujudkan aksesibilitas kaum difabel terhadap pelayanan


dasar, pelayanan publik dan kesempatan kerja/berusaha.
KEMISKIN
2017 menjadi 2,78% pada tahun 2022
melalui:

AN
1
• Mengurangi beban pengeluaran bagi
 Pemberian edukasi tentang Kekerasan terhadap perempuan masyarakat miskin
dan Kekerasan terhadap anak di Provinsi DKI Jakarta • Meningkatkan produktivitas
 Penguatan ketahanan keluarga masyarakat miskin dan rentan
PENGELOLAAN
INDUSTR EASE OF SUMBER
DAYA AIR
 Meningkatkan kapasitas layanan air

IPENINGKATAN
sumber perekonomian baru DOING
 Pengembangan industri kreatif sebagai  Mengembangan pelayanan on-line bagi perizinan dan non perizinan
 Mengefektifkan Mall Pelayanan Publik
bersih sebesar 2800 liter/detik pada
tahun 2022 (dari total kapasitas sebesar

KEWIRAUSAHAA BUSINESS
PENINGKATA
4000 liter/detik) melalui pembangunan

KREATIF
jaringan distribusi SPAM I Jatiluhur
N  Meningkatkan kapasitas layanan air
N
 Menjadikan One Kecamatan One Center of  Pemantauan ketersediaan pangan untuk 11 komoditi
&
Entrepreneurship (OK-OCE) di 44 Kecamatan sebagai  Subsidi pangan untuk 3,2 juta orang dalam 5 tahun limbah perpipaan melalui pembangunan
IPAL zona 1,5,6 dan 8 dengan jumlah
KESEMPA KETAHANAN
penggerak utama wirausaha warga  Penyediaan tempat penyimpanan pangan di 10 lokasi
 Mewujudkan 200.000 pewirausaha dan 200.000  Kerjasama penyediaan pangan dengan 12 daerah limbah cair yang terkelola sebesar

TAN
826.522 m3 per hari
PANGAN
lapangan kerja  Pembangunan 28 lokasi pasar rakyat dan 27 unit
 Merevitalisasi 54 Lokasi Sementara (Loksem) dan 6 pasar terpadu  Pembangunan 50 lokasi Sistem

EKONOMI
KERJA
Lokasi Binaan (Lokbin)  Upaya-upaya lain dalam penguatan ekonomi rakyat
PENY  Memfasilitasi 250.000 warga DKI Jakarta yang
Pengolahan Air Limbah Domestik
(SPALD) dan layanan desluging on site
regular
INFRASTRUKTUR EDIAA memenuhi kriteria/ persyaratan untuk memiliki  Menyelesaikan 15 titik genangan
N rumah sendiri diantaranya melalui skema DP nol Rp melalui naturalisasi dan/atau normalisasi
 Pendirian BLUD Perumahan Rakyat
RU PEMBANG
sungai, pembangunan 28 embung
/waduk/situ, dan pembangunan 3.338
MA UNAN
 Mengoperasikan sistem ERP pada
4 koridor jalan arteri.
meter tanggul laut

HTRANS
 Mengintegrasikan angkutan jalan  Membangun 11 Flyover dan 1 PENG  Pengembangan 4 ITF
dalam Kota
PORTA
dan air melalui skema OK-OTRIP Underpass ELOL  Optimalisasi Bantar
 Mengoperasikan MRT fase I dan  Membangun 593.231 m jalur
SI AAN Gebang

2
pedestrian
membangun MRT fase II
 Mengoperasikan LRT fase I dan  Pelatihan dan sertifikasi 6.620
SAM
TRANSI
membangun LRT fase II serta jalur pengemudi angkutan umum PAH
T
dalam kota lainnya  Penyediaan park and ride ORIENT
Pengembangan TOD
PENINGKATA
N INTEGRASI
APARATUR
 Mencapai Opini Audit BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah
dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), melalui e-

&
planning, e-budgeting, e-aset, CMS, e-hibahbansos, e-musrenbang,
e-monev

AKUNTABILIT
 Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (AKIP)
dengan predikat AA

AS
 Inisiasi lembaga pembiayaan pembangunan
 Integrasi data dalam rangka mewujudkan one data, one map, one

PEMERINTAH
policy (Jakarta Satu)
 Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah

AN
3
LINGKU
 Pengendalian dan penegakan hukum pencemaran air, limbah dan udara

NGAN
 Pengelolaan lingkungan hidup daratan dan pesisir

4
HIDUP
PENATAAN
KAWASAN
• Perbaikan kualitas hunian dan sarpras kampung kumuh di 200
RW, yang didahului dengan CAP (Community Action Planning)

PERMUKIMAN
• Konsolidasi lahan di perkampungan

PENYEDI
Pintar
AAN
Membangun 86 Taman Maju Bersama dan 175 Taman

RTH
PENGEMBAN
GAN
budaya PARIWISATA
 Membangun taman Benyamin Suaeb sebagai pusat perawatan dan pengembangan
betawi dan pusat interaksi lintas komunitas
&
 Revitalisasi BUDAYA
Pusat Dokumentasi HB Jassin
 Menyelenggarakan pagelaran seni sepanjang tahun
 Menghidupkan kembali koridor dan bangunan wisata serta budaya peninggalan
sejarah (heritage).

PENGEMBAN
GAN PESISIR
&
 Pembangunan pusat konservasi ekologi  Peningkatan daya listrik menjadi 15 MW
(restorasi pantai, transplantasi karang, dan  Menyediakan sumber air bersih
KEPULAUAN
pelibatan penduduk) di Kepulauan Seribu alternatif.
SERIBU
 Pengembangan pasar terpadu  Pembangunan IPAL di setiap pulau
 Pengembangan kampung wisata tematik permukiman
melalui penataan kawasan dan hunian  Audit lingkungan reklamasi
warga  Perencanaan dan penataan kembali

5
 Peningkatan/revitalisasi pelabuhan di 10 reklamasi
Pulau di Kepulauan Seribu
 Mewujudkan objek ekowisata kepulauan
yang terjangkau, berbudaya, dan berskala
internasional melalui kemitraan dan
investasi, termasuk pembangunan resort
apung
Perencanaan Politik

Pendekatan politik memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah


adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih
menentukan pilihannya berdasarkan program-program
pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon Kepala Daerah.
Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari
agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada
saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah.
Integrasi Perencanaan & Penganggaran

eMusrenbang eBudgeting
Perencanaan Penganggaran

REMBUG RW MUSREN RENJA RKPD KUA/PPAS RKA RAPBD

Masalah Masalah Program Program Program Program

Usulan Usulan
KUA
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan PPA Kegiatan

Perkiraan Perkiraan
Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran

Harga Harga
Satuan Satuan Kode Rek Kode Rek Kode Rek RKA Kode Rek

SKPD
Komponen Komponen Komponen Komponen
Komitmen Pemprov DKI dalam Open Government
Sistem Informasi Penunjang

SI MUSRENBANG OPEN DATA e-Budgeting SI MONEV SI RPJMD SIJALI

Untuk Untuk menjaga


Untuk Untuk
mengakomodir kesesuaian Untuk Untuk
mengakomodir mendukung
usulan penganggaran mengendalikan mengawal
usulan kegiatan
masyarakat dari sejak RKPD pelaksanaan pencapaian
masyarakat dari penanggulanga
Rembuk RW hingga APBD APBD target RPJMD
Rembuk RW n kemiskinan
sampai Provinsi (terintegrasi
sampai Provinsi
dgn e-planing)
1. Fase Rembuk RW
!! ?!?
?!
!!!

NIK & Tagging


Template Kanal usulan langsung akses tanpa log-in
Lokasi
Usulan Rembuk RW yang dibuka sepanjang
tahun

Contoh template Contoh kanal usulan langsung Contoh akses tanpa log-in
Contoh NIK & Tagging Lokasi
Penggunaan Komponen Sejak Input Renja & Integrasi Sistem

Komponen sebagai bagian dari Input


Renja SKPD/UKPD penggabungan sistem e-
Planning dengan e-
Budgeting guna
meningkatkan
akuntabilitas serta
memangkas waktu dan
meningkatkan akurasi
data.
3. Efektifitas Pemaduserasian Perencanaan Tematik, Holistik,
Integratif, Spasial Berbasis It Skala Program Dan Kawasan

e – THIS : planthis.jakarta.go.id
THANK YOU!
musrenbang Jakarta

ara!!
Ju
https://t.me/musrenbangDKI2018 25

Anda mungkin juga menyukai